PRIMADONA BAD GIRL

By indrian_17

2.9K 84 5

One Bad Girl vs Geng Bad Boy (Bella Adelwis) Seorang Bad Girl yg sangat kaya dan memiliki banyak uang tapi sa... More

prolog
.1. Hari pertama sekolah
.2. Ruang BK
.3. SAMUEL WIJAYA
info
info:

.4. Samuel'POV

237 13 4
By indrian_17

Setelah 2 minggu di skor akhirnya gua kembali ke sekolah besok.

Line line line...
{Chat juandra}

Samuel : bangku gua aman gak?
Juandra : tenang aman kok.
Samuel : oke , besok gua sekolah
Juandra : ohh yah ada anak baru , namanya Bella Adelwis sekelas sama kita tempat duduknya tepat di depan loh dia duduk sama adam.
Samuel : cantik
Juandra : banget , Selebgram (+) BAD GiRL
Samuel : boleh juga
Juandra : yoi
Samuel : thank's atas infonya
Juandra : ya sama sama

Anak baru.

"Gak sabar"

**
Pagi ini gua sudah ada di sekolah sedang menuju ke kantin untuk minum pop-ice dan di temani sebatang rokok.

Tapi sebelum itu gua ngeliat cewe yg asing menurut gua dan gua ikutinya dari belakang.

"Woi" kata gua.

"Apaan" kata cewe itu ketus

"Loh Bella"? Tanya gua dengan gaya cool.

"Iya kenapa emang"? Katanya datar

"Denger denger katanya loh BAD Girl di sekolah ini yah"

"Sotoy loh" katanya ketus lalu melanjutkan langkahnya pergi ke kelas.

'Heh songgong juga nih cewe' batin gua.

Lalu gua pergi ke kantin melanjutkan niat gua.

{Chat grub cowo keren}
Samuel : woi pada dimana loh gua di kantin nih
Juan'da : gua otw kantin
Adam : gua masih di jalan
Samuel : kebiasaan loh

"Woi"sapa juan

"Mana yg laen"

"Gak tau" jawabnya santai.

"Gua udah ketemu cewe itu"

"Terus gimana"?

"Lumayan" kata gua dengan senyum licik.

"Loh suka sama dia? Apa loh bakal ngelakuin dia kaya cewe yg lain"

"Loh liat ajah nanti" dengan senyum yg sama.

"Yaudah gua cabut duluan ke kelas".

"Oke".

Tak lama cewe itu datang ke kantin dan pergi ke tempat yg ada di dekat tukang somay lalu gua menghampirinya.

"Ngapain loh disini" tanya sinis.

Baru juga gua duduk udah di semprot ajah ama nih cewe.

"Gak boleh? Ini bukan tempat nenek moyang loh kan" gak kalah sinis.

"Yah tapi ini tempat gua dan masih banyak tempat yg kosong kenapa harus di tempat gua"

"Kalo gua maunya disini gimana" kata gua nyolot.

"Terserah loh" katanya penuh dengan penekanan di setiap kata²nya.

"Bang somay dong satu sama es tehnya" teriaknya memesan makanan pada bang ujang tukang somay di sekolah gua.

"Ternyata kelakuan loh gak kalah beda yah sama brandal" kata gua mengejek dia karna perkataannya.

"Maksud loh apa!!" kata emosi , dan itu membuatku lucu.

"Yah loh liat ajah kelakuan loh" kata gua santai.

"Dan loh gak jauh beda sama brandal yg gak berpendidikan dan gak punya moral" katanya sambil menunjuk ke arah gua .

'Gila ini cewe berani juga ngatain gua sama ngeremehin gua' batin.

"Loh jugakan"? Tanya gua santai.

"Oke , Gua emang brandal tapi gua punya moral dan berpendidikan jauh beda sama loh" katanya membanggakan dirinya sendiri.

"Bang gak jadi udah gak mood" katanya lalu pergi dari kantin.

"Udah bang nanti gua yg bayar" kata gua karna kasian sama bang ujang.

Lalu pergi ke kelas karna baru saja bel masuk berbunyi.

*
Saat masuk ke kelas gua ngeliat cewe itu duduk tepat di depan gua berarti juan gak bo'ong segera gua masuk terlihat cewe itu memperhatikan gua seperti berfikit sedikit dan gua hiraukan lalu duduk di tempat gua.

"Asik BAD BOY yg satu udah masuk lagi gimana liburannya asik gak, hahh" kata adam menyapa gua , gua balasan dengan senyum miring dan pastinya ia mengerti.

Tak lama guru datang dan menatap gua.

"Samuel kamu udah masuk gimana liburannya udah puas" kata bu ajang bertanya.

"Puas banget bu kalo bisa sih di kasih lagi" kata gua santai sementara bu ajeng hanya menggelengkan kepalannya pelan dan melanjutkan pelajaran.

Sekarang sudah pergantian jam pelajaran dan saat ini semua fokus kepada pak Musa yg sedang mengajar kecuali cewe itu yg tidak fokus sama sekali karna ngantuk.

