Cold As you

By kimsaehyun

522 18 3

Ini kisah tentang Seorang Gadis yang Jatuh cinta kepada seseorang yang sulit ia dapat. aku kembali dengan FF... More

Cold As you
Some Text For Him
Part II
Part III

Part 1 (Updated)

87 4 0
By kimsaehyun

     

Aku menghela nafas sembari menuliskan suatu hal tentang ah~ harus kuakui entah aku menulis tentang cinta atau pun tidak.Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya.Seonsaengnim yang menjelaskan berbagai materi tak ku dengarkan aku terlarut dalam lamunan mengingat bayangan saat bertemu dengannya.Aku masih bertanya-tanya mengapa saat aku berpapasan dengan dia jantung ku berdebar begitu cepat hingga membuat ku sulit bernafas.oh ya aku Kim Haeya ,umur ku  lima belas tahun dalam pandangan dikorea tetapi aslinya aku berumur 13 tahun dan baru duduk dikelas satu sekolah menengah pertama.

Seonsaengnim yang menyadari aku tak memerhatikan apa yang ia ajarkan ,mulai berjalan menghampiriku .Aku masih terlamun dengan pandangan keatas dan tatapan kosong dengan siku ku diatas meja dan tangan ku menahan dagu. Aku tersadar dari lamunanku akibat dari flash dan suara potret dari ponsel teman ku yang duduk dihadapan ku

“ Ya! Neon mwoni? Apa yang kau lakukan!” aku melototi chingu menyebalkan dihadapan ku ini , dan dia hanya tertawa mengejek sambil menunjukan foto . . Arghh  bodohnya mulut ku ternganga,foto terkomuk! Aku harus menghapusnya!

“ Arghh Neo jinjja!Berikan padaku! Hapus foto itu !” omel ku,aku mencoba meraih ponselnya ,tetapi ia terlalu cepat menghindar.

“Ehem. Kim Haeya?” terdengar suara tegas seseorang menyerukan namaku. Aku terdiam sejenak menarik nafas dan menoleh perlahan kearah sumber suara.Aku mengulaskan senyum terpaksa dengan tertawa kecil melihat guruku berdiri tepat disebelahku.

“ Seon..saeng..nim? Umm apa yang kau lakukan disebelah ku?” Tanya ku dengan terbata –bata.Ah~ aku tak tahan melihat mata pria paruh baya disebelahku ini. Tatapannya mematikan ! -___-

“ Harusnya saya yang bertanya! Apa yang kau lakukan NONA HAEYA?”

Aku menelan ludah ,menunduk melirik kesana sini mencari sebuah alasan .dan tersadar tulisan ku di lembaran kertas terpampang jelas di atas meja dengan cepat ku menutupnya.aku kembali menoleh sambil tersenyum “ Ah seonsaengnim aku tak melakukan apa-apa.Aku mendengarkan apa yang bapak jelaskan kok..”

“benarkah?” Seonsaengnim melirik kelembaran kertas diatas yang kututupi dengan lengan ku.Tangan sebelah kanan seonsaengnim perlahan mendarat keatas meja ku.Bola mata ku mengikuti arah lengan seonsaengnim itu mendarat.Aku menelan ludah untuk kedua kalinya saat seonsaengnim mencoba menarik kertas yang kututupi.

“ tidak pak,jangan” mohonku.Argh aku hanya diberikan tatapan mematikannya.Seonsaengnim berhasil merebut selembar kertas itu. Ia berjalan kedepan kelas dan mulai membuka mulut.

Aku menelan ludah dan menjerit dalam hati “ Tiiiidaaaakkkk !”

“ Dear Joon myun Oppa…” Seonsaengnim mulai membaca bagian pertama dari tulisan itu. Aku memejamkan mata dengan kedua tangan menutupi telingaku.

            Seonsaengnim melirik keluar kelas dan kebetulan Joon myun sedang berjalan melewati kelas. “ Kim joon myun ,kemari!” seru seonsaengnim.Joonmyun berhenti didepan pintu kelas yang terbuka,joon myun berjalan memasuki kelas sambil menatap bingung seonsaengnim

“ Ada apa pak?” Tanya joonmyun.

