Thumbelina [Pindah]

By kookiesluty

105K 2.7K 187

Sinopsis : Karen adalah satu-satunya orang yang tidak tahu, mengapa ia dijauhi, bahkan dibenci seisi sekolah... More

°prologue°
chapter 2
chapter 3
chapter 6
SILAKAN KLIK

chapter 25 + Charanswer

2.2K 254 19
By kookiesluty

Setelah kedua tangan Jungkook terbuka, Sehun langsung melempar sepasang pakaian kepada Jungkook dan dengan cepat lelaki itu pakai pada tubuhnya yang penuh luka. "Bilang saja kalau sejak awal kau memang ingin membantuku," ejek Jungkook sembari memakai jubah khas penyihir yang tadi Sehun berikan.

"Hahaha bagaimana kau tahu?"

"Mana mungkin orang yang kebetulan lewat bisa seniat ini hingga membawa pakaian samaran untukku?"

Sehun tertawa kecil kemudian berhenti tertawa dalam serentak lalu mengacungkan jempol tangannya. "Wah tak diragukan lagi, kau memang seorang pangeran!" katanya.

"Mengapa kau menyelamatkanku?"

"Bisa kita bicarakan ini nanti saja? Kau tahu, tidak mudah untuk datang kesini dan menyelamatkanmu."

Jungkook langsung mengatupkan bibirnya. Sehun yang berada di dekat daun pintu sedang mengawasi bagaimana keadaan di luar, lalu Jungkook berkata, "Yah pokoknya, terima kasih."

"Ya kau boleh berterima kasih jika sudah memberiku apa yang kumau. Ayo ikuti aku!"

Mau tak mau, Jungkook harus mengikuti Sehun. Ya walaupun tidak tahu, apakah Sehun bisa ia percayai atau tidak.

***

Tok Tok Tok

"Karen, buka pintumu. Kau belum makan seharian," pekik Ken yang mengetuk pintu berwarna biru muda warna kesukaan kakaknya itu. Sudah sejak saat Jimin memberi tahu perihal Jungkook waktu itu, Karen mengunci diri di kamar hingga tak menyentuh makanan yang ditaruh Ken di depan kamarnya.

"Eonni ... keluarlah. Ayo cerita padaku. Kau akan sakit jika mengurung dirimu seperti ini," ujar Yeri yang juga mencemaskan keadaan—calon—kakak iparnya tersebut. Ken mematuk kepalanya ke daun pintu dengan prustasi. Seumur hidup, baru kali ini kakaknya mengurung diri dan tertutup seperti ini. Saat putus dari pacar pertamanya saja, ia malah bisa tertawa dan menggila di taman bermain keesokan harinya. Seterpukul itu Karen saat ini?

"Apa kakakmu masih mengurung diri hingga sekarang?" tanya Jimin yang baru saja keluar dari kamarnya dan mendatangi Ken juga Yeri.

"Kumohon, bantu kakakku, Hyeong," mohon Ken.

Jimin menghela napas. Sejak tadi ia juga merasa terpukul karena mendengar jerit tangis Karen di dalam hatinya. Bagaimana bisa ia menghadap wajah Jungkook setelah ini?

Aku tahu aku tak berarti

Bagaimana bisa aku jatuh cinta pada bajingan tak berhati sepertinya huh?

Ia anggap apa aku selama ini?

Apakah ia senang membuatku menjadi seperti orang tolol setiap hari? Mempermainkanku seperti memainkan boneka yang nantinya bisa ia buang kapan saja?

Bagaimana bisa aku mencintai bajingan seperti dia?

Parahnya,

mengapa meski dia memperlakukanku seperti ini, aku tetap mencintainya seperti orang bodoh?

"Karen bukalah pintunya, ayo kita bicara," kata Jimin ketika mendengar secercah harapan yang dapat membuat Karen 'mungkin' lebih tenang.

"Kar-"

"Menjauh dari kamarku!" ujar Karen pelan namun terdengar sangat menusuk.

Taehyung yang kebetulan baru naik ke atas langsung ikut berdiri di hadapan pintu kamar Karen. Ia lalu mengetuk pintunya pelan tapi tak berhenti tanpa bicara sedikitpun.

"Hyeong, apa yang kau lakukan?" ujar Ken tak habis pikir.

Ketokan di pintu kamar Karen justru terdengar lebih cepat dan kencang membuat Ken menjauh dari pintu karena takut kalau Taehyung mungkin sedang kesurupan arwah hantu yang berkeliaran saat ini.

"Aku tidak kesurupan tahu!" pekik Taehyung kesal.

BRAK

Pintu terbuka dan Karen berada di hadapan mereka dengan pemandangan super berantakan. Dengan suara lemah dan parau, ia berteriak,

"I TOLD Y'ALL TO SHUT UP AND STAY AWAY FROM MY ROOM, RIGHT? CAN YOU JUST FUCKIN LEAVE ME ALONE AND LET ME TO THINK FOR A WHILE?"

Sialan, ingin sekali aku mengumpat.

