Moonlight

بواسطة mrthsng

14.4K 1.4K 442

Apa jadinya jika seorang Monster yang terkenal dengan keganasannya jatuh cinta dan luluh dengan seorang manus... المزيد

PROLOG
MONSTER
Who are you?
YOU CAN CALL ME MONSTER
SO, YOU ARE A MONSTER
7
I meet her, again

Under the MOONLIGHT

1K 149 38
بواسطة mrthsng


Cast : Kaisoo, Chanbaek, Hunhan

Genderswitch

HAPPY READING

JONGIN POV

Hatiku sakit ketika melihat keadaannya seperti itu. ia pingsan karena melihat pemandangan yang seharusnya tidak ia lihat dan mungkin akan membuatnya trauma. Aku membawanya ke rumahku untuk membiarkannya beristirahat sampai ia bangun dari pingsannya.

Sesampainya di rumahku, aku meletakannya di sofa ruang tamu. Kulihat wajah dan bibirnya yang begitu pucat, membuatku tak tahan melihat itu semua.

"apa kau sangat ketakutan?"

"mengapa kau belum sadar juga?"

"kau trauma? Pasti, kau pasti trauma" jongin berkata-kata sendiri, berharap seorang yang ia sedang ajak bicara menjawabnya, namun sayangnya tidak ada satu suara pun yang terdengar di telinganya. Hening.

Aku tahu siapapun yang melihat Monster sepertiku akan ketakutan, tak terkecuali kau. Lalu bagaimana aku bisa mengenalmu lebih jauh? Apa aku tidak bisa menjadi seseorang yang bisa dekat denganmu? Hmm..itu hanya mimpi ku saja bisa dekat denganmu.

Drekk..

Tiba-tiba terdengar pintu terbuka, aku melihat ke arah pintu itu. ternyata itu adalah chanyeol dan seseorang di belakangnya yang tidak mau menunjukan dirinya kepadaku. Tetapi perlahan aku bisa melihatnya, Oh sehun. Dia adalah Oh sehun, kulihat wajahnya yang penuh dengan memar dan darah. Semua itu karena ulahku.

"Kim Jongin jelaskan semua ini kepadaku! Apa yang telah kau perbuat ini? Tak tahu kah kau melakukan hal yang salah? Huh?" chanyeol mendekat ke arahku dan menarik kerah bajuku. Baru kali ini aku melihatnya marah seperti itu, terlebih kepadaku.

"dengarkan aku dulu Chanyeol"

"apa? Apa yang mau kau jelaskan padaku, huh?"

"kau memukul Sehun sampai seperti ini, apa kau tau yang kau perbuat?" Chanyeol menatapku dengan amarah, dapat kulihat matanya yang kini sudah berubah menjadi merah kehitaman pertanda kalau sisi Monsternya telah menguasai tubuhnya, dan itu berarti emosi nya tidak terkendali. Namun, tak lama ia menatapku, tatapan matanya berpaling ke belakangku.

'Ahh, gadis itu. Matilah aku!' batin Jongin.

" Dan kau! kau malah membawa seorang gadis ke sini?"

"APA KAU SUDAH GILA KIM JONGIN?"

BUKK! Satu pukulan dari kepalan tangan chanyeol mendarat ke wajahku.

"Apa kau tahu kau sudah membahayakan kami semua dan gadis itu? Sekarang orang-orang percaya kalau benar-benar ada Monster di hutan ini. Apa kau mau kita mati begitu sajaa?" amarah Chanyeol semakin memuncak melihat keberadaan gadis itu.

"DENGARKAN AKU CHANYEOL!" aku berteriak agar chanyeol berhenti bicara dan mendengarkanku.

