Athira

By NurilFajriaa

497 50 23

Dan setelah sekian ribu kilometer kesimpulannya hanya satu, yaitu siapa yang spontan dirindukan ketika ingin... More

Read First
02. Alvaro Tirtayasa
03. Hutang
04. Hari Sial

01. Athira Matari Fernanda

132 15 9
By NurilFajriaa

Malam ini, Jarum jam sudah menujukkan pukul Sembilan malam dan anak Perempuan itu belum memejamkan matanya karena ia masih sibuk menonton Film Drakor kesukaannya...

"Athira!! Kamu belum tidur ya? Cepet matiin Laptop kamu dan tidur sekarang!" Teriak Vidya -Bundanya Athira- dari balik pintu kamar Athira.

"Iyaa Bun... Ini udah mau tidur kok!!" Balas Athira dari dalam kamar.

"Awas ya kalo kamu bunda denger kamu masih buka Laptop! Besok bunda sita laptop kamu" Ancam Bunda kepada Athira. "Ini udah jam Sembilan malem! Nanti besok pagi kamu kesiangan bangunnya!"

"Iya bunda!! Gak buka Leptop lagi nih!" Jawab Athira lagi.

Perempuan itu bernama 'Athira Matari Fernanda" Seorang Anak yang terlahir dari keturunan Keluarga Fernanda yang tergolong sebagai salah satu keluarga yang Cukup Kaya dan mempunyai sikap Kedisiplinan yang tinggi...

***

"Bunda!! Kok gak bangunin Athira sih!!"

Teriakanku terdengar sampai ke setiap sudut ruangan yang ada di rumah berlantai dua itu, dan pastinya membuat Kelvin Fernanda -Kakak Laki-laki Athira- langsung menyumpal mulutku dengan roti yang tadinya berada di tangannya...

"Cepetan makan! Ini hari senin dan lo bisa telat Hahaha!!" Cerocos Kelvin kepadaku. "Apa lo! Melototin gue? Lo naksir sama Kakak sendiri? Yaa gue nyadar kalo gue memang cowok terganteng di sekolah gue Hahaha!!"

Memang bagiku, mempunyai seorang Kakak Laki-laki sangat-sangat menjengkelkan. Coba saja Kelvin tak selalu mencari gara-gara kepadaku,pasti hal itu akan membuat hidupku menjadi tenang...

"Apa lo! Omongan lo buat gue jijik! Untung aja ya Ayah gak masukin lo ke sekolah yang sama dengan gue! Kalo lo satu sekolah sama gue, Wahh abis lo gue tonjok-tonjok!" Omelku kepada Kelvin

"Wah.. Songong ni bocah! Awas ya, sewaktu-waktu gue pindah sekolah ke sekolah lo Hahaha!!" Balas Kelvin kepadaku.

Memang, Ayah sengaja memisahkan aku dan Kelvin agar kami tidak satu sekolah. Aku bersekolah di SMA Kusuma Jaya, sedangkan Kakak ku Kelvin bersekolah di SMA Bakti Mulia... Dan kedua sekolah itu adalah salah satu International School yang ada di kota ini...

"Ehh sudah-sudah! Kalian berdua ini selalu saja tidak disiplin! Ini waktunya untuk sarapan dan tidak ada yang boleh berbicara saat sarapan!" Sahut Alan -Ayahnya Athira dan Kelvin- mengingatkan. "Dan satu lagi, kamu Athira, sebagai adik harus manggil Kelvin pakai sebutan Kakak"

"Makanya Athira, kalo Bunda suruh tidur ya tidur, jangan main leptop terus sampai lupa waktu, kan salah kamu sendiri kamu jadi kesiangan" Timpal Bunda yang ikut mengomeli ku.

***

Athira berlari ngos-ngosan dari arah parkiran sekolah menuju Lokernya dan mengambil beberapa buku pelajaran yang sengaja ia tinggalkan. Setelah itu, ia langsung berlari lagi menuju kelasnya 11 Ipa 6 tanpa menghiraukan siapa pun yang sudah ia tabrak di sepanjang koridor tadi...

"Wahh tumben lu telat Hahaha!!" Ejek Clara -Sahabat sekaligus teman sebangku ku dari SMP-.

