Sorry!! [ END ]

Von DianL257

93.6K 8.6K 438

Bagaiman kalau kau jadi aku? Apakah kau akan memaafkanku saat aku berpaling pada yg lain? Author : DianL... Mehr

Prolog.
[Part. 1] SORRY!!
[Part.2] SORRY!!
[Part.3] SORRY!
[Part.4] SORRY !
[Part.5] SORRY!
[Part.6] SORRY!!
[Part.7] SORRY!!
Epilough.
Intro.

FIN.

7.7K 807 65
Von DianL257

Reccomended Song.

🍂🍂🍂

"Kenyataannya sesuatu hal tidak pernah berjalan dengan sesuai apa yg kita inginkan"

...

Ting. Tong..

Yoongi melangkahkan kakinya malas, menuju pintu rumahnya.

Cukup terkejut karena Hyumi ada disana, berdiri diambang pintu seraya menatapnya tersenyum.

"Ahh.... Annyeong, Yoongi-ssi sudah kuduga kau ada dirumah"

Yoongi tersenyum, begitu senang atas kehadiran wanita itu.

"Kenapa datang seperti tamu, kalau sebenarnya kau adalah sang pemilik rumah"

"Ayo masuk"ajak Yoongi, tangannya menarik tangan wanita itu lembut, namun Hyumi menahannya, membuat Yoongi menoleh ke arahnya bingung.

"Waeyo?"

"Ayo kita ke Taman, aku sudah masak banyak untuk kita"
Ucap Hyumi seraya menyodorkan sebuah bekal ditangannya.

Cukup besar, Yoongi rasa wanita itu benar-benar masak banyak makanan.

"Tapi tetap saja, aku harus mandi, masuklah"

Hyumi menatap Yoongi ragu, namun kemudian anggukan kecil menjadi jawabannya kemudian.

Hyumi melangkah masuk, tangannya digenggam Yoongi menuju kedalam rumahnya.

Rumah yg dirindukannya.

"Aku mandi sebentar"Hyumi mangangguk, lalu ditinggalkannya sendirian.

Hyumi berdiri diruang tamu, matanya mengedar ke segala arah.

Posisi barang-barang masih berada ditempatnya, sama dan tidak ada yg berubah sedikit pun.

Hyumi menatap foto pernikahannya bersama Yoongi, masih disana, berdiri tegap tanpa lecet sedikitpun.
"Andai semuanya masih sama seperti foto kita"Hyumi tersenyum kecut.

Wajahnya beralih pada sebuah kaktus yg berada dipojok ruang.

Hyumi mengambilnya dan melemparnya di tong sampah.

Wanita itu mendesah gusar, lalu kepalanya berbalik pada tangga, sosok Yoongi yg sedang menuruni tangga seraya mengaitkan kancing baju pada lengannya.

"Sudah, ayo"ajaknya, Hyumi tersenyum lalu berhambur menuju Yoongi, mengait lengan pria itu, dan berjalan ke luar rumah.

***

Keduanya masuk ke dalam mobil Yoongi, sebuah mobil keluaran KIA, berwana silver.

"Kita mau kemana?"

"Ayo kita ke Taman, atau bermain di pantai, atau.... "

"Arraseo..."ucap Yoongi kemudian, yg langsung menginjak pedal gas dan membuat mobilnya melaju.

Dalam perjalanan Hyumi dan Yoongi hanya diam, Hyumi melirik Yoongi dari sudut matanya, pria itu hanya tersenyum dan sesekali melirik ke arahnya.

"Kenapa tiba-tiba kau ingin pergi keluar? "

"Hanya ingin, kenapa? Kau tidak mau"

"Mana mungkin, aku malah begitu senang"

"Baguslah"jawab Hyumi denan senyuman dibibirnya.

##

Mereka sampai disebuah Taman, keduanya menggelar sebuah kain, duduk diatasnya seraya mengeluarkan perbekalan mereka.

Yoongi terlihat begitu manja, beberapa kali dirinya meminta Hyumi untuk menyuapinya.

