Call Me Baby (Huang Zi Tao)

Autorstwa sinopsisdessu

9.6K 616 25

Niarmala, orang WNA di Indonesia, blasteran Korea-Jerman. Montir cantik yang jago nge-drift. Tak sengaja bert... Więcej

Karakter (Pemain)
Part 1 (Belum Di-revisi)
Part 3 (Belum di-revisi)
Part 4 (Belum di-revisi)
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 11
Author note.

Part 2 (belum di-revisi)

843 66 0
Autorstwa sinopsisdessu

Niarmala kira, rencananya bakal berhasil, tapi gagal. Tao udah nyampe duluan.

"Oh, shit!" batin Niarmala.

"Halo, calon istri." sapa Tao yang ngebuat Niarmala jijik.

"Ih! Jijik gw dengernya." protes Niarmala.

"Kan bener?" tanya Tao. Niarmala cuman buang napas panjang.

"Silakan masuk." kata Tao sambil ngebuka pintu mobil. Niarmala langsung masuk.

Tao pun muter jalan menuju pintu kursi pengemudi.

"Ke kafe dulu ya." kata Tao sambil nyalain mesin.

"Ngapain?" tanya Niarmala.

"Mau minum kopi, masa iya makan sedotan." kata Tao.

"Garing." kata Niarmala.

~~~

Nyampe di kafe, Niarmala tercengang. Ya gimana nggak tercengang? Teman-teman satu gengnya Tao lagi ngumpul, ada sih beberapa cewe, tapi Niarmala ogah banget gaul ama mereka.

"Yo, bro! Calon istri dateng?" sapa Chen.

"Mulut ember!" teriak Niarmala dalam hati.

"Yoi!" jawab Tao ke Chen.

Niarmala langsung duduk dikursi kosong.

Selama beberapa menit, mereka ngobrol-ngobrol, sekali-kali mereka nanya ke Niarmala, tapi Niarmala ngejawab dengan jawaban seenak jidat. Karena Niarmala sumpek, Niarmala langsung berdiri.

"Gw tunggu di mobil." kata Niarmala lalu meninggalkan mereka.

"Wih.... Calon istri lo galak juga." kata Chanyeol.

"Kalo galak gitu malah justru lebih manis." kata Tao.

Tao pun ikut keluar nyusul Niarmala.

"Ngapain sih kesini? Kalo tau ada mereka, aku nolak deh." kata Niarmala sambil ngebuka pintu mobil.

"Gak usah ngambek juga." kata Tao sambil ngebuka pintu mobil juga.

Didalam mobil, Niarmala cuman diem ngeliat keluar jendela. Sekali-kali Tao ngelirik Niarmala.

"Masih ngambek?" tanya Tao.

"Emang kenapa?" tanya Niarmala ketus.

"Masih ngambek ternyata."  kata Tao lanjut nyetir.

2 menit kemudian, Tao minggirin mobilnya.

"Ngapain kita berhenti?" tanya Niarmala.

Tao langsung ngedekitin mukanya ke muka Niarmala. Niarmala kaget lamgsung mepet ke pintu mobil. Cuma beda 5 cm gimana gak kaget?

"Ngapain?" tanya Niarmala yang masih kaget.

Tao langsung masangin seatbelt.

"Lo gak pake seatbelt." jawab Tao terus jalanin mobilnya lagi.

"Modus! Jangan sampe dia tau..." batin Niarmala.

~~~

Sampe di bengkelnya Niarmala, Mina langsung nyamperin Niarmala.

"Niar!" teriak Mina terus narik Niarmala.

"Apaan lo narik-narik gw?" tanya Niarmala.

"Lo ngapain sama Huang Zi Tao?" tanya Mina.

"Lo kenal?" tanya Niarmala.

"Siapa sih yang gak kenal Huang Zi Tao? Selebgram sekaligus model, terus pewaris perusahaan terkenal di Cina." jawab Mina.

"Bodo amat!" kata Niarmala lalu ninggalin Mina.

