KookV Family (END)

Bởi rinjanikyu

381K 27.3K 5.9K

Some Chapter was privat so just follow. Kehidupan KookV setelah keduanya menikah. The Best Rank (03/08/2017)... Xem Thêm

#1. Alasan Kau Mencintaiku?
#2. Istri yang Baik??
#3. Taehyung Hamil???
Vote VKook on WGM
#4. Pengecualian seorang Jeon Jungkook?
#5. Gym
#7. Kucing dan Kelinci Bagian 1
#8. Kucing dan Kelinci bagian 2
#9. Baby?
#10. Bangkrut Kookie?
#11. Honeymoon Part 1
#12. Honeymoon Part 2 (Uang Saku)
#13. Honeymoon Part 3 (Barbbie Beach)
#14. Honeymoon part 4 (Back to Seoul)
#15. Tetangga baru
KookV on Music Bank SG
#16. Baby Jeon
#17. If You
Bonus Chapter 17
#18. Your gone
#19. Danger
Bonus Chapter 19
Warning!!!!
#20. Secret Message.
#21. Hiks
Promosi
#22. Pelukan.
#23. Kencan Buta.
#24. Tulus
New
#25. Dokter itu?
#26. Karena Pakaianmu!
KookV on DNA
#27. Barang berharga
#28. Reason
Bonus Chapter 28
#29. Hurt Kookie
Bonus Chapter 29
#30. Don't Leave Me
#31. Lost My Heart
Bonus Chapter and Voting:*
#32. Wellcome The Key of Happines^^
P
#33. Love me mom
#34. My Baby boo^^
#35. With You is My Happines:*
Hai hai
promo

#6. Sakit Kookie?

9.3K 731 34
Bởi rinjanikyu

Votemen yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*


***

Hari Rabu pukul 10.00, Jeon Jungkook suami sah dari si cantik Taehyung masih terbaring di tempat tidur. Taehyung nampak disampingnya.

Tubuh berotot Jungkook yang biasanya berdiri tegap, kini terbaring lesu. Wajah tampan yang biasanya bersinar itu, kini tampak pucat. Dan bibir tipis yang biasanya bergerak sensual mendominasi bibir Taehyung, kini terkatup rapat.

Hah, entah sudah keberapa kalinya Taehyung menghela nafas pagi ini. Tangan lentik itu kembali mengganti kompresan didahi Jungkook dengan yang baru.

Wajah cantik Taehyung merenggut, sekaligus khawatir. Tadi pagi, Kookienya yang biasanya pukul 07.00 dan sudah rapih dengan setelan kerjanya, justru masih tertidur dengan nafas putus-putus.

Taehyung yang heranpun mencoba untuk membangunkan Jungkook, karena mood Jungkook akan buruk, jika terlambat pergi ke kantor dan pada akhirnya Taehyung yang akan terkena imbasnya. Jadi sebagai istri yang baik Taehyung berusaha membangunkan sang Suami.

Namun yang didapat Taehyung justru kepanikan. Karena ternyata uri Kookienya demam, suhu tubuhnya bahkan sempat membuat Taehyung panik dan ingin menangis.

Ayolah, Taehyung tidak pernah berkenalan dengan situasi seperti tadi, dirinya juga bukan anggota PMR saat dibangku sekolah dulu. Jadi Taehyung tidak tau menau tentang tata cara penanganan pertama pada orang yang sakit demam.

Tapi sekarang semuanya sudah terkendali, Dokter sudah memeriksa Jungkook tadi. Dokter bilang Jungkooknya hanya demam biasa, dan Taehyung sedikit tenang mendengarnya.

Taehyung kembali berbaring miring, menghadap Jungkook dan menatapnya sendu. Kemudian tangan lentik itu bergerak mengelus pelan pipi sang suami yang memerah karena demam. Lalu bergerak keatas membenarkan anak rambut Jungkook yang jatuh menutupi matanya. Taehyung bisa mearasakan rambut Jungkook basah karena keringat. Itu artinya demam Jungkook perlahan turun.

