Cuttie Witch; JUNGRI [Complet...

By pappermintz99

84.8K 7.9K 575

[Dalam sebuah hubungan, kesetiaan dan rasa saling mengerti adalah hal yang utama.Tapi apa yang terjadi bila t... More

📙Dibaca Dulu Cuy📙
Intro
CAST
1 (Brothers)
2 (That boy)
3 (CS)
4 (Who is Yein?)
5 (The Boys)
6 (Dispointed)
7 (Witches)
8 (Date?)
9 (Bad Senior)
10A =Yein=
10B =JungRi=
11 (Apartement)
12 (Two Words)
13 (Almost One Night with You)
14 (Double Confession)
15 (Wendy)
16 (Relationship)
17 (Snow White)
18 (Bully)
19 (True Friends)
20 (Come Back Home)
21 (Here)
22 (Heart Attack)
23 (PDKT)
24
25 [Special Line Chat]
26 [Cutie Witches]
27 [2nd Girl]
28 (Problem)
29 (Other)
30 (Begin)
31 (Far Away)
32 (Go)
33 (Gift)
34 (I see U)
35 (Leave)
36 (Leave #2)
37 (WTH)
38 (Hello, Again)
39 (Unbelive-able)
40 (Problem)
41 (Ridiculous)
42 (Another Chance)
43 (Drunk)
44 (You're lie, aren't you?)
45 (Knight)
46 (Reality)
47 (Lost)
48 (Males kasi Judul)
49 [END]
[The Real] Part 49
50 [17]
51 (Remember Me)
Special Chapt
EPILOG
Promot
Happy 2k Votes
Different
Untouchable PlayGirl
promote

52 (Get Away) [Yeri POV]

1.1K 87 7
By pappermintz99

Dingin yang menyengat mengenai kulit ku, entah bagaimana aku bisa berada diantara timbunan salju.

Saat aku terbangun, aku tidak mengingat apapun. Aku tidak mengenal siapa diri ku, dimana aku sekarang, dan bagaimana aku bisa ada disini.

Tempat apa ini? Sangat asing dan sepi.

Hari sudah menjelang malam dan badai salju terus menerus menerpa diri ku di dalam kesunyian malam.

Aku berteriak meminta tolong, aku terus menerus meminta tolong hingga rasanya aku sudah tidak kuat lagi.

Aku memejam kan mata, bersiap untuk tidak sadarkan diri, entah mati, atau sekedar pingsan aku tidak tau pasti.

Sanyup-sanyup terdengar langkah kaki yang bergerak semakin dekat kearah ku. Pria tua itu menemukan ku diantara timbunan salju dalam badai.

"Apa yang kau lakukan disini?" dia menatap ku kasihan.

Dengan kekuatan yang tersisa, aku hanya berkata lirih "Tolong... Aku"

Tepat setelah itu, aku sudah benar-benar lemah dan tidak sadarkan diri. Pria tua itu langsung membawa ku ke rumah sakit terdekat.

---

Mata ku terbuka sempurna dalam hitungan 1 detik, tidak perlahan seperti cerita-cerita sebelumnya.

Mimpi itu... Bukan, itu bukan hanya mimpi! Itu potongan ingatan ku yang hilang.

Ternyata memang benar, aku hanyalah anak angkat. Anak yang ditemukan di tengah timbunan salju pada musim dingin 4 tahun yang lalu.

Saat aku sadari, aku melihat sekeliling.

Rumah Sakit.

Kenapa aku bisa ada disini?

Perlahan aku mengingat kejadian tadi, aku tertabrak mobil APV.

"Jungkook..." kata ku lirih. Dimana dia sekarang?

Aku memperhatikan kondisi ku, tangan ku di infus dan mulutku tertutup masker oksigen.

Kepala ku tiba-tiba berdenyut sakit, dari dulu aku memang takut dengan rumah sakit entah kenapa. Rasanya aku sudah sering sekali datang kesini.

Tapi sama hal nya dengan ingatan tentang Jungkook, itu hanya firasatku saja.

Aku merasa sudah sering datang ke rumah sakit, tapi semenjak 4 tahun yang lalu, aku hanya pernah sekali masuk Rumah Sakit saat ayah menemukanku.

Cling..

Bagai percikan, di kepalaku seakan berputar sebuah film.

"Nama gue Kim Yerim asal dari Busan".

Sama halnya dengan ortu gue, gue juga adalah penyihir.

Abang gue, si ngeselin Kim Taehyung.

Jimin bantet pacarnya Seul-Seul unnie.

Irene dan Jin sunbae yang udah tunangan di usia dini.

Joy rempong ala TOA.

Wendy ketua kelas teladan.

Namjoon abangnya Wendy yang overprotective

Suga yang dingin bagai kulkas.

Hoseok kuda.

