[ COMPLETED ]YOU're MINE ©

By Nur_Izzah

217K 4.5K 122

Tak tau nak letak apa , baca eh jangan tak baca . ✌ More

-Cast-
● 1
● 2
● 3
● 4
● 5
● 6
● 7
● 8
●9
● 10
● 11
●12
● 13
●14
●15
●16
●17
●18
●19
●20
A/N
●21
●22
●23
●24
●25
●26
●27
●28
●30
●31
●32
●33
●34
●36
●37
●38
39
•40
NOT AN UPDATE
•41
•42
END
NEW STORY !
BONUS

●35

3.2K 85 0
By Nur_Izzah

KIARA POV

Aku mengekorinya hingga ke parking lot , aku memasuki keretanya dan berdiam diri sahaja di dalam kereta , dia pun . Dalam beberapa minit begitu , aku sudah berada di Putrajaya dan dia membawaku ke sebuah taman dengan pemandangan air tasik yang luas .

Sudah sampai di situ , dia keluar dari kereta . Dia membuka pintu keretanya untukku , aku memandangnya dan keluar dari perut kereta itu . Dia menarik tanganku ke bangku yang disediakan dan kami duduk di situ berdiam diri .

" Kalau you dah tau dia perangai macam tu , why you still with him ? Tau tak bahaya ? " kedengaran suara Putra yang memecahkan susana hening itu .

Aku memandangnya dan dia meraup mukanya . Mukanya nampak bengis , aku tak berani nak berkata jadi aku berdiam diri .

" Lelaki ni janganlah percaya sangat even you tengok dia baik macam mana pun , but they're still want that 'thing'. Apa diaorang tau NAFSU "

" habis you bukan lelaki ? "

Dia memandangku , aku menjauhkan diri ku sedikit daripadanya .

" For sure lah and at least I selamatkan you dari dia okay "

Aku tergelak kecil .

" thanks , Putra . But I pelik how you boleh tau .. "

" Lena . lena suruh I tengokkan you sebab dia balik lambat sikit , dia jumpa parents dia dengan Danish . Nasib baik I datang on time tau kalau tak , dah lama you kena baham ! "

" Sorry .. I ... I tak maksudkan nak susahkan you "

" takpe , tanggungjawab I "

Tanggungjawab dia ? Ehh dia bukan suami aku kenapa pulak dia bertanggungjawab ? Aku terus berdiri dan berjalan ke hadapan untuk melihat keindahan tasik di malam hari . Cantik , indah sungguh kebesaran tuhan ni .

" Kiara ..  Aaron tu boyfriend you ke ? "

Aku memandangnya , aku menunduk kepalaku . Boyfriend ? Aku rasa macam aku ni hamba dia dah .

" yes... but i think it's better to end up with him later . I tak sanggup "

" why he called you bitch , so rude you know "

" you don't know how my life lagi Putra , one day i will tell you "

Kami berpandangan dan tersenyum .

" cantikkan pemandangan kat sini , ni dah boleh jadi tempat favourite I ni hehehe "

" elehhh sebab I ada kat sini kan ? "

" ish perasan ! "  Putra senyum kepadaku dan tangannya memegang tanganku .

" promise with me that you never see Aaron again , promise ? "

Aku tersenyum tawar kepadanya . Aku tak tahu perlu ke aku mengikut arahannya , ni disebabkan aku terlalu takut dengan perbuatan Aaron 

" Promise "

                                  ○ ○

6 bulan kemudian

DANISH POV

Hari ni aku pulang ke rumah Lena bersamanya  memandangkan zaman kolej aku sudah habis . Maklumlah dah lama tak balik dan jumpa dengan future mak ayah mertua aku . Hehehehe

" Assalamualaikum , uncle and auntie . We're back ! "

Aku terus menyalam ayah Lena dan kami berpelukan manakala Lena berpelukan bersama mamanya .

" Mama Abah ! Lena rindukan both of you ! "

Bila aku melihat situasi keluaraga Lena ni , aku tersenyum dan teringat akan arwah nenek dan abang Danial . Aku rindu sangat .

" Danish naik atas dulu eh , nak mandi sekejap "

" Okay Danish , nanti turun bawah okay auntie masak "

" ehh Sis Mi mana auntie ? "

" Sis Mi balik kampung dia sekejap , minggu depan dia balik "

Aku menganggukkan kepalaku dan naik ke atas untuk mandi . Sebernanya lepas aku bersihkan diri dan makan , aku mahu jengah ke rumah arwah nenek sekejap , rindu .

                              ○ ○

TTOK TTOK

Pintu Lena dibuka . " You , I nak pergi rumah I kejap , nak ikut ? "

" Nak ! Kejap I siap okay , 5 minutes "

Aku tersenyum . Aku terus turun ke bawah dan mengambil kunci kereta .

" Danish ... Danish nak pergi mana ni ? "

Aku memandang ke belakang terlihat wajah abah Lena yang sudah memakan usia .