Tawa dan senyuman, semua itu ditunjukan keduanya.

Terlihat seperti sepasang kekasih yg sedang kasmaran.

Yoongi tertidur diatas paha Hyumi, wanita itu hanya mengelus rambut pria itu lembut.

***

Kini keduanya tengah berjalan santai disebuah pinggir Sungai Han.

Yoongi tidak pernah menghilangkan senyuman wajahnya.
Dia begitu bahagia sangat.

"Kau ingat saat pertama kali kita bertemu?"ucap Yoongi seraya melirik Hyumi yg berjalan disisinya.

Hyumi mengangguk, bibirnya tersenyum, dan mencoba mengingat kembali memori itu.
"Ne... Di cafe, Seok Jin oppa"

"Aku senang kau masih mengingatnya"

"Tentu saja,... "

Hyumi melirik jam tangan yg berada di tangan kirinya.

17.07 KST.

Hyumi menghentikan langkahnya, hingga membuat Yoongi ikut berhenti dan menoleh bingung padanya.

"Wae?"tanya Yoongi bingung.

Hyumi mendanga, matanya menatap kedalam mata pria itu dalam.

Hyumi meraih wajah pria itu, mengusap pipinya dengan lembut.

"Gomawoyo"ucapnya, dengan suara yg terdengar begitu lemah.

"Mwo!"gumam Yoongi bingung.

Hyumi menarik tangannya dari sana. Tapi mata itu masih disana, menatap mata pria itu dalam.

"Terima kasih, karena sudah menjadi suami yg baik untukku"
"Terima Kasih, karena sudah memberikan seluruh hatimu hanya untukkku"
"Terima kasih, karena sudah menjadi suamiku selama satu tahun ini"

"Dan maaf... "

"Maaf karena tidak bisa menjadi istri yg baik untukmu"
"Maaf karena aku tidak bisa menjadi wanita seperti yg kau harapkan"
"Maaf kalau aku sering menyusahkanmu, menyulitkanmu, dan mengganggumu "

"Aku benar-benar minta maaf"

Hyumi menangis, bibirnya bergetar, matanya memerah, hatinya terasa sesak.

"Mianhaeyo, aku rasa hubungan kita hanya bisa sampai disini."

Tes.

Bagai sebuah cambuk, hati Yoongi terasa teriris, terbakar mendengarnya.

Dia kira wanita itu sudah memaafkannya, mengajaknya piknik karena ingin memulai semuanya dari awal.

Tapi ternyata...

"Apa ini salam perpisahan"gumam Yoongi, bibirnya bergetar saat mengatakannya.

Air mata keluar dari sudut matanya, terserah bagaimana orang menilainya, pria cengeng,  Yoongi tidak peduli hatinya hancur saat ini.
"Mianhae... Aku tidak bisa Yoongi, melihatmu.... selalu membuatku mengingat tentang kau dan Hyejin"

"Rasanya aku mau gila, ini begitu menyiksaku"

"Aku rasa aku tidak bisa melanjutkan hal ini.. Dan aku yakin
Kau akan mendapatkan yg lebih baik dariku.. "

"Aku mau kau"potong Yoongi.
"Aku hanya mau kau, yeobo.. "

"Hajiman.. Jangan katakan itu, aku tidak mau kau memanggilku itu"

"Ini sudah berakhir, aku mohon Yoongi, berbahagialah tanpaku"

"Bagimana bisa??! , kau bahkan sudah mengambil hatiku, lalu kini kau tikam, dan kau masih menyuruhku bahagia,.. Dengan apa,?!! HATIKU BAHKAN SUDAH KAU HANCURKAN"

"Yoongi-Ya"gumam Hyumi.

"WAE?! "bentak Yoongi kesal.
"Tidak bisakah kau memaafkanku, aku mohon.. Aku hanya mau kau Hyumi-Ya"

Hyumi tertunduk, air mata mulai membanjiri wajahnya.

"Mianhae... Hiks.. Mianhae"

Hyumi menatap Yoongi, tubuhnya mendekat, menarik kerah baju pria itu dan menempelkan bibirnya disana.