"Dia. Oh sehun ingin memakan gadis ini. Kalau kau jadi aku apa kau akan diam saja melihatnya? Aku membawanya ke sini karena kulihat wajahnya begitu pucat. Apa kau akan meninggalkan seorang gadis yang pingsan sendirian begitu saja di tengah hutan? HUH? Jawab aku!" raut wajah Chanyeol berangsur-angsur kembali setelah mendengar perkataanku, begitu juga dengan matanya yang kini sudah berubah menjadi hitam kecoklatan.

" Jongin, aku mengerti mengapa kau melakukan itu. tetapi dengan membawa gadis itu kemari tidak menyelesaikan masalah Jongin, malah semakin membuatnya dan kita dalam bahaya. Kumohon mengertilah"

"Baiklah!" aku mengakhiri percakapan ini. Tidak ada gunanya aku meyakinkan mereka kalau gadis ini sedang dalam kondisi tidak baik. Mereka lebih mementingkan keselamatan dan ketakutan mereka terhadap manusia. Ckck.

'apa gunanya mereka jadi monster, huh? Ck'

*

AUTHOR POV

Mendengar itu, Jongin langsung membawa gadis itu pergi dari rumah, dengan perasaan kecewa terhadap kedua sahabatnya itu karena perlakuan mereka.

Jongin memutuskan mengembalikan gadis itu ke tempat awal ia membawanya. Ia meletakannya di situ agar mudah di temukan karena sebentar lagi pasti akan ada yang mencarinya ke dalam hutan.

Setelah Jongin meletakan gadis itu, ia pergi dari situ. Bukan, bukan bermaksud pergi meninggalkan gadis itu sendirian, tetapi ia hanya pergi menjauh namun tetap mengawasi gadis itu dari kejauhan. Ia ingin memastikan gadis itu aman dari apapun juga.

Mata Jongin tidak berpaling sekalipun dari gadis itu, ia tak pernah melepaskan pandangannya ke arah lain selain gadis itu.

Tiba-tiba dilihatnya ada serigala yang datang mendekati gadis itu, apalagi kalau bukan ingin memangsa gadis itu. jongin secepat kilat berlari bagaikan petir yang menyambar datang menerkam serigala itu sebelum serigala melukai gadis yang kini sudah menarik perhatiannya sejak pertama kali melihatnya. Jongin membunuh serigala itu tanpa belas kasihan.

Karena dirasa tidak aman, Jongin memutuskan membawa gadis itu ke tempat yang lebih aman. Ia membawanya ke dalam gua, selain itu karena hari sudah malam, ia tidak ingin gadis itu kedinginan di tengah hutan. Ia meletakan gadis itu dan menaruh daun-daun kering ke tubuh gadis itu untuk menghangatkannya. Hanya itu yang dapat ia lakukan untuk mejaga gadis itu tetap hangat.

JONGIN POV

"Siapa namamu?" kata ku tersenyum ketika melihat gadis itu sedang tertidur atau mungkin ia belum sadar dari pingsan nya.

"Kau begitu cantik. Sudah sekian lama aku tidak melihat gadis secantik dirimu. Bisakah kita saling mengenal?" bibirku tidak dapat berhenti untuk tersenyum.

Aku sangat bahagia, ini adalah momen yang paling membuatku bahagia, ketika aku bisa memandanginya dari dekat. aku bisa leluasa menikmati lekukan wajahnya, bibir, rambut, semua hal darinya aku suka.

'Bisakah aku memiliki itu semua? Mungkin aku sudah jatuh cinta padamu. Bisakah kita bersama?'

Baru saja aku bahagia atas apa yang ada di depanku, aku teringat akan fakta bahwa duniaku dengannya berbeda. Satu hal yang terlintas dipikiranku, hal yang sangat amat kubenci. Aku adalah seorang Monster, ia adalah manusia. Kami berbeda. Kami tak mungkin bersatu. Ahh aku sudah berpikir terlalu jauh, untuk apa aku berpikir seperti itu. jangankan bersatu, ia mau denganku saja tidak.

Mengapa kau tertidur begitu lama?

Apa kau begitu syok?

Atau memang kau tidak ingin melihatku?

