Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling
WARNING :
mengandung unsur YAOI / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll
.
"Naruto" percakapan biasa
'Cedric'berbicara dalam hati
"Harry" mantra/jutsu
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu
.
.
Happy reading
.
.
.
Harry menatap tak percaya pemandangan di hadapannya. Seekor naga yang terkurung dan terus memberontak menyemburkan api.
"Naga? Itu tantangan pertamanya? Kau bercanda?" Tanya Harry pada Hagrid
"Ayolah, Harry. Mereka binatang yang salah dimengerti orang. Meskipun kuakui Honrtail itu memang sangat ganas" ujar Hagrid
"Aku harus kembali ke asrama Hagrid"
"Oh ya ya jangan lupa lenakan jubah gaibmu Harry" ujar Hagrid
.
.
.
Aland menatap jengah murid murid yang menggunakan pin... Walau tidak ada wajah dirinya. Well mungkin mereka tidak berani padanya setelah melihat Aland membongkar Aib salah satu murid Ravenclaw dan membelahkan mejanya hanya dengan satu Jari[jurus Tsunade Senju]
"Ada apa Harry?" Tanya Aland saat Harry menghampirinya dibawah pohon bersama Draco, Blaise, Theo, Neville dan Cedric dengan wajah yang tidak bisa di artikan
"Aku tidak tau harus bicara dari mana" ujar Harry
"Kau merasa tidak nyaman dengan pin pin itu? Mau aku bakar mereka?" Tanya Aland yang membuat Harry tersenyum dan Cedric yang menarik pipinya
"Tidak... Aku tidak perduli, Aland, Cedric tantangan pertama kita..." Ujar Harry pelan membuat Aland dan yang lain menatapnya bingung
"Kau tau apa yang harus dihadapi?" Tanya Cedric
"Ya Hagrid memberi tahuku... Itu naga" ujar Harry pelan membuat teman temannya membelakan mata
"Oh terima kasih untuk kemenetrian yang menambah penderitaanku..." Guman Aland
"Sekarang bagaimana?" Tanya Theo
"Tentu saja berlatih Theodore!"ujar Aland memerikan Glare pada Theo membuat Theo tersenyum kaku
"Tapi bantu aku cari Viktor... Dia juga harus tau" ujar Aland
"Tidak perlu!" Ujar Draco
"Kau masih kesal karena aku terus dengan Viktor di pertandingan Quidditch kemarin?" Ujar Aland sambil terkikik membuat Draco memberikannya Glare
.
.
.
Setelah berkeliling mencari Viktor mereka langsung ke asrama Slytheri dan berkumpul di Kamar Aland dan Draco
"Sekarang apa yang akan kita lakukan?" Tanya Cedric
"Latihan" jawab Aland
"Latihan? Disini?" Tanya Harry membuat Aland menyeringai padanya
"Asal kau dan Viktor berjanji tidak memberitahukan ini pada siapapun, kita bisa latihan bersama" ujar Aland
"Aku berjanji, lagi pula selain kalian siapa yang akan percaya padaku?" Tanya Harry
Aland tersenyum, ia tahu Harry tidak berbohong. kemudian menggerakan tangannya di udara seperti membuat garis lurus dan kemudia muncul lingkaran berwarna hitam.
"Kalian masuklah" ujar Aland membuat Draco, Theo, Blaise dan Cedric masuk tanpa ragu sedangkan Harry, Viktor dan Neville tampak ragu ragu
"Tidak akan apa apa. Cepatlah" ujar Aland membuat 3 anak laki laki itu langsung masuk kedalam
Setelah memastikan teman temannya masuk ia langsung memutup portal dan membuat Bunshin untuk menggantikan mereka semua lalu perdi ke dimensinya dimana teman temannya berada
Aland melihat Viktor dan Harry sedang menaap sekitar dan Neville yabg menatap kagum tanaman obat obatan.
"Baiklah sekarang lepas jubah kalian aku akan menjadi pelatih kalian" ujar Aland
"yang tidak ikut turnamen ikut latihan" lanjutnya mambuat orang orang yang tidak ikut turnamen mendesah kesal
"Kelilingi lapangan Quidditch 100 kali" ujar Aland membuat tekan temannya membelakan mata
"Cepat atau ku tambahkan lagi?" Tanyanya membuat semuanya melepaskan jubah mereka dan langsung berlari
.