"Ya begitulah. Mengumpat saja, Karen! Kalau marah, teriak saja seperti orang kesetanan! Tendangi dinding, pecahkan gelas dan piring, maki-maki semua orang sepuasmu. Lebih baik kau melakukan semua itu daripada kau berdiam diri di kamarmu tanpa kami tahu apa yang kau lakukan," jelas Taehyung yang sontak membuat Karen terdiam.

Ken yang mendengarnya langsung berbisik pada Yeri, "Daebak! Jika tak bersama Jungkook, akan kubuat Taehyung hyeong jadi kakak iparku," bisiknya.

Karen memandang Taehyung dengan berkaca-kaca. Yeri yang melihat kesempatan seperti itu langsung memeluk Karen dengan erat yang sontak membuat Karen menangis deras si punggung Yeri. Tangisannya yang selama ini ia pendam terpecah belah hingga membuat sesak di dadanya berkurang. Betapa hebatnya ia menahan tangisnya selama ini.

"Bagus Karen. Menangislah jika itu dapat meredakan rasa sakit hatimu," ujar Taehyung lagi.

***

Jungkook mengeratkan tudung jubahnya ketika para penjaga lewat di sisi kanannya. Sehun yang berjalan di depannya malah tampak santai-santai saja berjalan sembari tengok kanan-kiri meneliti seluruh dagangan pasar yang ada.

"Hei, bisakah percepat jalanmu? Aku harus cepat sampai di kerajaan," bisik Jungkook yang akhirnya tak digubris oleh lelaki jangkung tersebut.

"Ya!!"

"Sssshh, aku tahu. Jadi diamlah sementara aku berpikir bagaimana untuk keluar dari desa ini sementara seluruh jalan ditutup."

"Kau bercanda? Ditutup? Bagaimana dengan pasukan kerajaan yang menjaga perbatasan?"

"Kau bisa menebaknya sendiri 'kan?"

Jungkook terdiam tak percaya. Bagaimana bisa pasukannya kalah oleh Baekhyun? Lalu bagaimana dengan keadaan Raja?

"R-Raja ...."

"Soal itu, kau juga bisa menebaknya sendiri."

"Tidak mungkin."

"Apanya yang tidak mungkin? Kuberi tahu, orang yang mendendam selama bertahun-tahun, kemarahannya bahkan dapat mengalahkan tembok sekeras apapun."

Jungkook lagi-lagi menghela napas. Ingin sekali ia memaki dirinya sendiri saat ini. Memaki betapa bodoh dan cerobohnya ia selama ini. Lihatlah sekarang, kerajaan, rakyat, dan ia sendiri menderita begitu hebat, terlebih soal kekhawatirannya ketika berjauhan dengan belahan jiwanya.

"Hey, aku dapat channel dari pintu keluar utara,"—Sehun menyentuh pundak Jungkook—" dia Daniel, temanku," kata Sehun mengenalkan lelaki berkulit eksotis yang baru sampai tersebut.

"Kang Daniel, Yang Mulia." Daniel menunduk sebentar.

"Tidak usah terlalu kaku begitu, Niel-ah," kata Sehun yang sontak membuat Daniel meninju pelan pundak Sehun.

"Maafkan teman saya, Yang Mulia," ujar Daniel pada Jungkook lagi. Jungkook bingung, mengapa Daniel sehormat ini padanya.

"Kami adalah pengikutmu," jelas Daniel.

"Maksudmu?"

"Sebelumnya kami kelompok penyihir netral, namun kini kami memilih berada di kubumu."

"Aku masih tidak mengerti," ujar Jungkook.

"Nanti juga kau mengerti."

To be continued.

By the way kemaren gue bikin list pertanyaan buat pembaca Thumbelina yakan, ternyata banyak yang masih cimit-cimit hahahaha, sejujurnya gue bikin FF ini karena terinspirasi dari kartun Fin, tau kan? Yang anak kecil pake beanni putih dan baju biru? Iya gue terinspirasi dari situ wkwk

Karakter Jungkook awalnya gua bikin pervert tapi makin kesini makin beda kan? Sejujurnya dia bukan pervert guys, dia ngelakuin itu buat bikin Karen peduli sama ngeliat dia. Dan ga ada maksud Jungkook buat ngeboongin Karen terus2an, tau kan kalo satu kebohongan bakal ngebikin kebohongan lain? That's why Karen marah banget, bukan berarti Karen lebay ya. Siapa sih yang suka diboongin? Apalagi sama orang yang lo cintai. Njay wkwk.

Kuy lanjut ke Character Answer.

-Jungkook

1. Oppa, kapan ke Lampung?

Kapan ya? Kamu maunya kapan?

2. Oppa, kapan lamar aku?

Kebanyakan lamaran, langsung aja yuk ke kamar?

3. Karen kapan nikah sama Jungkook?

Karen lagi ngambek, kamu aja yuk nikah sama aku?

4. Jungkook Oppa, kenapa ga bosen dateng ke mimpi aku?

Kamu kangen terus sih ke aku.

