[EDITED ✔]
----
Aku duduk ruangan sempit yang kusebut studio ini. Warna hitam dan abu-abu mendominasi ruangan ini. Lagu-lagu ballad terus mengalun dalam studio ini.
Ini aneh, ballad bukanlah aliran favoritku. Aku lebih menyukai hip-Hop dan rap, tapi ini?
Kenapa aku seperti remaja sensitif yang baru mengalami pubertas?
Aku bahkan heran dengan diriku sendiri.
Namun, selain lagu ballad itu, ada satu lagu suara yang berada di studio ini.
Suara ketikan jari pada keyboard-ku.
Jari ini terhenti saat aku menatap wajahnya yang terpampang di layar komputerku.
Senyumnya tak pernah tergantikan. Manis dan tulus. Masih mampu membuat tubuh ini membeku seketika.
Matanya yang melengkung indah bak bulan sabit saat dia tertawa.
Rambut cokelat dengan tambahan poni yang mempermanis wajahnya.
Aku merindukannya. Gadis itu.
Dia satu-satunya gadis yang membuatku seperti ini.
Bodoh dan kehilangan pikirannya.
Aku bodoh karena tetap mencintainya hingga saat ini.
Aku bodoh karena masih saja mengharapkannya.
Dia, yang tidak mencintaiku lagi.
Dia, yang tidak pernah mengharapkanku.
Dia, yang tak pernah menyadari perasaanku ini.
Mungkin ini adalah jatuh cinta terburuk dalam hidupku.
Aku ingin melupakannya.
Namun aku tidak bisa.
Dia terlalu indah untuk dilupakan dan aku adalah orang bodoh yang tak rela melupakannya.
Aku adalah orang bodoh yang rela kembali ke masa lalu hanya untuk merasakan kembali hangat dan indahnya cerita cinta kita sebelum kau merubah segalanya menjadi mimpi buruk.
Jika aku boleh jujur, kau adalah rasa sakit yang terindah yang pernah kurasakan hingga detik ini.
Aku mencintaimu.
Dari pria yang masih
mengharapkan senyummu lagi.
--•The End•--
Eakkk~ baper g? Hehew~
Itu visualisasinya pake mukanya si Nicole hehe, moga baper kek Anet sama Vian, ya nak?
w suka bgt bikin orang baper y :))
gak apa-apa lah daripada dibaperin doi yang gak ada kepastian :)))
Vommentnya ya gaes^^
XOXO,
MoonSuga♥