"Tungguin elaaah!" teriak Mina terus lari nyamperin Niarmala.

~~~

Jam 18.00.

Tempat kerja Niarmala pulang cepat karena ada sedikit masalah, entahlah apa masalahnya.

"Haaah..... Terpaksa naik bus." kata Niarmala sambil ngeliat jam nya.

Niarmala jalan menuju halte bus. Gak ada angin, gak ada petir, Niarmala langsung digoda ama preman jalanan.

Niarmala nyuekin terus jalan terus. Sampe dimana tangannya Niarmala dipegang ama salah satu preman jalanan.

"Sombong banget." kata premannya. Niarmala langsung ngelepas tangannya dari tangan premannya.

"Jijik." gumam Niarmala.

"Kalian gak laku sampe ganggu orang lain ya?" tanya Niarmala.

"Cih! Jadi cewek aja lu belagu!" bentak premannya yang ditanggapi biasa-biasa aja ama Niarmala.

"Nambah pekerjaan aja." gumam Niarmala lalu balik kanan buat pergi.

Tapi, ada yang ngehalang Niarmala.

"Mau kemana? Kabur? Gak bisa!" kata premannya.

Niarmala nendang kaki premannya. Hampir aja kena pukulan, Niarmala langsung ngehindar. Entahlah, sepertinya Niarmala lengah, pipi kanannya kena pukulan salah satu preman, keras lagi. Niarmala mundur sampe mepet tembok terus ambruk karena perutnya kena tendangan salah satu preman tadi.

"DASAR CEWEK SIALAN!!!" teriak premannya. Saat premannya mau mukul Niarmala, ada yang ngelepar batu ke kepalanya, batu kecil.

Niarmala kaget siapa yang ngelemparnya, dia adalah Tao beserta gengnya.

"Kalian kurang kerjaan banget ganggu cewek!" teriak Tao.

"Siapa kalian?" tanya ketua premannya.

"Siapa ya? Kita ya manusia lah." jawab Suho.

"Ck! Ayo maju!" teriak premannya.

Perkelahian gak bisa dihentikan, Niarmala terus megangin perutnya karena tendangan tadi pas banget kena ulu hatinya.

Tao yang ngeliat Niarmala sedang kesakitan, segera menghampiri Niarmala.

"La, lo gak pa-pa?" tanya Tao sambil megangin tangan Niarmala yang berdarah karena tadi kegores tembok. Niarmala ngegeleng.

"Gw bawa lo ke rumah sakit ya." kata Tao. Tapi Niarmala malah menolak.

"Jangan.... Bawa saja kerumahku, kumohon." kata Niarmala sambil megang tangannya Tao.

"Tapi kau terluka." kata Tao.

"Kubilang, bawa kerumahku." kata Niarmala.

Niarmala yang merasakan sakit yang hebat dikepalanya langsung tidak sadarkan diri.

"Niar! Niarmala!" teriak Tao sambil menggoyang-goyangkan tubuh Niarmala. Tetapi tidak ada reaksi untuk sadar dari Niarmala.

Tao langsung mengambil tindakan, yaitu menggendong Niarmala ala bridal style.

"Lay! Antar aku! Kalian! Sudah biarkan! Kita pergi sekarang!" teriak Tao sambil berlari ke mobil.

~~~

Sampai dirumah, Katie sama Changwook ripuh nya pake banget.

"Ya ampun! Niarmala kenapa? Kok bisa sampe gini?!" tanya Katie.

"Duh! Cepet bawa ke kamarnya!" kata Changwook.

Tao langsung membaringkan Niarmala dikasur kamar Niarmala.

"Tante, Niarmala kenapa?" tanya Tao.

"Dia tidak tahan bau darah, indra penciumannya lumayan tajam, jadi dia bisa mencium bau darah yang ditangannya." jawab Katie.

Tao langsung mengalihkan pandangannya ke Niarmala yang sedang tak sadarkan diri.

"Tante, Tao nginep sini ya." pinta Tao.

