KIARA POV
" Aaron stop ! I hate this bullshit ! You dah tak sayang I dah ke ? ! "
" Shut up Kiara ! kalau you tak gatal dengan mamat tu I takkan jadi macam ni ! "
Kiara terus menepis tangan Aaron .
" No I'm Not ! We are just friends ! I'm not cheating on you Aaron , I swear ! "
Aaron mengeluarkan telefonnya dan menunjukkan ke arah aku .
" THEN WHAT IS THIS KIARA ? ! "
Aku terlihat gambar aku dengan Danish yang sedang berbual mesra di satu kafe .
" I tak bodoh lagi nak rampas kawan I punya boyfriend . Are you serious ? Time tu I dengan dia tengah discuss pasal assignment , takkan itu tak boleh ? ! "
" ouh discuss assignment . Then what ? You bawak pergi club then get drunk . Lepastu bawak hotel and make a big issues . Betul tak ? ! "
" What the hell are you talking about ! I langsung tak bukak mulut if you dengan betina lain , and why sampai I you marah macam you tak pernah buat salah dekat I ? ! "
" Ingat Kiara , you punya perangai sama je dengan I , huh ! I still watching you ! "
Aaron terus pergi ke dari situ sambil menjeling maut kepada aku . Aku terduduk , menangis ? Tak ! Aku dah biasa ! Aku kena kuat ! Yang penting sekarang ni , aku taknak Lena tau pasal ni dan salah faham .
DANISH POV
Aku yang sedang rancak berbual dengan Iskandar tiba-tiba telefonku berdering . Aku melihat nama panggilan itu , Kiara . Aku mengangkatnya .
" Hello "
" Danish , we need to meet . "
" ouhh boleh je , pasal assignment ? Erm how bout cafe that we went haritu ? "
" No , kita jumpa dekat rooftop ? We need some privacy "
" oh okay , em on 3:00 petang ? Cause I ada hal nanti "
" okay , see ya "
Aku menutup panggilanku . What does she mean our own privacy ? .
" Siapa call Danish ? "
" Ohh Kiara , dia nak jumpa aku "
" Wow , serious ah ? Dekat mana ? "
" rooftop . Tapi peliklah sebab dia nak privacy . Haritu lepak cafe okay je "
" Fuhh you need to be careful young man . That girl is bad ass . Also her boyfie "
" Hahaha i knew that . Tengok appearance pun dah tau . Sexy doh . "
" tau pun , so be careful okay "
Aku mengangguk kepalaku . Aku risau dengan Kiara ni sebab ramai bagi negatif comment pasal dia . But bila aku lepak dengan dia haritu , I think she seem nice . Well , mulut orang biasa lah .
○ ○
" WHAT ? ! "
" I'm sorry Danish . I takda niat nak susahkan you , I'm really sorry .. "
Aku terus meraup wajahku dan menggaru kepalaku yang tidak gatal .
" Kiara macam mana benda ni boleh jadi ? Kalau Lena tau macam mana ? Kalau your stupid boyfie bagitau Lena macam mana ? Why this bullshit happened to me ! "
" I risau jugak dengan Lena . But I swear Danish I takda niat apa2 pun . I nak berubah , like Lena . I want to stop be a bad girl . Trust mee.. "
Aku melihat Kiara yang menangis teresak-esak . Sungguh aku lemah kalau aku tengok perempuan nangis ni . Dia buat aku rasa serba salah .
" Kiara stop crying , this is not your fault " aku terus menghampirinya .
" Kiara , I think we should talk with Aaron . Explain to him the truth right ? "
" I dah explain dah but dia tak dengar ! I'm really over him ! "
Kiara terus memeluk aku dan aku terkejut . Dia memeluk aku kuat .
" Kia...kiara , let me go "
Tiba-tiba
" Danish .. "
Aku melihat suara di belakangku . Ianya Lena . Aku terus menolak badan Kiara sehingga Kiara terjatuh .
" Lena , jangan salah faham . I tak buat semua ni , serious Lena I... "
" Stop ! So betullah apa Aaron cakap tadi .. Danish how could you ! "
Aku melihat air matanya mengalir .
" Lena , I salah Lena . I tak boleh control my emotion and I need someone right now to comfort me . I'm really sorry "
" Lena , serious ni tadi tak sengaja , Lena please ... "
" ... Bye for now Danish ... "
Lena terus berlari meninggalkan kami . Aku mengejarnya secepat yang mungkin tapi dia lebih pantas .
Walauoun sudah berapa kali aku menjerit namanya , tapi dia mengabaikannya . Aku mengalah , aku balik ke dorm dan menenangkan diri .
" Ni takkan berlaku kalau aku tak ikut Kiara , tak akan ! ARGH ! "
○ ○
LENA POV
Aku tak sangka Danish yang aku kenal sekarang ni berubah ! Kiara yang aku anggap macam kakak aku sendiri tikam belakang aku ! Apa salah aku ?
Aku melihat telefonku yang banyak missed call dari Danish . Aku tahu aku salah sebab tak dengar penjelasan dia dahulu , tapi disebabkan perkara yang dia buat dengan Kiara depan mata aku sendiri , aku jadi degil , ego .
Tiba-tiba telefonku berdering dan terlihat nama Putra di skrin telefon . Aku mengangkatnya .
" Hello princess , I really miss you ! Lamanya tak jumpa "
Suara ni , yang pernah sakitkan hati aku , yang pernah buat aku gembira dan yang pernah cintakan aku buat aku jadi rindu dengan dia .
" Hi Prince . I miss you too , Sorry lama tak contact sebab sibuk assignment . "
" I tau tu , erm I macam nak belanja you lah harini . Jom dinner-date dengan I nak ? "
Tiba-tiba aku teringat Danish . Aku terus mematikan lamunanku.
" Sure , pick me on 8:00 "
" Okay my love , can't wait to see you , bye ! "
" mengada , hahahaha bye Putra "
Aku menutup telefonku . Aku melihat jam telah pukul 7:15 p.m. . Aku terus bersiap untuk keluar . Aku mahu hilangkan stress dan lupakan apa yang jadi petang tadi .
○ ○
Aku tunggu Putra di lobby . Aku melihat jam tanganku pukul 8:05 . Rasanya jalan sesak kot .
" Lena .. "
Aku menoleh ke belakang dan terlihat Danish di hadapanku . Aku memandang ke tempat lain .
" Lena , I'm sorry .. "
Aku mengeluh .
" Ye Danish , stop . I penat "
Tiba-tiba terlihat kereta Putra sudah tiba .
" You nak pergi mana ni ? "
" I nak keluar , don't worry I tak cheat dengan you . Just go out with my friend "
Putra keluar dari kereta dan tersenyum lebar melihatku . Putra menghulurkan tangan ke arah Danish untuk salam .
" Err Danish , Aku bawak Lena keluar kejap ... "
Tangan Putra direntap oleh Danish .
" Kau jangan nak lebih-lebih or i will kick your ass "
" HAHA bro , aku rasa kau ada problem dengan Lena right ? If malam ni ada rezeki , boleh la kot aku dapat Lena , mana tau dia hati dia ke aku "
" Don't you dare bitch , kau sentuh Lena , nahas kau ! "
" Chill bro chill , aku tak akan sentuh Lena cause she's my pure love and I respect her . "
Aku terus menghampiri mereka berdua dan menarik lengan Putra .
" We need to go , bye "
Aku terus masuk ke dalam kereta Putra . Aku sempat melihat wajah Danish yang berkerut seribu bila lihat kelakuanku yang berbeza itu . Aku mengendahkannya . Aku minta maaf Danish . Ego aku tinggi .