Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLI...

By AoiNoKitsune13

372K 23.3K 1.6K

Seorang anak yang terlupakan sejak ia baru saja menghirup udara di muka bumi, yang memiliki sebuah takdir mem... More

Kehidupan Yang Baru
Meet With Bijuu
Birthday, Diagon Alley, and Hogwarts
Troll and Gift
Quidditch
Aland kembali beraksi
Desisan Ular dan Miss Norris
Klub Duel
Buku Misterius dan Memori
Serangan Ron, Aragog, Pesan sang Pewaris
Anjing Besar, Sirius Black, Dementor
Hippogrif, Boggart, Serangan Dementor
Marauders Map, Peter Pettigrew, Sirius Black
Turnamen Triwizard, Kutukan Terlarang, Pemilihan Juara
Tantangan Pertama, Yulle Ball, Tantangan Kedua
Tantangan Ketiga dan Voldemort
22
23
25
26
27
28
29
30
Invasi Pain - jeritan Aland
Invasi Pain 5
36
37
38
39-End-
Side Story Cahaya Dalam Kegelapan

Kebenaran, Pengadilan, Tempat Tinggal Yang Baru

7.6K 648 10
By AoiNoKitsune13

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

WARNING :
mengandung unsur YAOI / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

.

"Naruto" percakapan biasa
'Cedric'berbicara dalam hati
"Harry" mantra/jutsu
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.
.

Happy reading

.
.
.

Semua orang mencoba menggerakan tubuh mereka. Saat Harry maju dan akan menyerang tiba tiba sulur sulur akar pohon keluar dari kayu kayu rumah tersebut dan melilit mereka beserta tongkat sihir mereka yang terlilit seperti kepongpong. Tikus Ronpun terpisah dari Ron membuat tikus itu menicicit takut.

"Apa ini?!" Seru Harry

" ini kesempatan Sirius! Ceritakan semuanya!" Seru Profesor Lupin

"Ceritakan bagaimana membunuh temanmu sendiri" desis Profesor Snape yang kemudian menggeliat mencoba terlepas dari akar itu yang kini malah melilit dikepalanya -bagian mulutnya saja- membuat ia tidak bisa berbicara.

"Dia teman sekolah kami, kami kira dia itu teman!" Ujar Sirius

"Tidak. Pettigrew sudah mati. Kau membunuhnya!" Seru Harry

"Tidak! Dia belum mati. Kukira begitu sampai kau bilang melihat Pettigrew di peta itu!" ujar Profesor Lupin

"Peta itu bohong!" Serus Harry

"Peta itu tak pernah bohong! Pettigrew masih hidup dan dia disini!" Seru Sirius

"Mana?!" Seru Harry

"Tikus itu!" Seru Sirius

"Apa? Dia tikusku! Scabbers sudah 12 tahun.."

"12 tahun? Panjang sekali umur tikus kebun itu! Satu jarinya buntung kan?" Tanya Sirius memotong perkataan Ron

"Lalu kenapa? Yang bisa ditemukan dari Pettigrew hanya sepotong.."

"Jarinya!" Seru Sirius memotong perkataan Harry

"Dia potong agar orang memgira dia sudah mati! Lalu dia ubah dirinya menjadi tikus!" Lanjut Sirius

Semua diam tidak mencoba melepaskan diri dari akar itu saat meliat seperti sebuah petir/listrik di akar Tikus Ron membuat tikus itu tersentak.

Akar akar itu seperti elastis ikut merenggang tapi tetap melilit erat tikus itu saat tubuh tikus itu mulai membesar. Dan akar yang melilit tubuh Sirius dan Profesor Lupin lepas dan kembali masuk kedalam kayu kayu rumah itu termasuk tongkat sihir milik Profesor Lupin

"Lihat?! Dia masih hidup! Dia penghianatnya!"seru Sirius lalu mengambil tongkat sihir milik Profesor Lupin yang berada di lantai dan menodongkannya pada Peter

