Nerd In Love

By Lifibrastorie

39 13 1

Saat hidup keduanya terasa hambar dan datar, dan tepat dimana takdir mempertemukan mereka. Tanpa disadari s... More

Awal Cerita

Kakak Biadab

10 4 0
By Lifibrastorie

Tanggal penulisan: 08/04/2017 Kediri, Jawa Timur

" Masa lalu bukan untuk dikenang namun untuk dipelajari"

Saat ini aku sedang duduk dikursi sambil memainkan gitar kesayanganku. Menyanyikan lagu yang sungguh membuatku mengingat kenangan-kenangan buruk yang terjadi selama aku hidup, yang membuatku merasa tak pernah dianggap ada.

Tapi aku tak pernah menyesali masa lalu, biarlah dia berdebu dan berkarat karena yang terpenting aku bisa belajar dari sebuah masa lalu.

---------------------

Jakarta  9 Juli 2017- 04.30 WIB


Bei Pov

Ting Tong

Hal yang paling menyebalkan untukku adalah saat aku sedang bermanja ria dengan kasur, bantal dan guling harus bangkit hanya untuk melihat siapa yang sedang bertamu. Dengan setengah hati aku bangkit dari singgasana dan pergi ke pintu depan.

" Hai bebs" ucap lelaki tersebut dengan memasang mimik Watados, dasar sialan

" KAKAK BIADAB, kakak kan tau pasword-nya kenapa pakek mencet bel taugak aku itu lagi temu kangen sama kasur aku" gerutuku sambil bersungut sebal

" Tamu itu raja adek, jadi kakak itu raja yang harus dilayani" celoteh kak Raden

"udah ngomongnya?, mau masuk gak kalau gak yaudah" ucapku sambil bersiap menutup pintu lagi

" Eh eh eh, iya ini mau masuk dek yaampun" ungkap Raden sambil berlalu masuk ke apartemen ku

Balkon

" Kak mamah sama papah tanya soal aku gak?" tanyaku penasaran

"ehm, enggak dek" jawab kak Raden dengan memandang sendu kearahku

"Hahahahaha, udah biasa paling kalau butuh baru telepon" balasku dengan tawa sumbang detik berikutnya tanpa bisa ditahan air mata mengalir di kedua mataku

" Masa adek kakak yang cantik dan jago bela diri ini nangis sih, kamu harus kuat dong kan adik kakak itu kayak semen tiga roda yang kuat tak tertandingi" hibur kak Raden yang mau tak mau aku tertawa mendengar candaanya

"Kakak jangan kayak mereka yang gak peduli sama aku ya, aku mohon tetaplah jadi kakak yang kayak gini jangan berubah nanti aku kesepian gak punya siapa-siapa lagi"

" Iya kakak gak akan pernah berubah karena kakak sayang banget sama kamu dek" ujar kak Raden dengan menarikku kedalam pelukannya yang selalu membuatku nyaman

" sekarang senyum biar kamu makin sempurna, gak boleh nangis karena kakak gak suka liat kamu cengeng, soalnya kalau kamu nangis itu wajah kamu mirip banget sama badut ancol" ledek Kak Reden

"liat sikon keles, udah tau ini suasana haru dan kakak dengan mudahnya mengaancurkan suasana ini"

"Elah dari pada melow-melow gak jelas mending nyanyi yuk dek" ide kak Raden

"Heem, tapi lagu apa kak?" tanyaku bingung

" ehm gimana kalau lagu stay" usul kak Raden

" boleh tuh, gih kakak ambil gitar, aku yang nyanyi" perintahku

detik berikutnya terdengar alunan nada petikan gitar mengalun indah

Waiting for the time to pass you by
Hope the winds of change will change your mind
I could give a thousand reasons why
And I know you, and you've got to🎶

Make it on your own, but we don't have to grow up
We can stay forever young
Living on my sofa, drinking rum and cola
Underneath the rising sun
I could give a thousand reasons why
But you're going, and you know that🎶

All you have to do is stay a minute
Just take your time
The clock is ticking, so stay
All you have to do is wait a second
Your hands on mine
The clock is ticking, so stay🎶

" Hahahahah suara kamu tambah bagus aja dek" puji Raden

" iyadong masa adiknya kendal jenner suaranya jelek" jawabku sambil menaik turunkan alisku

" Gak nyambung kamu dek" ucap Kak Raden dengan memutar kedua bola matanya malas. " Oh ya nanti ada temen kakak yang kesini kamu mau nemuin apa tetep disini?" sambung Raden

"Kakak tau aku kan?" jawabku dengan nada datar

"ehm, okey kakak ke ruang tamu dulu" pamitnya sedangkan aku hanya menganggukkan kepala

Setelah melihat kakak keluar dari kamar aku mengambil alih gitar dan mulai bernyanyi, lagu yang sedang menggambarkan suasana hatiku dan lagu Sad song milik we the kings menjadi pilihanku

You and I,
We're like fireworks and symphonies exploding in the sky.
With you, I'm alive
Like all the missing pieces of my heart, they finally collide.