"Yaahh si Athira telat Hahaha untung aja kita belom baris di lapangan" Sahut Olivia -Sahabatku juga-.

"Lahh Athira? Lu kapan dateng dah tong? Telat yaa Hahaha" Ejek Rania -Sahabatku sekaligus teman sebangku Olivia- yang tak menyadari kalau aku baru datang karena ia sibuk memainkan ponselnya.

"Eh kampret! Ini gara-gara Kelvin! Pagi-pagi udah bikin Bunda sama ayah gue ngomelin gue" Jawabku kesal.

"Lahh.. Kok jadi salah Kak Kelvin sih Hahaha bukannya kemaren malem lu bilang di Grup kalo lu mau nonton Drakor Ahahaha" Sahut Olivia terkekeh

***

*Kringgg...*

Bel Istirahat berbunyi, Athira dan ketiga sahabatnya langsung berjalan menuju kantin untuk memenuhi permintaan para Mahluk-Mahluk yang ada di dalam perut mereka...

Setelah sampai di kantin, mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong dan memesan makanan Plus minumnya juga... Setelah pesanan yang mereka pesan telah mereka habiskan,mereka langsung pergi ke kelas karena Bel masuk sudah berbunyi...

***

"Woy!! Ada Good News woy!! Dengerin gue dulu!!" Teriak Devan -Ketua Kelas Abal- yang baru masuk ke dalam kelas dan langsung berdiri di depan WhiteBoard.

"Apaan Van? Pak Joko gak masuk ya?? Alhamdulillah Hahahaha" Teriak Aditya -Sahabat sekaligus teman sebangku Devan-.

"Ye goblok! Itu pasti maunya lo!" Sahut Argya menoyor kepala Aditya dari belakang karena ia duduk di belakang Aditya.

"Yee tai! Semua orang pasti punya pemikiran sama kayak gue goblok!" Jawab Aditya sambil membalas Toyoran Argya padanya tadi.

"Apaan sih Van?? Ngomong aja keles!!" Celetuk Rania semangat.

"Sabar dong Bebeb Rania..." Jawab Devan ganjen.

"Oi Devan!! Lu ganjen sama Rania! Pulang sekolah kita Putus!!" Teriak Clara.

"Wahh perang dah perang!" Celetuk Aditya.

"Ehh Clara!! Enggak kok sayang.. Sini peyukk-peyukk.." Jawab Devan.

"Yee!! Malah pacaran! Cepetan berita bagus apaan Devan abal!!" Teriak Gita -Salah satu anak kelas-.

"Oke-oke!! Dengerin ya!! Berita bagusnya itu adalah...PAK JOKO HARI INI GAK..." Teriak Devan memberitahu.

Seorang Pria yang berperawakan tinggi dan memiliki kumis tipis, tiba-tiba saja langsung membuka pintu kelas yang tertutup dan berhasil membuat seluruh orang yang ada di dalam kelas itu termasuk Devan yang masih berada di depan WhiteBoard menghentikan Ucapannya...

"Devan! Kamu mau bilang apa Ha!! Mau bilang kalo saya gak masuk!! Gak sopan kamu ya!" Teriak Pak Joko -Guru fisika- mendekati Devan yang berada di depan WhiteBoard.

"Mampus lo Devan Hahaha!" Teriakku Refleks.

"Hey!! Athira! Berdiri kamu di depan sini sama Devan! Kalian berdua ini ya! Selalu saja membuat onar ketika pelajaran saya!" Teriak Pak Joko lagi.

Athira yang merasa namanya dipanggil akibat sikap Refleksnya yang membuat malapetaka baginya, dengan berat hati maju kedepan kelas dan berdiri disamping Devan dengan Tatapan tajam dari mata Pak Joko yang hampir membunuhnya...

"Kalian berdua! Sekarang keluar dari kelas saya dan Cabutin rumput-rumput yang ada di sekitar lapangan sekarang juga! Sampai jam pelajaran saya selesai!" Perintah Pak Joko pada kami.

"Waduh!!! Ta..." Jawab Devan terkejut.

"Apa! Gak ada tapi-tapian! Cepat keluar sekarang!" Perintah Pak Joko lagi.

"What!! My Baby Devan!!" Teriak Clara dari bangkunya.

