Le Vampire Le Fort [TELAH DIB...

By Charlies_N

4.5M 343K 12.2K

(FANTASY - ROMANCE STORY) Highest Rank #1 In Fantasy Highest Rank #1 In Vampire Highest Rank #1 In Werewolf H... More

Un
Deux
Trois
Quatre
Cinq
Six
CHARLIES NEED HELP!
Sept
Huit
Neuf
Dix
Onze
Douze
Treize
Quatorze
Quinze
Seize
Dix Sept
Dix Huit
Vingt
Vingt Et Un
Vingt Deux
Vingt Trois
Vingt Quatre
Vingt Cinq
Vingt Six
Vingt Sept
Vingt Huit
Vingt Neuf
Trente
Trente Et Un
Trente Deux
Trente Trois
Trente Quatre
Trente Cinq
Trente Six
Trente Sept
Trente Huit
Trente Neuf
Quarante
Quarante Et Un
Quarante Deux
Quarante Trois
Quarante Quatre
Quarante Cinq
Quarante Six
Quarante Sept
Quarante Huit
PROMOSI RAMADHAN!!
Quarante Neuf
Cinquante
Cinquante Et Un
Cinquante Deux
Cinquante Trois
Cinquante Quatre
Cinquante Cinq
Cinquante Six
Cinquante Sept
Cinquante Huit
INFO
Cinquante Neuf
Soixante
Mirror Web!! COPAS!
Soixante Et Un
Soixante Deux
Pencopotan
Soixante Trois
Soixante Quatre
Soixante Cinq
Soixante Six
Soixante Sept
Soixante Huit
Soixante Neuf
Soixante Dix
Soixante Douze
Soixante Treize
Soixante Quatorze
Soixante Quinze
About The Next Chap?
Soixante Seize
Soixante Dix Sept
Q & A (Close)
Soixante Dix Huit
Soixante Dix Neuf
Quatre Vingts
Quatre Vingt Un
Quatre Vingt Deux
Quatre Vingt Trois
Quatre Vingt Quatre
Quatre Vingt Cinq
Cover Shop
Quatre Vingt Six
Quatre Vingt Sept
Quatre Vingt Huit
Quatre Vingt Neuf
Quatre Vingt Dix
Quatre Vingt Onze
Quatre Vingt Douze
BATAL!!!
Quatre Vingt Treize
Quatre Vingt Quatorze
Quatre Vingt Quinze
Quatre Vingt Seize
Answer
Quatre Vingt Dix Sept
Quatre Vingt Dix Huit
Quatre Vingt Dix Neuf
Cent (END)
Cerita Baru!
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra Part 3
Read First, Pleasee..
GwtDrrt!!!
New Vampire Version
ABOUT BOOK
Pemberitahuan!
New Story!
LVLF SERI 2
LVLF 2 DIPUBLIKASIKAN
PROSES PENERBITAN
PRE-ORDER
Another World Called Alfheimr
EBOOK di Playstore!!!
OPEN PO 2
Request Karya Baru

Dix Neuf

44.4K 3.6K 11
By Charlies_N

Ashley's POV

"Ashley!" aku membalikkan tubuhku yang akhir-akhir ini begitu melemas.

"Ada apa?" tanyaku pada salah satu teman gadisku yang bernama Daisy.

Daisy tersenyum kecil, lalu berjalan menghampiriku, "Hm.. Hari ini adalah hari ulang tahunku dan aku mengundang kamu dan yang lainnya untuk datang mengadakan acaranya bersamaku," jelasnya sambil tersenyum manis padaku.

"Hm.. Aku akan mengusahakan untuk datang," ujarku tak berminat sama sekali.

Daisy menatapku memohon, "Ohh.. Ayolah, kali ini saja. Kamu bahkan tak pernah ikut dalam merayakan hari ulang tahunku dari tahun yang lalu," ujarnya sambil menggenggam tanganku.

"Tap-"

"Kamu harus datang, acaranya malam pukul 20.00 dan kamu tau, kan, dimana tempatnya?" Daisy mengedipkan matanya sebelah, lalu pergi.

Aku menghela napasku berat. Tempat itu benar-benar terkutuk bagiku. Club, tempat yang selama ini benar-benar aku hindari, tapi kurasa untuk meringankan beban yang berada dihatiku saat ini, tidak ada masalahnya. Aku perlu sedikit minum.

Aku berjalan malas menuju parkiran, tempat dimana Carren dan Pierre sudah menungguku sejak sepuluh menit yang lalu.

"Mengapa lama sekali?" tanya Carren.

Aku menggeleng pelan, "Daisy mengundangku ke acara ulang tahunnya," jelasku, lalu masuk kedalam mobil milik Pierre.

"Apa kamu akan datang?" tanya Pierre tiba-tiba.