.
.
Cedric dan Harry terus berjalan bolak balik seperti Setrika Muggle membuat Aland menatap mereka kesal
"Diamlah!" Serunya membuat Cedric dan Harry tersenyum polos padanya
"Selamat pagi, para juara. Harap berkumpul." Ujar Dumbledore yang baru masuk tenda membuat semua peserta berkumpul
"Kalian telah menunggu, membayangkan, dan sekarang tiba saatnya. Momen yang hanya kalian berlima yang bisa merasakan. Barty kantongnya" ujar Dumbledore membuat Mr. Crouch maju sambil memegang kantong
"Para juara. Berkumpul disekelilingku. " ujar Mr. Crouch
"Miss Delacour, silahkan" ujar Mr. Crouch sambil menyerahkan kantongnya membuat Fleur mengambil sesuatu di dalam kantong tersebut
"Welsh Green" ujar Mr. Crouch
"Mr. Krum... Chinese Fireball"
"Mr. Diggory... Swedish Short-Snout"
"Mr. Potter... Hungarian Horntail" Harry mendesah kesal saat menatap apa yang ia dapatkan
"Dan terakhir Mr. Gaunt... Red Dragon.. Sekiryuutei"
"Naga dari jepang eh" guman Aland lalu menatap Cedric yang juga menatapnya
"Inu mewakili lima naga yang asli...masing masing telah diberikan telur emas untuk dilindungi. Tugas kalian sederhana yaitu ambil telurnya. Ini harus dilakukan, karena tiap telur berisi petunjuk yang tanpanya kau tidak bisa lanjut ke babak selanjutnya." Ujar Mr. Crouch
"Baiklah. Semoga berhasil para juara. Mr. Diggory, setelah bunyi meriam kau bisa..." Dumbledore tidak melanjutkan perkataanya saat bunyi meriam terdengar membuat Dumbledore menatap Flich
"Kau pasti bisa" ujar Aland membuat Cedric tersenyum lalu pergi ke arena.
Waktu terus berlalu kini giliran Harry untuk maju
"Harry kau sudah bisa melakukannya, sekarang tinggal kau tunjukan pada mereka kau hebat." Ujar Aland membuat Harry yang tadinya gugup menjadi semangat
Harry berjalan memasuki arena. Ia bisa mendengar orang orang meneriakan namanya.
Harry menatap sekeliling lalu ia melihat telur emas yang harus ia ambil. Harry berlari menjauhi Horntail yang terus menyerangnya
Harry kemudian bersembunyi dibalik sebuah batu besar, harry mengacungkan tongkatnya pasa sebuah batu disebelahnya
Semua orang menahan nafas mereka lalu bersorak saat melihat Harry mentransfigurasi sebuah baru menjadi Balsilik
[serang naga itu aku ingin telur emasnya] desis Harry
Semua orang terkagum kagum melihat Harry yang berhasil mentransfigurasi sesuatu terutama Professor McGonagal
Harry berlari dengan cepat ke arah telur emasnya saat naga itu sibuk oleh Balsilik.
naga itu menyadari Harry yang akan mengambil terlurnya kembali menyerang Harry dengan ekornya membuat Harry terjatuh kemudian lanjut berlari dengan cepat berkat latihan dari Aland
Semua kembali beraorak saat Harry berhasil mengambil telurnya dan segera pergi dari tempat itu setelah mengembalikan Balsilik menjadi batu
"Empat dari juara kita telah melewati naga mereka dengan demikian mereka akan lanjut ke tantangan berikutnya. Dan sekarang inilah kontestan kelima dan terakhir." Seru Dumbledore membuat Aland segera masuk ke arena, ia dapat melihat seekor naga yang diam didekat telurnya.
Aland berjalan dengan santai ke atas-dinding- membuat semuanya menatap kagum kemudian berjalan hingga ia samoai di tempat duduk orang orang penting lalu Aland duduk dengan santai dipembatas dan melihat Naga di tengah tengah arena yang juga menatapnya
"Profesor apa rantai di kakinya cukup kuat? Kenapa tidak buat penghalang untuk melindungi penonton?" Tanya Aland pada Dumbledore
"Segera lakukan tugasmu nak" ujar Mr. Crouch membuat Aland mengendikan bahunya lalu menggigit jempolnya hingga berdarah
Aland berdiri di pembatas sambil mengoleskan darahnya ke telapang tangan membuat semua orang menatapnya bingung
Aland kemudian meloncat tinggi membuat semuanya menatap Aland dengan mulut terbuka
"Kuchiyose no jutsu : seiryu!"
