[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Ter...

De AhmadRizani

43.4K 3.3K 211

[Buku Pertama - Series Eksorsis] Genre : Action, Love and Spritual Ikh adalah seorang anak yang terlahir bers... Mai multe

Bagian 0. Prolog
Bagian 1. Kembali Sekolah
Bagian 2. Seorang Exorcist
Bagian 3. Pertarungan Malam Dengan Roh
Bagian 4. Keanehan
Bagian 5. Kunti Bergerak
Bagian 6. Salah Paham Huda dan Penampakan
Bagian 7. Mantra Pemindah
Bagian 8. Hantu Misterius Tapi Aneh?
Bagian 9. Sesuatu Yang Akan Datang
Bagian 10. Latihan Menjadi Kuat
Bagian 11. Bocah Aneh (Masa Lalu)
Bagian 12. Kedatangan Dua Siluman
Bagian 13. Basilisk Dan Batwoman
Bagian 14. Kakek Dan Nenek
Bagian 15. Ikh Vs Kakek
Bagian 16. Perpisahan Sementara
Bagian 17. Kencan Yang Ternyata Sebuah Perangkap
Bagian 19. Si Perubah Dengan Boneka
Bagian 20. Kepergian Yang Tak Disangka
Bagian 21. Hadiah?
Bagian 22. Melawan Iblis Tingkat Rendah
Bagian 23. Serangan Ren
Bagian 24. Keluarnya Api Terkutuk
Bagian 25. Sebuah Video
Bagian 26. Felly Si Perekam
Bagian 27. Perjalanan Malam
Bagian 28. Ular Putih
Bagian 29. Perubahan Siki
Bagian 30 : Penggabungan Kekuatan
Bagian 31. Terbukanya Lubang Dan Terbuangnya Sang Satan
Bagian 32. Hari Biasa
Bagian 0. Penutup

Bagian 18. Datangnya Mionica

863 64 0
De AhmadRizani

Ikh POV

Pusat Perbelanjaan, Distrik Permainan. 22.10






Aku membuat janji dengan salah satu siluman kelelawar, dan janji kami akan selesai jika aku membantunya membalas dendam. Ya.. Sebenarnya aku menerimanya dengan senang hati karena seseorang yang ingin dibalas.dendam oleh Batie(Siluman Kelelawar) adalah Moinica, salah satu 'masalah' yang dikatakan oleh Kakek MESUM itu.

Tapi...

"You Win!!"

"Kenapa kau malah main?" tanyaku tidak percaya.

Di depanku ada Batie yang sedang memainkan salah satu permaianan bernama 'Minum Soda'. Permainan ini mengandalkan konsentrasi untuk menggerakkan penjepit yang ada diatas lalu mengambil hadiah yang ada di bawah.

Batie mengambil hadiahnya yaitu sebuah boneka kelelawar ungu dengan mulut terbuka.

"Jarang sekali aku menjadi manusia, itulah yang ingin aku katakan. Aku ingin menghibur diriku selama masih menjadi manusia..." ucapnya tanpa rasa bersalah.

Gara - gara dia 10% uangku hampir habis.

"Ikh, ayo kita makan..." katanya dengan semangat.

"Aku bukan ayahmu!!!"

Aku menyerah, aku kalah dari siluman yang pertama kali menjadi manusia. Bentuk manusia Batie adalah seorang gadis berumur 16tahun dengan rambut hitam sepanjang pinggang dan warna maniknya adalah ungu anggur.

Sekarang aku dan Batie berada di salah satu kafe, dan Batie... Dengan ekspresi 'gembira' memakan habis es krim rasa strawberry. Sementara aku hanya soda dan kentang.

"Batie..." panggilku ke Batie yang terlihat 'gembira'.

"Ada apa, Ikh?" tanyanya ramah.

Jujur saja aku ingin muntah. Beberapa hari yang lalu dia ingin membunuhku, dan sekarang bertingkah layak seorang kekasih.

"Apa Bariyah tidak apa?" tanyaku pelan.

"Oh dia?! Dia ada di rumah... Tidur!" jawab Batie dengan entengnya.

Sudah aku duga, dia menyamar menjadi Bariyah saat di kantin sekolah dan berhasil mengajakku kencan serta membuat kontrak denganku.

Dia licik sekali (-_-).





Author POV

Langit Banjarmasin. 22.21






Sekelebat bayangan terbang cepat di atas langit Banjarmasin bagian barat, sekelebat bayangan itu adalah seekor gagak merah dan ada seseorang berdiri di atas pundaknya

Dia adalah seorang gadis kecil bersurai putih kekuningan atau keju mengenakan jaket anak - anak bermotif dinosaurus hijau.