"Oh, boleh kok, apa sih yang nggak buat calon mantu?" kata Katie.

Katie pun keluar dari kamar Niarmala.

~~~

Pukul 21.00.

Niarmala terbangun dari pingsannya, yang dia liat pertama kali adalah Tao yang ketiduran di pinggir tempat tidur sambil memegang tangan Niarmala.

"Ngapain Tao disini?" tanya Niarmala pada dirinya sendiri. Niarmala langsung perlahan melepaskan tangannya dari tangan Tao.

"Duh! Kenapa harus dipegang sih?!" protes Niarmala di dalam hati.

Gak lama, Tao membuka matanya, Niarmala kaget.

"Oh? Kau sudah sadar?" tanya Tao masih setengah sadar.

"Kalo gw belum sadar, gw gak mungkin duduk kayak gini." jawab Niarmala.

"Nih minuman, teh hijau dari mama, pake sedotan ya." kata Tao sambil ngambil minumannya.

Niarmala mau ngambil minumannya, Tao narik tangannya lagi.

"Oi! Minumannya--"

Tao malah nyeruput teh hijau nya di sedotan Niarmala.

"Gak enak!" kata Tao terus ngasih minumannya lagi. Niarmala langsung ngambil terus nyeruput. Tao malah tersenyum.

"Napa senyum-senyum?" tanya Niarmala sambil gigit-gigit sedotan. Tao malah nahan ketawa.

"Itu...." kata Tao sambil nahan ketawa.

"Itu apaan?" tanya Niarmala lagi.

Tao pun berdeham sambil menutup mulut menggunakan tangannya yang membentuk geraman tangan (?).

Niarmala yang baru inget tadi si Tao minum pake sedotannya, langsung nyembur air yang dimulutnya.

"Kampret!" teriak Niarmala terus ngelempar bantal ke Tao.

"Aduh! Kok ngelempar sih?" tanya Tao sambil ngambil bantal yang tadi dilempar.

"Pake tanya segala lagi!" kata Niarmala sambil nyimpen minumannya.

"Cieeeee, marah." goda Tao.

"Tau ah!" kata Niarmala lalu menutup seluruh tubuhnya sampe ke ujung rambut pake selimut.

"Ck! Jadi orang nyebelin amat!" gumam Niarmala.

5 menit kemudian, Niarmala membuka selimutnya. Yang dia lihat pertama kali adalah Tao yang cuman beda 10 cm ama mukanya.

"Ih!! KAMU NGAPAIN SIH?!!" teriak Niarmala sambil nanya.

"Gak pa-pa." jawab Tao santai.

"Jauhkan wajahmu!" suruh Niarmala. Tao malah ngedeketin mukanya.

"Gw nyuruhnya jauhin bukan deketin!" kata Niarmala kesal.

"Kenapa? Nanti juga sering kayak gini." kata Tao.

"Kok lu ngarep sih?" tanya Niarmala.

"Bukan ngarep, tapi nanti terjadi." jawab Tao.

Niarmala langsung guling-guling ke kiri karena itu tempat tidur king size, mau guling-guling, jungkir balik, salto juga gak akan jatuh. Bisa jatuh, tapi kalo lu jatohin diri lu sendiri ya jatoh.

"Ah lu mah ganggu." protes Niarmala.

Tao tanpa pikir panjang langsung tiduran disamping Niarmala.

"Eh, lu ngapain tidur disini?" tanya Niarmala heran+kesal.

"Biarin, nanti juga tidur barengan." jawab Tao.

"Kampret!" batin Niarmala.

Niarmala langsung memunggungi Tao.

"Kampret! Sialan!" batin Niarmala.

~~~

Susah gw bikin karakter Tao yang lumayan nyebelin, jadi harus muter otak biar bisa bikin karakter Tao yang nyebelin sekaligus ngebuat Niarmala tertawa. Niarmala kan muka triplek :v, datar terus ngambekan.

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

56.2K 489 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
102K 17.5K 26
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
193K 16.2K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
295K 30.3K 33
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...