Love From Kepsek

By Ayupratisthaa

63.1K 3K 67

- Kalo bukan karena nilai gua gak akan sedeket ini dengan lo -prillltc More

Udah gede
APAAAAA
Sial ,singkat lagi
laper
Minggu mama papa
Dina
hari ke 2
masalah muncul
abisnya bentar
Apakah ini?
berkunjung ke tempat nenek ali
hey..kenapa?
cabut
Ali (?) beautiful night
back to home
canggung

makan diluar

3.3K 206 7
By Ayupratisthaa

Malam ini masih dirumah pak hadli
Rumah yang begitu mewah tetapi sunyi hanya ada 2 orang disana yaitu Ali dan Prilly mereka berada di dalam kamarnya masing masing entah apa yang sedang mereka lakukan tetapi setelah sepulang sekolah mereka langsung masuk ke kamar masing-masing .

°°°

19:57

"Sumpah dari tadi gua belum keluar kamar makan pun gua belum mana perut gua udah ngoceh ngoceh lagi ah.. Sial"
Prilly pun memutuskan untuk keluar kamar diliat kamar Ali terbuka entahlah kekepoan ia pun datang prilly pun berjalan kearah kamar Ali
Ia pun tertawa kecil seraya menggaruk garuk kepalanya yg tidak gatal itu

"Howalah.. Eh busyeet Ali? Ngapain Lo tidur di lantai?"
Tanya prilly saat melihat Ali sedang tiduran dilantai tidak memakai baju hanya saja ia memakai celana boxer

Ali yang mendengar ada yg bicara pun membuka sebelah matanya ia pun reflex dan bangun seketika ternyata dia Prilly

"Ngapain Lo disini??" tanya Ali reflex iya cepet cepet memakai bajunya

"Ga ngapa ngapain" jawab prilly lalu pergi keluar dari kamar Ali

Ali pun heran dengan sifat Prilly entah apa yg dipikirkan nya intinya HERAN

•••

"Lo ga masak tah?"

Terdengar suara Ali yang sedang menuruni anak tangga
Prilly pun menengok ke arah sumber suara itu

"Heh... Emang Lo sapa gua? Nyuruh nyuruh gua masak?"

"Istri gue"

Mata Prilly pun terbelalak ia refleks tak sengaja menampar Ali yang saat tu baru saja menghampiri Prilly di sofa

"Enak aja Lo ngomong,ogah gua pnya suami ke elo " ujar Prilly lalu pindah ke sofa satunya

"Hey,Jan ngomong ogah ogah klo ti juga lu bakal jadi suami gua" ujar Ali lembut  seraya mendekat ke Prilly

Seketika Prilly tertawa lepas mndengar ali berbicara

"HAHA..suami??Istri boii ..klo ngomong tu disesuain dlu sih" ujar Prilly lalu menjauhi Ali yg kian mendekat

Ali tersenyum nakal ia pun mulai mulai dan makin mendekat

"Hm.. "

Prilly yang mulai was was ia pun bingung harus apa sekarang dia sudah ada di ujung dinding dan Ali masih saja mendekat dan mendekat
Hanya ada 5cm lebih kurangnya
Seketika Prilly refleks ia pun langsung menampar Ali dengan keras dan kabur begitu aja

Paakk..

Suara tamparan yang nyaring terdengar seisi rumah yang hanya 2 orang itu saja

Prilly pun tertawa setelah jauh dari Ali
"Hhha..tolong yah Om Jan gitu ah sumpah gua ilfil "

Ali meringis kesakitan memegang pipi kanannya bagaiman tidak tamparannya amat keras

"Tai gue di bilang Om Om.. Liat aja Lo abis ni . " ujar Ali tersenyum devil

Prilly pun masuk kamarnya ia tertawa lepas entahlah mungkin sedang bersenang hati bagaimana tidak hal yang Prilly sukai adalah menampar cowo yang kurang ajar seperti Ali

"Hm... Sumpah gua suka bener tadii tamparan gua passs bnrr target gua . " ujar Prilly ia pun menuju balkon kamarnya

---

Malam semakin berlalu tapi kini Prilly masih saja berada di balkon kamarnya ia menatap langit yang damai indah itu bintang bertebaran di atas langit dan bulan membantu menyinari bumi yang gelap itu
Hal yang disukai prilly adalah disaat ia melihat bintang yang ramai dan dia akan memilih salah satu bintang yg paling terang diantara ribuan bintang di langit dan ia anggap bintang itu dia

"Hmm liat itu .. Itu gua.. Yang paling terang diantara keramaian bintang" ujar Prilly terhadap dirinya sendiri ia tersenyum simpul entahlah disekolah tadi ia menangis dan skrng ia sprti tidak ada beban.. Hal yang gak biasa dia lakukan ,biasanya sedihnya akan lama .tapi ini tidak .