"Harry! No! Ayahmu takan melakukan ini padaku!" Ujar Peter sambil menatap Harry

"Beraninya kau berbicara pada Harry!" Ujar Sirius lalu menjambak Rambut Peter membuat Peter mendongkakan kepalanya karena tarikan rambutnya

"Kau serahkan James dan Lily pada Voldemort kan?!" Seru Profesor Lupin yang membantu Harry berdiri karena Akar akar yang mengikatnya sudah terlepas begitu juga 2 temannya dan tongkat mereka kecuali Peter dan Profesor Snape yang melotot tak percaya melihatnya

"Aku tak bermaksud begitu!" Seru Peter

"Dark Lord. Kau tak tahu bertapa liciknya dia! Andai kay menjadi aku, Sirius. Apa yang akan kau lakukan?" Lanjutnya sambil melirik Sirius yang masih menarik rambutnya dan menodongkan tongkat sihirnya

"Mati. Lebih baik mati dari pada memgkhianati sahabat sendiri!" Seru Sirius

"Kau seharusnya sadar, Peter. Jika Voldemort tidak akan membunuhmu, kamu yang akan membunuhmu!" Seru Sirius

"Tidak!" Seru Harry saat Sirius akan merapalkan Mantra sambil menarik Sirius menjauh dari Peter

"Harry, orang ini..." Profesor Lupin menghela nafasnya lalu menatap Harry yang masih memegang tangan Sirius yang memegang tongkat sihir

"Aku tahu siapa dia. Taoi kita akan membawanya ke kastil" ujar Harry

"Terima kasih, Nak. Terima kasih!" Seru Peter

"Aku bilang kami akan membawamu kekastil setelah itu Dementor akan menangkapmu!" Ujar Harry

"Kita bunuh dia saja Harry! Dia membunuh orang tuamu! Sahabatku!" Seru Sirius

"No, Sirius. Aku tidak ingin ayah baptisku menjadi apa yang dibicaran orang lain" ujar Harry

"Bagaimana menurutmu severus?" Tanya Profesor Lupin pada Profesor Snape yang terlepas dari akar itu

"Cepat bawa dia aku tidak mau berlama lama disini" ujar Profesor Snape datar lalu pergi dari Gubuk itu

Akar akar yang mengikat erat Peter kini menjadi hanya melilitnya saja tanpa terhubung pada kayu di gubuk itu

"Aku merasa aneh dengan akar akar katu itu" ujar Harry

"Kita pikirkan itu nanti Harry kita harus membawanya!" Ujar Sirius

"Kalian duluan..." Ujar Profesor Lupin membuat semua langsung pergi dengan Sirius yang berubah menjadi Animagus dan Harry yang menarik Peter untuk berjalan dan Ron yang di papah Hermione

Saat mereka sudah pergi secara perlahan Profesor Lupin seperti terhisap sesuatu dan menghilang dari tempat itu.
.
.
.
Orang orang di kantor Dumbledore terdiam mendengar penjelasan Harry, Sirius dan Profesor Snape yang terlihat enggan untuk berbicara.

Beberapa saat yang lalu Trio Gryffindor, animagus Sirius dan Peter yang terikat mendatangi kantor Dumbledore bersama Profesor Snape yang ternyata menunggu mereka di depan kantor Dumbledore

Saat mereka masuk dan menjelaskan apa yang terjadi, Dumbledore langsung memanggil wakilnya-Profesor McGonagal- dan Menteri Sihir -Fudge- dan beberapa orang dari kementrian

"Baiklah, kalau begitu kita akan melakukan persidangan besok" ujar Fudge yang langsung membawa peter dan sirius pergi bersama orang orang dari kementria

"Sebaiknya kalian segera ke hospital Wings" ujar Dumbledore yang hanya di angguki oleh Trio Gryfindor

"Peofesor" panggil Harry saat ia akan keluar

"Ya, anakku?" Tanya Dumbledore

"Bolehkah aku ikut besok?" Tanya Harry sambil menatap Dumbledore penuh Harap

"Ya dia kan ayah baptismu" ujar Dumbledore membuat Harry tersenyum

"Thank you, Sir. Selamat malam" ujarnya lalu pergi dari kantor itu menyusul temannya yang pergi ke Hospital Wings
.
.
.
Aland berjalan dengan malas bersama Draco dan Profesor Snape yang berjalan di hadapannya. Tadi Profesor Snape menjemputnya ke Asrama untuk pergi ke Hospital Wings atas permintaan Madam Pomfrey

