—Percobaan Pertama —
🥐 Honesty 🥐
Ternyata Disha anaknya ramah dan gampang diajak temenan. Buktinya sekarang Widi sama Disha lanjut chatting, kayaknya ada aja topik yang diomongin.
Dari mulai Disha ngomel jadi anak terakhir yang super gak enak, sampe Widi cerita dia nyaris di drop out gara-gara mecahin spion mobil ibu kepsek.
Tapi bukan ini yang Widi mau!!
Widi gak mau cuma jadi sebatas temen chat doang buat Disha.
Line
[Widi]
Dishaaaa
[Disha]
Iya kaaaaa
[Widi]
Besok pulang sm siapa?
[Disha]
Gatau kaa
Kenapa??
Ka widi mau anter ya???
Hahaha yes driver baru!!
Disha cuma bales chat kayak gitu, Widi udah mencak-mencak di tempat tongkrongan.
"Wid sabar, tenang, ambil nafas buang." Ujar Chandra menenangkan Widi yang salah tingkah sendiri.
"Gak bisa Chan, lucu banget ini cewe?? Astaga pusing gue." Keluh Widi.
[Widi]
Iya nih jd supirnya disha
[Disha]
Yahhh kyknya asik
Tapi sayang besok aku harus saman
[Widi]
Pulang saman?
Kan gue biasa pulang sore
[Disha]
Dijemput papa!!:((
"Tai."
"Kenapa? Ditolak?" Tanya Chandra, masalahnya Widi udah sumringah daritadi, tapi raut mukanya langsung berubah jadi bete.
Dengan malas Widi menunjukkan layar ponselnya yang berisi chat dia dan Disha ke Chandra.
"HAHAHA, ini mah gak bisa diganggu-ganggu sob." Ujar Chandra menertawakan Widi.
🥐 Honesty 🥐