"Bella" teriak pak Musa terdengar satu kelas bahkan sampai luar.

"Iya pak" katanya polos.

"Sekarang kamu pergi ke toilet basuh muka kamu lalu balik lagi ke kelas" perintah pak musa.

"Iya pak" katanya lalu pergi.

"Pak saya izin ke toilet juga" kataku meminta izin , tapi bo'ong sebenarnya gua pengen membuatnya masuk ruang BK sama gua.

"Ya silakan" kata pak Musa lalu melanjut pelajaran.

"Ehh cewe brandal" panggil gua asal.

"Kalo punya mulut di jaga" katanya kesal

Gua mengabaikan jawaban darinya dan gua menarik tangannya dengan kasar.

"Ehh apa apaan nih lepasin gak" teriaknya sambil berusaha melepaskan genggaman tangan gua, akhirnya dia cape sendiri dan mengikuti saja.

"Loh ngapain ngajak gua ke Rooftof , loh mau ngajak gua cabut pelajaran yah" protesnya panjang.

"Iya kenapa loh takut masuk BK? Kan loh BAD GIRL ngapain takut" kata gua dengan penekanan di kata BAD GIRL dengan senyum miringnya.

"Apa? Takut , gua gak taku cumang gak mood buat cabut pelajaran"katanya bo'ong.

"Masa, tadi ajah loh ngantuk di kelas , masih bilang gak mood" kata gua nyolot.

"Terserah gua dong" katanya gak kalah nyolotnya.

"Yaudah gua mau balik ke kelas" katanya lalu pergi ninggalin gua , baru satu langkah dia jalan  tangannya udah gua tarik.

"Lepasin gak"! Bentaknya.

"Gak mau" kata gua dengan senyum miring yg benar² melekat di bibir gua.

"Ahh elah lepasin gak"! Teriaknya lagi.

"Kalo gua gak mau gimana" kata gua dan ngebuatnya tambah jengkel.

"Lepasin gak atau gua__" katanya terpotong oleh gua.

"__atau gua apa"? Lanjut gua setelah memotong omongannya.

"Kalo loh mau gua lepasin tangan loh , loh diem disini temenin gua bolos atau gua cium loh sekarang juga"ancem gua dan membuat pipinya merah merona.

'Permainan semakin seru' batin.

"Coba ajah kalo bisa"! Katanya sok menantang.

"Ohh bener bakal gua cium loh sekarang" kata gua kemudian memajukan wajah ganteng gua mendekati wajahnya dengan belom apa² dia udah teriak untungnya gua gak di gampar ama dia.

"Aghh Omes loh" teriaknya

"Loh sendiri yg nantangin"kata gua santai.

"Yaudah sekarang loh lepasin tangan gua , gua bakal nemenin loh bolos tapi kalo ketauan BK ini semua salah loh yah" protesnya

"Iya deh" kata gua hanya meng-iya kan saja lalu melepaskan tangannya dan mengambil sebatang Roko di saku baju gua dan dinyalahkan lalu di hisap dan di hembuskan asap roko itu perlahan.

Gua ngerasa dari tadi dia merhatiin gua , gua buka kancing baju semuanya tenang gua pake daleman gua pake kaos polos dan gua liat dia asik dengan HPnya.

"Loh mau" tawar gua sambil menyodorka roko yg dari tadi di hisap dan dia hanya menggeleng dan itu pastinya.

Setelah lama hening akhirnya hening pecah karna kedatangan Pak Kumis yaitu Pak Rahmat.

"Kalian ngamain disini bukanya di dalam kelas , kamu Samuel baru juga masuk udah berani bolos pelajaran dan kamu Bella kamu perempuan bandel sekali di bilanginnya" oceh pak Rahmat panjang.

"Sekarang kalian berdua ikut bapak ke ruang BK" lanjut pak Rahmat dia hanya menundukan kepala sementara gua hanya santai sambil mengancingkan baju gua.

"Ini semua gara gara loh yah" katanya pelan.

'Emang, kan niat gua'batin.

Sesampainya di ruang BK gua dan cewe ini di ceramahin panjang lebara dan di kasih hukuman yaitu pergi ke lapangan menghadap tiang bendera dan gak lupa dengan hormat.

"Kenapa harus ke lapangan lagi sih udah tau panas" gerutuhnya tidak jelas.

"Loh seringkan" tanyaku hanya di kacangin.

"Ini semua gara² loh! Mana tadi nyalahin gua lagi" protesnya

"Bodo" kata gua.

Setelah sudah lama di jemur akhirnya bel istirahat berbunyi cewe itu langsung pergi ninggalin gua , baru pengen ngejarnya tapi sudah ada Rio yg menghampiri gua.

"Sam ada Nicol di depan sekolah"

"Ngapain"

"Katanya mau ketemu sama loh"

"Yaudah ayo" kata gua lalu gua pergi ke depan gerbang sekolah disana terlihat cowo yg sedang duduk di atas Kap mobilnya.