Tetapi tak apa, aku akan membuatmu aman

Tak akan ku biarkan kau terluka.

Di bawah cahaya bulan(Moonlight) ini, kau akan baik-baik saja

Aku akan membuatmu hangat

Pejamkanlah matamu

sampai cahaya mentari pun tiba

Aku akan melindungimu. Tak ada yang dapat menyakitimu.

**

Kyungsoo POV

Seberkas cahaya masuk ke mataku yang membuatku megerjapkan mataku berulang kali. Ntah sudah berapa lama mataku tidak terbuka sehingga membuat mataku silau karena cahaya mentari pagi itu. Mencoba membiasakan cahaya yang masuk ke mataku, aku terbangun dan kulihat sekelilingku.

'tempat apa ini'

'sangat terasa asing bagiku' batinku

aku masih mengedip-edipkan mataku sembari mengumpulkan nyawaku. Nyawaku mulai terkumpul, aku mulai sadar aku berada di tempat seperti apa. Aku melihat sekelilingku, tidak ada siapapun. Hanya ada tumpukan daun yang menyelimuti tubuhku dan danau yang berada di depan gua. aku bergedik ngeri.

"bagaimana aku bisa ada disini?" tanyaku sambil mengingat-ingat apa yang telah terjadi. Ingatan itu perlahan-lahan muncul. Ya, aku ingat ketika aku sedang berjalan-jalan hingga sampai di air terjun dan tiba-tiba ada seseorang yang menatapku lalu membawaku. Dan...

Mataku terbelalak, aku ingat bagaimana dan apa orang itu

Ia menakutkan. Ia ingin menerkamku waktu. Ia seperti manusia, tetapi mengapa rupanya menakutkan dan memiliki gigi taring. Apa dia semacam Vampir? Aku langsung teringat tentang film-film horror yang menceritakan tentang kehidupan vampire yang suka mengincar darah manusia.

'OMG, apa dia vampir? Jadi kemarin ia ingin memakan darahku?'

Mengingat itu semua, aku begitu takut, kalau-kalau aku bertemu orang itu lagi. Aku segera beranjak dari tempatku berbaring lalu berniat pergi dari hutan itu.

"kemana aku harus pergi?"

"ah aku tidak tahu ini dimana?!"aku melihat sekeliling hutan itu kalau saja bisa mendapat petunjuk jalan keluar dari sini ke villa. Tiba-tiba..

"Astaga.." aku terkejut melihat orang yang berdiri di belakangku.

'siapa dia? Apa ia juga adalah seorang monster?'

Aku melihat orang itu-namja yang juga sedang menatapku, tetapi kali ini tatapan nya tidak semenakutkan tatapan namja yang kemarin ingin menerkamku. Dan...aha! sepertinya aku tidak asing. Aku seperti pernah melihatnya. Ya, aku pernah melihatnya. Benar! Dia adalah namja yang menyelamatkanku dari orang yang ingin menerkamku.

'jadi dia yang sudah menyelamatkanku? Dan mungkin dia yang membawaku ke sini.'

Tiba-tiba dia mendekat ke arahku.

"ke..kenapa? Mau apa kau?" kataku. Rasa takut masih menghantui diriku karena peristiwa kemarin.

"HEY! Jangan mendekat!" kataku berteriak. Namun, dia tidak berhenti melangkah, ia tetap mendekat, membuatku semakin takut.

"kau itu a..apaa? Apa kau Va..vam..vampire?" tanyaku. Ia berhenti dan menatapku lebih tajam dari yang tadi, terdapat perubahan dalam mimik wajahnya seakan mengatakan bahwa yang kuduga benar, membuatku terkejut. Benar, ia vampire. Aku membelalakan mataku, tak ingin peristiwa kemarin terulang, aku memutuskan untuk memohon kepadanya agar melepaskanku.

"Kumohonn jangan makan aku,kumohon" aku sangat takut. Tak kuasa air mataku pun jatuh. Sungguh, aku sangat takut.