Aku tertegun dan dada ku mulai berdebar saat mendengar suara seseorang. Aku memberanikan membuka mata ~mata ku terbelalak saat melihat Namja yang bertubuh kurus berkulit putih berhidung mancung bermata sipit , sangat tampan ! tapi tinggi tubuhnya sedikit berbeda enam centimeter dibawah ku. Namja itu bernama kim joon myun . Arghh Myunie oppa!? Apa yang ia lakukan disini?

“ Ani! Andwaeeee!!!!” hatiku mulai menjerit lagi.

“ Bacakan yang keras agar semuanya bisa mendengar” Perintah seonsaengnim sambil mengulurkan kertas itu ke tangan joon myun.

Mata joon myun sempat berdeliak saat melihat isi kertas itu tentang surat cinta untuk dirinya sendiri. Joon myun mulai melirik kesana kemari mencari sosok diriku yang mulai menciut di bangku.Joon myun tersenyum menyeringai membacanya.

Sejak pertama  kali melihatmu,aku merasakan getaran yang berbeda

Betapa aku tak menyadarinya.

Namun ,setelah kesekian kali aku melihat mu, aku sadar  ,

selama ini aku menyimpan rasa padamu … ~ “

aku tak tahan mendengarnya ~ Aku memotong kalimatnya “ Ano ~ Seonsaengnim boleh aku izin kekamar mandi?Aku sudah taktahan”  aku bangkit dari dudukku sambil berpura-pura memegang perut.

Seonsaengnim hanya menatapku dengan tatapan yang sangat mematikan .Niat ku untuk kabur dari kelas ini menciut aku menjatuhkan kembali tubuh ku kebangku.aku merogoh tas ransel mengambil headshet lalu kupasangkan ke kedua telinga lalu pandangan ku beralih keluar jendela,aku tak menyadari kalo aku tlah menulis tulisan itu .

“ Lanjutkan “ perintah Seonsaengnim.

“ Kamu harus tahu,betapa senangnya aku ,

jika tatap mata ini berbalas.

bukan hanya itu aku juga suka tawamu,candamu dan senyumanmu itu.

 Kalau boleh ,betapa aku menyukai semua yang ada pada dirimu.

Setiap saat yang ada dipikiran ku cuma kamu seorang,

kurasa aku sudah benar-benar jatuh cinta .”

Arghhh sebesar apapun volume yang aku dengarkan tetap saja kalimat itu terdengar ditelingaku.Aku menggigit jari gelisah ,aku melirik ke min ah. Ia memandang kasihan pada ku,iya hanya min ah sahabat terbaik ku dikelas ini.Salah satu dari teman ku mengejek dan Seisi kelas tertawa setelah mendengar semuanya.

Joon myun berjalan menghampiri ku ,aku tak berani melihatnya tetapi entah aku tak bisa beralih dari pandangannya “ Ini?apa? Surat? Kurasa ini hanya sampah !”  ketus Joon myun sambil menggumpalkan kertas itu lalu ia lemparkan ketangan ku.Kertas itu dengan segera aku selipkan kedalam ranselku.

Joon myun kembali kedepan kelas dengan kedua tangan disakunya.Seonsaengnim bertanya “ Apa tanggapan mu joon myun?” .

“ Tulisannya dan kalimatnya sangat buruk hingga mengganggu indera penglihatan dan pendengaran ku. Hanya itu.. boleh aku kembali kekelas pak?”

Seonsaengnim hanya mengangguk. Joon myun berbalik dan sebelum ia melangkah keluar ia sempat melirik ku dengan tatapan dingin lalu kembali berjalan meninggalkan kelas.aku melirik kearah jam di pergelangan tangan kiri ,Sejak tadi aku berharap Bell istirahat cepat berbunyi.

 Nah ! Bell baru berbunyi. Arghh kenapa kau tak berbunyi dari tadi si? Hanya kau yang bisa menyelamatkanku tadi.Tapi ah~ sudahlah ini sudah terjadi. Seonsaengnim berjalan menghampiri ku ia meletakkan lembaran tugas untuk ku. Aku melotot memandangi pertanyaan – pertanyaan di lembaran kertas itu dan jumlahnya ada 50 soal ! Bisa pingsan jika harus dikumpulin sekarang. Aku melirik kearah yang lain ,yang lain tidak mendapatkan kertas terkutuk seperti yang kudapatkan.