Markeu bule blasteran Canada.

.
.
.

Jeon Jungkook jelek, tapi aneh nya gue bisa aja pacaran sama dia.

"Anda terkena kamker otak stadium 3"

Kanker? Aku mulai ingat semuanya, kehidupan ku yang lalu di Seoul. Teman-teman ku, keluarga ku, status ku, dan -

Yang dikatakan Jungkook benar, nama asli ku adalah Kim Yerim, pacar Jungkook yang dulu meninggal karena kanker otak.

Akibat sebuah keajaiban aku diberi kesempatan untuk hidup lagi sebagai sosok pribadi yang berbeda.

Mungkin aku harus bersyukur karena aku adalah penyihir sehingga dapat hidup sekali lagi. Itu dulunya, sekarang aku hanyalah manusia biasa seperti Jungkook dan teman-teman ku.

Tapi ingatan ku belum sepenuh nya kembali.

Kedatengan Eunbi yang mengundang bancana.

"Kalo lo mau putus, bilang aja. Gak gini caranya, Jungkook"

Tiit-tiit-ttiitttttttt - Suara pendeteksi detak jantung di RS.

Dan aku juga mengingat, semburat merah pada mata Jungkook yang membuat sikapnya berubah.

---

(3 Hours ago)

Jungkook mendengar ada suara klakson mobil yang sangat kencang dari arah belakangnya. Dia memberhantikan motor nya tepat di pertigaan jalan lalu menoleh kebelakang.

Matanya langsung membulat gak percaya saat dilihatnya Yeri yang kepalanya sudah terkapar dilantai dengan kepala yang bocor.

Dan mobil tadi tanpa bertanggung jawab langsung melarikan diri.

"WOI! JANGAN PERGI WOI!" Jungkook meneriaki mobil itu yang pergi begitu saja melewatinya.

Jungkook menghampiri Yeri dan mengguncang badannya pelan.

"Yeri? Bangun Yer? Gue gak sanggup kehilangan lo lagi!"

Jungkook langsung memanggil ambulans dan membawa Yeri kerumah sakit terdekat.

Dia duduk menunggu di depan ruang UGD menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Dipikirannya hanya ada Yeri.

Dia sangat mengkawatirkan gadis itu, dia takut kehilangan Yeri sekali lagi.

Dan jika Yeri mati, tidak ada nyawa cadangan lagi baginya. Dengan kata lain, Yeri pasti mati dan gak mungkin muncul sosok Yeri yang lain lagi.

(mumet? Bingung? Pokoknya Yeri mati. Gak mungkin hidup lagi)

Tak lama dokter berbaju putih (baju dokter) keluar dari UGD dengan wajah cemas.

"Apa anda keluarganya?"

"Saya temannya, bagaimana keadaan Yeri dok?"

"Dia mengalami pendarahan yang cukup besar. Namun untungnya dia masih tertolong. Dia hanya perlu dirawat di sini srlama 2 minggu untuk men-stabilkan kondisinya"

Jungkook bernapas lega, setidaknya Yeri baik-baik saja walaupun belum sadar.

"Syukurlah, Yeri" kata Jungkook sambil melihat Yeri yang terbaring diatas kasur lewat kaca jendela.

---

Ceklek/?

"Oh? Nona Kang sudah sadar? Bagaimana keadaannya, apa ada yang sakit?"

Seorang dokter masuk kedalam ruangan ku sambil membawa papan dada.

'Park Chanyeol'

Itu lah tulisan nametag nya.

Aku pun mengangguk sebagai jawaban, mungkin masih terasa sedikit sakit di bagian kepala. Tapi itu tak menjadi masalah untuk ku.

Seakan paham dengan kondisiku, dokter Park mulai memberitahu mengenai kondisi ku.

"Anda mengalami kecelakaan tabrak lari dan mengalami kekurangan darah hampir sebanyak 5%. Namun sekarang kondisi anda sudah lebih stabil setelah dirawat selama 5 hari. Biaya administrasi semuanya ditanggung oleh teman anda Jeon Jungkook"

Jungkook? Jadi dia datang kembali untuk menyelamatkan ku?

Aku harus segera bertemu dengan nya secepat mungkin.

Dokter Park mulai memeriksa keadaan ku.

"Keadaan anda sudah membaik, nanti siang anda sudah bisa dipindahkan ke kamar perawatan. Saya permisi dulu"

Aku hanya mengangguk mendengarkan pemberitahuan dokter Park. Ingin rasanya aku cepat keluat dari tempat ini. Aku merasa tidak nyaman berlama-lama di rumah sakit, ini bagaikan dilema untuk ku.

Aku tidak mau mengulang rasa sakit yang pernah kurasakan dulu.