"Hey! Kenapa kamu Clara! Mau ikutan juga?" Tanya Pak Joko ketus.

"Ehh enggak pak, Maaf" Jawab Clara.

Dengan sangat malas, Athira dan Devan keluar dari kelas dan langsung menuju Lapangan untuk menyelesaikan hukuman dari Pak Joko...

***

"Eh kupret! Gara-gara lo nih, Tangan gue rasa mau lepas!!" Cerocosku pada Devan yang berada depanku.

"Ihh Athira! Lo kok nyalahin gue sih! Kan lo yang teriak di kelas tadi" Jawab Devan tak terima sambil meminum sisa Air Mineral yang ia beli barusan.

Yaa saat Bel Istirahat kedua berbunyi, Aku dan Devan langsung berlari menuju Kantin untuk beristirahat dan membeli minum dan sebelumnya, Devan sudah memberitahu pada Clara -Pacarnya- kalau ia saat ini berada di Kantin bersamaku...

"Ya ampun Devan!! Athira!!" Teriak Clara dari Pojok kantin.

"Ihhh Ra!! Jangan teriak-teriak, gue capek nih gara-gara pacar lo!" Kataku pada Clara.

"Iya nih Devan! Lo minta maaf sama Athira! Cepetan" Perintah Clara kepada Devan.

"Yahh beb.. Kok aku sih yang harus minta maaf? Kan salah Athira beb..." Jawab Devan tak setuju.

"Yaudah pulang sekolah nanti gue pulang sama Aditya!" Ujar Clara.

"Yah ngambek.. Yaudah nih minta maap.. Athira gue minta maap nih maap!!" Sahut Devan.

"Yee gue maapin" Jawabku sambil menahan tawa.

***

Setelah sampai dirumah, Aku langsung pergi ke kamarku dan menyalakan Ac serta Lampu dan langsung mengganti pakaian sekolahku menjadi pakaian rumah sebelum aku menghempaskan badanku ke di atas tempat tidurku...

"Capek dah capek... Kena hukum pak Joko lagi" Ocehku pada diriku sendiri. "Bodo ah! Mending gue ngelanjutin nonton Drakor dah!"

Aku mencari-cari Laptopku yang tadi malam aku simpan diatas Meja belajar. Tapi sore ini... Laptop itu tak ada lagi di tempatnya. Seketika, pikiran Negative ku langsung tertuju pada satu Nama...

Kak Kelvin!!..

"Oi!! Buka gak! Kalo gak dibuka, gue ancurin pintu kamar lo!" Teriakku dari depan pintu kamar Kelvin.

Tak ada sahutan dari dalam, yang ada hanyalah suara kekehan yang kuat yang berasal dari mulut Kelvin...

"Ehh curut! Lo maling laptop gue hey!! Balikin gak!!" Terikaku lagi.

"Gila!! Si kupret Kelvin ngapain laptop gue dah!! Jangan-jangan si kupret ngeliat foto-foto gue!! Awas aja lo!! Gue bogem!" Kataku dalam hati.

5 menit kemudian, Kelvin membuka pintu kamarnya dan langsung mengembalikan laptopku dan mengusirku...

"Nih! Laptop buluk lo gue balikin Hahaha" Ejek Kelvin padaku. "Laen kali, kalo mau Selfie ya Selfie yang cantik.. Jangan Selfie konyol! Lu udah jelek tambah jelek lagi Hahaha"

Sudah kuduga! Gallery gue di obrak abrik ni Jin Tomang!! ...

"Ehh Curut! Lo udah maling laptop gue! Congor lo gua beli besok!" Jawabku.

"Udah sana! Gua mau boker! Abis ngeliat muka lu yang jelek Hahaha" Ujar Kelvin sambil menutup pintu kamarnya.

"Eh kupret! Kakak macam apa ini!" Teriakku sekencang mungkin.

--------

Alooww... Akhirnya Chapter pertama gue Publish...
Maafin gue ya kalo ceritanya gak bagus,garing bahkan ngebosenin..

Okeyy... Jangan lupa Vote and Komen yaaa...
Babay...💕

@NurilFajriaa

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 125K 61
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
1.4M 62.9K 42
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
5M 920K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...
13.2M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...