“ Tugas khusus kamu Nona Haeya. Selesaikan dan kumpulkan esok hari tepat pukul delapan pagi tugas mu harus sudah ada di meja saya.” Seonsaengnim berbalik meninggalkan kelas. Aku menghela nafas dan hanya terbengong memandang lks digenggamanku.

            Arghh sudahlah ,aku sulit bernafas di atmosfir kelas ini karena semenjak tadi banyak yang berkumpul membicarakanku dan menghinaku.Terserahlah dengan apa kata mereka.aku berjalan keluar kelas sambil membaca buku .aku dikagetkan oleh Min ah didepan pintu kelas.

            “ Hey haeya ! lihat deh”  Seru Min ah sambil tersenyum ,aku mengikuti arah bola mata min ah. DEG! Tiga orang namja tampan yang tertawa sambil berjalan melewati kelasku.Salah satu dari namja itu ada sunbae yang kusukai yaa Joon myun pastinya.

            “ Lihatlah ! Ia menoleh Haeya “ Seru Min ah sambil menggoyangkan tubuh haeya tanpa mengalihkan pandangan dari sosok Joon myunie oppa.Aku hanya mengangguk dan masih memandang wajah Joon myun yang menatap balik aku dengan sinis.

          “ Ya! Sayangnya Joon Myun Oppa terlalu dingin untuk gadis baik sepertimu Haeya. Untukku saja ya? “ Kata Min ah dengan aegyonya. Pandanganku beralih ke sahabatku setelah Myunie Oppa hilang dari pandangan. “ Mwo?! Apa katamu tadi? “ Tanyaku tersadar dengan kata – kata Min ah. 

“ Ah sudahlah lupakan haha . Kau terlalu cinta dengannya huh?” tanya Min ah sambil menggandeng lengan kanan Haeya . aku dan Min ah berjalan kembali memasuki kelas “ Cinta? Apakah ini seperti cinta? Aku fikir ,aku hanya kagum dengannya “ Jawabku lalu duduk di bangkuku min ah menarik bangku dan duduk disebelahku.

            “ Kalau itu namanya bukan cinta,kenapa kau selalu tenggelam dalam lamunan saat melihatnya?kenapa kau selalu menceritakan tentang kelebihan dia ? dan kenapa kau selalu mau saja dipermalukan oleh nya? Wae? Wae ? Wae ? “ Min ah menghantamku dengan pertanyaan yang aku sendiripun tak tahu jawabannya.

            aku hanya terdiam , termenung memikirkan jawaban yang tepat . “ Entah lah Min ah. Aku belum pernah merasakan jatuh cinta. Dan mungkin aku baru kali ini merasakan jatuh cinta“ Jawabku .

“ Apakah jantung mu berdegup kencang? Apakah kamu gugup kalau bertemu dengannya? Apakah kamu ingin sekali berada dekat dengannya? Apakah dan Apakah ?” Pertanyaan terlontar lagi dari bibir tipis Min ah.

Jujur Saja aku merasakan semua hal yang ditanyakan Min ah. “ Tak perlu ditanya lagi min ah? Kau sudah dengar isi kertas milikku kan.Harus kuakui isi kertas itu benar”

Seuntai Senyuman dari bibir Min ah ,ia menjetikkan jarinya di depan wajahku. “ Yak! Haeya kau benar-benar Jatuh cinta dengannya. Oh iya aku dengar dua hari yang lalu kau dipermalukan oleh Joon myun di Party klub Sing and Dance ya? Ceritakan dong Haeya “

aku mengangguk dan mulai menceritakan pada min ah

*AUTHOR POV

 

Flashback

            Ruangan dance ini begitu terang dengan berbagai cahaya lampu di langit – langitnya. Berdindingkan  cermin besar yang memudahkan Murid disekolah itu berlatih dance.Saat itu Didalam ruangan yang luas itu hanya ada seorang gadis cantik.Kim Haeya.

