Arletha Kanaya, dia adalah seorang gadis yang mempunyai perasaan 'lebih' terhadap sahabat laki-lakinya yang bernama Davino Vanny Argia. Seorang laki-laki yang sulit sekali peka dengan Naya.
Apalagi ketika Vanny mengatakan bahwa dia menyukai seorang perempuan jauh diatas dirinya bisa dibilang sangat 'perfect' itu, dia langsung mengubur perasaannya kepada Vanny sedalam-dalamnya walau itu sangat menyakitkan.
Mungkin karena Naya telah lelah dari apa yang ia anggap tidak mungkin akhirnya dia memutuskan untuk berhenti mengejar apa yang tidak mungkin dia kejar.
Dia tau berjuang sendiri itu sangat sulit apalagi yang diperjuangkan tidak melihat kita.
Thank you for all the things you've done for me and thank you for making my days full of colours.
Naya menuliskan lembaran terakhir dibuku yang ia beri judul About Vanny itu.
Kemudian dia menutup buku itu dan memberikan kepada salah seorang sahabatnya untuk menyampaikan buku tersebut kepada orang yang bernama persis dengan judul buku itu.
"Kasih ini ke 'dia' ya" ucap Naya sebelum pergi.
"Pasti, lo baik-baik disana. Pasti gue bakal kangen sama lo" ucap orang itu sambil memeluk Naya.
Setetes air mata itu jatuh, dia memutar beberapa kenangan disini bersama Vanny.
"Selamat tinggal, semoga lo bisa memilih yang terbaik" batin Naya
Dan akhirnya gadis itu benar-benar pergi karena dia lelah untuk berjuang sendiri.