Carren terkekeh geli, "Jangan mengharapkan gadis seperti Ashley akan datang ke tempat seperti itu," ujar Carren.

Aku memutar bola mataku jengah, "Aku akan datang.. untuk malam ini," jelasku, membuat keadaan langsung hening.

Lalu tak lama kemudian, mobil itu dipenuhi tawa keras dari kedua sahabatku yang sangat menyebalkan ini.

"Hahaha.. Kamu yakin?" tanya Carren.

"Ya, begitulah," balasku malas.

Sesampai kami dirumah sakit, tempat dimana Albert menginap, kami segera masuk kedalam ruang inap tersebut.

"Hei," sapa Albert yang terlihat sedang memakan hamburger yang entah bagaimana caranya dia memesannya.

"Aku baru menemukan orang sakit yang aneh sepertimu," celetuk Pierre, lalu membaringkan tubuhnya diatas sofa yang tersedia.

"Aku lapar dan aku tidak ingin memakan makanan lembek dan encer itu," ujar Alber sambil melahap makanannya, lalu meminum coca cola.

Aku tersenyum kecil memperhatikannya, "Jadi, apa kata Dokter Smith? Kapan kamu boleh pulang?" tanyaku.

Dia tampak berfikir sejenak, "Ohh.. Sore ini, aku sudah boleh pulang!" ujarnya terlihat semangat.

"Hm.. kabar baik, aku akan membereskan barang-barangmu sekarang," ujarku, lalu mulai mengambil baju-baju miliknya dan memasukkannya kedalam tas.

"Jadi, apakah kamu akan ikut keacara ulang tahun Daisy?" tanya Carren tiba-tiba.

Albert terkekeh geli, "Aku tidak akan pernah melewati acara ulang tahun Daisy, club, kan?" aku memutar bola mataku malas, padahal dia ini baru saja pulang dari rumah sakit. Ralat, dia bahkan belum pulang dari rumah sakit.

"Ashley, kamu ikut?" tanya Albert padaku.

Aku menganggukkan kepalaku, "Ingin meringankan beban saja.," jelasku, membuat Albert mengangguk mengerti.

"Aku yang akan menjemput kalian nanti," ujar Pierre.

Sesampai dirumah. Aku segera mengobrak-abrik lemari pakaian milikku. Huh, apakah aku sama sekali tidak mempunyai gaun minim? Erghh.. Ini membuatku benar-benar kesal.

Aku bergegas mengambil ponselku dan menelpon Carren.

'Halo, Ashley?'

'Aku ada masalah..'

'Masalah? Ada apa?'

'Aku.. Tidak punya baju minim,'

'Apa? Hahaha... Astaga, aku sudah menebaknya, tunggu sebentar, aku akan pergi kerumahmu setelah berdandan,'

'Baiklah..'

Aku membaringkan tubuhnya diatas kasurnya. Memejamkan matanya rapat, "Sean.. Mengapa kamu mengecewakanku.." Aku menghela napasnya kasar, kembali mengingat kenangan indahku bersama Sean.

Dua jam kemudian, Aku terbangun paksa karena ulah Carren yang menyipratkan air pada wajahku, "Kamu benar-benar seperti mayat! Aku perlu waktu setengah jam untuk membangunkan dirimu.." Carren menarik tubuhku untuk terduduk dimeja rias.

"Aku hanya meminjam bajumu, aku tidak ingin kamu mendandaniku," ujarku.

Carren mengusap dagunya, "Hm.. Aku akan merias wajahmu seperti apa ya?" Carren sama sekali tidak mempedulikan ucapanku barusan.

Setelah menghabiskan waktu 40 menit untuk merias wajahku, akhirnya wajah cantikku itu terlihat semakin menarik dengan dandanan yang terkesan begitu dewasa dan.. seksi? Hahaha, baiklah, aku mulai memuji diriku sendiri.

"Baiklah, pakai baju ini!" Carren menyodorkan dress tanpa lengan berwarna merah darah kepadaku.

"Carren, aku tidak suka dengan dress itu.." Aku bergidik ngeri menatap dress merah milik Carren.

"Aku tidak peduli, cepatlah pakai! Sebentar lagi Pierre akan datang dan dia pasti akan mengomel jika kita terlambat beberapa detik saja." Aku menghela napas berat, lalu pergi ke toilet dan menggunakan baju yang diberikan oleh Carren.

"Wah.. Aku benar-benar hebat!" Carren memuji dirinya sendiri, melihat hasil karyanya yang di uji cobakan padaku, "Baiklah, mari kita pergi, Pierre sudah ada didepan!" Carren menarik tanganku dengan semangat.

"Pelan-pelan, baju ini bisa sobek," ujarku sedikit ngeri.

"Baiklah, baiklah," ujar Carren mengalah.

