cheese

By puntheranyx

5.7K 858 98

about mark who loves wendy, and wendy who loves him back. © puntheranyx, 2017 +lowercase +informal +completed More

introducing
#1 ; futsal
#2 ; kenalan
#3 ; ferrero rocher
#4 ; fifa
#5 ; demam
#6 ; and after a long time...
#8 ; mulai masa depan
#9 ; surat
#10 ; love
#11 ; special

#7 ; ldr: long distance, rela?

340 60 6
By puntheranyx

i never want to look into your eyes again. no, i never want to hear you breathe again.

[ eyes, nose, lips (눈, 코, 입), tablo X taeyang ]







🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙







mark masih natep dalem ke mina yang lagi nangis. jadi, mereka berdua habis ngobrol-ngobrol dan tiba-tiba keinget kalo seminggu lagi mark pindah. ya siapa sih, yang nggak nangis bakalan ldr-an?

"sayang, udahan dong. kalo kamu nangis mulu aku nggak kuat," kata mark sambil ngehapus bekas air mata mina.

"udah, ah. capek juga ternyata nangis. lagian aku terima-terima aja kamu pindah. tapi ada syaratnya."

"apa?" tanya mark. 

"seminggu ini, kamu harus nurutin permintaan aku."

"tapi kamu nggak bakalan minta dibeliin porsche kan?"

mina ketawa. "ya, nggaklah."

"tapi kalo minta dinafkahin, aku siap."

mina mukul dada mark pelan. belajar gombal dari mana ini cowo gue, batinnya.

"kamu mau makan siang dimana?" tanya mina.

"terserah."

"ya udah, aku yang nentuin ya?"

"hm." kata mark sambil mainin rambut mina yang tiduran di paha dia.

"ngga boleh protes."

"iyaa, sayang."

"holycow, ya."

"oke. sana siap-siap."

habis mina pergi, mark ngambil hpnya.





At Holycow Steakhouse with Park, Kim and Krystal
Wendy: nyapi🍖





mark ngedengus pelan. nyesel, kenapa tadi bilang terserah. akhirnya yang bisa dia lakuin cuma berdoa semoga nggak papasan sama dua pasangan ini.











🌙







kayaknya mark harus tobat, soalnya doanya nggak dikabulin. pasangan double date itu ternyata duduknya deket pintu, jadi begitu mark masuk, langsung terpampang nyata muka wendy sama chanyeol.

dan lebih menyedihkan lagi, dia ketemu wendy di wastafel. padahal sepanjang jalan dari meja ke wastafel, kerjanya mark cuma komat-kamit biar nggak ketemu wendy.

"mark," kata wendy mecah keheningan.

mark nggak ngejawab apa-apa, langsung buru-buru ngeringin tangannya. tapi belum sempet pergi, wendy tiba-tiba narik pinggang mark, terus meluk dia dari belakang.

mark ngehela napas. wendy kurang ajar, batinnya. dia berontak, berusaha buat ngelepasin diri dari tangan wendy. tapi nggak bisa, wendy ngelingkarin tangannya erat banget.

"wen." kata mark dingin.

"maafin gue, mark.."

pelan-pelan, wendy ngelepas tangannya dari pinggang mark. mark langsung ngacak rambutnya kasar, ninggalin wendy yang mulai nangis.











🌙







"seminggu cepet banget, ih. masa besok aku mulai jomblo lagi?"

mark ketawa. habisnya mina polos banget ngomong kayak gitu.

"kok, jomblo? jadi aku siapa?"

"mark tuan. gitu aja kok nanya."

"kamu mah, ngeselin." mark ketawa, ngacak rambut pacarnya kasar.

dia lagi di bandara bareng mina. orang tuanya udah berangkat duluan, sementara dia ngambil flight yang agak sorean biar bisa lebih lama ngedusel mina. ini aja dia nunda-nunda check-in.  

"mark."

mark noleh ke arah pacarnya yang tiba-tiba manggil. "kenapa?"

"thank you. terima kasih karena di hari pertama kamu nemenin aku beli lontong sayur, terima kasih karena di hari kedua kamu bantuin aku bikin otak-otak. terima kasih karena di hari ketiga kamu mau aku repotin beli vitamin, terima kasih karena di hari keempat kamu mau ngajarin aku main egrang padahal itu ga make sense banget..."

suara mina mulai getar, dan mark sadar. dia megang dua tangan pacarnya erat-erat, mentransfer semua rasa sayang dia ke mina. untuk meyakinkan, kalo dia bisa baik-baik aja, mina juga pasti bisa.