Sebuah asap muncul menghalangi arah pandang mereka kemudian asap itu menghilang mereka melihat seekor naga biru besar dengan Aland di atas kepalanya
[ada yabg bisa saya bantu Naruto-sama?] semua orang membantu meliat naga tersebut yang ternyata bisa berbicara, walau memang ada beberapa hewan yang bisa... Tapi ini pertama kalianya mereka melihat naga berbicara
Belum lagi mereka kaget saat melihat Red Dragon atau Sekiryuutei menunduk hormat pada naga biru didepannya
"Aland... alandddd" ujar Aland
[maaf.. Jadi apa yang anda butuhkan?]
"Aku harus mendapatkan telur emas itu" ujar Aland membuat Seiryu menatap telur emasnya laku menatap Sekiryuutei didepannya
Seiryu dan Sekiryuutei mengaum seperti berbicara satu sama lain. Lalu Seiryu mengambil telur emas itu tanpa perlawanan dari Sekiryuutei dan menyerahkannya pada Aland
"Arigatou" ujar Aland dengan senyumnya
Semua orang terkagum kagum melihat Aland yang dengan mudahnya mendapatkan telur emas itu apa lagi mendatangkan seekor naga lain yang sepertinya membuat Sekiryuutei takut
Semua orang langsung bersorak saat mereka telah mengatasi rasa terkejutnya saat Aland sudah berjalan pergi dan naga yang dipanggil Aland juga menghilang dalam kepulan asap.
.
.
.
Aland hanya tersenyum polos pada teman temannya yang menatapnya dengan tatapan penuh selidik
"Pantas saja kau hanya memyiksa kami dan kau hanya dudk dengan tenang!" Seru Draco
"Ayolah kakakku yang tampan..." Ujar Aland sambil menatap polos Draco
"Tapi itu lebih hebat dari yang lain, semua orang hanya terdiam melihatnya" ujar Cedric
"Apa kita harus membuka ini?" Tanya Harry
"Aku tidak yakin Harry" ujar Aland yang kini mengobati Cedric yang terluka
"Coba saja dulu" ujar Viktor dan mencoba membuka telur emas itu
Semua orang langsung menutup telinga mereka saat telur emas itu mengeluarkan suara yang membuat telinga sakit. Dengan cepat Viktor langsung kembali menutup telur emas itu membuat semuanya bernafas lega
"Apa itu?!" Seru Theo
"Aku tidak yakin..." Ujar Aland
"Tapi kita harus mencobanya.." Lanjutnya membuat semua orang menatapnya penasaran
.
.
.
Semua orang kini sudah tidak merasa aneh melihat Harry duduk ditengah tengah Slytherin semenjak semua orang menuduhnya penipu karena ikut masuk ke turnamen
Harry saat ini sedang duduk bersama para Slytherin ditambah Cedric,Neville, san Viktor.
Aland tertawa keras saat melihat Ron menyerahkan setelah jas pada adiknya membuat teman temannya yang tidak melihat itu menatap bingung lalu melihat apa yang Aland lihat
"Hahahahahahaha dasar bodoh! Itu bukan gaun itu jas!" Seru Aland membuat wajah Ron merah padam menahan malu dan marah saat semua orang menertawakannya
"Dia benar Ron, itu stelan jas" ujar Hermione sambil tertawa
"Stelan jas? Untuk apa?" Tanya Ron pada Hermione yang hanya mengangkat bahunya
.
.
.
Semua murid Gryffindor menatap pintu kelas yang terbuka sedikit dan kepala seorang anak berambut kuning menyembul keluar
"Maaf menganggu Professor aku ada perlu sedikit dengan seseorang" ujarnya
"Siapa yang kau cari Mr. Gaunt?" Tanya Peofessor McGonagal membuat Aland membuka pintu kelas dan menatapnya
"Aku hanya ingin bertanya pada Mrs. Norris apa kau melihat Kyuu?" Tanya Aland sambil menatap Mrs. Norris
"Meeaaawwww"
"Oke terima kasih, terima kasih Professor maaf mengangganggu" ujar Aland lalu pergi sambil menutup kembali pintunya membuat semua orang terdiam melihat 'pembicaraan' singkat antara Aland dan Miss Norris
"Dia benar benar bisa berbicara pada hewan! Cool!" Seru Twins Weasley membuat semua orang kembali ke dunia nyata
"Baiklah kita lanjutkan kembali, ayo semua murid perempuan dan laki laki berdiri"
.