Kelopak mata itu perlahan terbuka, pandangan Jungkook menyipit untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.

Melihat ke samping, Jungkook berusaha menarik bibirnya untuk tersenyum kearah Taehyung yang tengah menatapnya khawatir.

"Kookie sakit? Katakan bagian mana yang masih sakit hmm? Atau aku harus memanggil Dokter lagi?" tanya Taehyung pelan.

Jungkook hanya tersenyum lemah, sambil berusaha mendudukan diri dengan dibantu Taehyung.

Jungkook bisa melihat kilatan khawatir diwajah cantik Taehyung.

Tangan Jungkook terulur, mengelus pipi Taehyung lembut, dan lihatlah si cantik itu langsung tersenyum menutup mata sambil meletakan tangannya diatas tangan Jungkook.

Jungkook tersenyum lemah, menatap wajah cantik itu. "Kau habis menangis eoh?" Taehyung langsung membuka matanya, menatapnya sendu.

"Aku, aku tadi khawatir Kookie. Kau, kau tadi tidak bangun-bangun, lalu saat aku menyentuhmu, tubuhmu sangat panas aigooo, aku langsung panik. Aku tidak tau harus melakukan apa, jadi aku menangis Kookie aku..." Taehyung mengerjap bingung melihat Jungkook, yang tengah kerkekeh lemah menatapnya.

Ada yang lucu??

Taehyung menatap Jungkook heran"Waeyo? Kenapa kau tertawa eoh?"
Jungkook tidak menjawab, dirinya malah membawa Taehyung duduk dipangkuannya.

Taehyung sedikit panik dengan posisi ini, ayolah Jungkooknya sedang sakit. "Kookie, ini? Aish, kau sedang sakit, kalau kau ingin ber....'

"Sssstttt......aku kedinginan Tae" ujar Jungkook, sambil mendekap Taehyung erat.

Taehyung sendiri heran, Jungkook kedinginan? Padahal suhu siang ini cukup terik. hmm.....mungkin karena Kookienya sedang sakit. Iya benar, pasti begitu.

Karena itulah Taehyung langsung, membalikan tubuhnya, dan balas memeluk sang suami. "Apa ini sudah lebih hangat? Atau kau ingin berbaring?" ujarnya, sambil mengelus rambut Jungkook di perpotongan lehernya.

Jungkook tersenyum, "Ne, ini lebih baik Tae". Mendengar hal ini, Taehyung kembali mengeratkan pelukannya pada tubuh sang suami tercinta, Jeon Jungkook.



***

Hari yang melelahkan untuk seorang Park Jimin. Ayolah, Jungkook tidak ada justru Jimin semakin tersiksa oleh semua dokumen gila yang seharusnya dikerjakan oleh Jungkook. Hah, semoga setelah ini Jungkook bosnya, yang suka seenaknya, suka memerintah, dan suka melihatnya menderita itu segera sembuh. Sehingga Jimin bisa lebih memiliki waktu untuk mendekati baby Yoonginya.

Ah. Yoongi Hyung, tunggu aku ne.



***

Waktu sudah menunjukan pukul 17.00 dan kondisi Jungkook sudah jauh lebih baik. Bibir tipis itu sekarang sibuk mengunyah bubur yang tengah di suapkan Taehyung padanya.

Dengan lembut Taehyung menyuapkan suapan terakhir pada Jungkook. "Kookie, kau tetap bersikeras ingin mandi eoh? Apa boleh seperti itu?"

Jungkook mengangguk kecil "Ne, waeyo? Kau mau memandikanku eoh?" ujar Jungkook sambil tersenyum miring pada Taehyung.

"Mesum!"

Jungkook terkekeh melihat Taehyung dengan wajah memerah, berlalu keluar kamar mereka, sepertinya untuk menyimpan peralatan makan yang digunakannya tadi.

