Moonlight

By mrthsng

14.4K 1.4K 442

Apa jadinya jika seorang Monster yang terkenal dengan keganasannya jatuh cinta dan luluh dengan seorang manus... More

PROLOG
MONSTER
Who are you?
YOU CAN CALL ME MONSTER
Under the MOONLIGHT
7
I meet her, again

SO, YOU ARE A MONSTER

1.3K 158 37
By mrthsng


JONGIN POV

"Kyungsoo"

"KYUNGSOO KUMOHONN DIMANA KAU"

Aku mendengar suara teriakan, mereka memanggil nama seseorang, orang yang sedang mereka cari pasti gadis ini. 'Kyungsoo' ternyata itulah namanya. Akhirnya aku mengetahui namanya.

Suara orang-orang itu semakin mendekat, aku memutuskan untuk pergi dari situ sekarang juga sebelum mereka melihatku. Aku tidak ingin semakin banyak orang mengetahui keberadaanku dan sahabatku.

'selamat tinggal, kuharap kita bertemu lagi' kataku dalam hati sambil menatap punggung nya yang sedang berbalik mencari dari mana arah datang suara yang memanggil namanya itu.

JONGIN POV END

AUTHOR POV

Kyungsoo dapat melihat sekerjap cahaya lampu senter yang ia yakini di bawa oleh orang-orang yang sedang mencarinya. ia beranjak pergi dari situ menuju sahabatnya, tetapi sebelum itu ia ingin melihat pria itu sekali lagi. Tetapi sayangnya, pria itu sudah menghilang, ttak tahu kemana.

"huh? Kemana dia?" kata Kyungsoo sambil melihat-lihat sekeliling berharap menemukan pria itu.

"memang benar ia seorang vampir, seperti difilm-film yang pernah kulihat, ia menghilang begitu saja"

Kyungsoo pergi dari situ dan berlari menuju orang-orang yang sedang mencarinya. dari kejauhan ia dapat melihat sahabatnya, baekhyun dan luhan beserta para maid dan beberapa warga.

"BAEKHYUN LUHAAN" kyungsoo berteriak agar bisa didengar oleh sahabatnya.

"KYUNGSOO"

"ITU KYUNGSOO BAEK"

Luhan dan baekhyun berlari menuju kyungsoo. Mereka menangis bahagia karena akhirnya bisa menemukan kyungsoo dan saling berpelukan.

"kyungsoo dari mana saja kau, huh?" kata baekhyun

"hey kyungsoo, apa kau baik-baik saja?" kata luhan.

"kau tidak apa-apa kan? Ahh kyungsoo kau membuat kami khawatir, kau tahu?" kata baekhyun

"lain kali kau tidak boleh pergi sendiri begitu saja kyungsoo, kami takut sesuatu terjadi padamu." Kata luhan

"iya iya sahabatku. Maafkan aku telah membuat kalian khawatir" kata kyungsoo. Ia sangat bersyukur memiliki sahabat seperti baekhyun dan luhan yang sangat peduli dengannya.karena kalau bukan mereka, tidak ada lagi yang perhatian terhadapnya. Orang tua? Ahh.. orang tua kyungsoo sudah meninggal ketika kyungsoo di Junior High School. Kakak dan adik? kyungsoo anak satu-satunya. Jadi wajar saja kyungsoo sangat bersyukur memiliki sahabat seperti baekhyun dan luhan. Karena tanpa mereka kyungsoo benar-benar seorang diri di dunia ini. Dan hidupnya akan sangat kesepian.

"kyungsoo kita sekarang kembali ke villa, ya?" kata Luhan

"kau pasti lelah, kau harus beristirahat. Dan juga jangan lupa kau harus menceritakan pada kami apa yang telah terjadi padamu sampai kau berada disini" kata baekhyun penasaran

"hey baekhyun bisakah nanti saja kau menanyakan itu? kyungsoo baru saja kembali!" kata Luhan pada baekhyun dengan kening mengkerut.

"ya, sorry" baekhyun hanya bisa mem-poutkan bibirnya. Tetapi benar juga kata Luhan, kyungsoo pasti butuh istirahat setelah apa yang terjadi padanya.

"ah tak apa apa..aku tidak apa-apa. Sungguh" kata Kyungsoo

"baiklah terserah apa katamu. Sekarang mari kita kembali" kata Luhan. Sebenarnya, Luhan sudah tidak tahan berada di dalam hutan itu, sekelebat ingatannya tentang hutan ini mulai muncul kembali, membuatnya gugup gemetar. Akan tetapi, ia berusaha menutupi ketakutannya karena tak ingin kedua sahabatnya itu melihatnya.

Mereka pun kembali ke villa itu. dan kyungsoo langsung menuju kamarnya untuk beristirahat.

**

Di belakang villa Luhan dan Baekhyun sedang berbincang-bincang dan bercanda ria sambil menikmati pemandangan dan udara desa Gyeongju. Ketika mereka sedang asyik bercanda ria seseorang datang menghampiri mereka berdua.

"wah, Kyungsoo kau sudah bangun?" kata Luhan yang senang ketika melihat kyungsoo yang sudah membaik.

"kyungsoo kemari! duduk disini" baekhyun menarik kyungsoo untuk bergabung dengan mereka. Sebenarnya ada maksud tersendiri mengapa kyungsoo ditarik dan di suruh duduk di tengah-tengah mereka. Ya, baekhyun ingin meng-interview kyungsoo. Ia sangat penasaran dengan apa yang terjadi pada sahabatnya itu setelah semalaman berada di dalam hutan.

"kyungsoo kau sudah baikan?" Tanya luhan kepada kyungsoo

"sudah lulu, aku baik-baik saja" kata kyungsoo

"baguslah kalau begitu. Kami sangat senang mendengarnya" luhan tersenyum pada kyungsoo dan merangkul kyungsoo.

"hey kyungsoo" kata baekhyun

"ya baek? Ada apa?"

"bolehkah aku bertanya sesuatu?" Tanya baekhyun

"tentu saja. Pasti kau ingin bertanya tentang apa yang terjadi padaku kemarin kan?"

"ah hehe kau to the point sekali kyungsoo" kata baekhyun nyengir.

"jadi kemarin aku sangat bosan. Sungguh. Sehingga aku bermaksud ingin melihat-lihat dan mencari udara segar. Tetapi tanpa kusadari aku sudah berjalan terlalu jauh dan berada di dalam hutan. Ketika di dalam hutan, aku mendengar suara gemericik air yang deras. Seperti suara air terjun, dan ternyata benar. Aku mencari sumber suara air itu dan akhirnya menemukan air terjun. Tapi,."

"tapi apaa kyungie?" tanya baekhyun antusias

"luhan, sepertinya itu air terjun yang pernah kau ceritakan pada kami bukan?"

"ah iya, itu air terjunnya"

"tapi kurasa jarak air terjun itu cukup dekat. Lalu mengapa kau bilang jauh?" Tanya kyungsoo. Mimik wajah luhan berubah seketika mendengar pertanyaan kyungsoo.

"ah benarkah? Tetapi menurutku itu jauh. Ya kau taulah aku ke sana ketika aku masih kecil jadi aku masih berpikir itu jauh" kata Luhan.

"ah begitu" kata kyungsoo

'huh untung saja' kataLuhan dalam hati. Ia kini begitu cemas kalau-kalau kyungsoo dan baekhyun curiga terhadapnya.

"wah kalau begitu ayo kita ke sana. Aku jadi ingin ke sana. Bagaimana pemandangannya? Pasti indah bukannn?" kini baekhyun yang ikut penasaran tentang air terjun itu.

"JANGAN!" tiba-tiba Luhan menyelak perkataan baekhyun yang mengajak ke air terjun itu. Melihat perubahan di mimik wajah baekhyun, luhan pun merutuki dirinya yang telah keceplosan berteriak seperti itu. Kini ia harus memikirkan alasan untuk baekhyun yang kini memasang muka bertanya-tanya mengapa Luhan seperti itu.

"kenapa lu?" kata baekhyun. Dan kyungsoo hanya melihat Luhan dengan tatapan bingung dan curiga, ya. ia kini curiga pada Luhan.

'apa Luhan menyembunyikan sesuatu? Apa jangan-jangan dia sudah mengetahui tentang Monster di hutan itu?' kyungsoo bertanya-tanya dalam hatinya. Dan menunggu jawaban dari Luhan

"ah, tidak ada apa apa. Hanya keceplosan" luhan berusaha agar bersikap biasa saja agar sahabatnya tak curiga padanya. Namun nampaknya raut wajah Luhan tidak dapat membohongi kyungsoo dan baekhyun.

"tidak Luhan pasti ada sesuatu. Apa itu Luhan? Kau menyembunyikan sesuatu dari kami?" kata baekhyun yang kini menaruh curiga pada Luhan

"tidak" sekali lagi Luhan menyangkalnya. Ia berusaha memasang ekspresi wajahnya biasa saja. Ia tak ingin kegugupannya terbaca jelas di wajahnya.

"Luhan, kita sudah bersahabat sejak kecil. Aku tahu kau" kata kyungsoo

"iya luhan. Kau tidak bisa membohongi kami" kata baekhyun

"katakanlah Luhan. Kau tak perlu menyimpannya sendiri" kata Kyungsoo

"baiklah aku akan menceritakannya. Tetapi kumohon jangan marah dan jangan panik atau cemas. Apalagi kau baek! Jangan berteriak setelah aku menceritakan ini!." Kata Luhan

"huh? Memangnya kenapa dengan ku? Huh! Baiklah baiklah" kata baekhyun. Kyungsoo hanya terdiam, pikirannya melayang-layang memikirkan apa yang akan diceritakan oleh Luhan.

'mungkinkah tentang Vampire yang ia temui?'

"jadi begini. Sebenarnya aku punya kenangan buruk terhadap air terjun itu. Ketika aku kecil, kira-kira umurku 5 tahun waktu itu. Aku bermain ke air terjun itu bersama salah satu maidku. Aku merengek padanya agar mengizinkanku ke sana. Dan akhirnya aku dibolehkan kesana. Tetapi ketika aku sedang asyik bermain sendiri, aku melihat seseorang tengah melihatku, orang itu seorang pria. Seingatku ia berumur kira-kira 20 tahunan. Aku pun menghampirinya, tetapi tiba-tiba ia menggendongku dan membawa ku ke tengah hutan. Lalu.." Luhan memegang kepalanya, wajahnya kini berubah pucat pasi.

"cukup Lu. Tidak usah kau teruskan" kata kyungsoo. Ia tak kuasa melihat Luhan seperti orang yang sedang ketakutan. Kini ia percaya, apa yang ia percayai. Karena ia sendiri sudah mengalaminya. Ia tahu benar apa yang Luhan rasakan.

"tidak tidak. Aku berjanji akan bercerita"kata Luhan. Ia menenangkan dirinya sebentar sebelum melanjutkan ceritanya.

"lalu orang itu tiba-tiba berubah wujud menjadi sosok yang mengerikan. Amat sangat mengerikan. Ia ingin menerkamku." Belum sempat luhan menyelesaikan ceritanya, baekhyun memotongnya.

"huh? Jadi maksudmu orang itu bukan manusia? Jadi apaa?" Tanya baekhyun sambil membelalakan matanya dan tangan yang menutup mulutnya yang menganga, ia sangat terkejut mendengar itu semua. Sedangkan kyungsoo ia tak bereaksi sama sekali karena memang ia sudah tau seperti apa dan bagaimana orang itu.

"iya. Orang itu bukan manusia. Jadi.."

"jadi apa? apa dia hantu? Atau manusia serigala seperti di film-film atau.." lagi-lagi baekhyun memotong pembicaraan Luhan.

"hey baek. Bisakah kau mendengarkan Luhan sampai selesai?" kyungsoo mulai berbicara. Ia sedikit dengan ulah sahabatnya itu yang selalu heboh dengan apapun, tetapi setelah ia pikir-pikir wajar saja baekhyun heboh akan hal ini. Hal biasa saja ia anggap heboh, apalagi hal seperti ini. Huh!

"ah iya. Lanjutkan lu"

"jadi ketika orang itu hampir menerkamku. Ada seseorang datang menyelamatkanku. tetapi aku tidak begitu ingat siapa orang itu, karena saat itu aku mulai kehilangan kesadaranku dan akhirnya pingsan. Aku pun tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Ketika aku bangun, aku sudah berada di villaku." kata Luhan.

"lalu?" Tanya baekhyun yang masih belum mengerti

"lalu apa?" Tanya luhan

"pria yang ingin menerkammu. Siapa dia? Eh bukan, maksud ku dia itu apa?" Tanya baekhyun

"Monster"

Kata yang baru saja dikatakan luhan sukses membuat mata sahabatnya terbelalak, termasuk kyungsoo.

"APA?" kata baekhyun dan kyungsoo berbarengan

"iya monster. Jadi sebenarnya, konon ada cerita di balik keindahan Desa Gyeongju bahwa di hutan Desa Gyeongju hiduplah beberapa Monster. Makanya jarang ada wisatawan yang mau kesini karena adanya Misteri Hutan Monster itu"

"tu..tunggu. apa katamu? Beberapa Monster? Jadi tak hanya satu?" kata baekhyun

"ya"

Kini baekhyun terdiam dan masih tak percaya atas apa yang baru saja ia dengar, kini ia mulai gelisah dan takut. Sedangkan kyungsoo, pikirannya masih melayang-layang memikirkan pria itu. Pria yang menyelamatkannya.

'Monster. Ternyata bukan vampire tetapi Monster' kata kyungsoo dalam hati

"hey, hey kalian tenanglah. Mereka tak pernah mengganggu warga sekitar sini, bahkan keberadaan mereka sudah tak pernah terlihat lagi sejak terakhir kali aku yang melihatnya. Mungkin mereka sudah pergi dari hutan ini. Sungguh!" kata Luhan berusaha menenangkan sahabatnya.

'tidak Luhan. Kau salah! Mereka, Monster itu masih ada di hutan itu' kata Kyungsoo dalam hati. Kini ia tak ada niatan sama sekali untuk memberitahu sahabatnya tentang ia yang bertemu monster kemarin. Karena hal itu akan membuat sahabatnya cemas.

"hey, ta..tapi bagaimana kalau ternyata mereka masih ada?? Ah mama, aku ingin pulang" kata baekhyun yang kini merengek karena ketakutan.

"hey baekhyun. Tenanglah. Tak usah takut. Sepertinya apa yang dikatakan Luhan benar. Monster itu sudah tidak ada lagi. Buktinya kemarin ketika aku di dalam hutan aku tak bertemu dengan Monster. Dan kau lihat aku sekarang baik-baik saja bukan?" kata kyungsoo berusaha menenangkan baekhyun.

"maaf teman-teman. Semua ini salahku. Seharusnya aku memberitahu kalian dari awal. Aku takut kalian akan seperti ini kalau aku memberitahu kalian. Makanya aku tidak memberitahu lebih awal. Maaf. Sungguh aku menyesal." Kata Luhan

" Luhan, tak apa-apa kok. Jangan menyalahkan dirimu. Kau tidak bersalah." Kata kyungsoo yang kini memeluk luhan. Ia tak ingin sahabatnya itu merasa bersalah.

"ya Luhan, tak perlu menyalahkan dirimu sendiri. Kau tak bersalah. Dan maafkan aku tadi yang seperti itu" kata baekhyun menyesal. kini mereka saling berpelukan.

"sekarang sudah mau gelap. Sebaiknya kita masuk" kata Luhan.

"ayo!"

Mereka pun kembali ke dalam villa dan bersiap untuk makan malam.

*

JONGIN POV

Terima kasih untuk keajaiban sebuah takdir

yang telah menuntunku bertemu denganmu

Kau adalah kejaibanku yang paling indah

Kau seperti sebuah lukisan

yang terukir dengan indah di pikiranku

Mungkin setelah malam ini

Aku akan kembali menjadi sosok yang menyeramkan

Seandainya waktu bisa kuhentikan

Aku tak akan pernah menekan tombol on terhadap waktu

Agar aku bisa tetap memandangmu dari dekat

Dan kau berada di sisiku, selalu

 "kyungsoo. Nama yang indah, seindah wajahnya" kataku sambil tersenyum membayangkan apa yang baru saja terjadi antara aku dan gadis itu. Dapat melihat wajahnya dari dekat adalah sesuatu hal yang terindah, bahkan aku dapat melihatnya tertidur. Sungguh ingatan yang tak akan pernah kulupakan.

"kyungsoo, kapan aku bisa bertemu denganmu lagi?"

"kuharap kita bertemu lagi. Aku merindukanmu."

TBC

Jangan lupa Vomment yaa, kasih saran gitu kek atau masukan biar aku jadi tambah semangat nulisnyaa dan ff ini jadi lebih baik hehehhe

Thankyouu

Revision : 21/8/17

BB~

Continue Reading

You'll Also Like

2.4K 34 15
Author: Tawny Crow Category: Science Fiction and Supernatural Link;https://m.newxs.cc/index/166153/ Zombies, cold waves, floods, earthquakes, acid ra...
81.6K 8.3K 144
Back by popular request! The 2017 rough draft of The Virus Within! (Caution: Contains massive plotholes that were fixed in the polished The Virus Wi...
37.3K 2.5K 39
It's the year 2309 and the question of whether we are alone in the universe is finally answered; an answer which ends in a full-scale war. Desperate...
74.3K 1.3K 190
Author:Peach blossoms for wine 13 Category: Danmei Zombies are rampant, and Ye Qingrang relies on a broken jade sachet and wood powers to move fo...