Aland yang masih mengantuk hanya bisa menggerutu yang di balas tawa pelan dari bibir Draco

"Jangan tertawa!" Seru Aland

"Oke maaf" ujar Draco membuat Aland mendengus kesal lalu berjalan mendahului Draco

"Jika selesai segera kembali ke asrama" ujar Profesor Snape meinggalkan Aland dan Draco yang langsung masuk ke Hospital Wings

"Dia kenapa?" Tanya Aland

"Digigit anjing, bisa kau atasi ini?" Tanya madam Pomfrey

"Potong saja kakinya" ujar Aland membuat Ron histeris

"Kubilang apa aaaa!" Seru Ron

"Aku bercanda Weasley" ujar Aland sambil memutarkan bola matanya lalu memperhatikan kaki Ron yang terluka. Aland kemudian mengubah gelas yang ada di nakas menjadi sebuah gunting lalu memotong celana Ron yang tergulung ke atas

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Hermione

"Celananya harus di gunting agar nyaman Granger" jawab Aland yang sudah selesai membuat celana Ron panjang sebelah. Aland kemudia memegang kaki Ron yang terluka membuat Ron menjerit sakit

"Diamlah!" Seru Aland kemudian mengeluarkan cahaya hijau dari tangannya

Mereka semua menatap kagum pada luka Ron perlahan mulai tertutup dan menjadi seperti semula tanpa luka hanya ada noda darah

"Tidak sakit kan?!" Seru Aland sambil memukul kaki Ron yang langsung meringis

"'Maaf dan terima kasih" guman Ron

"Hn" jawab Aland sambil menatap Harry dan Hermione

"Kalian terluka juga?" Tanya Aland

"Hanya luka kecil tidak apa apa" jawab Harry

"Kalau begitu aku kembali madam Pomfrey" ujar Aland

"Ya terima kasih, nak" ujar Madam Pomfrey

"Sama sama, selamat malam madam" ujar Aland lalu pergi bersama draco yang sedari tadi hanya diam
.
.
.
Banyak orang menatap 2 kurungan di tengah tengah ruangan. Semua orang kementrian san beberapa penyihir termasuk para reporter berita ada disana di ruang pengadilan kementrian sihir.

Harry duduk ditengah tengah Profesor Lupin dan Profesor Snape yang duduk disebelah Headmaster.

Harry menatap ayah baptisnya dengan persaan campur aduk dalam hari ia terus berdoa agar Sirius dapat bebas sehingga dia bisa tinggal bersamanya.

"Sirius Black. Kau kabur dari Azkaban dan di temukan di Hogwarts bersama Peter Pettigrew yang 12 tahun lalu dinyatakan meninggal dan sekarang disini untuk bersaksi pada komite ini. Jika keaaksianmu terbukti benar, komite akan menyiapkan pembasanmu segera. Jadi katakan kesaksianmu" ujar Hakim

"12 tahun yang lalu saat Harry Potter berumur 1 tahun kami dikejutkan dengan berita Dark Lord mengincar nyawa Harry kecil kami. James dan Lily akan pergi bersembunyi, awalnya aku akan menjadi pembawa kuncinya tapi kami berbubah pikiran karena kau sahabat dekat James lalu kami memutuskan untuk memberikannya pada Peter" ungkap Sirius

"Teruskan" ujar Hakim

"Saat aku mendengar kediaman Longbottom diserang aku langsung pergi ke tempat peraembunyian James dan Lily. Tapi itu terlambat! Lily dan James sudah terbunuh, saat aku datang semuanya sudah hancur dan para Auror langsung membawaku ke azbanan tanpa pengadilan sebelumnya!" Seru Sirius

"Aku bisa memastikan Sirius Black tidak bersalah. Disini ada Severus dan Remus yang menjadi saksi" ujar Dumbledore sambil berdiri membuat Profesor Snape dan Profesor Lupin berdiri