- Karen

1. Karen, apa yang disukain dari Jungkook oppa selain wajah dan absnya yang menggoda?

Apa ya? Mungkin kesungguhannya? Jungkook itu ngeselin tapi ngangenin❤

2. Karen, suka nggak kemesuman Jungkook oppa?

Bisa next pertanyaan ga? Hehe.

3. Kalau udah bosen boleh nggak Jungkook oppa nya dioper ke aku aja?

Kamu ambil aja sekarang, sakit hati aku diboongin terus :')

-Taehyung

1. Tae oppa kenapa kau rada-rada?

Rada-rada ganteng? Selalu dong.

2. Tae, bisa bicara bahasa apa aja? Udah berapa lama jadi alien yang tinggal di bumi?

Udatatata duapuluhtatata tahuntatata. Kamutatata tautatata bahasatatata akutatata?

-Jimin

1. Oppa, aku ngefans berat sama kamu..

Makasih.

2. Jimin Oppa, kapan kita ketemu? :"v

Kita pernah kenal, Nona?

3. Jimin x Seulgi moment kapan?

Gausah nunggu yang ga pasti.

4. Jimin kenapa bisa badannya sexy tapi wajahnya imut?

Tanyakan pada dewa yang nyiptain aku.

- Sehun

1. Selamat Thehun oppa, kau disini tidak cadel:)

Thuthah kalo jadi olang cadel tapi ganteng.

2. Minum ice buble bareng kuy ... Ane traktir deh.

KUY!

3. Hun.. Lu sebenernya baik apa jahat?:"3

Aku bitha pelanin apa aja kok. Mau baik mau jahat aku jago, apalagi di ranjang.

4. Sehun dibuat ga cadel agar dapat merapal mantra dengan baik dan benar ya?

Benal thekali:')

- Baekhyun

1. Jangan jahat jahat sama Jungkook oppa yaa.. Jungkook kan temen tae oppa..

Kamu mau saya sihir ya?

2. Baekhyun kok bisa jahat?

Saya dendam sama orang ganteng.

3. Baek, kok lu jahat si? :'(

Kenapa emangnya ha?

4. Baek,.kenapa ga nyabe aja daripada jahat sama Kookie?

Kamu mau saya sihir ya?

- Jin

1. Hai Oppa yang lahir pada handsome

Hai juga.

2. Kenapa namanya Raja Jin? Nanti bisa dikira rajanya para jin dong.

Berarti aku iblis?

-Lisa

1. Mau berhianat aja nih?

Sakit hati sih aku:')

2. lisa kok bisa kerja sama ama baekhyun?

Kebetulan ketemu di medsos, tadinya sharing2 doang terus jadi curhat eh terus jadi punya masalah yang sama:')

3. Ntar ending buat dia menderita ya.

Aku bakal kabur biar diending ga kena derita hahaha

4. Kok kamu jahat si?:"

Aku tuh suka Jungkook, Jungkook suka dia. Aku ga rela:"

5. Lisa minta dicat hitam ya rambutnya?

Ampun boss.

-Jae In

1. Jaein ko lu jahat sama Karen si :'3 w kira lu baik mau temenan beneran sama karen eh rupanya lu punya maksud terselubung :( sakit tau tak.

Udah? Salahin Jennie noh yang nyuruh gue, nak aja gue yang disalahin.

- Jisoo

1. Ibu dimanaa buuu?:(

Udah di nirvana nak :')

2. Ratu Jisoo qu kangen 😢

Me too, honey.

- Seulgi

1. Nih orang sebenernya jagat apa engga sih ?

Aku?

Pake shampo lain?

Hahahaha.

Engga.

2. Dia sebenernya siapa?

Nanti juga kamu tau aku itu siapa.

3. Seul, lu sebenernya siapa? Semoga lu baik ya.. Gw ngeship lu sama Tae 😍

Sayangnya aku ga suka Taetae.

- Author

1. Aku ngefans sama kamu author:)

Awwwwwww so sweet, sini sini kucipok dulu wkwkwkwk. Gue juga ngefans sama kalian :') masih aja baca cerita ga jelas punya gue wkwk

2. Gada yg penasaran ttg author nya :v

Saya hanyalah butiran debu si rawa-rawa :') ga keliatan, cuma kerja di balik layar hape :')

3. Author fighting yeee 😘

Uwwww thank u babe :*

4. Kok Yoongi sama 94 line nggak ada?

Gada Charask nya?? Tanya aja langsung di orangnya wkwkwk




Yeah! It's done. Makasih yang udah nyempetin waktu buat bertanya ya~~~

Continue Reading

You'll Also Like

Mom? [ch2] By yls

Fanfiction

112K 11.5K 33
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
1M 11K 20
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING!!!🔞 YANG GAK SUKA CERITA BOYPUSSY SILAHKAN TINGGALKAN LAPAK INI! CAST N...
1.1M 44.5K 38
(CERITA YTH. BAPAK DOSEN DAN SELURUH ISINYA HANYA TERSEDIA DI WATTPAD @eestehpanas , SELAIN DI WATTPAD SAYA KLAIM PLAGIAT) ...... "kok bapak si yang...
900K 54.4K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...