Kim haeya yang sedang menari dengan lincah ,kelenturan badannya membuat setiap gerakannya begitu indah. Ia menari sambil melantunkan sebuah lagu mellow, dengan menghayati alunan musiknya.

            Di balik pintu masuk terlihat dimata Haeya terdapat seorang Namja berwajah tirus,semakin lama ia bergerak memutarkan tubuhnya, pandangan Haeya tak terlepas dari Namja itu. Semakin lama Haeya kehilangan konsentrasinya dan ia terjatuh.

            Namja itu mulai berjalan menghampiri Haeya dengan tawanya sambil tangan sebelah kanannya menggenggam sebuah kamera .Kim Joon myun ! Haeya tak kuat melihat mata  Myunie oppa.Haeya mengalihkan pandangannya sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.

            Kim haeya mengalihkan pandangannya bukan karena kesal atau tak senang. Tapi karena ia merasa malu dan takut salah tingkah dihadapan Namja yang ia kagumi.Kim haeya memberanikan diri menoleh kearah Myunie Oppa.

 DEG !

            Kedua bola mata Haeya tepat didepan kedua mata Joon myun . wajah Haeya dengan Joon myun hanya berjarak beberapa centimeter. Sangat dekat! Degupan jantung haeya semakin cepat . Tangan kiri Haeya memegang dadanya mencoba menormalkan degupan itu.

            Joon myun Hanya menyeringai. Wajah Haeya memerah karena malu, dengan cepat Haeya menunduk.  Joon myun mendekati telinga haeya sebelah kanan .

“ Jangan lupa ,nanti malam Party bersama club dance kita . Kostumnya bertema Binatang. Jadi kau bisa saja pakai kostum badut donald duck “ Bisik Joon myun  tersenyum lalu meninggalkan Haeya yang masih terdiam.

Malam hari

            Dengan ragu Kim haeya melangkah masuk keruangan party, Ia merasa pengap, berkeringat dan sangat berat memakai Kostum badut donald duck ini. Ia melangkah dan semakin lama melangkah hingga ke tengah ruangan.

             Kim haeya melihat sekeliling dengan bingung, ruangan party yang gelap itu di terangkan oleh sedikit cahaya. Banyak orang yang memakai dress dan pakaian rapih tapi casual. Haeya tertegun ,ia salah pakai kostum. Semakin lama Haeya berdiri ditengah ruangan ,Haeya semakin di hantam oleh tatapan bingung dari orang-orang disekeliling. Mata Haeya mencari sesosok Joon myun ! Terlihat Joon myun tertawa hebat sambil menunjuk kearah Haeya. Apakah ada yang lucu? Semakin lama orang- orang menatap sini dan menertawakan haeya.

“ Hey kau ,lepaskan lah kepala badut mu” seru salah seorang dari orang –orang disekitar.

            Kim Haeya dengan ragu melepaskan kepala badut yang ia kenakan. Salah seorang Yeoja tak sabar dan langsung menarik paksa kepala badut nya.Haeya merasa kesakitan. Ia mencoba menahan air mata yang akan menetes. Kim Haeya mencoba tersenyum. Senyum kepedihan.

            Orang – orang klub menghantam Haeya dengan Hinaan dari mulut mereka. Senyum haeya semakin lebar tetapi Hatinya terasa pedih.

Flashback End

Min ah terkejut mendengarnya,jika saja ia satu klub dengan haeya. Ia akan melindungi Haeya.    

” Maaf ya aku tak ada disisi kamu saat kesusahan. Kau memang benar-benar jatuh cinta padanya ya.. Lebih baik kau kalahkan Joon myun dengan perasaan kuat yang kau miliki haeya! “

Haeya tersenyum “ Tak apa Min ah . ya ,mungkin aku jatuh cinta padanya “ Min ah menggeleng

“ bukan mungkin Haeya! Tapi memang Ya ~ Haeya Fighting “ Serunya menyemangati haeya.

Haeya merasa air matanya akan menetes “ Terimakasih tuhan ,kau telah mengirimkanku sesosok teman yang benar- benar menjadi sahabat terbaikku.”gumamnya

***

Kini pukul tujuh malam , Haeya bersama murid lainnya masih beraktivitas disekolah .Tepatnya masih belajar untuk menghadapi Daily test . Di korea hal ini sudah menjadi kewajiban pelajar untuk belajar lebih lama dari negara yang lain.