.
.
Aland duduk di meja Great Hall bersama teman temannya sambil menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.
"Ayolah al" ujar Draco yang dibalas dengusan Aland
"Astoria dan Dhapne menyebalkan" gerutunya
Ya Aland kesal semua temannya sudah mendapatkan pasangan tinggal ia sendiri yang belum, bahkan Harrypun sudah bersama anak dari Gryffindor yang bernama Parvati
"Al.." Panggil Cedric
"Hn" sahut Aland
"Kau kesal padaku? Cemburu?" Tanya Cedric membuat Aland mendelik padanya
"Huh untuk apa cemburu" sahut Aland yang berdiri kemudian berjalan ke asrama Ravenclaw menghiraukan tatapan tatapan orang
"Luna" panggil Aland
"Ya pangeran?" Tanya Luna membuat Aland mendengus
"Sudah kubilang panggil namaku seperti biasa... Mau pergi ke Yule ball bersamaku?" Tanya Aland membuat semua orang menahan nafas dan para murid wanita yang memang menyukai Aland kesal pada Luna
"Tentu saja.. Suatu kehorma--"
"Stop! Baiklah sampai bertemu nanti" ujar Aland lalu pergi meninggalkan teman temannya yang hanya tekekeh saat Aland menjulurkan lidahnya
"Well aku tidak akan cemburu jika dia bersama Lovegood" ujar Cedric lalu menyusul Aland
Cedric berlari menyusul Aland lalu merangkul anak berambut kuning itu.
"Kau kesal karena aku bersama cho?" Tanya Cedric
"Hn"
"Kau mencintaiku?"
"Hn"
"Sungguh?"
"Hn"
"Boleh aku menciummu?"
Aland menatap Cedric kemudian berjalan mendahului Cedric
"Hn"
"Sungguh?"
"Kau mau aku lempar ke danau hitam?" Tanya Aland yang dibalas senyum polos Cedric
"Danau hitam beku sayang"
"Tinggal aku panaskan" ujar Aland membuat Cedric mendengus lalu tersenyum dan berjalan dengan cepat sambil merangkul Aland
.
.
.
Semua orang terpaku pada seorang anak laki laki berambut pirang yang di tata rapih memakai setelah jas berwarna putih celana dengan kemeja hitam aura ketampanannya ditambah manis wajahnya membuat semua orang terpaku menatapnya.
"Kau manis sekali" ujar Cedric
"Terima kasih aku memang tampan" ujar Aland
"Hai Harry!" Seru Aland pada Harry yang baru datang bersama Neville
"Itu sepertinya kebesaran Harry" ujar Aland lalu mengambil tongkat sihirnya dan membuat pakaian harry menjadi terlihat pas ditubuhnya aland juga menata rambut Harry sehingga menjadi rapih
Aland merenggut saat melihat seseorang datang, kemudian dia berjalan manjauhi teman temannya dan menghampiri Luna yang baru datang dengan memakai stelan Dress berwarna putih dengan sentuhan berwarna biru muda
Aland membungkuk dan mengulurkan tangannya pada luna yang disambut baik oleh luna kemudia Aland mencium tangan Luna
Aland berjalan bersama Luna yang mengalungkan lengannya di tangan Aland memasuki Great Hall diikuti para peserta turnamen bersama pasangan pasangannya
Musik berbunyi para peserta turnamen langsung berdansa dengan pasangannya diikuti para Profesor dan murid yang lain
Cedric terus melirik Aland dan Luna, ia menghentikan gerakannya membuat Cho chang menatapnya bingung
"Maaf Cho" ujar Cedric lalu menghampiri Aland dan Luna
"Boleh aku pinjang pasanganmu? lovegood?" Tanya Cedric membuat Luna melepaskan diri dari Aland yang kini malah dibawa berdansa oleh Cedric membuat Cho chang menggerutu kesal.
"Kau terlalu dekat dengan Lovegood" ujar Cedric
"Kau cemburu?"
