Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling
WARNING :
mengandung unsur YAOI / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuk upi!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll
.
"Naruto" percakapan biasa
'Cedric'berbicara dalam hati
"Harry" mantra/jutsu
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu
.
.
Happy reading
.
.
.
Hogwarts masih diselimuti dengan rasa sedih dan takut. Bukan hanya Hogwarts yang takut tapi berits bangkitnya Dark Lord yang membuat mereka takut
"Nghhh" Cedric mendongkakan kepalanya saat mendengar suara dari seseorang yang sudah 2 hari ini tidak terbangun
"Tidurmu lama sekali al" ujar Cedric sambil menyodorkan segelas air pada Aland yang langsung diterimanya
"Kau sudah bangun Mr. Gaunt?" Tanya Madam Pomfrey yang berjalan menghampirinya lalu memeriksanya
"Kau sudah baikan.. aku akan memberi tahu Dumbledore, Pak menteti dan Mr. Malfoy" ujar Madam Pomfrey lalu pergi keluar dari Hospital Wings
"Bagaimana?" Tanya Aland pada Cedric
"Semua orang takut, tentu saja" Jawab Cedric yang hanya di angguki Aland
Aland memang tidak mengetahui apa apa, ia tertidur selama 2 hari bagi orang lain padahal kenyataannya ia asik berlatih bersama para Bijuu di alam bawah sadarnya dan yang bertugas diluar hanyalah Chi-Bunshinnya.
Kau pikir ia benar benar koma selama 2 hari? Well mungkin saja tapi apa gunannya Kurama dan Ninjutsu Medisnya?
Beberapa menit kemudia banyak suara langkah kaki yang terdengar memasuki Hospital Wings membuat Aland maupum Cedric melihat kepintu Hospital Wings. Ada Headmaster, Kepala Kementrian Sihir, Lord Malfoy dan Istrinya, Draco, Theo, Blaise dan beberapa Proffesor
Mereka menghampiri Aland yang sudah duduk di kasurnya sambil tersenyum polos pada mereka
"Kau tidak apa apa? Jika ada sesuatu kita langsung ke St. Mungo, karena keadaanmu kemarin tidak bisa dibawa ke sana" ujar Narccisa sambil mengelus rambut Aland
"Tidak apa apa Aunti... Aku sudah baikan" ujar Aland sambil tersenyum pada Narccisa
"Ada yang ingin kami tanyakan... Bagaimana kau bisa berteleportasi dari tempat yang jauh ke Hogwarts? Disini tidak bisa melakukan apparate ataupun Disapparate" ujar Dumbledore membuat beberapa orang meliriknya tajam yang tidak diketahuinnya kecuali keluarga Malfoy yang terang terangan menatapnya tajam
"Kau gila?! Dia baru sadar dan kau tanya hal seperti itu?!" Seru Narcissa
"Heh kau tidak cocok menjadi seorang Headmaster" ujar Lucius
"Tak apa uncle, aunti aku tau mereka hanya ketakutan bisa saja 'dia' ber-apparate kemari" ujar Aland
"Aku tidak tahu, saat aku kecil aku hanya coba coba membayangkan kamar Draco saat mun dan dad sibuk, tiba tiba aku di kamar Draco. Dan aku coba untuk kemari, ternyata berhasil" ujar Aland tenang dan terdengat meyakinkan sambil menatap Dembledore
Aland diam diam mengumpat didalam hati saat ia merasakan bahwa pria tua dihadapannua sedang mencoba melihat pikirannya. Hell dia pikir Aland lemah dan bodoh?
"Itu seperti ber-Apparate" ujar Minerva
"Tidak jika itu ber-Apparate dia tidak mungkin bisa kemarin" ujar Severus datar
"Bisakah kalian bahas itu nanti? Mr. Gaunt masih butuh istirahat" ujar Madam Pomfrey membuat orang orang dewasa yang ingin kembali berbicara diam
"Baiklah, Poppy benar. Istirahatlah" ujar Dumbledore
"Bukankah hari ini kepulangan murid murid? Aku akan membawa Aland pulang" ujar Lucius sambil memandang Dumbledore yang menatapnya dengan pandangan ingin melarang Aland pergi
"Ia tentu saja akan aman bersamaku dan orang tuanya" lanjutnya tajam
"Ah benar, kalau begitu sampai jumpa nanti" ujar Dumbledore sambil tersenyum lalu pergi
"Draco bereskan barangmu dan Aland, kau juga siap siap untuk pulang. Jika ksu mau pulang" Ujar Lucius pada Draco dan Cedric yang menyempatkan mencium pipi Aland membuat Lucius menatapnya tajam
.