"udah?" tanya mark.

mina ngegeleng. "belum. terima kasih karena dihari kelima kamu mau beliin adik sepupu aku yoyo padahal kamu baru kenal dia. terima kasih karena di hari keenam kamu mau bantuin mama aku bikin opor, padahal kamu gak bisa liat santen. dan yang terakhir...."

mata mina mulai berair, dan mark sadar. dia eratin genggaman tangannya, meyakinkan kalo mereka berdua bakalan baik-baik aja.

"terima kasih karena di hari terakhir kamu mau nyanyiin unconditionally buat aku."

mark ngangguk. "as long as you are happy, so why not? tapi, kenapa emangnya?"

"kamu tau kenapa aku mintain kamu sebanyak itu, dan aku hapal?"

mark ngegeleng.

"lontong, otak-otak, vitamin, egrang, yoyo, opor, unconditionally. tau artinya? ambil semua huruf di depannya."

mark mikir bentar, habis itu langsung meluk mina. "i love you too, myoui mina."

mina ketawa, ngebales pelukan mark. pelukan yang bakalan bener-bener dia kangenin nantinya.

"sayang, kamu masuk gih."

"kamu nggak mau lama-lama sama aku? oh, yaudah." ujar mark.

"ehhh, engga. bukan gitu. ngambekan dasar."

mark ketawa. dia bakalan kangen banget sama manusia satu ini. yang nggak pernah absen nemenin mark makan siang, yang selalu nemenin mark kemana-mana.

"yaudah, deh. aku masuk ya."

mark meluk mina sekali lagi, ngusap rambut pacarnya itu. pas dilepas, dia nyium kening mina lama. pas mark natep mina lama, dia malah meluk mina lagi. sambil nangis. mark ngga tega ngebiarin mina disini sendiri, nanti siapa yang nganterin mina pulang? siapa yang nemenin mina makan siang?

pusing, batin mark.

"ih, yang. jangan dipeluk mulu, nanti nangis. udah ih, sana."

habis bilang gitu, hp mina getar.

"astagfirullah!"

"kenapa?" tanya mark panik.

"sodara aku jatuh dari motor. kamu buruan masuk gih, aku mau ke rs langsung."

"iya, iya. yaudah aku masuk. kamu hati-hati ya?"

mina ngangguk, meluk mark, habis itu ngacir. di antrian check-in, mark ngeliat cewe pake jaket hitam mirip punya wendy. mark was-was, takut itu wendy. kalo bakalan satu pesawat kan, mampus. drama banget ntar. tapi setelah liat kai di depannya, mark ngehembusin napas lega. hamdalah, krystal.











🌙







sampe panggilan terakhir, kursi yang deket jalan di sebelah mark masih kosong. mark seneng, karena bakalan bebas. tapi dugaannya salah. tiba-tiba, ada cewe rusuh banget duduk di sebelah dia. kai sama krystal yang kebetulan duduk di depan mark noleh ke belakang.

"telat kan, lo. dasar dugong. udah gue bangunin juga tadi."

loh, kai sama krystal kenal sama dia? eh, mampus. jangan bilang ini wendy?

pas mau dikasih makan siang, mark malah bobo cantik. sampe akhirnya, cewe di sebelah dia ngebangunin.

"mark tuan. makan siangnya."

mark melek, kemudian bilang makasih. dia nggak nyadar kalo perempuan di sebelah dia itu nyebut nama lengkapnya, which is means, she's not a stranger to him. pas lagi mau makan, cewe itu tiba-tiba ngomong.

"se-random itu ya kita, ketemunya di pesawat." kata dia sambil buka maskernya.

nggak salah lagi, son wendy. mark ngehela napas kasar. random banget, wen. sampe gue mesti nahan tangan gue buat nggak meluk lo, batin mark.

"gue cuma mau kita memperbaiki hubungan aja, mark. nggak lucu kalo kita jauhan macem gini."

mark noleh, dan ngedapetin kalo wendy lagi liatin muka dia. dengan tatapan dalem khas wendy yang selalu mark suka.

mark bales natep wendy dalem. gimanapun juga, cewe ini masa lalunya. pernah bikin mark terbang walaupun akhirnya dijatuhin ke laut paling dalem.

sampe akhirnya, tangan mark tergerak buat meluk wendy. yang terakhir kalinya.

dia bertekad buat nggak akan natep wendy kalo ketemu, nggak akan mau natep wendy kalo ngomong. karena apa yang orang bilang ternyata bener;

"eye contact is dangerous. but lovely. oh, so lovely."

dia akan bener-bener lupain wendy. nggak ngebiarin waktu, tapi bertekad buat ngebuang wendy jauh-jauh dari otaknya.


















cheese

#7 ; ldr: long distance, rela?

Continue Reading

You'll Also Like

5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
30.9M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...