"Tentu saja, sudah ku katakan kau milikku" ujar Cedric
.
.
.
Aland menghampiri Hermione yang duduk di tangga sambil menangis selagi Cedric mengambilkannya minuman
"Kau cantik, kau tau? Kau mirip sekali dengan mum.. Tidak perlu memangis hanya karena seseorang yang hanya memikirkan dirinya sendiri"ujar Aland sambil memberikan sapu tangannya pada Hermione
"Kau benar" ujarnya sambil mengambil sapu tangan Aland
Aland menarik Hermione kedalam pelukannya
"Cedric bisa bisa marah padaku" ujar Hermione
"Dia tau aku hanya menganggapmu sebagai teman" ujar Aland membuat Hermione melepaskan pelukan Aland
"Aku benar benar minta maaf karena selalu berpikir yang buruk padamu padahal kau mengganggapku teman" ujar Hermione yang dibalas senyum polos Aland
"Aku tidak punya kakak perempuan, melihatmu begitu sayang pada Harry membuatku iri" ujar Aland membuat Hermione tertawa lalu mengacak rambut Aland
"Kau boleh menganggapku kakak" ujar Hermione membuat Aland tersenyum 5 jari
"Terima kasih"
"Apa aku menganggu?" Tanya seseorang yang membawa 2 gelas minuman
"Ya ya sangat!" Sengit Aland sambil mengambil minumnya dari tangan Cedric
"Tidak Diggory tenang saja" ujar Hermione
"Mione kau baik baik saja?" Tanya Harry yang datang bersama yang lain
"Tidak apa apa Harry, aku baik baik saja" ujar Hermione membuat Harry tersenyum
.
.
.
Aland berlari diikuti teman temannya mencari Harry. Dia baru menyadari apa yang harusnya ia lakukan untuk tantangan kedua setelah ia berdiam diri di perpustakaan dan tantangan kedua itu akan dilakukan 2 hari lagi.
"Harry!" Seru Aland saat melihat Harry sedang mengobrol bersama Hermione di jembatan
"Kenapa berlari seperti itu?" Tanya Hermione
"Mione apapun yang terjadi kau ada di pihak Harry kan?" Tanya Aland
"Tentu saja" jawab Hermione tanpa ragu
"Ini rahasia jangan katakan pada siapapun. Ikuti aku" ujar Aland lalu kembali pergi diikuti teman temannya yang masih terengah
Aland terus berjalan-berlari- sampai ke Asrama Slytherin
"Seenarnya ada apa sih?!" Seru Draco saat mereka sudah berada di ruang rekreasi Slytherin
"Pegang tanganku supaya cepat" ujar Aland sambil mengulurkan tangannya membua teman temannya memengang tangan Aland
Hermione menatap kagum saat apa yang kini ia lihat
"Dimana ini?" Tanyanya
"Dimensi milik aland salah satu kelebihan dia" ujar Neville yang memang selalu hadir disisi Aland
"Keren!" Seru Hermione
"Jadi untuk apa kita kemari?" Tanya Cedric
"Mandi" jawab Aland
"APA?!"
Aland meringis mendengar teriakan teman temannya termasuk wajah Hermione yang memerah
"Aland disini ada..." Viktor melirik Hermione
"Oh! Hehehe" teman temannya hanya bisa memutar bola mata mereka saat mendengar tawa Aland
Aland kemudian membuat segel tangan dan muncul tembok kayu besar membuat seperti sebuah ruangan besar di antara kolam dengan 2 pintu masuk yang bersebelahan
Aland memasuki salah satu pintu lalu keluar setelah beberapa menit
"Mione bisa mandi di ruangan ini, kita ada disebelahnya" ujar Aland
Merekapun masuk kedalam dan masuk kedalam kolam setelah menanggalkan pakaian mereka
"Kita kemari hanya untuk mandi?" Tanya Viktor
"Aku tidak perduli hanya mandi disini nyaman dan tenang!" Seru Hermione dari ruang sebelah
"Tidak. aku dari kemarin terus mencari tahu hingga akhirnya aku membaca tentang duyung. Nyanyian mereka sangat indah... Tapi itu hanya dapat kita dengar di dalam air" ujar Aland dengan telur emas yang ia keluarkandari Fuin di tangannya
"Ikuti aku" ujar Aland yang kini menenggelamkan dirinya di air diikuti teman temannya
Aland membuka telur emasnya saat memastikan teman temannya sudah melakukan hal yang sama
Mereka terbelak saat suara nyanyian terdengar
Carilah dimana suara kami beradal
Kami tak bisa bernyanyi di atas tanah
Satu jam kau harus mencari
Untuk mendapatkan kembali yang kami curi
Aland dan yang lainnya langsung keluar dari dalam air dan menghirup nafas sebanyak mungkin
"Apa yang kalian dapatkan?" Tanya Hermione
"Danau hitam... Putri duyung... Menyelam selama 1 jam" ujar Aland
"Apa?! Selama itu?!" Seru Theo
"Aku bisa mengatasinya, Viktor dan Cedric sudah di tingkat akhir pasti bisa tapi Harry" ujar Aland
"Kau punya ide Hermione?" Tanya Aland
"Aku tidak tau al" ujar Hermione membuat semuanya mendesah
"Sepertinya ada satu cara...." Guman Neville
.