---

Dokter Park memang menyuruh ku untuk beristirahat agar kondisiku pulih, tapi sebanyak apapun aku mencoba untuk tidur semua usahaku semakin sia-sia. Ayolah, aku udah tertidur selama 5 hari non-stop jadi maklum saja aku masih belum bisa tidur.

Ceklek/!

Pintu terbuka dan memperlihatkan ku sesosok anak laki-laki yang wajahnya terlihat sangat kawatir. Sekawatir itukah Jungkook padaku?

Dia masuk dengan membawa sekeranjang buah yang dia letakan dinakas rumah sakit.

Aku masih melihat dan memperhatikannya tanpa mengeluarkan suara apapun sejak dia masuk kesini. Tidak ada sapaan dan senyum hangat yang selalu dia berikan untukku.

Hanya tatapan kosong, dan sekarang dia menundukan kepalanya sambil duduk di kursi dekat ranjang ku.

Ada apa dengannya? Sebenarnya ada masalah apa dengan nya malam itu? Dia terlihat sangat emosi dan frustasi disaat yang besamaan.

Aku ingin memeluknya, melepaskan semua rasa rindu yang telah lama hilang dalam hati ku.

Aku tidak menyalahkan Jungkook atas kesalahan nya 4 tahun lalu. Percikan itu, semburat-semburat pada mata Jungkook waktu itu adalah sihir. Bodohnya aku baru menyadari itu adalah pengaruh sihir dari Eunbi. Gadis itu licik, sebenarnya apa yang dia inginkan hah? Sudah jelas Jungkook adalah milik ku. Beraninya dia mengambil alih pikiran Jungkook dengan kekuatan sihir.

"Yeri..."

Jungkook memanggil ku lirih.

Saat dia menegakkan kepalanya aku melihat liquid bening yang mengalir deras dari kedua matanya. Jika saja kondisi ku memungkin kan, aku kngin menghapus air matanya itu dengan kedua tangan ku sendiri. Cairan itu jatuh karena ku dan aku juga yang harus menghapusnya.

"Maaf gue ninggalin lo sendirian malem itu dan marah sama lo padahal lo gak berbuat salah apapun. Dan sekarang lo malah berakhir di rumah sakit seperti ini. Gue gagal menuhin janji gue untuk selalu jagain lo, gue gagal ngelindungi lo, dan parahnya gue yang membuat lo terbaring disini. Gue-"

"Kuki"

Mulut Jungkook langsung bungkam begitu aku memanggil namanya.

"Jeon Jungkook, Jungkookie, Kuki, dan Juki. Itu semua panggilan buat lo kan? Jungkook yang dulu sering gonta-ganti pacar. Jungkook yang sudah menunggu Yein bertahun-tahun namun ternyata Yein sudah meninggal"

Dia terdiam mendengarkan semua kata-kata yang terucap keluar dari mulut ku yang masih lemah.

"Gimana kabar Irene unnie? Dia udah nikah sama tunangan nya?"

"Yeri? Lo-"

"Jimin gimana? Masih dibiarin hidup kan sama Seul unnie?"

"Yeri, lo udah-"

Tangan kanan ku bergerak menyentuh pipinya yang terlihat lebih kurus sejak kepergian ku 4 tahun lalu. Apa dia mengurangi porsi makannya?

"Ingatan gue sudah kembali semuanya, kuki~a"































The End





























Kali ini beneran end, suwer, gak bohong deh.

Ada yang kurang puas sama endingnya?

Ada yang mau epilog? Ato spesial part?

Rencananya sih aku pengen bikin epilog tapi bingung alurnya gimana.

Liat aja deh ya minggu depan?

Dan mulai besok aku udah fokus sama ff aku yang ke-2 yaitu 5DHB - 5 Different Heart Beats-

Dibaca ya??? Update tiap Jumat. Castnya: Somi, dan 5 orang cogan yang masih rahasia identitasnya. Hehe.

Jangan lupa voment ya? Bantuin reach 1k votes dan 1k viewers.

Would U mind give me a voment?
🔽 🔽

Continue Reading

You'll Also Like

Ayu ✓ By Lila

Fanfiction

26.8K 4.2K 34
#Jogjafallinlove (Series Pertama) Dear Erina, Bisakah kamu memberitahuku... Bagaimana caramu untuk membuatku jatuh cinta dengan begitu mudahnya? -Tam...
405K 41.1K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
87.5K 12.3K 63
[COMPLETE] Aku tahu kita akan berpisah. Bahkan dalam cinta yang seperti mimpi pun, perpisahan adalah sebuah kenyataan. Bahkan sampai air mataku kerin...
97.4K 11.3K 49
[COMPLETE] "Kincir angin kecil termenung berdiri sendirian seolah sedang menunggu seseorang, itu aku." High Rank: #1 - Pinwheel (24-6-20) #1 - wonu (...