I want to escape but.. GET AWAY FROM ME!
.
Aku mengerucutkan bibirku. Namun setelah itu, aku tertawa. Aku meninju cermin di depanku.
"Kau mirip sepertiku. Apa aku punya kembaran?"
Raut wajah kembaranku berubah menjadi sedih. Aku mengulum bibirku. Tangaku terulur untuk mengusap wajah kembaranku.
"Aku ingin melarikan diri. Aku ingin bebas. Kau sendiri bagaimana?"
Aku menatap kembaranku, ia mengikuti gerak-gerikku. Oh, dia penguntit?
Aku mendekatkan wajahku kearah cermin hingga hidungku bersentuhan dengan hidung kembaranku. Ia juga melakukan hal yang sama. Oh, aku senang.
Tiba-tiba, sekelebat bayangan hitam melintasi diriku. Aku terjungkal dan menatap sekeliling ruangan.
Aku menatap cermin. Ada kembaranku. Aku berteriak dan terjungkal lagi.
Aku meringkuk, tak berani mendongakkan kepalaku. Hingga aku mendengar suara wanita.
"Kau seorang pembunuh dan pencuri! Kau pantas mati!"
"MENJAUH DARIKU!"