"Jangan mendekat. Kumohon pergilah. Tolong jangan makan aku!"

Ia tetap berjalan ke arahku. Aku tidak tahu bagaimana cara agar lari dari situ, rasanya kaki ini tidak bisa digunakan untuk beranjak dari situ. Tiba-tiba..

"kyungsoo"

"kyunngsoo dimana kau?"

"DO KYUNG SOO"

Mereka. Luhan dan baekhyun, aku sangat mengenal suara itu. rasanya aku ingin berteriak sekencang-kencangnya agar mereka tahu bahwa aku berada dalam bahaya. Tetapi rasa takutku seakan menahan pita suaraku untuk bergetar.

"Aku mohon tinggalkan aku. Hikks.. Hikss..." aku berlutut dihadapannya berharap agar ia mau meninggalkanku dan tidak memakanku.

Benar saja, langkahnya terhenti. Ia tak mendekat ke arahku lagi. Sedikit lega kurasakan dalam hatiku. Dan aku masih menanti kaki nya melangkah pergi dari hadapanku.

"Ja..jangan me..menagis."

Mataku seketika terbelalak mendengar itu, namja itu baru saja berbicara padaku dan menyuruhku untuk tidak menangis. Aku menatap namja itu, kulihat matanya, entah apa ini tapi aku merasakan tatapan berbeda dari namja itu. Tatapan yang sulit di artikan.

"Jangan ta..takut" sekali lagi namja itu berbicara padaku. Menyuruhku untuk tidak takut. Apa ini? Mengapa dengannya? Apa ia tidak bermaksud untuk memakanku? Sepertinya iya, kalaupun ia ingin memakanku pasti aku sudah mati sekarang.

Aku menatap namja itu, mata kami saling bertatap. Hening. Tidak ada yang bersuara setelah namja itu berkata seperti itu. Aku tidak tahu harus mengatakan apa. Aku merasa bersalah karena sudah berpikiran buruk terhadap namja itu.

"Kyungsoo"

"KYUNGSOO KUMOHON DIMANA KAU"

Suara itu memecah suasana antara aku dan namja itu. Mereka masih mencariku. Aku berbalik arah dan melihat dari mana datangnya suara itu. Aku dapat melihat cahaya lampu senter dari kejauhan. Ya, itu mereka! Aku pun berbalik lagi untuk melihat namja itu sebelum aku kembali. Namun ia sudah tidak ada lagi. Ia menghilang.

"huh? Kemana dia?" aku melihat sekelilingku berharap dapat menemukan namja itu. tetapi benar-benar sudah tidak ada. Ia memang benar-benar seorang Vampire rupanya..

TBC

JANGAN LUPA REVIEW YA, TAMBAHIN MASUKAN, SARAN DAN KRITIK.

Jadi si trio bangsat tuh kalau ada yang merangsangnya untuk menjadi Monster ia akan berubah jadi Monster. Misal, ketika ingin berburu atau memangsa makananya akan berubah jadi Monster. Biar lebih mudah gituu nangkepnyaa hehehe

Revision : 21/8/17

y: V׶

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

76.3K 7.9K 51
With a princess killer to catch, a host of fairy-tale characters to wrangle and a crumbling career to resurrect, fallen hotshot Agent Fields has his...
The Essence of Water بواسطة Corri

الخيال العلمي

353K 14K 62
***OLD AND NEW VERSION ENCLOSED*** Marked a Misfit and destined for tragedy. Adie must fight to keep her life. Water will not kill her but, it may b...
7.7K 284 37
Movie name: Avengers age of Ultron Book name: Feelings Date: 2014-2015 "I adore you" -Natasha Romanoff to Wanda Maximoff In which Natasha Romanoff th...
20.7K 573 157
Author: Xue Xiuhu Eight years after the end of the world, Wenzhu struggled to survive, and once he crossed over, but he reached a new end. The good n...