.
.
Aland menatap sekitar mencari teman temannya yang menghilang
"Bagus! Kemana mereka?" Tanya Aland
"Ntahlah Al" ujar Cedric
"Harry kau suah dapatkan itu kan?" Tanya Aland yang di jawab anggukan harry
Merekapun naik keperahu yang akanbawa mereka ke tempat rintangan ke 2.
.
.
.
"Selamat datang di tantangan kedua. Semalam, sesuatu telah dicuri dari masing masing juara. Sesuatu yang berharga. Kelima barang berharga inu, satu untuk tiap juara sekarang berada di dasar Danau Hitam. Untuk menang masing masing juara harus menemukan hartanya dan kembali ke permukaan. Cukup sederhana, tapi kalian hanya punya waktu satu jam... Lebih dari itu, terserah mereka. tak ada sihir yang bisa membantu. Kalian boleh mulai setelah bunyi meriam." Seru Dumbledore
Semua peserta meloncat masuk kedalam air saat tendengar bunyi meriam
Aland terus berenang kedasar danau hitam mencari apa barang berharganya. Ia bisamendengar suara nyanyian para duyung
Dengan adanya makhluk air didalam tubuhnya membuat aland leluasa berenang didalam air berapa lamapun[kisame vs bee]
Aland membelakan mantanya saat melihat teman temannya terikat. Aland langsung membuka ikatan dikaki Draco dan membawanya ke permukaan karena ia yakin teman temannya akan diselamatkan oleh yang lain.
Semua orang berseru saat melihat Aland dan Draco muncul, Aland membantu Draco untuk naik. Disusul Cedric lalu Viktor
"Kalau kau disini..." Aland kembali masuk kedalam air saat melihat Fleur menangis dan Harry belum juga naik
"Aland!" Seru Cedric yang baru baik tapi ia tidak bisa menyusul bocah kuning itu karena hawa dingin membuatnya benar benar tidak bisa melakukan apa apa dan ia benar benar kelelahan
Sedangkan didalam air Aland terbelak melihat Harry yang berenang sambil membawa Neville dan seorang anak perempuan sedang ditarik tarik oleh hewan seperti ubur ubur
Aland langsung mengeluarkan ekor gurita dan membantu Harry
"Cepat pergi! Aku atasi ini" ujar Aland membuat Harry langsung naik kepermukaan sedangkan Aland menghadang semua hewan hewan itu
Semua yang di atas menghela nafas saat melihat Harry muncul dengan Neville dan anak perempuan yang ternyata adik dari Fleur
Harry,Neville dan adik Fleur naik ke atas dan langsung diselimuti dengan handuk
"Mana Aland?!" Tanya Cedric
"Al!" Suara teriakan Draco membuat semua orang menatap kedanau hitam
.
.
.
TBC
sedikit note
Saya disini jadikan Seiryu raja semua naga
Pasti pada tau sekiryuutei? Naga merah aka Draig di School DxD Sg punya si mesum issei
Awalnya mau Black Dragon yang di Fairy tails cuman ga jadi:v
Tantangan kedua
Ingat pertarungan kisame dan bee? Itu cukup lama jangan lupakan bee yang bersembunyi di air selama lebih dari sehari dan saya buat Aland bisa bicara di dalam air seperti Harry di tantangan kedua
Terima kasih