.
.
Disebuah pemakaman di Konohagakure seorang anak berambut merah duduk didepan sebuau nisan dengan tangan yang mengelus sebuah boneka rubah yang sudah terlihat kumal
"Ototou aku merindukanmu, maaf niisan baru datang. Niisan sudah menjadi Chunin banyak misi yang harus niisan lakukan" ujarnya
"Kau ingat ini adikku? Boneka yang saat itu aku berikan padamu untuk ulang tahun, ya walau saat itu aku memakai uang Tou-san" ujarnya lagi sambil terkekeh
"Aku sungguh merindukanmu... Jika waktu bisa diulang kembali, saat itu aku ingin menahanmu dirumah dan kita bermain berdua. Seharusnya aku tidak ikut Kaa-san pergi dan membuatmu main sendirian keluar" ia tak dapat menahan air mata yang terus mendesak keluar
"Kau tau? Kaa-san dan Tou-san tidak berhenti menangis dan meminta maaf karena mengacuhkanmu... Maafkan niisan yang membuatmu terlupakan, niisan menyayangimu Ototou... Sangat" ujarnya sambil mencium nisan didepannya
"Niisan akan kembali lagi nanti, sampai jumpa lagi" ujarnya lalu berdiri dan melangkah menjauh dari makam tersebut
Ia menghentikan langkahnya saat melihat seorang pria yang ia kenal berdiri dihadapannya, kekasihnya
Pria itu menariknya kedalam pelukan hangat membuatnya menangis meraung dalam pelukan pria itu
"Aku merindukan adikku suke... Sangat.. hiks suke.. adikku"
"Menangislah menma" ujarnya sambil memeluk erat sang kekasih.
'maafkan aku menma, jika waktunya sudah tiba kau pasti akan bertemu adikmu. Tidak, adik kita' batin sasuke
.
.
.
Harry duduk disebelah Hermione dan Twins Weasley. Mereka kini hanya diam sambil membaca buku di kamar Harry.
Sedangkan Ron dan Ginny hanya diam dan menatap mereka jengkel karena merasa di acuhkan.
Saat ini mereka semua termasuk orang dewasa yang berada di bawah sedang berada di Grimmauld Place no. 12 untuk rapat para anggota Orde Phoenix.
"Apa kalian hanya akan baca buku?" Tanya Ginny
"Ini membosankan, untuk apa kita disini bersama penghianat sih?!" Seru Ron
"Jaga ucapanmu Ron! Harry buksn penghiatan! Lagi pula Aland itu orang yang baik! Jika bukan karena Aland Daddy sudah dipecat!" Ujar Fred membuat semua terdiam
"Kau bilang bosan dan tidak mau disini? Keluar saja sana" ujar George
Membuat Ron mendecak kesal lalu pergi dari kamar Harry diikuti Ginny yang juga teelihat kesal.
"Harusnya kalian tidak membuatnya kesal" ujar Harry
"Dia pantas mendapatkannya, lebih baik kau lanjutkan membaca" ujar Hermione
Mereka semua tersentak saat merasakan sebuah getaran kecil di tangan mereka dari sebuah jam yang sama yang mereka berempat pakai
Mereka menatap sekitar, Harry dengan cepat mengunci pintu,jendela dan merapalkan mantra agar suara mereka tak terdengat keluar
Setelah selesai Harry dan yang lain mengetukan tongkat sihir mereka ke jam yang mereka pakai
[Aku anak nakal] desis mereka berempat kemudian muncul tulisan di layar jam tangan mereka (jam tangan bentuk kotak bayangkan smartwatch dengan layar yang bisa di buka)
Dementor dimana mana, hati hati!