"Apa kau sudah sampai ditempat, Mio?" tanya seseorang lewat speaker - mini.

"Hampir..." balas gadis kecil itu dengan pelannya.

"Kerjakan tugasmu, bunuh Exorcist itu!!"

Bzz..

Gadis kecil itu atau Mionica mematikan komunikasinya setelah seseorang yang memberikannya misi menyelesaikan kalimatnya.

Mionica mengeluarkan kertas mantra dan membuangnya ke bawah.

"Dewa Penjaga, izinkanlah pada kami untuk masuk..."

Teleport : Anothers Dimension






Ikh POV

Pusat Perbelanjaan, Distrik Kuliner. 22.26






Bulu kudukku berdiri seketika, dan Batie tiba - tiba bangkit.

"Dia datang?" bisiknya.

Daaar??!!

Dinding yang ada dibelakang Batie hancur dan menampakkan sesosok siluman berbadan hitam yang besar.

Batie melakukan backflip ke belakang siluman itu dan menusuk bagian atas kepala siluman itu menggunakan kuku jarinya. Darah biru keluar dari siluman itu sebelum berubah menjadi api debu.

Melihat itu bulu kudukku kembali merinding, beruntung Batie bukan musuhku.

"Ikh, mana senjatamu?" tanya Batie membuatku sadar.

Baru ingin mengeluarkan pedangku, dinding ruangan kembali hancur. Dari belakangku muncul beberapa pasak.. Tidak. Itu duri.

Batie menarik tanganku dan berlari keluar dari kafe.

"Kita ingin kemana?" tanyaku.

"Ke atap!"

Kami terus menghindar dari serangan duri - duri sepanjang 30cm itu, beruntung kami lewat tangga membuat duri - duri sesekali mengenai anak tangga. Hasilnya kami berhasil sampai ke atap gedung.

Batie segera merusak dan meremukkan pintu masuk sehingga monster itu tidak bisa masuk karena langit - langit ikutan hancur dan menjadi tembok mendadak.

"Siluman apa tadi? Dan juga kenapa mereka menyerang kita?? Bukankah kau juga siluman, Batie???" tiga pertanyaan langsung aku lancarkan kepada Batie.

"Mereka bukan siluman lagi..." jawab Batie dengan empat kata.

Batie mengangkat kepalanya di atas menatap sesosok monster yang membuatku harus menelan salivaku kasar.

"Itu.... Naga?"

Tepat di atas kami ada sesosok naga hitam pekat bermata merah yang mengeluarkan asap hijau dari mulutnya.

"Akhirnya kalian keluar juga..."

Fokusku teralih ke depan dimana ada seorang gadis kecil, mungkin kelas 5SD yang memilki warna rambut layaknya bahan makanan yang sangat aku sukai, yaitu keju.

"Dia Mionica???"

"Mionica!!" geram Batie.

"B - Batie, S - SAKIT!!" teriakku.

Batie melepaskan cengkeramannya dari pergelangan tanganku.

"Maaf..." ucapnya menyesal.

Aku mendengus dan menatap kesal tapi sekarang bukankah waktu yang tepat.

"Apa dia orangnya?" tanyaku menatap Batie, dan Batie menjawab 'ya'.

Aku hela nafasku kasar. "Ayo kita balaskan dendammu!"

"Heh??"

Sepertinya Batie terkejut dengan perkataanku.

"Aku memiliki janji denganmu, bukan?!" seruku membuat Batie tersenyum(?).

"Mmm... Ayo kita lakukan!!"

Continuă lectura

O să-ți placă și

681 137 32
Hendra Seorang siswa di SMA "SMA 1 DIRGANTARA" Mempunyai tugas dari guru untuk mengeksplor/meneliti di area luar sekolah. Hendra memutuskan bahwa kel...
3.8K 494 32
" 𝑾𝒆𝒆𝒉, 𝑷𝒂𝒏𝒄𝒊 𝒑𝒂𝒏𝒄𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈? "- 𝑺𝒖𝒍𝒕𝒓𝒂 " 𝑷𝒂𝒏𝒄𝒊𝒅𝒆𝒓𝒎𝒆𝒏! " - 𝑮𝒐𝒓𝒐𝒏𝒕𝒂𝒍𝒐 " 𝑬𝒊𝒔𝒕, 𝒔𝒂...
3.7M 240K 77
Selama 28 tahun hidup, Rene sama sekali tidak memiliki pikiran untuk menikah apalagi sampai memiliki anak. Dia terlalu larut dengan kehidupannya yang...
7.3K 1K 42
Kekuatan pusaka kembar itu menyeret mereka kesebuah peradaban zaman yang berbeda dimana zaman itu gedung-gedung menjulang tinggi,teknologi canggih da...