"Selama 12 tahun aku merasakan hal yang aneh, Peter adalah Animagus seekor tikus. Yang mengetahui itu hanya aku,Sirius, dan James. Dikatakan Peter meninggal dan hanya 1 jarinya yang ditemukan. Tapi beberapa hari yang lalu saat melihat foto keluarga Weasley dengan satu ekor tikus tua dengan jari yang tak lengkap membuatku penasaran hingga aku berada di Hogwarts untuk membuktikannya. Dan itu terbukti, kemarin dihadapanku, Severus, Sirius bahkan Harry dia mengungkapkannya bahwa dia yang memberi tahu Dark Lord!"jelas Profesor Lupin

"Itu benar" ujar Profesor Snape

"Aku terpaksa! aku terpaksa! Aku tidak mau mati!" Raung Peter Pettigrew

"Harry! Harry! Tolong aku!" Raungnya lagi

"Baik. Dengan ini aku nyatakan Sirius Black tidak bersalah dan akan dibebaskan dari hukumannya atas kesaksiannya dan kesaksian dari Severus Snape dan Remus Lupin serta pengakuan dari Peter Pettigrew. Peter Pettigrew kau akan dijatuhi hukuman Ciumana Dementor. Sidang ini selesai!" Tegas Hakim
.
.
.
Ron dan Hermione menatap Harry yang sedang mengemas barangnya dengan senyum lebar.

"Jadi kau akan tinggal di tempat Sirius?" Tanya Hermione

"Ya, bersama Sirius dan Remus. Mereka akan menjemputku di King Cross"ujar Harry

"Baguslah Mate, jadi kau tidak perlu berurusan dengan paman dan bibimu" ujar Ron

"Ya dan kita bisa dengan mudah untuk bertemu saat liburan" ujar Harry

"Tentu saja Harry kami akan datang ke runah Sirius" ujar Hermione

"Ayo cepat" seru Ron lalu pergi sambil menarik kopernya diikuti Hermione dan Harry
.
.
.
"Selamat datang di rumah barumu Harry!" Seru Sirius

"Kau perlu tahu aku seperti hampir pingsan saat membersikan rumah ini" ujar Sirius membuat Harry tertawa

"Rumah ini nyaman" ujar Harry membuat Sirius dan Remus tersenyum

"Ayo kita kekamarmu" ujar Sirius sambil mengangkat koper Harry dan berjalan mendahului Harry dan Remus

Harry menatap kamar barunya lalu duduk di atas kasur, kamar ini lebih besar dari kamarnya di rumah paman dan bibinya.

"Kau suka Harry?" Tanya Remus

"Ya, terima kasih. Aku menyukainya" ujar Harry sambil tersenyum

Sebuah kamar berwarna hitam dan putih dengan beberapa warna merah.

"Remus dan aku yang merubahnya untukmu" ujar Sirius

"Terima kasih" ujar Harry lagi lalu memeluk sang ayah baptis yang duduk disebelahnya

"Kami senang jika kau senang" ujar Sirius sambil membalas pelukan Harry

.
.
.

TBC

No edit!

Continue Reading

You'll Also Like

85.2K 7.9K 46
Author gak tau mau deskripsi-in nya gimana, jadi langsung baca aja, kalau suka silahkan, kalau gak skip aja Typo bertebaran BXB, Boys love
3K 316 15
Perang sudah berakhir untuk semua orang kecuali Harry. Dia masih berjuang hanya untuk bertahan hidup, tetapi dia tidak akan berhasil sendiri. Tepat k...
57.1K 4.6K 27
Akhir perang ke-4 Naruto dan Shikamaru sebagai satu-satunya yang selamat, Kurama merasa keduanya memudar bertindak cepat, mengirim mereka kembali ke...
34.1K 2.3K 6
Bagian 2 Cahaya dalam kegelapan apa benar hitam adalah kegelapan? apa benar putih adalah cahaya? bagaimana jika hitam adalah cahaya dan putih adalah...