[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Ter...

By AhmadRizani

43.4K 3.3K 211

[Buku Pertama - Series Eksorsis] Genre : Action, Love and Spritual Ikh adalah seorang anak yang terlahir bers... More

Bagian 0. Prolog
Bagian 1. Kembali Sekolah
Bagian 2. Seorang Exorcist
Bagian 3. Pertarungan Malam Dengan Roh
Bagian 4. Keanehan
Bagian 5. Kunti Bergerak
Bagian 6. Salah Paham Huda dan Penampakan
Bagian 7. Mantra Pemindah
Bagian 8. Hantu Misterius Tapi Aneh?
Bagian 9. Sesuatu Yang Akan Datang
Bagian 10. Latihan Menjadi Kuat
Bagian 11. Bocah Aneh (Masa Lalu)
Bagian 12. Kedatangan Dua Siluman
Bagian 13. Basilisk Dan Batwoman
Bagian 14. Kakek Dan Nenek
Bagian 15. Ikh Vs Kakek
Bagian 17. Kencan Yang Ternyata Sebuah Perangkap
Bagian 18. Datangnya Mionica
Bagian 19. Si Perubah Dengan Boneka
Bagian 20. Kepergian Yang Tak Disangka
Bagian 21. Hadiah?
Bagian 22. Melawan Iblis Tingkat Rendah
Bagian 23. Serangan Ren
Bagian 24. Keluarnya Api Terkutuk
Bagian 25. Sebuah Video
Bagian 26. Felly Si Perekam
Bagian 27. Perjalanan Malam
Bagian 28. Ular Putih
Bagian 29. Perubahan Siki
Bagian 30 : Penggabungan Kekuatan
Bagian 31. Terbukanya Lubang Dan Terbuangnya Sang Satan
Bagian 32. Hari Biasa
Bagian 0. Penutup

Bagian 16. Perpisahan Sementara

795 65 1
By AhmadRizani

Author POV

Rumah Sakit. 10.09






Seorang pria tua terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan beberapa alat terpasang di tubuhnya yang lemah. Diluar ruangan ada Huda yang menatap khawatir ke dalam, tidak lama kemudian datang seseorang disamping kanan Huda.

"Huda, a - aku minta maaf..." ucap Ikh penuh rasa bersalah.

Ikh menundukkan kepalanya karena merasa bersalah, Ikh melukai Kakek Huda dan membuatnya terbaring disana.

"Tidak ada, yang lalu biarlah berlalu..." kata Huda yang agak terisak.

Mata Ikh terbelalak melihat airmata keluar dari wajah cantiknya, dan itu membuat Ikh tambah menyesal.

"Aku benar - benar minta maaf..." batinnya.

"Aku sudah membuat janji dengan nenek..."

"Heeh?"

Ikh mengangkat wajahnya dan memandang Huda bingung.

"Janjinya begini, bila kau terluka nenek akan membiarkanku merawat dan selalu di sisimu. Sebaliknya, jika kakek yang terluka..."

Ikh tidak bisa menafas menunggu kalimat selanjutnya, dan kalimat selanjutnya itulah yang membuat jantung Ikh seperti berhenti.

".... Aku harus menjauh darimu!!"






Dimensi Buatan, Ruang Latihan. --.--






"HAAAA!!!"

Teriakan Ikh membakar semua roh yang mengelilinginya dan membuat sesi latihan berhenti dengan cepat.

"Hah, Hah... Masih kurang" kata Ikh dingin.

"Aldet, aku butuh lawan yang kuat..." seru Ikh dengan ekspresi kesal.

Aldet menghela nafas. "Tidak usah berteriak juga..." malas Aldet.

Aldet memunculkan roh sesosok ular raksasa. Itu anaconda(?).

"Ssss...." desis anaconda itu.

Anaconda itu bergerak secara zig - zag ke tempat Ikh tapi...

Jleb.... Byaaar??!!

Anak panah api biru menancap tepat di kepala ular itu dan membakarnya.

"Keluarkan yang hebat, atau sekalian saja semuanya..." marah Ikh.

Aldet mendengus kesal.