" Ehh , uncle . Danish nak jenguk rumah Danish kejap lama dah tak pergi sana "

" Uncle faham , ni Lena pun ikut ke ? "

" for sure lah Lena ikutt abah ni pun "

Baru je aku nak menjawab , dia sudah menjawab terlebih dahulu . Cepat je dia ni .

" ish , yelah . Lena ni mana boleh terpisah sikit dengan Danish kan ? "

" Haah betul tu uncle , dia ni mengada sikit " Aku mengenyitkan mata kepada Lena .

" Kepit pun salah ish , yelahh2 Lena peegi dulu tau abah , Assalamualaikum . " Lena terus menyalam abahnya dah memasuki dalam kereta . Aku pun turut menyalam abahnya ...

" elok - elok bawak kereta , jagakan anak dara uncle ni okay Danish ? Jangan balik lewat "

" Okay boss ! Hehe byee Assalamualaikum "

" waalaikumussalam " aku terlihat senyuman abah Lena yang manis itu mengingatkan aku dengan arwah nenek . Tak sabar aku mahu jejak rumah lama aku itu dan mengenan memori yang lalu .

                                  ○ ○
" Assalamualaina.." Aku membuka pintu kayu rumah aku itu yang kelihatan sudah mahu mereput . Aku memasuki ruang tamu .

" Lena , duduklah dulu . Kalau ada apa-apa bagitau I " Aku melihat senyuman manis Lena tanda setuju . Aku terus menuju ke bilik arwah nenek .

Aku melihat di dalam bilik nenek , sama sahaja seperti dulu . Walaupun berhabuk sebab sudah lama tak dibersihkan , tapi tetap tersegam di tempat yang sama . Aku menuju ke almari nenek , baju-baju yang nenek selalu pakai dulu tetap juga digantung di tempat yang sama .

Aku mencium baju-baju nenek itu , sama seperti bau arwah nenek . Aku pergi ke arah katil dan duduk di atas katilnya , sungguh aku rindu dengan nenek . Tapi apakan daya , tuhan lebih sayangkan dia . Aku masih ingat lagi yang aku pernah tidur dengannya walaupun aku sudah besar . Aku masih ingat lagi , leterannya dan suaranya .

" Nek .. Danish rindu nenek .. "  Terjatuh lah air mata aku . Aku tidak boleh tahan lagi , aku sayang akan nenek , aku rindukannya .

" Danish ... " Aku melihat Lena yang berada di hadapanku . Pasti dia risau pasal aku .

" Danish jangan lah nangis please .. You kena tabah Danish.. "

" That's okay Lena , you keluarlah dulu nanti I datang " Lena keluar dari bilikku .

Aku mengambil satu kotak merah di dalam laci nenek . Itulah cincin nenek masa hari perkahwinannya , dan aku masih ingat lagi pesan nenek supaya gunakan cincin ini untuk menyarungkan ke jari bakal isteri aku. Aku mengambilnya dan meletakkkan di dalam poket seluarku.

Aku keluar dari bilik nenek dan pergi ke ruang tamu . Terlihat Lena yang berdiri terleka di tingkap .

" You .. termenung apa tu "

Lena tersenyum kecil . " takdelah , I pun teringat masa I dengan arwah nenek you , rindu sangat .. " Aku memandangnya dan menggosok kepalanya .

" kita doakan yang terbaik okay ? Hmm jom pergi tempat favourite kita nak ?   "

" Nak ! Jom jommmm hehehe lepastu kita lergi dinner ? I lapar lahh .. "

Aku tergelak kecil melihat kelakuan manja dia tu . Haih Lena ni .. kejap lagi aku harap kau tak terkejut dan kau terima .


Hah korang rasa Danish nak buat apa kat Lena ? Huehue obviously korang macam tahu2 je kan ? Tapi tak semestinya , mana tau Danish nak ajak Lena lepak sana je ambil angin huehue. Apa pulak akan jadi dengan Kiara & Putra ?  Kalau nak tau apa jadi dengan mereka semua ni jangan lupa tunggu for the next update ! 💜💓💓

Continue Reading

You'll Also Like

23.5K 1.3K 42
Cover by :: @hottesPuaka Aaira Khayla, kerana satu peristiwa hatinya menjadi keras dan sukar mempercayai sesiapa. Kawan baginya, hanya sekadarnya sah...
116K 2.7K 11
NEW VERSION OF HENDRIYAN "Aku ni tak nampak apa-apa. Yang aku nampak cuma kegelapan..." - HENDRIYAN "Sebab tulah saya ada dekat sini. Saya ni lah ma...
17K 2.1K 55
TEEN FICTION || SAD ROMANCE || MYSTERY Pindah tempat yang baru, mungkin akan dapat kehidupan baru juga. Namun, rancangan Tuhan itu sukar dijangka apa...
29.9K 1.3K 34
[cover drawn by me] "Kau nak aku buat apa?!" Aisy menjerit, suaranya menjadi nyaring sebab dia terkejut dengan permintaan kawannya. "Shh, eh kau ni...