[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Ter...

By AhmadRizani

43.4K 3.3K 211

[Buku Pertama - Series Eksorsis] Genre : Action, Love and Spritual Ikh adalah seorang anak yang terlahir bers... More

Bagian 0. Prolog
Bagian 1. Kembali Sekolah
Bagian 2. Seorang Exorcist
Bagian 3. Pertarungan Malam Dengan Roh
Bagian 4. Keanehan
Bagian 5. Kunti Bergerak
Bagian 6. Salah Paham Huda dan Penampakan
Bagian 7. Mantra Pemindah
Bagian 8. Hantu Misterius Tapi Aneh?
Bagian 9. Sesuatu Yang Akan Datang
Bagian 10. Latihan Menjadi Kuat
Bagian 11. Bocah Aneh (Masa Lalu)
Bagian 12. Kedatangan Dua Siluman
Bagian 13. Basilisk Dan Batwoman
Bagian 14. Kakek Dan Nenek
Bagian 15. Ikh Vs Kakek
Bagian 16. Perpisahan Sementara
Bagian 17. Kencan Yang Ternyata Sebuah Perangkap
Bagian 18. Datangnya Mionica
Bagian 19. Si Perubah Dengan Boneka
Bagian 21. Hadiah?
Bagian 22. Melawan Iblis Tingkat Rendah
Bagian 23. Serangan Ren
Bagian 24. Keluarnya Api Terkutuk
Bagian 25. Sebuah Video
Bagian 26. Felly Si Perekam
Bagian 27. Perjalanan Malam
Bagian 28. Ular Putih
Bagian 29. Perubahan Siki
Bagian 30 : Penggabungan Kekuatan
Bagian 31. Terbukanya Lubang Dan Terbuangnya Sang Satan
Bagian 32. Hari Biasa
Bagian 0. Penutup

Bagian 20. Kepergian Yang Tak Disangka

836 65 0
By AhmadRizani

Author POV

Langit Banjarmasin. 23.00







Sesosok kelelawar besar terbang tinggi di langit Kota Banjarmasin. Tidak ada melihatnya karena warna kulitnya yang ungu gelap hampir menyatu dengan kegelapan malam.

Dan di atas pundak itu...

"Aku terkejut melihat kekuatan yang kau berikan, Batie..." kagum Ikh memegang jimat kertas hitam bergambar sayap kelelawar merah disana.

"Aku juga terkejut..." balas Batie yang tersenyum dalam bentuk berbeda.

Ikh mengangguk semangat dan kembali memperhatikan jimat pemberian Batie.

"Batie, aku rasa... Aku akan mengontrakmu dalam waktu lama deh!" kata Ikh membuat Batie bungkam.

"Kenapa?" tanyanya lirih.

"Itu karena kau memberikanku jimat sihir yang tidak pernah diberikan Kunti, ditambah itu adalah Senjata Suci..... Heh? M - Maksudku terkutuk!" jawab Ikh kelewat semangat.

Batie hanya diam.

"Maukah kau, Batie?" tanya Ikh dengan mata berbinar seperti anak kecil.

Dia memang anak kecil yang menaiki tangga dewasa.

Mata kelelawar Batie terlihat berkaca - kaca. Ikh memandang Batie bingung.

Jash....

Batie menungkik ke kiri menghindari tembakan laser dari atas yang melesat cepat itu.

"Apa tadi?" tanya Ikh terkejut.

Batie terbang cepat menjauh dari cahaya bulan sementara Ikh hanya bisa berpegangan dengan erat. Mereka mendarat di salah satu atap hotel.

"H - Hua??!!" teriak Ikh yang jatuh dari badan Batie.

Cahaya ungu menyelimuti Batie dan Batie kembali ke wujud semula. Batie meringis pada kaki kanannya yang mengeluarkan darah.

Ikh bangun seraya mengusap kepalanya. "Batie, apa kau terluka?" tanya Ikh yang masih belum sadar sepenuhnya.

"Kaki kananku sakit..." jawabnya sambil meringis.

"Tunggu. Aku akan mengobati---"

Dor...

Langkah kaki Ikh terhenti setelah suara tembakan terdengar dan sesuatu mendarat cepat di depannya.

Sontak saja Ikh memutar kepalanya ke kiri dimana ada seorang pria berambut biru tua yang mengenakan jaket rompi hitam dan membawa sebuah handgun.

Pria itu berhenti menembak dan menatap rendah Ikh.

"Apa Mio dikalahkan oleh bocah ingusan ini?" gumamnya.

"Dia bilang 'Mio'?? Jangan - jangan dia teman Mio?!!" pikir Ikh.

