Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLI...

By AoiNoKitsune13

372K 23.3K 1.6K

Seorang anak yang terlupakan sejak ia baru saja menghirup udara di muka bumi, yang memiliki sebuah takdir mem... More

Kehidupan Yang Baru
Meet With Bijuu
Birthday, Diagon Alley, and Hogwarts
Troll and Gift
Quidditch
Desisan Ular dan Miss Norris
Klub Duel
Buku Misterius dan Memori
Serangan Ron, Aragog, Pesan sang Pewaris
Anjing Besar, Sirius Black, Dementor
Hippogrif, Boggart, Serangan Dementor
Marauders Map, Peter Pettigrew, Sirius Black
Kebenaran, Pengadilan, Tempat Tinggal Yang Baru
Turnamen Triwizard, Kutukan Terlarang, Pemilihan Juara
Tantangan Pertama, Yulle Ball, Tantangan Kedua
Tantangan Ketiga dan Voldemort
22
23
25
26
27
28
29
30
Invasi Pain - jeritan Aland
Invasi Pain 5
36
37
38
39-End-
Side Story Cahaya Dalam Kegelapan

Aland kembali beraksi

10.2K 822 23
By AoiNoKitsune13

Disclaimer :
Naruto milik Masashi Kishimoto
Harry potter milik J.K. Rowling

Warning : mengandung unsur yaoi / boy x boy /gay, typo, manipulatif dumbledore, ootsutsuki!naru doujutsu!naru godlike!naru,dll

Note : tubuh voldemort tidak hancur saat membunuh harry potter .

"Naruto" percakapan biasa
'Blaise'berbicara dalam hati
"Harry" bahasa lain(mis. Japan agar tidak terlalu banyak bahasa)
[Draco] bahasa hewan/bijuu bicara
[Voldemort]batin hewan/bijuu

.

Happy reading

.

"Selamat pagi semuanya!" Sapa Professor Sprout

"Selamat pagi, Professor Sprout"

"Selamat datang di rumah kaca nomor 3, siswa tahun kedua. Semuanya kumpul disini. Hari ini kita akan memindahkan tanaman Mandrakes." Ujar Professor Sprout sambil mengambil 1 pot tanaman Mandrakes di belakangnya

"Siapa yang dapat menyebutkan ciri-ciri dari akar Mandrake?" Tanya Professor Sprout membuat Aland langsung mengangkat tangannya lebih cepat dari seseorang di sebelahnya -miss serba tahu Gryffindor-

"Ya Gaunt?" Professor Sprout menunjuk Aland membuat Aland tersenyum puas sedangkan orang di sebelah Aland merenggut tidak suka

"Mandrake bisa digunakan untuk memulihkan orang yang dibuat kaku. Tanaman ini juga cukup berbahaya, tangisan Mandrake bisa fatal untuk orang yang mendengarnya, tapi untuk Mandrake yang masih bayi tangisannya tidak terlalu fatal tapu mahal bisa membuat orang yang mendengarnya pingsan untuk beberapa jam" Professor Sprout tersenyum mendengar penjelasan Aland

"Bagus, 15 points untuk Slytherin" ujar Professor Spourt

"Dan seperti penjelasan Gaunt tadi tangisan Mandrake bayi bisa membuat kalian pingsan, kebetulan mandrake mandrake ini masih bayi dan tangisannya bisa saja membuat kalian pingsan jadi kalian dilengkapi dengan penutup telinga untuk melindungi pendengaran kalian. Jadi, ayo kenakan. Cepat." Ujar Professor Sprout para murid tingkat 2 itu langsung memakai penutup telinga mereka

"Tutup rapat-rapat dan perhatikan baik baik. Pegang Mandrale kuat kuat lalu cabut dari potnya" lanjutnya lalu mencabut tanaman Mandrake tersebut sehingga suara tangisan bayi Mandrake tersebut menggelegar di sekeliling rumah kaca tersebut.

"Jelas? Dan... Sekarang tanamkan kedalam pot yang lain dan taburkan segenggam tanah agar dia hangat." Ujar Professor Sprout sambil memasukan tanah ke pot

BRUK!

Suara jatuh itu membuat semua orang menatap Longbottom yang kini sudah jatuh pingsan.

"Hahhh~ Longbottom tidak makai penutup telinganya" Professor Sprout menggelengkan kepalanya

"No, Mom. Dia memakai penutup telinganya, dia cuma lemas" ujar Finnegan sambil menatap Peofessor Sprout

"Ya, biarkan saja kalau begitu" ujar Professor Sprout

"Oke, kita teruskan. Banyak pot yang harus dipindahkan. Genggam Mandrake kalian dan cabut" lanjutnya mara murid tingkat 2 pun langsung mencabut tanaman Mandrake mereka membuat rumah kaca tersebut penuh jerit tangis tanaman Mandrake.