Mereka berempat membulatkan mata saat melihat apa yang tertulis di jam mereka
"Ini gila!" Seru Hermione
"Siapa yang membuat mereka keluar?"tanya Harry
"Kita harus berbicara pada Aland" ujar Fred yang di angguki teman temannya
Fred langsung membuka layar jam tangannya hingga terlihat sebuah kaca biasa yang menampakan wajahnya lalu muncul wajah Aland di kaca tersebut
"Siapa yang melepaskan Dementor?" Tanya Fred langsung
"Kementrian, tentu saja" ujar Aland
"Berhati hatilah jangan keluar sembarangan, aku akan mengirim Klon yang akan berubah menjadi kalung. Nanti kalian pakai itu!" Ujar Aland yang di angguki teman temannya.
Fred menutuo kembali jamnya bersamaan dengan muncul empat Klon Aland yang kini berubah menjadi sebuah kalung berbandul kipas merah putih (lambang uchiha)
Mereka mengambil kalung yang berada di lantai itu lalu memakainya, dan Harry langsung melepaskan sihir yanh tadi dia gunakan untuk mengunci pintu dan meredamkan suara.
.
.
.
Cedric merebahkan tubuhnya di kasur Aland. Ia baru saja sampai dirumah ini saat Aland menjemputnya dari rumah dan membuat Klon untuk menggantikannya
Ia lelah mendengat ayah dan ibunya yang terus menerus berbicara tentang keadaan sekarang yang semakin memanas dan malah menyuruhnya jangan dulu berkerja, padahal ia ingin menjadi auror atau bekerja di kementrian.
Ia memilih menghindar dan tinggal di rumah Aland walau harus tahan batin karena 'calon mertuanya' terkadang bertanya yang membuatnya harus memutar otak untuk menjawabnya
"Kau telihat lelah" ujar Aland
"Aku lelah batin dan pikiran... Telingaku panas... Aku menyayangi kedua orang tuaku.. tapi tidak membuat telingaku panas juga" ujar Cedric yang masih tiduran dikasur Aland membuat Aland terkekeh
"Mereka khawatir padamu" ujar Aland sambil merebahkan tubuhnya disebelah Cedric
"Aku tau, tapi aku lebih menghawatirkan mereka" ujar Cedric
"Tenang saja, mereka berdua aman bersama klonku. Lagi pula kau berikan gelang yang kuberikan pada kedua orang tuamu kan?" Tanya Aland
"Tentu saja" ujar Cedric yang kini sudah berada di atas Aland
Cedric mengecup bibir Aland lalu melumat bibir itu dengan lembut, Aland mengalungkan tangannya di leher Cedric sambil mendesah tertahan saat merasakan tangan Cedric berada di selangkangannya.
Cedric mengelus kejantanan milik Aland dari luar, ia melepaskan ciumannya lalu menjilati leher Aland dan memberikan Kissmark di leher dan bahu Aland
Cedric tersenyum melihat karyanya membuat waja Aland memerah.
Wajah Aland dan Cedric memerah saat Cedric menanggalkan seluruh pakaian Aland. Membuat Aland full naked.
Cedric menjilati nipple Aland lalu menghisapnya dengan pelan membuat Aland mendesah.
Cedric terus turun kebawah hingga ia sampai di kejantanan Aland. Cedric langsung membawa kejantanan yang lebih kecil darinya itu kedalam mulutnya membuat Aland terus mendesah dan menekan kepala Cedric dengan tangannya dan kakinya yang melingkar di leher Cedric
Cedric menelan semua cairan yang keluar dari kejantanan Aland, ia menjilati kejantanan Aland yang sudah melemas itu lalu bangun dan membuka seluruh pakaiannya
Wajah Aland semakin memerah saat melihay kejantanan Cedric dengan Nafas terengah
Cedric kembali menindih Aland dan menjilati telinga laki laki manis itu
"Bolehkah?" Bisik Cedric yang di jawab anggukan Aland membuatnya tersenyum lebar lalu mencium bibir Aland.
.
.
.
Semua orang di meja makan menatap orang yang berdiri di sebelad Dumbledore dan Severus dengan pandanganntanya
"Apa maksudnya ini? Dumbledore?" Tanya Tonks
Tbc
Maaf chapter sebelumnya yang flashback theo privat soalnya itu kan sangat akan membuat orang jantungan/? Hehe