"Sekarang dia memuakkan..." batin Aldet kesal.

Tik...

Aldet menjentikkan jarinya dan muncul semua roh yang ditangkap oleh Aldet.

Ikh merubah busurnya menjadi pedang api dan mulai berhadapan dengan semua roh itu, sementara ditempat Aldet... Aldet berkomat - kamit memaki sifat Ikh yanh berubah dratis.

"Sepertinya berjalan sesuai rencana..." celetuk Kunti yang sudah ada disamping kiri Aldet.

"Hidungmu sesuai rencana!" emosi Aldet.

"Apa ini karena perkataan Huda pagi tadi?" tanya Kunti.

"Ya.... Dan juga janji mereka!"





Past POV

Rumah Sakit. 10.15






"Aku harus menjauhimu..." lanjut Huda membuat Ikh terpaku. "T - Tapi hanya sementara saja kok!" lanjutnya.

"Hah?" bengong Ikh.

"Aku diminta menjauhimu sampai kakek sembuh. Sampai saat itu,..."

Huda mendekat dan memegang kedua tangan Ikh. "Aku mohon padamu Ikh.... Tunggulah aku!!"

Airmata keluar lagi dari wajah cantiknya, Ikh terdiam tidak bisa berbicara.

"Aku ingin kau menungguku dan aku janji semuanya akan seperti dulu lagi. Ak--" perkataan Huda terpotong saat Ikh memeluknya.

"Ikh?"

"Terimakasih..." bisik Ikh.

Setelah itu Huda menangis sejadi - jadinya. Huda memberikan pelukan pertama dan terakhirnya untuk Ikh.

Sampai mereka bersama lagi.





Normal POV

Dimensi Buatan, Ruang Latihan. --.--






"Hah, Hah, Hah..."

20menit telah berlalu, Ikh berhasil mengalahkan semua roh yang Aldet keluarkan, yang mana membuat Aldet mengulum bibirnya sendiri.

"S - Sejak kapan dia sekuat itu?!" terpaku Aldet.

"Apa Ikh bisa menggunakan Perlengkapan Roh??" tanya Kunti tiba - tiba.

"K - Kita tidak tahu sampai mencobanya..." jawab Aldet.

"Hoi Ikh, kemari!!"





Ikh POV

Kantin Sekolah. 09.35






Sudah 3minggu aku dan Huda tak saling menyapa, yah mau bagaiamana lagi... Ini juga salahku.

Aku hela nafas, pikiranku sedang kacau sekarang.

Pasukan Roh?

Apa mereka benar - benar akan menyerang??

Ditengah lumunanku, seorang siswi tiba - tiba muncul di hadapanku. Dia adalah Bariyah.

"Apa maumu??" tanyaku malas dengan mata setengah terbuka.

"Heeheh... Jangan dingin begitu. Sebenarnya aku ada permintaan untukmu..." jawabnya penuh basa - basi.

"Dan itu?"

"Kencanlah denganku..."

"Heh?"




















"Apa kau bilang??"

Continue Reading

You'll Also Like

2.7K 214 6
Arga pekerja kantoran bisa yang mati karna tembakan nyasar bertrasmigrasi kedalam cerita douluo dalu dan di temani oleh sistem Arga diberi tugas oleh...
1.5K 272 51
Memang pada umumnya bagi seseorang Rumah itu bangunan tempat kita buat berteduh, tapi untuk sebagian orang Rumah untuk pulang bukan hanya berbentuk b...
1.5M 132K 73
NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood 🙂 Seorang remaja laki-laki spesial yang berpindah tubuh pada tubuh remaja...
3.7K 493 32
" 𝑾𝒆𝒆𝒉, 𝑷𝒂𝒏𝒄𝒊 𝒑𝒂𝒏𝒄𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈? "- 𝑺𝒖𝒍𝒕𝒓𝒂 " 𝑷𝒂𝒏𝒄𝒊𝒅𝒆𝒓𝒎𝒆𝒏! " - 𝑮𝒐𝒓𝒐𝒏𝒕𝒂𝒍𝒐 " 𝑬𝒊𝒔𝒕, 𝒔𝒂...