BUK!

"Awww! Aland!" Draco menatap sengit Aland yang memukul kepalanya

"Jangan bersikap konyol draco, cepat masukan Mandrake itu ke potnya bukan malahemasukan jarimu ke mulutnya" ujar Aland sambil memutarkan bola matanya dengan tangan yang terus bekerja memasukan tanah ke dalam pot Mandrake.
.
.
.
Aland menatap orang yang membungkuk di depannya dengan bingung begitu juga orang orang di Great Hall yang mengalihkan perhatian mereka dari Harry Potter yang barusan di potret oleh anak laki laki bermama Creevey.

"Kenalkan aku Luna Lovegood, senang bertemu dengan mu Prince. Maafkan aku baru menyapamu" ujarnya

"Kenapa kau memanggilku begitu?" Tanya Aland membuat Luna tersenyum

"Sudah sepatutnya begitu, aku permisi Prince" ujar Luna membungkung sekali lagi lalu pergi menuju meja Ravenclaw

Aland mengaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil menatap Luna yang sudah pergi, kemudian mengangkat bahunya dan makan makanannya setelah memberikan kyuu-channya apel.

"Dia aneh" ujar draco yang langsung merenggut melihat aland hanya manggut manggut sambil memakan makannya

"Haaaaaaa!" Semua orang menahan nafas mereka sambil menatap aland takut terutama orang orang yang duduk di hadapan aland

"Hehehe~" cengir Aland membuat Draco memukul kepala Alang yang langsung mengaduh sakit sementara orang lain hanya menggelengkan kepala mereka melihat sifat jahil Aland

"Tidak lucu!" Sengitnya yang dibalas senyum polos Aland.

BRUK!

Semua orang di great hall tertawa melihat seekor burung yabg terjatuh menabrak semangkok makanan.

"Burung ini kacau" ujar ron saat melihat burung hantunya -errol- terjatuh tak berdaya lalu mengambil surat yang berada di paruhnya

"Oh, tidak" lirih Ron

"Semuanya lihat. Weasley dapat Howler!" Ujar finnegan membuat orang orang tertawa

"Ayo, Ron. Bukalah, dulu aku mendapatkannya juga dari nenekku dan aku abaikan itu.. Itu mengerikan.." Ujar Longbottom dengan tubuh yang menggil mengingat Howler dari neneknya

Ron membuka Howler tersebut dengan gemetaran.

"RONALD WEASLEY!" Ron langsung menjatuhkan surat tersebut saat suara ibunya terdengar yang langsung melayang tepat di depan wajahnya

"BERANI SEKALI KAU MENCURI MOBIL ITU! KAU MEMBUATKU BENAR BENAR MARAH! AYAHMU SEDANG DI INTEROGASI DI KANTOR DAN INI SEMUA SALAHMU! KALAU KAU MELANGGAR ATURAN SEKALI LAGI KAMI AKAN MEMBAWAMU PULANG!" Teriaknya membuat Ron menatapnya takut dan gemetaran, Ron hanya mengangguk patuh di buatnya.

"Dan, Ginny sayang. Selamat kau masuk Gryffindor ayah dan aku bangga sekali" lanjutnya lembut sambil mengarah ke arah Ginny yang langsung salah tingkah dan malu karena di tatap banyak orang. Surat tersebut kembali mengarah kepada Ron lalu menjulurkan lidahnya setelah itu menghancurhan tubuhnya sendiri-surat itu sendiri- sedangkan Ron hanya bisa menatapnya Syok.

"Semoga mum tidak memberikan itu padaku" lirih Aland mengingat ibunya jika sudah marah dan membuat draco yang tadi tertawa juga mengingat ibunya ketika marah. Mereka berdua langsung menggelengkan kepala mereka saat mengingatnya.
.
.
.
Aland menatap dekorasi kelas DADA dengan bosan, dimana mana lukisan Professor barunya.

"Perkenalkan guru baru kalian yang mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Aku... "kata Professor baru tersebut membuat Aland memutarkan kedua bola matanya dan para anak laki laki lain menatapnya aneh sedangkan para anak perempuan menatapnya dengan tatap kagum sehingga anak laki laki lain seperti melihat bentuk hati di mata para anak perempuan.