"Yang paling terang itu gua"

Prilly tampak terkejut dibelakangnya sudah ada Ali ia tak menyadari klo Ali masuk ke kamarnya

"Ngapain Lo disini?

" gua ngapain pun itu seterah gua "ujar Ali

" bukan gitu . Lo tiba tiba masuk ke kamar gua tanpa izin ngetuk pintu Pun Kaga" timbal Prilly menyilang kedua tangannya

"Mba nya kadang suka ga nyadar si" celetuk Ali yang membuat Prilly kikuk entah gimana

Mereka pun terdiam hening pun ada
Mereka sedang menatap bintang yang bertebaran di atas sana disertai dengan bulan yang menerangi isi bumi

21:05

"Hebat ya Lo" ujar Ali  masih dengan menatap langit yang sama

"Maksud Lo?" tanya Prilly yang kebingungan atas pertanyaan yang ali lontarkan


"Gak"




"Tai lah.Lo ngeselin yah" ujar Prilly tampak kesal

Ali pun tersenyum simpul sekilas menatap Prilly yang tampaknya kesel dengan jawaban yang Ali lontarkan

"Makan yuk gua laper" ujar Ali lalu menarik tangan Prilly

"Ihh apa si Lo ni lepas gak" ujar Prilly setelah melepaskan pegangan Ali tdi

"Gua ga masak" ujar Prilly

"Kita makan diluar dek" ujar Ali lalu menyilangkan kedua tangannya

"Oh,Ydh tunggu ,gua siap siap dulu" ujar Prilly

"Ok" jawab Ali lalu duduk di sofa kamar Prilly bersampingan dengan meja rias

"Heh..ngapa Lo disitu?" tanya Prilly

"Nunggu lu monyet"

"Anjay-_- maksud gua Lo tunggunya Jan di sini geh" ujar Prilly menarik kerah baju ali menyuruhnya untuk keluar dari kamarnya

••••


Mereka sudah ada dijalan dengan Aluna musik yang ada di mobil Ali
Membuat ketegangan menghilang begitu saja
Prilly menggoyangkan kepalanya mengikuti irama musik
Sedangkan Ali ia tampak fokus dengan mengendarai mobil nya

Setiba di restauran
Ali tidak mengizinkan Prilly untuk keluar duluan ia pun keluar mobil berlari kecil menuju Pintu mobil sampingnya
Ia pun membukakan pintu mobil untuk Prilly raut wajahnya berubah cerah benderang senyuman yang menawan dari Ali terpampang untuk Prilly

"Tolong ya pak mukanya dikondisikan" ujar Prilly

"Udah mba" jwb Ali

"Kak. Lo ganteng bener sii serasa gua ngefans dah ama lo?" gumamnya dalam hati

"Heh monyet lo napa bengong gitu liatin gua?" tanya Ali berusaha meleburkan lamunan Prilly

"Ge'er si Lo" ujar Prilly mengalikan pandangannya

"Hm yodah yuk" ajak Ali lalu menggandeng tangan Prilly

Prilly hanya terdiam ia nyaman jika Ali memegang tangannya

..

"Mau pesan apa Lo?" tanya ali kepada Prilly

"Ayam bakar minumnya es jeruk" ujar Prilly tanpa melihat Ali ia asik dengan isi hpnya itu

"Em .. Ayam bakarnya 2 es jeruknya juga 2 ya mas" ujar Ali

"Eh kita disini buat makan bukan asik dengan hp Lo ya" ujar ali lalu dengan sigapnya ia mengambil HP Prilly

"Eh itu hp gua ya ngapain Lo ambil ,sini balikin" ujar Prilly


"Gak"


"Kak Ali! Sini hp gua" ujar Prilly berusaha mengambil hpnya dari tangan Ali

"Gua akan kasih ni hp Lo selesai kita makan" ujar Ali lalu menaro hp nya dan hp Prilly di tengah - tengah meja makan

Prilly pun terdiam ia pun memasang muka kesalnya

Tak lama kemudian makanan nya pun datang mereka pun segera menyantap makanan yang mereka pesan





Hm lama ya gua ga lanjutin ni cerita hehe maklumin gua banyak kerjaan yang harus diselesaikan
Nti gua akan lanjutin lagi kook ceritanya
Belum ada ketegangan kan?
HH iya sengaja .. Dibawa enjoy duluu tegangan nya tengahan aja ya

Continue Reading

You'll Also Like

484K 18K 32
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
5.9M 388K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
825K 62.1K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
2.9M 146K 22
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...