"Lagi ada tamu ya?"
Siyeon masih bengong. Disana ada Jihoon, dengan lebam kecil di ujung mata sebelah kanan.
"Oh, iya kak ini temen-temen gue jenguk."
Jihoon nyimpen sepatunya, terus ke pantry buat nyimpen belanjaan stok makanan yang kemarin dibahas Siyeon.
"Lanjut aja, gue mau keluar lagi ko. Gue mau futsal."
Somi sama Eunbin masih diem aja bingung antara harus ngapain dan apa yang harus ditanyain ke Siyeon saking banyaknya.
Hina cuman diem, soalnya dia udah tau.
"Siy? Liat kaos kaki futsal gue gak?"
Siyeon nunjuk keranjang yang ada di sudut ruangan.
"Baru kemaren dicuci gue belom sempet pindahin ke lemari."
Jihoon ngangguk-ngangguk terus siap-siap buat pergi lagi.
"Err— itu gue beliin sup krim. Jangan lupa makan dulu sebelum minum obat"
Canggung bos. Jihoon mendadak perhatian.
Siyeon sama Hina liat-liatan. Ini temen gobloknya yang dua biji masih aja bengong.
"Ya. Jihoon Krisnandi. Dia suami gue."
JLEGER!
BRAK!
PRANG!
Buat seorang Eunbin, Jihoon Krisnandi Lovers di sekolahnya. Ini adalah sebuah cobaan.
"SERIUS ANJIR?! YANG BARUSAN BUKAN COWOK YANG PAKE KALUNG MELATI TERUS BERUBAH WUJUD JADI KAK JIHOON KAN?"
Siyeon bingung jelasinnya, alesan dia gak mau ada yang tau hubungannya adalah ini.
Fans fanatik Jihoon itu sangar, kaya Eunbin sekarang
"Iya itu kak Jihoon, 100% Asli."
"KENAPA SIH LO GAK BILANG DARI DULU ANYING. KAN GUE BISA MAIN MULU KESINI SAMBIL MODUS."
Ya Ayam. Ingin rasanya mengandangi Eunbin. —somi dan hina.