So stop time right here in the moonlight,
'Cause I don't ever wanna close my eyes.

Without you, I feel broke.
Like I'm half of a whole.
Without you, I've got no hand to hold.
Without you, I feel torn.
Like a sail in a storm.
Without you, I'm just a sad song.
I'm just a sad song.

With you I fall.
It's like I'm leaving all my past in silhouettes upon the wall.
With you I'm a beautiful mess.
It's like we're standing hand in hand with all our fears upon the edge.

So stop time right here in the moonlight,
'Cause I don't ever wanna close my eyes.

Without you, I feel broke.
Like I'm half of a whole.
Without you, I've got no hand to hold.
Without you, I feel torn.
Like a sail in a storm.
Without you, I'm just a sad song.

You're the perfect melody,
The only harmony
I wanna hear.
You're my favorite part of me,
With you standing next to me,
I've got nothing to fear.

Without you, I feel broke.
Like I'm half of a whole.
Without you, I've got no hand to hold.
Without you, I feel torn.
Like a sail in a storm.
Without you, I'm just a sad song.

Without you, I feel broke.
Like I'm half of a whole.
Without you, I've got no hand to hold.
Without you, I feel torn.
Like a sail in a storm.
Without you, I'm just a sad song.
I'm just a sad song.


Prok prok prok

suara tepuk tangan terdengar saat aku telah selesai menyanyikan lagu ini

" Bagus banget, ternyata cewek juga bisa main gitar ya" tanya lelaki asing tersebut dengan mimik bingung

"kamu siapa?, kenapa bisa ada dikamar aku dan kakak mana?" tanyaku beruntut sambil mengangkat gitarku tinggi-tinggi seolah akan memukul pria asing ini

"eh santai bray, selow kayak di pantai, hehehehe aku temen kakak kamu kenalin nama aku Aizena Louis dan kamu bisa panggil aku Aiz" jelas laki laki yang bernama Aiz tersebut

"Oh" jawabku singkat dan dia hanya melongo

"sumpah demi apa, aku suka gaya kamu nerd cantik tapi dingin dan cuek. Wah ini spesies langkah" ucapnya dengan mata yang berbinar, sementara aku hanya memutar bola mata malas dan pergi melenggang kedapur untuk memasak, karena memang dari tadi aku lapar

"kamu bisa masak" tanyanya tiba-tiba yang membuatku terlonjak kaget

"Awww" pekikku saat tanganku terluka terkena pisau

"Eh eh, maaf sumpah aku gak ada niatan ngagetin kok maaf,maaf" ucapnya panik dan membawa jari telunjukku kemulutnya

Sementara aku hanya diam mengamati apa yang dia lakukan "kakak mana" tanya ku singkat

"dia pergi ke supermarket bentar, katanya mau beli snack" jawabnya sambil membasuh tanganku dan memberi obat merah

" Loh tangan kamu kenapa dek?" tanya kak Raden yang tiba-tiba datang

"kena pisau tadi" jawabku seadanya

" Mana, sakit gak apa perlu dibawa kerumah sakit, nanti kena tetanus gimana?, kakak belum siap kehilangan kamu dedek" ucap kak Raden yang dalam masa kumat kelebay-annya

"LEBAY" ucapku dengan malas

"Dasar adek sontoloyo, YATUHAN KENAPA ENGKAU BERI ADEK MODEL KAYAK GINI KEPADA RADEN YANG IMUT BIN KYUT INI KENAPA YATUHAN KENAPA" ucap Kak Raden sambil mengadahkan telapak tangannya seolah-olah dia sedang berdoa

"NAJIS" pekikku dan Aiz bersamaan

"yee sirik elah" bantah Kak Raden sambil memberi pandangan sinis kearah kami berdua

"EGP" sekali lagi ucapku dan Aiz secara bersamaan

"Ekhm, ada yang sehati ni" goda kak Raden

" Kak sebelah gue ada pisau, mau model kayak gimana potong leher, potong tangan, iris bibir dan terakhir potong burung lagi mau" ancamku dengan menodongkan pisau kearahnya sementara kulihat Aiz bergidik ngeri dan Kak Raden berubah mimik menjadi pucat

Dan inilah kebahagiaanku.

-------

Apa dayaku yang masih penulis abal-abal, EYD gak beraturan dan buat dapet VOTMEN dari kalian itu susah banget. Rasanya pengen nangis aja aku, tapi gakpapa aku kan strongs. dan ini aku lagi mood aja buata apdet, heheheh. kalian baca cerita aku doang aja rasanya udah seneng banget karena berarti kalian baca ceritaku, apalagi VOTMEN pingsan mungkin akunya. Okey guys see ya, jangan kangen aku hiatus selama beberapa hari karena aku udah kelas 9 dan sekolahku udah USEK dan UASBN, bantu doa ya semoga lancar. VOTMEN! aku cinta kalian :*




Continue Reading

You'll Also Like

110M 3.4M 115
The Bad Boy and The Tomboy is now published as a Wattpad Book! As a Wattpad reader, you can access both the Original Edition and Books Edition upon p...