it's the hardest thing i'll ever have to do, to look you in the eye and tell you i don't love you. it's the hardest thing i'll ever have to lie, to show no emotion when you start to cry.
[ the hardest thing, 98 degrees ]
🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙
"i want ice cream!"
jinyoung ngegeleng frustasi, sementara jisoo, mark, mina, sama minhee, anaknya mark sama mina, ketawa.
"biar gue aja yang beliin," kata mark sambil ketawa, habis itu ngambil uang yang dikasih jisoo.
keluarga kecil ini lagi pada liburan ke singapore, sambil ngelancarin usaha pdkt-nya jackson ke somi. dia mah, semua dideketin. ngga somi, ngga suzy, ngga dahyun.
"rasa apa?" kata mark ke jiyeon, anaknya jinyoung pas udah sampe di stand es krim.
"green tea."
"no! kamu bakalan mencret, sayang."
"nggak. aku dah biasa." balas jiyeon.
"bohong. kalo green tea aku ga mau beliin."
"yaudah, aku beli sendiri!"
"ya sana, beli."
jiyeong ngerebut duit dari tangan mark, habis itu langsung lari ke stand eskrim. mark gelengin kepala. pecicilannya jisoo nurun ke jiyeon banget. nggak heran. padahal bapaknya kalem. kayaknya gen bapaknya nggak turun sedikitpun deh. atau jangan-jangan si jinyoung emang bukan bapaknya?
"nih, buat om."
mark noleh. jiyeon udah selesai beli eskrim, dan ternyata dia juga beliin mark. rasa keju. rasa terabsurd yang mark paling nggak suka, tapi mina suka. makanya mark bingung setengah mati kalo mina beli eskrim.
"om, aku dah selesai makan. aku mau ke papa, om disini aja. jangan pergi-pergi."
mark ngangguk. jiyeon langsung lari ke tempat jinyoung sama jisoo.
"jangan lari-lari, yeon! nanti jatuh!" kata mark teriak.
jiyeon nggak peduliin mark, makanya akhirnya kualat. kepental ke depan. mark nggak ngebantu, malah ketawa. tapi dia gak tega makanya nyusul jiyeon terus ngebantu berdiri.
"makan yuk. laper ue." kata jaehyun pas mereka udah di tempat yang ditentuin buat ketemu.
"eh, kata temen gue di sini ada restoran indo gitu. mau nyoba ga?"
"dimana, lis?"
"ngga tau. ntar gue tanya."
sambil nunggu balesan temen lisa, mereka mencar lagi. mark sama seulgi langsung ke tempat eskrim. tadinya seulgi mau sama jaebum, tapi jaebumnya malah kabur sama taeyong. mina juga lagi sibuk ngurus minhee, jadilah seulgi sama mark.
"mark, mau cotton candy ga lo?"
"boleh. lo kesana, gue nunggu eskrimnya. lo mau rasa apa?"
"chocoreo!" kata seulgi teriak.
"toa."
seulgi langsung ke cotton candy, mark ke stand eskrim yang tadi.
"what do you want?"
"one cheese, one chocoreo."
hp mark getar.
i thought you don't like cheese.
pas dia mau bales message dari stranger itu, yang jual tiba-tiba ngomong, "cheese." tangan mark langsung bereaksi ngambil pesenan dia, tapi cewek yang antri di sebelah dia ngerebut. mark hampir ngegas kalo ga ada yang nyela.
"krystal, let it go. biar gue beli lagi, lo tunggu di mobil aja."
oh, that's kai. berarti cewek di sebelah dia krystal.
"udah lama nggak ketemu, bro?" kata kai sambil nepuk pundak mark pelan. mark ketawa. he's his enemy, tapi dia juga yang bikin mark bisa ngeliat wendy di uks waktu itu.
"sama siapa?" tanya mark balik.
"krystal, chanyeol, and your crush."
"siapa?"
"i'm here."
mark noleh.
"it's been a while, mark tuan. how are you?"
"fine. how about you?"
"fine."
hening. sama sekali nggak ada yang ngebuka mulut, ngebiarin suara angin yang mecah keheningan mereka. sampai akhirnya, dia bersuara lagi.
"i thought you don't like cheese."
"it's exactly the same.. is it you?"
perempuan itu ngehela napas, ngangguk. "gue kira jadi stranger lagi dan mulai dari awal bakalan memperbaiki hubungan kita."
mark noleh ke arah lain, nahan air matanya biar nggak jatuh. beda sama perempuan di sebelahnya yang udah nangis tanpa suara duluan.
"gue duluan ya, krystal pasti udah nunggu. anyway.. yang suka cheese itu, mina ya?"
mark nggak ngejawab.
"congratulation for you both. siapa sih, yang bakalan nolak lo? she is so lucky."
mark masih natep ke arah lain. he is crying right now.
"mark."
nggak ada respon.
"mark?"
masih diem. mark sama sekali nggak ngejawab panggilan itu. dia nggak kuat.... buat sekedar mengiyakan.
"mark tuan, i love you."
mark noleh. dia udah balik badan, berjalan ngejauhin mark. mark natep punggungnya dari jauh, berharap dia bakalan balik badan dan jalan ke deket mark lagi.
he missed her so much. he wants to hug her so bad, but he just can't.
"you want her, right?"
mark ngangguk, mengiyakan seulgi yang baru aja selesai beli cotton candy. his mind-reader always can read his mind.
itulah kenapa mark selalu bilang kalo seulgi adalah his girl, karena seulgi selalu bisa ngerti mark. selalu bisa kasih jalan keluar di setiap masalah mark. selalu jadi tameng paling depan setiap ada yang nyakitin mark. intinya, she always there when mark needs her. kapanpun, dimanapun. dan mark berjanji akan selalu ngelakuin hal yang sama ke seulgi, always there when she needs him. whenever, wherever.
"then text her. say that you miss her, but don't you dare to say you love her."
mark ngambil handphone dari sakunya. mulai ngetik di chatroom stranger tadi.
hey, there. i miss you.
he wants to type i love you, but his finger delete it.
his deepest heart says it all. his deepest heart says,
i love you too, son wendy.
cheese
puntheranyx, 2017 July-August
thank you for your vote, see you on the next works! :-)