Ikh melempar cepat jimat kertasnya ke atas Batie dan terciptalah perisai disana.

"Ikh??!" panggil Batie kaget.

"Aku akan melawannya...."

Ikh mengeluarkan kertas jimat pemberian Batie.

"Menyatulah dengan malam Wahai Penguasa Kegelapan...."

Kertas jimat itu menyala ungu diikuti aura hitam keluar dari sana sebelum cahaya ungu ikutan keluar. Sebuah busur hitam dengan motif emas sayap kelelawar dengan tali perunggu berada ditangan Ikh.

Pria itu bersiul. "Ternyata kau dapat menggunakan Senjata Kuno?! Pantas saja Mio kalah..." ucapnya tersenyum.

Tatapan merendahkan dari pria itu hilang digantikan tatapan penuh ketertarikan.

"Aswald Ren..."

"Hah?"

"Itu namaku!"






Ikh POV

Atap Bangunan. 23.07







Dia baru saja memberitahukan namanya kepadaku tapi untuk apa?

Sebelum itu juga dia menyebut nama 'Mio'. Mungkinkah dia temannya?

Ren mulai mengangkat pistolnya dan langsung menembakku. Aku langsung mati langkah karena belum siap. Beruntung tembakannya meleset.

"Kau ada pelindung ternyata. Bila begini peluru biasa tidak akan mempan..." ucapnya.

"Pelindung?"

Aku tatap busurku dan mendapati segelintir angin hitam yang berkeliling disana.

Apa ini milik Batie?

Dor... Trash...

Tembakan Ren terhalau perisai angin yang mengelilingiku.

Aku merasa tidak dapat berkutik.

Aku angkat busur hitamku lalu aku lepaskan satu anak panah ungu yang besar.

"Ini baru menarik..." bisiknya.

Ren mengeluarkan kertas jimat berwarna biru tua dengan gambar tiga bola disana.

Ignenium

Bwar!!!

Tembakan laser keluar dari pistol Ren.

"IKH!!"

DHUAR?!!





Author POV

Atap Bangunan. 23.10






Ikh terlempar jauh mendekat ke ujung atap akibat ledakan laser yang besar. Cahaya kuning yang ada ditempat Ren menghilang digantikan langkah kaki yang mendekat.

Pyar...

Perisai milik Ikh yang melindungi Batie hancur setelah terkena tembakan.

"Kyaaa!" teriak Batie.

Batie tersungkur di depan Ikh, di atasnya ada Ren yang menginjaknya dari atas.

"Berdiri atau siluman ini akan aku tembak..." ancam Ren.

Ren berekspresi marah tapi dia tetap menyeringai.

"Jauhkan.... kakimu dari Batie!" kata Ikh yang berusaha bangkit.

"Bicara saja susah apalagi bangkit..." Ren menertawakan lemahnya Ikh. "Baru satu tembakan saja sudah babak belur..." lanjutnya mengejek.

"Lepaskan Batie..." kata Ikh lemah.

"Ikh?!"

Setetes airmata jatuh dari kelopak mata dan membasahi wajah Batie.

"Batie?" Ikh memandang terkejut Batie.

Ren menyeringai tiba - tiba.

Ignenium

Laser emas tertembak dari mulut pistol Ren dan kembali meledak di depan Ikh.

Ikh terlempar dari atap tapi salah satu tangannya berhasil menggapai ujung semen atap.

"Aku akan menyelamatkan Batie..." ucap Ikh pelan.

"Ikh..." Batie menggigit bagian bawah bibirnya.

Ren mendengus geli lalu mengarahkan ujung moncong ke jantung Batie.

Batie mengangkat wajahnya dan tersenyum ke Ikh yang menatapnya terkejut.

"Batie?"

"Tak apa, Ikh. Kau sudah berusaha kuat. Aku senang.... Aku senang kau melakukan semua ini untukku. Aku.... "

DOR!!!


Aku sangat bahagia, Ikh.

Continue Reading

You'll Also Like

2.6K 345 14
Season 2 Reborn goddess of war S2 Indonesia dengan jiwa leluhurnya Singasari mungkin telah merubah seluruh alur dari kehidupan asli Indonesia sendiri...
962K 81.4K 39
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
7.3K 1K 42
Kekuatan pusaka kembar itu menyeret mereka kesebuah peradaban zaman yang berbeda dimana zaman itu gedung-gedung menjulang tinggi,teknologi canggih da...
7.9K 1.3K 49
[Buku ketiga dari SPW] Genre : Adventure, Super power and Trues Mengikuti arahan dari Rosa setelah mendapatkan kekuatan Author kembali. Riza menjelaj...