"Gilderoy Lockhart... Orde of Merlin, kelas ketiga anggota kehormatan liga Pertahanan Ilmu Hitam dan pemegang lima kali kejuaraan Senyum Mempesona versi Mingguan Witch" lanjutnya membuat Aland langsung mengangkat tangannya

"Ya Mr. Gaunt?" Professor Lockhat menatap Aland yang sedang tersenyum manis dengan senyum lebarnya

"Professor apa hubungannya kejuaraan senyum mempesona versi mingguan witch dengan pertahanan ilmu hitam? Bukankah jika kita tersenyum pada musuh yang memakai ilmu hitam kita bisa langsung mati? Karena menganggapnya remeh?" Tanya aland yang masih tersenyum manis dengan mimik muka polosnya membuat Professor Lockhart gelagapan tidak tahu harus menjawab apa sedangkan para anak laki laki lain menahan tawa mereka

'Aland dan segala kejeniusannya' bantin mereka

"Ah ya memang tidak ada ha ha ha" ujar Professor sambil tertawa kaku

"Baiklah sekarang, hati hati. Tugasku adalah menyiapkan kalian menghadapi mahluk palning jahat di dunia sihir. Kalian akan sangat takut di ruangan ini. Kalau tidak ada aku disini. Jangan berteriak, itu malah bisa membuat mereka marah!" Professor Lockhart membuka kain yang menutupin sebuah kandang, mereka bisa melihat kumpulan pixies yang terkurung didalam sana

"Cornish Pixies?" Ujar finnegan sambil tertawa

"Cornish Pixies yang baru di tangkap!" Ujar Professor

"Tapi Professor, makhluk paling jahat itu saat kita menghadapi sisi gelap diri kira sendiri artinya makhluk paling gelap itu ada dalam diri kita sendiri bukan cornish pixies mereka hanya nakal. Nakal dan jahat itu berbeda Professor. Bisa saja aku katakn ini pada uncle lucius bahwa anaknya dan anak baptisnya sedang di bohongi" ujar aland dengan wajah polosnya semakin membuat Professor Lockhart gelagapan sedangkan Aland menyeringai dalam hati. Ia terus mempertahankan wajah polosnya sambil tersenyumanis kepada Professor anehnya itu.

Well sekali lagi Aland dan kejeniusannya atau mungkin kejahilannya.

"Ha ha ha kau benar Mr. Gaunt. Ehemm oke baiklah sekarang mari kita lihat bagaimana kalian menghadapinya" ujar Professor Lockhart sambil membuka kandang pixies membuat semua pixies didalamnya bertebangan keluar dan membuat para murid langsung berlari keluar kelas.

"Ayo coba kumpulkan mereka. Mereka hanya pixies" ujar professor Lockhart yang di abaikan para murid yang sibuk berlarian. Kecuali Aland yang duduk anteng sambil melihat Longbottom yang dijewer pixies lalu di angkat sampai ia menyangkut di lampu dan mengambil pixies yang lewat di depannya dengan tangannya seperti mengambil barang yang berterbangan. Sangat santai. Sambil berguman 'pixies nakal'

"Tolong! Turunkan aku!" Ujar Longbottom

"Peskipiksi pesternomi!" Teriak Professor Lockhart yang tidak berpengaruh apa apa dan tongkatnya langsung di ambil oleh para pixies membuat aland memutarkan bola matanya.

Aland menaiki meja lalu mencoba menurunkan Longbottom, ia kembali menatap Professor anehnya yang kini malah berebut fotonya dengan pixies setelah Longbottom sudah berhasil turun.

"Orang aneh, ayo keluar" ujar aland yang langsung menarik Longbottom keluar kelas dengan tenang

Saat pergi keluar aland dan neville masih sempat mendengar suara professor lockhart yang menuruh murid yang masih di kelas memasukan pixies ke sangkarnya kembali.

"Kenapa Dia bisa menjadi Professor?" Guman Aland yang masih bisa di dengar Neville yang berjalan di sebelahnya

"Kau baik baik saja longbottom?" Tanya Aland

"Ye-yeah, Thanks Ga-Gaunt" Aland yang melihat Neville gugup langsung tersenyum

"Kau boleh panggil aku Aland, apa boleh aku panggil kau Neville? Kita teman kan?" Neville mengangguk saat melihat tatapan mata Aland yang menatapnya dengan penuh harap, membuat Aland tersenyum cerah.

.
.
.
"Kudengar kau membuat Lockhart tak berkutik Al" ujar Flint sambil berjalan membawa sapunya bersama team Quiddicth lain.