Dengan perlahan Jungkook membuka piamanya bagian atasnya. Dada bidang, lengan kokoh, dan perut enam pack itu terlihat begitu menggoda dimata Taehyung.

Eh.......??

Ayolah, Taehyung sedang tidak mengintip Jungkook ya. Dia hanya kaget, saat dirinya ingin masuk bertepatan dengan Jungkook tengah mempreteli bajunya. Jadi itu bukan salah Taehyung.

Lagi pula mengintip suami sendiri yang hendak mandi, apa salahnya? Itukan tidak ilegal. Jadi tidak masalah bukan? Oh, dan ingat Taehyung tidak mengintip yah. Titik.

"Kookie, jika kau ingin membuka baju tutup dulu pintunya. Beruntung aku yang masuk, bagaimana jika orang lain yang masuk eoh?" ujar Taehyung menggerutu.

Alis Jungkook terangkat bingung, "Kau kan tidak mungkin membiarkan orang lain masuk, jadi kenapa aku harus khawatir hmm??" lalu mencium lembut pipi sang Istri yang tengah merenggut, "Saranghae" ujar Jungkook sambil berlalu ke kamar mandi.

Dan Taehyung mematung.

Ayolah, Jungkooknya jarang mengungkapkan perasaannya seperti tadi. Apa demam itu membuat hati Jungkook lebih cair, dan bisa lebih romantis padanya begitu?

Ah, jika benar itu baguskan. Jungkook yang romantis adalah impian Taehyung. Aigoo pemikiran ini membuat Taehyung terkekeh sendiri.

Bel rumah berbunyi, sontak Taehyung tersadar dari pemikirannya barusan.

Umm, pesanan makanannya sepertinya sudah datang. Yap, Taehyung tidak sempat memasak untuk dirinya sendiri, dia hanya sempat memasak bubur untuk Kookienya itu. Ingat dia tidak sempat. Bukan karena dia malas yah. Bukan lho.

Klik.

"Tae baby"

Oh, Taehyung berkedip melihat seorang namja jangkung yang dikiranya petugas order makanan itu. Tapi bukan. Namja yang tengah tersenyum manis menatapnya itu bukan petugas order.

Grep!

"HYUNG"

Taehyung langsung melompat kepelukan namja yang dipanggilnya hyung itu.

Namja itu tertawa pelan, sambil mengeratkan pelukannya pada Taetaenya.

"Aigoo, kau masih saja tetap imut dan ceria seperti dulu hmm, hyung senang melihatmu, chagi"ujarnya lembut, dan Taehyung tersenyum menatapnya.

"Tentu saja, aku itu tidak seperti Kookie yang datarnya mengalahkan dinding, dan dinginnya mengalahkan kulkas itu huhuhu" perkataan Taehyung ini sontak membuat namja tinggi itu tertawa keras.

"Eh, ayo masuk hyungie. Kemari duduk di sampingku ne" ujar Taehyung sambil menyeret namja itu masuk dan duduk di ruang keluarga.

"Hyung ingin minum apa eoh?"

Masih dengan senyumnya "Aniyo, nanti saja Tae, kemarilah duduk disampingku" menarik tangan Taehyung untuk duduk disampingnya.

"Oh iya, kemana Kookiemu yang kau bilang lebih datar dari dinding, dan lebih dingin dari kulkas itu eoh?"

Taehyung mengerucutkan bibir seksinya "Ah, Jungkookie sedang sakit hyung, tadi pagi dia demam tapi sekarang sudah lebih baik kok"

"Jinjja? Aw, jadi dia bisa sakit juga. Uh, pantas saja tidak ada hawa-hawa panas ketika tadi aku memelukmu" ujar namja tadi sambil menaikan tangannya berusaha mendekap bahu Taehyung.

"Ne, itu...."