Ketika kami keluar dari rumah tersebut, Albert dan Pierre sudah bersandar pada mobil mewah milik Pierre sambil menatap kami tanpa berkedip.

"Hei, ayolah! Jangan berpikiran kotor untuk saat ini, kita harus segera pergi!" omel Carren memecahkan lamunan kedua lelaki itu.

"Kami hanya lelaki normal," ujar Albert membela diri, diangguki oleh Pierre.

"Dasar mesum!" Carren memukul kepala Albert dan Pierre bersamaan, lalu masuk kedalam mobil dan duduk bersebelahan dengan Pierre yang menyetir.

"Hei, Nona manis, tidak ingin masuk?" Albert tersenyum kecil sambil membukakan pintu untukku.

"Terima kasih," ujarku, lalu masuk kedalam mobil milik Pierre, diikuti oleh Albert yang duduk disebelahku.

Sesampai di club mewah tersebut, Pierre langsung menggandeng tangan Carren, begitu juga dengan Albert dan aku, tapi Albert hanya merangkul tubuh mungilku.

"Hei! Kalian datang!" Daisy mengecup pipi kami satu persatu.

"Tentu saja, ini acara ulang tahun favoritku," ujar Albert sambil mengedipkan matanya menggoda.

"Ya, terserah pada mu saja, ingin berdansa?" tanya Daisy yang langsung diangguki oleh Albert.

"Kalian ingin berdansa? Berdansa saja, aku tak apa," ujarku menatap Carren dan Pierre.

"Tid-"

"Pergilah.." usirku sambil mendorong tubuh mereka ke dancing floor, lalu pergi ke meja bar yang tersedia.

Aku menenggelamkan wajahku dilipatan tanganku. Aku tersentak kaget saat seseorang menepuk bahuku pelan. Aku menatap seorang lelaki berambut coklat tampan itu yang sedang tersenyum kecil padaku.

Aku mengernyit bingung, "Siapa kamu?" tanyaku bingung.

Lelaki itu terkekeh geli, sedikit demi sedikit aku merasa ada yang tak asing pada wajahnya, "Aku pernah melihatmu.," ujarku mengusap daguku sambil berpikir keras.

"Lupakan hal itu, ingin minum?" tanya lelaki itu.

Ashley yang terhipnotis oleh wajah tampan itu langsung mengangguk kikuk.

"Dua gelas vodka," ujar lelaki itu.

"Jadi, apa kita pernah bertemu?" tanyaku padanya.

Lelaki itu mengerutkan keningnya, "Hmm.. Dimana, ya?" dia mengusap dagunya seakan-akan sedang berpikir keras, "Tunggu sebentar." lelaki mengambil sesuatu dari kantung jasnya, dan mengeluarkan sebuah kacamata tebal, lalu memakainya, "Mengenalku?" Astaga! Dia Dominique, aku sampai tak mengenalinya karena perubahan penampilannya itu.

"Maaf, aku tidak mengenalimu," ujarku.

Dia terkekeh geli. Jujur, aku lebih suka melihatnya yang tidak kaku seperti ini.

"Tenang saja, aku mengerti," ujarnya, lalu meneguk vodka yang tadi dipesannya, "Tak ingin minum?" tanyanya menatap gelas yang masih terisi penuh.

Aku tersenyum kikuk, lalu meminum minuman yang membakar tenggorokan ku tersebut. Aku mengibas-ngibaskan tanganku kearah wajahku yang terasa begitu panas seperti dibakar.

30/ 04/ 2017

Hei! Hari ini aku update lagi, ngomong-ngomong terima kasih untuk sekian kalinya, karena LVLF ranknya menaik lagi, Charlies sayang kalian 😘😘😘

Apa harapan kalian di next chap?

-Charlies_N-

Continue Reading

You'll Also Like

978 154 22
โš  WAJIB FOLLOW AKUN PENULIS SEBELUM MEMBACA.. HAPPY READING GUYS ๏ฝก ๏ฝก ๏ฝก ๏ฝก ๏ฝก Mengisahkan hal-hal yang terjadi saat masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) t...
3.9K 522 64
apa yang akan kau lakukan ketika kau masuk ke dalam anime yang kau tonton dan malah ikut membantu menjadi pemadam kebakaran khusus Anime enen no shou...
14.1K 1.5K 11
"Saat kamu kembali, semua cerita kembali dimulai." Kisal Sal dan Ron kembali berlanjut. Setelah banyak yang terlalui. Mereka kembali bersama. Seperti...
129K 8.5K 40
TELAH TERSEDIA VERSI NOVEL (Fanbook) Cover by Karyapedia Publisher (Pemesanan : Line nisfit08) ยค Genre : Historical Romance ยค Writer : Annisa Fitr...