"Ngapai loh"

"Gua mau ngomong sama loh" katanya basa basi.

"Tinggal ngomong" kata gua cuek.

"Tapi gak di sini dan gak dengan temen loh ini"

"Loh ada masalah sama gua" tanya Rio tak santai.

"Gak , sorry gua ada perlunya sama samuel"

"Udah yo mending loh balik sama anak² sono" perintah gua

"Yaudah gua duluan"

"Yaudah loh mau ngajak gua kemana"? Tanya gua santai.

"Kita ke cafe deket sini ajah" katanya lalu pergi masuk ke delam mobilnya di susul gua yg ikut masuk ke dalam mobilnya.

Saat sampai di cafe gua sama Nicol memilih tempat yg berada di pojok dekat tembok.

"Udah loh the to poin ajah"

"Loh kenal Bellakan? Anak baru yg ada di sekolah loh"

"Iya , kenapa"? Tanya gua gak suka.

"Gua minta sama loh buat gak ngelakuin apa pun sama dia atau memperlakukannya kaya cewe yg lain yg ujungnya akan loh tindas dan loh mainin" mintanya.

"Loh siapanya dia"?

"Gua mantanya"

"Mantanya doangkan , dan loh bukan siapa² gua jadi gak usah minta banyak terserah gua mau apa sama dia loh gak berhak ngatur gua" kata gua nyolot.

"Oke loh minta apa? Loh mau motor? Atau mobil lamborgini gua?"

"Gua gak sudi , dan asal loh tau gua baru ajah ketemu dia tapi gua udah mulai permainnan ,gua Suka. Karna dia peka sama apa yg gua mainin dan kaya tadi gua abis nyium bibir manisnya itu" kata gua dengan senyum licik.

"Dan yg paling gua suka dia ngebales ciuman gua" kata gua tambah licik.

"Gua gak percaya sama loh"

"Terserah" dengan senyum penuh arti kecurangan.

"Gua duluan" kata gua lalu pergi meninggalkannya di cafe.

**
Karna tadi waktu ke luar area sekolah gua gak izin sama guru akhirnya sekarang gua di panggil BK untuk menghadapnya dan mendapat hukuman tidak dapat masuk kelas dan ini kesempatan gua untuk bermain baske.

Saat sudah lama bermain basket gua ngerebahin tubuh tegap gua ini ke lapangan basker lalu mengambil Hp dari saku celana dan membuka aplikasi Instagram dan melihat² foto foto milik bella yg ada di akunya itu.

"Cantik" pekik gua.

"Kok loh bisa sih pacaran sama Nicol dan kenapa gua gak pernah liat loh dan apa alasanya dia putus sama loh padahal loh cantik, populer apa lagi yg kurang"? Kata gua ngomong sendiri.

Kring kring kring...

Bel berbunyi semua sudah keluar kelas gua kembali kekelas untuk mengambil tas gua dan harus bertemu dengan Bella.

Terlihat Bella seperti sedang di kejar orang.

"Woi" panggil gua santai.

"Apa" katanya cuek.

"Loh ikut gua sekarang" kata gua tanpa basa basi.

"Gak , gua mau balik" bantahnya.

"Gak ada bantahan" kata gua sambil berjalan ke arahnya tapi dia malah kabur ke parkiran langsung gua ikutin tapi hasilnya gua gak ngeliat dia.

"Cepet banget tuh cewe larinya".

Karna kehilangan jejak gua lebih memilik pergi kumpul sama temen temen yg lain di base camp.

"Woi dari mana loh lama amat"

"Tadi gua ngejar cewe itu tapi ngilang gituh ajah" kata gua prustasi.

"Loh ngejarnya sampe mana"?

"Sampe parkiran"

"Bukannya ilang tapi dia masuk mobil kali" lata adam

"Dia sekolah bawa mobil"?

"Ya iya lah cewe cantik kaya dia pasti bawa mobil apa lagi mobilnya beli pake duitnya sendiri hasil dia nyanyi sama pemotretan" kata juan memberi tahu.

"Kok loh semua pada tau dia kaya udah kenal deket ajah"? Tanya gua.

"Makannya loh liat media sosialnya" kata Rio sambil menunjukan HPnya pada gua.

"Ogah" kata gua males.

Padahal gua juga nge-stalker media sosialnya tapi ini untuk pertama kalinya.

*****

Sorry yah kalo di sini ceritanya hampir sama kaya yg chapt yg Samuel Wijaya soalnya ini versi Samuelnya.

Vote(+)comen(+)follow media sosial aku.

Continue Reading

You'll Also Like

472K 5.1K 6
JANGAN DISIMPAN, BACA AJA LANGSUNG. KARENA TAKUT NGILANGšŸ¤­ Transmigrasi ke buku ber-genre Thriller-harem. Lantas bagaimana cara Alin menghadapi kegi...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

725K 35.2K 51
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
824K 55.8K 40
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
2.4M 139K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...