"Jangan coba-coba cari kesempatan Namjoon hyung, karena aku tidak suka milikku diusik"

"Kookieeee...."Taehyung langsung menggandeng Jungkook untuk duduk di dekat Kim Namjoon.

Namanya Kim Namjoon yang sekarang tengah berdecih kearah Jungkook.

Jungkook sepertinya memang sedang sakit, wajahnya nampak sedikit pucat, tapi itu semua tidak mengurangi ketampanan seorang Jeon Jungkook kan??

Tentu saja, ketampanan Jungkook itu mutlak.

"Ah, kau benar-benar tidak berubah seditpun Jungkook. Aku itu sepupuh Taetae, tidak bisakah kau berhenti protektif padanya, kami itu sepupuh Jungkook" ujar Namjon santai.

Jungkook mendengus, "Status sepupuh tidak menjamin kau tidak tertarik pada Taehyungku hyung, percayalah kau tidak akan tahan"

Semenatara, Taehyung hanya melihat obrolan kedua namja disampingnya dengan bingung. Jadi, Taehyung lebih memilih menyalakan tv, dan menonton Seonggok spons kuning yang berteman dengan seekor bintang laut yang hidup dibawah batu. Nah?? Lho?

"Ah, kau benar-benar Jungkook, aku ini sudah bertunangan dengan Jin hyung, dan sudah kubilang Taehyung itu sepupuku" ujar namjon Kesal.

Ayolah bicara dengan batu memang sulit yah.

Jungkook tersenyum miring, "Itu tidak mengurangi kewaspadaanku hyung. Oh iya kenapa kau berkunjung hyung?"tanya Jungkook pelan, sambil mengelus rambut Taehyung yang tengah bersandar di dadanya ini.

Namjon memincingkan mata. Ayolah man, kosakata Jungkook itu terasa seakan dia tidak suka jika dirinya berkunjung begitu?!

Hell! Namjon kesal.

Bagaimana bisa Taehyung mencintai namja seperti Jeon Jungkook eoh?? Bagaimana bisa? Bagaimana bisa?? Ups, maaf yah, keluarga besar Kim saat kesal memang akan mengelurkan kalimat andalannya "bagaimana bisa". Dan percayalah, itu bukan hanya terjadi pada Taehyung.

"YA! Kau...."

"Kookie, kenapa Spongesbop hidup laut?? Dan kenapa dia memelihara siput eoh?? Apa memelihara siput menyenangkan?? Dan apa aku boleh memelihara siput hmm???" tanya Taehyung yang tengah menatapnya polos.

Jungkook menaikan alisnya bingung.

Dia adalah Jeon Jungkook lulusan terbaik management bisnis dan seorang CEO. Haruskah dia menjawab pertanyaan konyol seonggok spons kuning yang hidup didalam rumah nanas dan memelihara seeokor siput??

Hell, No!!!

Ayolah melihat wajah geli sekaligus bahagia milik Namjoon hyung membuat Jungkook semakin dongkol.

Hell, Shit!.






.







.








.


Tbc.

Otte? Maaf yah, kalo pendek dan mengecewakan😖
Huhuhuhu

Promo FF baru:)

Ff baru Kookv, silahkan dibaca ne:)

Jangan lupa votemen:)

Đọc tiếp

Bạn Cũng Sẽ Thích

214K 28K 34
[KOOKV - completed] Karena ulahnya sendiri, Taehyung harus menghadapi mantan (re; lebih dari belasan mantan) seorang Jeon Jungkook. ----- 214 in fanf...
98K 12K 22
ABO📍 01 #kookv 15 Desember 📍
4.2K 376 34
Nadira gadis manis dan dingin bahkan dia di juluki ice girl oleh orang-orang terdekatnya. Nadira yang memilih tidak memperdulikan orang-orang yang ad...
55.3K 5.3K 26
Taehyung dan Jimin sok-sokan masuk ke dalam club. Dan di tempat kotor itu, mereka tak sengaja bergabung ke meja om-om tajir di mana Taehyung akhirnya...