Haeya meminta izin untuk pulang lebih cepat karena ada urusan . Awalnya Min ah ingin ikut menemani tapi haeya melarang ,Ia tak ingin sahabatnya mendapatkan bad result dalam daily test esok hari.

Haeya melangkahkan kakinya keluar dari kelas ,ia memandang sekitar koridor begitu sepi semua pelajar masih serius belajar . Tidakkah mereka stress?  Beruntung haeya bisa pulang lebih cepat.

Haeya berjalan begitu pelan menuju pintu keluar sekolah, angin kencang berhembus memasuki sekolah. Haeya mendengar suara derap kaki selain dia di belakangnya. Saat ia menoleh kebelakang , Matanya berdeliak  melihat seorang namja tampan berwajah tirus berjalan menuju haeya dengan tas hitam dipunggungnya Namja itu berjalan santai dengan earphone berwarna putih di kedua telinganya  ia semakin dekat .Tidak ia tidak berjalan menghampiri haeya tapi melewati haeya  . “ Myunie Oppa ! “ desisnya.

Cuaca begitu tak mendukung,suara gemuruh petir pun terdengar tak mengacaukan pelajar yang fokus dengan apa yang mereka kerjakan. Haeya mengekori Joonmyun yang juga pulang lebih cepat .

Tak lama kemudian saat  mereka berdua berjalan menuju gerbang sekolah yang besar,rintik hujan semakin menderas. Joon myun sama sekali tidak menganggap ada nya haeya dibelakang dirinya. Ia tetap berjalan walau dihalangi hujan deras,yang ada difikirannya ia harus menjauhi yeoja yang tak lain adalah Haeya.

Haeya masih menggenggam gagang payung yang ia gunakan sekarang untuk melindunginya dari hujan. Ia merasa kasihan dengan Joon myun yang tak membawa payung. Ia setengah lari membalap joon myun yang berjalan cepat. Haeya menahan rintikan derasnya air hujan yang membasahi tubuh joonmyun dengan payung berwarna merah darah .

Joon myun berhenti sejenak menoleh kearah haeya. Joon myun menatap yeoja yang sekarang kebasahan karena tak ada pelindung diatasnya .Yeoja itu tersenyum ,joon myun hanya menatap dengan tatapan dingin dan menyeringai. Ia genggam gagang payung itu lalu meninggalkan haeya yang masih di sirami air hujan yang deras .

Yaps ! Joon myun mendapatkan payung dari haeya. Tapi bagaimana dengan haeya? Tidak bisakah Joon myun berbagi payung dan pulang bersama dengan haeya?!

Haeya menunduk memeluki tubuhnya sendiri menahan dingin nya atmosfir yang sedang meneteskan butiran butiran air dengan deras. Ia melangkah keluar gerbang saat itu juga sudah terlihat mobil mewah berwarna hitam disudut jalan menunggu kedatangan seseorang . Ya menunggu gadis yang kebasahan , supir pribadinya dengan sigap menghampiri haeya yang terguyur air hujan dan memberikan nya mantel juga dilindungi dengan payung putih.

Bibir haeya bergetar begitu juga dengan tubuh haeya.Wajah haeya memucat , “ Nona ,sabar sebentar ya . Kita akan menuju kerumah sakit dengan cepat” Tutur lembut Mr. Lee . Haeya hanya mengangguk lemah. Pandangan haeya beralih keluar jendela ,ia melihat sosok joon myun yang berjalan dengan santai menuju kerumah.

 “ Hati-hati  Myunie oppa” desisnya sambil tersenyum. 

Continue Reading

You'll Also Like

258K 20.4K 99
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
98.8K 8.4K 83
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
1.2M 63.2K 66
"Jangan cium gue, anjing!!" "Gue nggak nyium lo. Bibir gue yang nyosor sendiri," ujar Langit. "Aarrghh!! Gara-gara kucing sialan gue harus nikah sam...
76.3K 3.5K 8
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++