"Aku tidak menyukainya, orangnya aneh bukunya sama sama aneh, sepertinya akan aku beritahu daddy tentang Professor itu" ujar aland membuat para Slytherin itu tertawa. Mereka menghentikan tawa dan langkah mereka saat melihat Team dari Gryffindor berada di depan mereka

"Kau mau kemana, Flint?" Tanya Wood kapten Team Gryffindor

"Latihan Quidditch" jawab Flint enteng

"Aku sudah booking lapangan unruk Gryffindor hari ini" ujar Wood sambil menahan amarahnya

"Sabat Wood. Aku ada suratnya" ujar Flint sambil memberikan sebuah surat pada Wood yang langsung dibukanya

"Saya, Professor Severus Snape, dengan ini memberikan Team Quidditch Slytherin ijin untuk berlatih hari ini, dengan maksud melatih Seeker yang baru" baca Wood lalu menatap para Slytherin

"Kalian punya seeker baru. Siapa?" Tanya Wood membuat Draco maju kedepan

"Malfoy?" Harry menatap bingung Draco

"Benar, malah seharusnya dia ikut masuk team jika dia ingin, dia lebih bagus darimu potter!" Ujar draco dengan senyum sinisnya sambil menunjuk aland yang sedang menjahili salah satu murid Slytherin dengan menasukan Kyuu-channya ke tudung jubahnya, mereka menatap aland yang langsung dibalas Aland dengan tatapan polosnya dengan tangan yang masih memegang kyuu-chan yang sudah masuk dalam tudung jubah tersebut.

"Lupakan aland, tapi kalian harus tau. Ini keluaran tahun ini" ujar draco sambil menyeringai diikuti seringaian slytherin lainnya kecuali aland yang masih sibuk dengan rubahnya

"Itu semua Nimbus 2001. Bagaimana kalian semua bisa mendapatkannya?" Ujar Ron dengan mata yang membukat kaget

"Hadiah dari ayah Draco" ujar Flint sambil tersenyum sinis

"Lihat, weasley, tidak seperti yang lain. Ayahku bisa beli yang terbaik." Ujar draco

PLAK!

"Al!" Draco memberikan glare pada orang yang sudah memukul kepalanya

"Jangan sombong draco, aku pergi dulu! Kapan kapan lagi kita bermainnya! Bye! Bye twins!" Ujar aland yang langsung berlari menuju seseorang diikuti kyuu-channya yang melompat dan berlari mengikuti aland.

"Temanmu itu tau yang seharusnya malfoy. Dan setidaknya tak ada anak Gryffindor yang harus menyogok. Mereka benar benar punya bakat" ujar hermione membuat semuanya yang tadi menatap aland kini menatapnya

"Tidak ada yang minta pendapatmu, MudBlood!" Ujar Draco membuat Hermonie menatapnya nyalang

"Kau harus membayarnya, Malfoy! Et Slugs!" Ujar Ron lalu mengarahkan tongkatnya yang terbelah dan sudah di satukan den solatio olehnya lalu mengucapkan mantra yang malah berbalik padanya, membuat para Slytherin tertawa dan para Gryffindor yang langsung menghampiri Ron yang memuntahkan bekicot.

"Kau tidak apa-apa, Ron?" Tanya Hermione

"Ayo bicara sesuatu Ron!" Ujar Hermione yang masih di acuhkan Ron yang malah kembali memuntahkan bekicot.

Jepret!

"Wow! Bisa balikan badannya, Harry?" Ujar seseorang yang barusan memotret Ron yang sedang muntah bekicot

"Tidak Colin. Minggir" ujar Harry yang langsung memapah Ron dan di bantu Hermione menuju gubuk Hagrid.
.
.
.
Aland menatap orang yang berada di hadapannya yang tadi menyuruh Aland menghampirinya dan mengikutinya. Kini ia sedang berdiri di bawah pohon di dekat danau hitam.

"Jadi ada apa?" Tanya Aland yang tidak di jawab oleh orang di depannya.

"Aku mau harus cepat kembali kalau tidak Draco akan mengomeliku" ujar Aland yang langsung pergi tapi tertahan karena tangannya di tarik untuk kembali ketempatnya

"Tunggu Al, rrr yeah bolehkan aku memanggilmu Aland?" Ujar orang tersebut yang langsung di angguki oleh Aland membuat orang itu-seorang murid laki laki- tersenyum

"Aku hanya ingin berteman denganmu dan yah berbicara?" Ujarnya

"Kau kan sudah berbicara" kata Aland membuat orang di hadapannya tertawa.

.
.
.

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

34.1K 2.3K 6
Bagian 2 Cahaya dalam kegelapan apa benar hitam adalah kegelapan? apa benar putih adalah cahaya? bagaimana jika hitam adalah cahaya dan putih adalah...
16K 1.6K 58
Harry Potter, saudara kembar Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup yang terlupakan, dipukuli sampai mati oleh kerabat Muggle-nya yang kejam. Tapi Sihirn...
8.4K 673 27
Status: Selesai Konser terbesar yang pernah terjadi dalam dunia idol. Konser yang melibatkan para unit idol terkenal... Dan kembalinya bintang sebena...
412K 30.6K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG