Berhubung cover pada ilang semua,terpaksa pake yg dari ig 😭
dirumah hongyok, kimpie,hongyok,zee poppy dan juga ann audy masih terlihat asyik dengan acara pesta nya.kim yg sedari tadi disibukan dengan jagung bakar sesekali memperhatikan pie yg sedang asyik mengobrol bersama hongyok audy dan poppy.ia tersenyum manis ketika pie meliriknya.
Sedangkan ann zee mereka sibuk menata makanan yg sudah matang.
"Makanannn siap...😊😊" teriak zee membawa nampan yg berisi jagung bakar ditangan nya.
Para perempuan tersenyum manis,pie beranjak dari duduk nya untuk membantu kim menyiapkan cemilan.
"Kamu sampai berkeringat seperti ini sayang😊" kata pie seraya mengusap keringat di kening kim dengan kedua tangan nya.
Kim tersenyum manis,ia membawa pie untuk berkumpul dengan yg lain nya.
"Ini cemilan nya,silahkan dinikmati😁 " kata kim yg kini sudah duduk di sebelah pie. "Apa kamu tdk merasa iri hong?😁" kata ann menggoda hongyok yg memang nyatanya cuma dia yg tdk mempunyai pasangan.
"Biasa saja!" timpal hongyok ketus.
"Telpon nan saja kim,biar dia nemenin hong disini" usul zee di sertai anggukan oleh ann.
"Nan?😯" kata pie tiba2 ia mengerutkan kening nya.
Kim menoleh kearah pie yg duduk disamping nya.
"Iya nan sayang,dia anak nya teman papa aku,baru pindahan dari kanada minggu kemarin😊" ucap kim.
Pie mengangguk kembali ia melanjutkan memakan cemilan nya.
"Beneran telpon nih?" kata kim.
Hongyok menggeleng cepat
"Jangan! Aku benci dia,dia tdk bertanggung jawab orang nya!😬" kata hongyok geram secara tdk sadar ia meremas biskuit yg ia pegang.
Kim terkekeh diikuti tawa keras dari ann dan zee .
"Selow aja kali ah,biasa nya yang benci duluan itu jadi cinta loh😌" ucap kim semakin menggoda hongyok.
"Tdk ada didalam kamus besar bahasa thailand benci jadi cinta,tidak ada kimhan!!😤". Kata hongyok semakin geram karena kim ann dan zee menggoda nya.
Pie mencubit pelan pinggang kim ia kesal karena kim tdk berhenti menggoda hongyok.
"Jangan menggoda hongyok terus,kasian dia😡" kata pie pelan.
Kim tersenyum bodoh,ia memajukan wajahnya untuk mencium pipi pie
"Muaachh😙 dia lucu sayang😂" kata kim gemas.
Pie menggeleng-gelengkan kepala nya melihat kelakuan kim ann dan zee.
"Oh iya bagaimana kuliah kalian?" tanya pie mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Lancar pie,apa lagi ada pacar satu kampus nih,makin semangat saja untuk masuk kuliah,iya gak sayang😁" kata zee seraya memeluk poppy dari samping.
"Iya bener itu,makin semangatlah pokok nya😅" timpal ann.
Kali ini hongyok tertawa keras,bagaimana tidak kim yg tadi nya menggoda dia sekarang malah berbalik arah,karena diantara kim ann dan zee hanya kim lah yg tdk mempunyai pasangan dalam satu kampus,karena pie memang nyatanya sudah bekerja di perusahaan ayah nya.
Kim yg menyadari hongyok seperti itu mendengus kesal,ia melempar botol kosong kearah hongyok.
"Balas dendam huh?😬" kata kim dengan geram.
Pie bukan nya membela kim ia malah ikut-ikutan menggoda, membuat kim semakin jengkel.
"Apa kim disana genit sama semua wanit?" tanya pie.
Semua nya mengangguk terkecuali kim.
Pie memandang kim dengan tatapan tajam nya.
"Apa dia punya selingkuhan di kampus?" tanya nya lagi masih dengan menatap tajam kim
"Iya punya" jawab mereka serempak.
Kim menelan ludah nya ia mengenggam kedua tangan pie
"Sumpah yang,aku ga punya wanita lain selan kamu✌😟" kata kim dengan melas.
Pie menahan tawa nya,ia masih diam menatap kim dengan tajam.
"Mereka itu bohong,jangan dipercaya yang!sumpah aku ga selingkuh😣" "Bohong pie,dia punya lagi itu,cantik pula anak seni juga😆" celoteh zee semakin menggoda kim.kim menatap zee tajam tapi tatapan nya berubah ketika pie menjewer telinga nya keras.
"Awww aw lepasin yang,ampuuun..." teriak kim keras,tangan nya memegang tangan pie supaya melepas jeweran nya.
"Siapa wanita itu?kamu berani main² dibelakang aku,huh?😡" ucap pie dengan galak,
Kim menggelengkan kepala nya,ia meringis kesakitan ketika pie menambah tekanan pada jeweran nya.
"Ampun yang lepasin 😣 aku ga selingkuh,sumpah!!!" .
Tiba-tiba ponsel kim berdering ,ada tlpn masuk.
Pie melepas jeweran nya ia menengok kearah ponsel kim untuk melihat siapa yg menghubungi kekasih nya itu.
"Nan nelpon" kata kim seraya mengangkat tlpn dari nan.
"Iya,hallo nan?" sapa kim.
"Hallo kim,kamu lagi dimana?" kata nan.
"Aku lagi dirumah hongyok nan,ada apa?
"Ohh,lagi sibuk?" tanya nan membuat kim menggelengkan kepala nya.
"Tidak juga,biasa aja lagi kumpul sama ann zee" timpal kim.
Pie yg samar² mendengar suara nan ia mengerutkan kening nya.
"Seperti nya tdk asing lagi suara nya😯" batin pie.
Senin pagi pie terlihat sangat sibuk, matanya tdk lepas dari layar laptop sesekali mulut nya berkutat dengan seseorang via tlpn.
"Kenapa dadakan sekali?" tanya pie dengan tangan kanan sibuk menggeser² mouse dan tangan kiri memegang ponsel di telinga nya.
"Client yg meminta pie" kata seseorang itu yg tak lain adalah tao.
"Baiklah,kita adakan meeting jam 10 pagi ini ya.siapkan materi nya setelah itu tolong kamu antarkan keruangan saya,secepatnya tao!" perintah pie.
"Baiklah" ucap tao seraya memutus panggilan.
"Hah...kenapa dadakan sekali😰" gumam pie menatap layar laptop nya.
Pagi² sekali pie sudah berada dikantornya.memang tdk biasanya untuk pie, bagaimana tdk pie biasa berangkat jam 8 menuju kantor sedangkan senin pagi ini sudah berada dikantornya dari sekitar jam 7.ya! Karena pie mndapat kabar dadakan akan berangkat ke singapore untuk rapat bersama client nya yg dari sana.pie bisa saja menolak untuk berangkat ke singapore tapi papa nya yg memaksa pie supaya berangkat dengan alasan rapat penting.
Ditempat lain,kim duduk dengan nan di kantin kampus, sedari tadi pandangan nya tdk lepas dari ponsel nya.
"Bikin Pm,ganti Dp dia bisa tapi menghubungiku dia tdk bisa 😕" gumam kim dan didengar oleh nan.
"Kamu sudah telpon dia?"
Kim mengangguk ia kembali mencoba menghubungi pie yg sejak tadi tdk merespon panggilan dari kim.
"Ahhh masih tdk diangkat,kemana sih?😤" ucap kim kesal.
Nan menepuk pundak kim ia menyodorkan jus jeruk nya kearah kim.
"Tenang,mendingan kamu minum ini dulu😁 Kata nan.
Kim menerima jus jeruk itu dengan sekali tegukan jus itu sudah habis.
"Buset dah,haus apa doyan?bocor nih😯" kata nan melihat gelas kosong ditangan nya.
Kim tersenyum tipis matanya kembali menatap layar ponsel berharap pie membalas chat nya pagi itu.
"Tdk biasa nya dia seperti ini" ucap kim.
"Ini masih jam setengah 8 kim,mungkin dia lagi siap² untuk ke kantor" kata nan mencoba memberi pengertian kepada kim.
Kim menghela nafas ada benarnya juga yg di katakan oleh nan.
"Iya sih,tapi biasanya jam 6 dia menghubungi ku,tapi sekarang smpe jam segini blm ada kabar sama sekali,bahkan tlpnku tdk dia angkat😣" kata kim dengan memanyunkan bibirnya.
"Ya sudah coba tlpn lagi" usul nan.
Kim mengangguk ia terus mencoba menghubungi pie berharap ada jawaban dari kekasihnya itu. *dikantor"
"Aishhh ga sabaran banget sih ga tau apa kalau aku lagi sibuk😬" kata pie melirik ponsel nya yg sedari tadi bergetar ada panggilan masuk.
Pie kembali mengerjakan pekerjaan nya dan tdk menghiraukan si penelpon itu.
Jam menunjukan pukul 09:00 itu tanda nya meeting satu jam lagi akan di mulai.
"Pie ini materi nya sudah aku siapkan,tinggal kamu periksa saja 😊" ucap tao seraya duduk berhadapan dengan pie.
"Terima kasih tao" ucap pie singkat.
"Semua sudah disiapkan untuk pemberangkatan kita,kita berangkat nanti sore pie jam 3 sudah di bandara" kata tao tersenyum manis.
Pie hanya mengangguk tanpa menoleh kearah tao.
"Emmm pie" panggil tao mencoba mengalihkan pandangan pie dari laptop nya.
"Apa?" jawab pie.
"Apa kamu sudah memberitahu kim kalau kita akan ke singapore?" tanya tao yg berhasil membuat pie menghentikan pekerjaan nya sebentar.
"Sudah" jawab pie singkat seraya kembali menatap layar laptop.
"Bener sudah?" tanyan tao lagi dibalas anggukan oleh pie.
"Ya sudah aku permisi dulu,setengah jam lagi kita meeting😊" kata tao melirik jam tangan nya.
"Iya" timpal pie.
Setelah tao keluar ruangan, pie menatap sejenak ke layar ponsel nya yg sudah tdk ada panggilan.
"Mungkin sudah memasuki mata pelajaran" gumam pie.
Pie mengirim pesan singkat kepada kim hanya untuk memberitahu keberangkatannya ke singapore.
Jam 10 meeting dimulai hingga jam 12 siang tepat di jam istirahat pie sudah bersiap untuk pulang.
"Pie mau kemana?" teriak tao menghampiri pie yg berada di samping mobilnya.
"Mau pulang,aku akan membereskan keperluan ku selama di singapore nanti" jawab pie.
Tao mengangguk mengerti.
"Aku juga akan pulang,sampai ketemu di bandara😊" ucap tao dibalas lambaian tangan oleh pie.
Jam istirahat, kim keluar ruangan,berlari menuju kelas ann dan zee diikuti nan dibelakang nya.
"Zee,pinjam powerbank" kata kim dengan nafas yg tersengal.
Zee menyerahkan powerbank nya,kim duduk dikursi samping dekat dengan ann seraya mencharger ponsel nya.
Ketika ponsel kim sudah aktif kembali,ada satu chat masuk dari pie.
Kim segera membaca chat itu,seketika mat nya melotot setelah membaca pesan singkat dari pie.
"What?ke singapore? Sore ini?😱😱" teriak kim.
"Kenapa mendadak sekali😣" Kim segera menghubungi pie namun sayang, nomor pie tidak aktif.
Beberapa kali kim mencoba menghubungi pie namun hasil nya nihil nomor pie benar2 tdk aktif,membuat kim mengusap dengan kasar wajahnya.
"Aku akan ke kantor pie sekarang,tolong ijinkan aku ya,bilang aja aku sakit" kata kim kepada nan.
Nan hanya mengangguk mengiyakan perkataan kim.
"Aku buru2,aku berangkat sekarang.tolong kamu bawakan tas aku ya,nanti setelah urusanku selesai aku akan kerumah kamu nan" kata kim lagi² dibalas anggukan oleh nan.
Ann dan zee hanya menggeleng melihat kelakuan kim yg terburu-buru seperti itu,rasa cinta nya sangat besar untuk pie sampai ia harus mengorbankan waktu kuliah nya hanya untuk pie.
"Hati² kim.." teriak ann setelah kim pergi dari hadapan mereka.
"Segitu nya kim sama pie" kata nan membuat ann zee menoleh kearahnya.
"Iya,dia sangat mencintai pie😊" ucap zee diikuti anggukan oleh ann.
"Kalian sudah lama berteman sama kim?" tanya nan.
Ann zee mengangguk,mereka melempar senyuman kepada nan.
"Kita sudah sampir 10 tahun bersama" jawab ann membuat nan mengerutkan kening nya.
"10 tahun? Bukan nya 4 tahun yg lalu kim masih di korea?" tanya nan lagi,ia semakin penasaran dengan persahabatan kim dkk.
"Iya memang,kita sudah berteman sejak lama.dulu juga kita sama dikorea,keluarga kita berteman sangan dekat dengan keluarga kim dan juga keluarga hongyok😊" jelas zee.nan mengangguk bertanda mengerti.
"Lalu kenapa kalian bisa barengan berada di bangkok ini?" tanya nan lagi.
"Papa kita pindah tugas ,hanya papa kim yg tdk .karena papa kim disana punya banyak perusahaan Makanya tdk mungkin papa kim pindah juga kesini😊" jawab ann.
Nan lagi lagi mengangguk karena ia juga tau pekerjaan papa kim yg super sibuk dan mengurus banyak perusahaan di korea.
"Kamu sejak kapan berteman dengan kim?"kali ini gantian zee yg bertanya.
"Sebelumnya aku tdk pernah mengenal kim,tapi papa aku kenal dengan nya karena papa kita berteman dalam hal bisnis" jawab nan.
"Terus?" "Ya aku mengenal kim karena orang tua kita" tambah nan.
"Bagaimana bisa kamu berada disini sekarang?" tanya ann penuh selidik.
Nan tersenyum melihat ann zee yg semakin penasaran kepadanya.
"Aku dulu berada di bangkok ini. karena sesuatu hal,sampai aku pindah ke kanada dan aku
"Aku dulu berada di bangkok ini. karena sesuatu hal,sampai aku pindah ke kanada dan aku melanjutkan kuliah disana,berhubung aku tdk cocok kuliah disana banyak sekali yg tdk aku mengerti maka dari itu papa aku mengusulkan untuk pindah lagi kesini,tdk hanya itu, papa berniat untuk aku dan kim menjadi satu dalam urusan pekerjaan setelah papa tau kim juga berada disini" jelas nan panjang lebar.
Ann zee mengangguk mengerti,ya tujuan utama kim memang benar untuk ke bangkok ini akan meneruskan perusahaan papa nya yg sekarang masih berada ditangan kakaknya (beam).
"Yaa semoga kita menjadi teman baiklah 😊" kata ann membuat senyum nan menjadi merekah.
**
"Ahhh pake macet segala lagi😬" gerutu kim kesal seraya memencet² klakson mobil.
"Udah jam 2,pasti pie bentar lagi berangkat ini😣,aduhh buruan!!!" ucap kim makin tdk sabaran.
30 menit kim terjebak macet ia kesal sangat kesal baginya tdk mungkin ia ke kantor pie
Yang memakan jarak yang cukup jauh,sedangkan 30 menit lagi pie akan berangkat,kini kim memutuskan untuk langsung ke bandara berharap ia bertemu dengan kekasihnya disana.
*bandara*
Kim menunggu pie sambil bersandar di samping mobil nya sesekali ia mencoba menghubungi pie namun tetap saja nmr pie masih tdk aktif.
Senyum kim mengembang ketika melihat mobil terparkir tepat disamping kiri mobil nya,ya itu mobil pie.
Pie turun dari mobil kening nya mngkerut ketika melihat orang yg dikenal nya kini sudah berada dihadapan nya.
"Kamu ngapain disini?" tanya pie heran.
"Aku pengen ketemu kamu sebelum kamu pergi😣,kenapa mendadak sekali pergi nya sayang?" kata kim dengan tampang lesu nya.
"Aku ada urusan disana,rapat dadakan dengan client penting" jelas pie.
"Kenapa tdk menghubungiku?kenapa tdk diangkat tlpn aku?" tanya kim.
"Aku sangat sibuk tadi sayang maaf ya😊" ucap pie tersenyum manis.
Kim mengangguk ia mencoba mengerti dengan kesibukan kekasihnya itu.
"Ayo aku antar kedalam,sini koper nya aku yg bawa " ucap kim.
"Tdk usah sayang,biar supir saja yg bawa 😊" kata pie,kim mengangguk ia merangkul pundak pie untuk masuk kebandara.
"Berapa hari disana?" tanya kim.
"Hanya 3 hari sayang" jawab pie
"Yasudah kamu hati² disana nya,jangan bandel² jangan genit² ya😡" ucapan kim membuat pie tertawa geli,menurutnya sangat berlebihan.
"Aku disana kerja sayang,bukan untuk liburan apa lagi genit² seperti yg kamu fikirkan itu😁" kata pie mencubit gemas kedua pipi kim. Kim meringis,ia melepas tangan pie dari pipi nya.
"Aku kan hanya mengingatkan😔" ucap kim cemberut.
"Iya iya sayang engga bakalan,kamu juga jaga hati selama aku di sana 😡" kata pie menunjuk wajah kim dengan jari telunjuknya.
"Hehe iya sayang..."
"Pie.." teriak tao.
Kimpie refleks melihat kearah tao.kim bingung dengan kehadiran tao yg membawa koper tdk kalah besar nya dengan pie😂
"Kamu pergi sama dia?" tanya kim bingung.
"Hehe iya sayang" jawab pie agak sedikit ragu, takut kim berfikir yg aneh² tentang dia dan tao.
"Ya sudah hati² sayang,tolong jaga pacar aku ya,jangan di macem-macemin!!😡" kata kim kepada tao.
Tao hanya nyengir dengan senyum bodohnya
"Haha tenang aja kim ,pie aman sama aku😁" timpal tao.
"Hati² sayang ya,sampai sana kabarin aku jangan sampai enggak!" kata kim,dibalas anggukan oleh pie.
"Tao balik sana,aku pengen cium pacar aku dulu"
perintah kim seraya menarik pinggang pie supaya mendekat kearahnya.
Tao berbalik badan ,kemudian kim mencium lembut bibir pie dengan sedikit memainkan nya,pie pun membalas ciuman kim dengan menggigit bibir atas kim karena gemas.
"Sudah sayang,ini tempat umum" ucap pie mengingatkan kim setelah melepas ciuman ia mengusap bibir kim dengan lembut.
"Ayo pie bentar lagi berangkat" kata tao seraya melirik jam tangan nya.pie mengangguk ia melambaikan tangannya sesaat sebelum pergi dari hadapan kim. "Semoga selamat sampai tujuan😊" gumam kim masih terus menatap pie yg sudah jauh dari pandangan nya itu
Satu hari keberangkatan pie ke singapore membuat perasaan kim tdk enak.rasa takut kini menyelimutinya,takut jika pie bermain belakang bersama tao,takut pie melupakan kim karena terlalu asyik disana bersama tao dan masih banyak ketakutan yang kim rasakan.
Pagi pukul 06:15 kim terbangun dari tidur nya ia langsung beranjak menuju meja yg terletak diujung sudut kamarnya untuk mengambil ponsel yg semalaman iya charger.
Ia melihat ponselnya namun tdk ada satu pun chat yg masuk dari pie.kim mencoba menghubungi pie tapi nmr nya tdk aktif.
"Ya tuhan kemana dia?masa jam segini belum sampai juga? Apa blm bangun?" gumam nya pelan.
"Sebaik nya aku mandi dulu,semoga ada kabar" ucap nya seraya mengambil handuk dan masuk kekamar mandi.
30 menit kim keluar dari kamar mandi masih dengan menggunakan handuk nya.ia kembali mengecek ponsel berharap ada chat masuk dari kekasihnya.,namun hasilnya nihil.
Ditempat lain singapore.
"Ayo pie kita sarapan dulu" ajak tao,memegang lengan kiri pie.
"Aduh ponsel aku dikamar,sebentar aku mau ambil dulu tao" ucap pie hendak melangkahkan kaki nya menuju kamar tapi tao menahan tangan nya.
"Tdk usah,mendingan sarapan dulu, sebentar lagi kita ada meeting pie.kita harus buru²" kata tao menarik tangan pie menuju restaurant.pie hanya pasrah menurut ajakan tao,memang benar jam 9 pagi ini ia harus sudah melaksanakan pekerjaan nya,ada beberapa meeting yg harus ia hadiri bersama tao dan client nya yg dari singapore.
Selama sarapan pie lebih banyak diam,fikiran nya tertuju pada ponsel yg tdk ia bawa.bagaimana tdk,dari awal kedatangan dia ke singapore pie blm memberikan kabar sama sekali pada kekasih nya.
Kini rasa tdk enak menyelimuti hati pie.
Tao yg melihat gerak-gerik pie seperti itu hanya diam seolah tdk tertarik untuk bertanya apapun.
Selesai sarapan pie bergegas meninggalkan restaurant dan meninggalkan tao yg masih menikmati dessert nya. "Pie mau kemana?" teriak tao,namun pie mengacuhkan nya ia terus berjalan menuju kamar.
"Aneh 😕" gumam tao.ia mengeluarkan ponsel nya dari saku celana lalu menghubungi seseorang dengan senyum yg terukir diwajah nya.
"Dia sudah naik ke kamar,kamu dimana?" tanya tao pada seseorang itu
"Aku di belakang mu" ucap seseorang itu.
Tao langsung menengok kearah belakang,dilihat nya seorang perempuan cantik seraya duduk dihadapan nya.
"Oh jadi itu yg nama nya pie?" tanya seseorang itu.
Tao mengangguk ia memberikan sepotong kertas kecil yg berisi nmr hp pie.
"Itu nmr nya,kapan² kamu hubungi dia ucap tao dengan senyum tipis.
"Lalu apa rencana kamu kedepan?" tanya tao kali ini dengan wajah penasaran akan rencana wanita yg duduk didepan nya.
"Kamu lihat nanti😏" ucap wanita itu.