Hyumi mencium Yoongi untuk terakhir kalinya.
Air matanya tak berhenti menetes, sama dengan pria itu.

Yoongi mendekap tubuh Hyumi kedalam pelukannya, memeluk wanitanya dengan begitu erat.

Cukup lama hingga akhirnya Hyumi menyudahi ciuman nya, kening mereka saling bertaut dengan mata terpejam.

"Saranghae.... Saranghae.... Saranghae... "Ucap Yoongi berkali-kali sungguh pria itu tidak mau istrinya pergi.

"Kau harus bahagia"gumam Yoongi akhirnya.

"Aku akan berusaha melepasmu"

Mata mereka terbuka, Hyumi beralih menyeka air mata Yoongi dengan ibu jarinya.
Sama dengan Yoongi yg juga melakukan hal yg sama pada Hyumi.

"Hiduplah dengan baik, saranghae"Yoongi mengecup kening Hyumi ,...cukup lama, Lalu melepaskan kontak mereka.

"Aku harus pergi, jaga dirimu, dan aku mohon....hiduplah dengan baik"

Hyumi berjalan mundur secara perlahan, menjauh dari sana seraya menatap pria itu.

Hyumi melambaikan tangannya, hingga isakan itu kembali ,spontan dia menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya, lalu berbalik dan berlari menjauh dari sana.

Meninggalkan Yoongi yg terpatung ditempatnya.

Masih dengan menatap kepergian Hyumi .

"Aku mencintaimu...Hyumi"

"Istriku..."gumamnya dengan air mata yg kembali menetes disudut matanya.

##

Hyumi berlari keluar kawasan Sungai Han.

Berlari ke arah Jungkook yg memang sudah menunggunya sejak tadi.

Wanita itu berhambur kedalam pelukan pria itu, dengan isak tangis yg makin menjadi.

"Jungkook-ah aku pasti menyakitinya... Aku menyakitinya.. Hiks... Hiks... Aku menyakitinya... "

Jungkook mendekap tubuh Hyumi erat, mengelus bahu wanita itu sayang.

"Gwenchanayo.. Kau melakukan dengan hatimu, apa kau menyesal? Kau mau kembali?"

"Aniyo"ucap Hyumi dengan gelengan kecil pada kepalanya.

"Kau juga akan tersakiti.. Apa dia akan baik-baik saja"Hyumi beralih menatap Jungkook. Pria itu membalas nya tersenyum dengan anggukan kepalanya.

"Yoongi hyung orang yg kuat,... Aku rasa dia akan baik-baik saja,.. Aku yg akan mati kalau kau pergi dariku"

"Mianhae"

"Saranghae Hyumi"

"Terima Kasih karena kau sudah memilihku"
Hyumi kembali memeluk Jungkook dengan erat, pria itu tersenyum dengan kecupan pada pucuk kepala wanita itu sayang.

"Aku akan membahagiakanmu melebihi dirinya, aku berjanji pada diriku sendiri.. Terima Kasih.. Aku mencintaimu"batin Jungkook.

End.

Maaf ya klau kurang puas,  dan kalau kurang dapet feel,semoga kalian suka...😭😭😭

VOMMENT JUSEYO...

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

7K 552 13
Khayalan tingkat tinggi
85.5K 2.7K 8
'Hazard is born to be toxic for everyone' Hazard memang berbahaya, tidak hanya namanya yang berarti bahaya nyatanya memang cowok itu adalah sumber se...
122K 13.8K 41
⚠️ Konten Dewasa "Aku cinta kak Jungkook!" "Tapi aku cinta Alice." Lagi-lagi di tolak, lagi-lagi disakiti, dan lagi-lagi Alice. Dua tahun mencintai J...
4K 216 24
Rangking : #4. Need (13 Agustus 2019) #5. Androphobia (13 Agustus 2019) #4. Androphobia (16 Oktober 2019) #17. Korean Fiction (29 Oktober 2019) #2...