***
Flora dan Dira tengah menyantap makan malam yang dibuat oleh pembantu rumah tangga mereka, bi Siti.
Sejak tadi belum ada percakapan antara mereka berdua. Flo masih terlalu malu karena sore tadi sudah mencium pipi Dira tanpa permisi.
"Makasih, Bi."ujar Dira saat bi Siti meletakan teko kaca berisi airminum. Bi Siti mengangguk kemudian meninggalkan kedua majikannya.
"Besok kamu masih sekolah?"tanya Dira. Gadis yang rambutnya tengah dicepol itu pun nampak celingukan mencari sesuatu.
"Lo ngomong sama gue?"tanya Flora saat ia tidak menemui siapapun selain dirinya dan Dira. Dira menghela nafas, menatap tampang polos Flo dengan gemas.
"Iya lah, kamu, emang siapa lagi yang masih sekolah? Saya?"ujar Dira terkekeh. Tangannya terulur mencubit gemas pipi Flora yang duduk disebelah kanannya. Flora menunjukan senyum tipis.
"Iya, besok gue masih sekolah. Kayaknya bagi raport baru hari sabtu."jawab Flo menjelaskan. Dira pun menganggukan kepalanya paham.
"Dir, maaf buat yang tadi sore yah."ujar Flo kemudian. Hatinya benar-benar tak tenang karena malu setelah melakukan itu. Dira terkekeh.
"Saya malah mau lagi."goda Dira dan berhasil membuat pipi Flo bersemu merah.
Walau gak cinta tapi siapa sih yang gak meleleh kalo digombalin cowok?
Lagi pula saat ini Flo merasa ada yang aneh dihatinya, hatinya sudah bukan milik Ilham seutuhnya tapi, Dira juga sudah bertahta dihatinya. Hati Flo ditempati oleh dua pria sekaligus.
"Apa deh."Flo membuang wajahnya untuk tidak menatap Dira. Dira tidak boleh tau kalo pipinya tengah memerah.
"Saya becanda kok, Flo."
Flo diam. Dirinya masih terus berusaha menyetabilkan cara kerja jantungnya.
"Dir."
"Kenapa?"
"Kok lo gak bilang kalo Cafe Kita itu, cafe punya lo? Waktu itu lo bilangnya malah punya temen lo?"tanya Flo tiba-tiba. Ini emang gak penting, tapi Flo pengen tau.
"Gak penting juga saya ngasih tau kalo cafe itu punya saya kan? Pokoknya yang penting kalo kamu makan disana, gak usah bayar."jelas Dira. Flora hanya menyunggingkan senyum.
"Oh iya, saya duluan yah, masih ada kerjaan kantor yang harus diselesaikan buat besok."pria berpostur tinggi itu pun bangkit dari duduknya setelah meneguk habis airputih digelasnya, Dira mengusap puncak kepala Flo sebelum akhirnya memasuki ruang kerjanya yang tak jauh dari meja makan.
"Gue dibiarin makan sendiri?"gumam Flo pelan seraya menatap piringnya, rasanya ia benar-benar sudah tidak berselera untuk makan.
"Bi, Flo juga makannya udah yah."gadis itu berteriak sebelum akhirnya menaiki anak tangga untuk kembali kedalam kamar.
Kegiatan sekolah besok yang mulai bebas membuat Flo lebih memilih untuk memainkan ponselnya. Untuk sekarang, tidak ada lagi tugas ditiap malam.
Flo mengecek ponselnya yang sudah ia geletakan sejak beberapa jam lalu karena dirinya terlalu sibuk merapihkan pakaian dan buku-buku sekolahnya.
Ada berpuluh-puluh chat dari group kelas dan group geng-nya serta beberapa chat dari Ilham. Flo menghela nafasnya sebelum akhirnya memilih untuk membuka chat Ilham lebih dulu.
Ilham Razata: Flo, ada masalah apa?
Ilham Razata: Gak ada apa-apa kan, Flo?
Ilham Razata: Lo kok gak ngabarin gue sih? Gue khawatir, Flo.
Ilham Razata: Flo, kemana sih? Chat gue daritadi kok belum dibaca?
Ilham Razata: P
Ilham Razata: P
Ilham Razata: Ih gue kzl!
Flo tersenyum tipis, sebegitu khawatir nya Ilham?
Kemudian Flo mulai mengetik balasan untuk Ilham. Pria itu harus tau kalo dirinya baik-baik saja.
Flora C.O: Sorry Ham, gue baru pegang hape lagi. Gue gak apa-apa kok, kak Arsha cuma ngomong hal gak penting. Sekali lagi maaf yah udah bikin lo khawatir :).
Begitu pesannya terkirim, Flo beralih memasuki roomchat group dengan ketiga sahabatnya.
Andine Cantikz: Woi, si Flo dimana sih?
Anggi Ayunda: Ngapa emang?
Andine Cantikz: Si Ilham nyari noh.
Fikachu: Si Ilham nyari noh. (2)
Andine Cantikz: Njs dateng2 langsung copy chat gue!
Fikachu: Njs dateng2 langsung copy chat gue! (2)
Andine Cantikz: Dih bego!
Fikachu: Emang!-__-
Fikachu: Eh tapi serius, si Ilham ngechat gue nanyain si Flo kemana, katanya chat dia gak dibaca-baca.
Andine Cantikz: Iya, Ilham juga chat gue.
Anggi Ayunda: Flo lo dimana?
Anggi Ayunda: Keluar lah nak! Bebep nyariin kamu!
Fikachu: Percuma kali.---.
Andine Cantikz: Percuma kali.---. (999+)
Fikachu: Najis ngecopy!
Andine Cantikz: O
Anggi Ayunda: Berisik!
Fikachu: Udah ah gue mau nimbrung di grup kelas aja. Bye! :*
Flora terkekeh tapi dirinya sama sekali gak berminat untuk membalas chat ketiga temannya, Flo justru kembali berganti memasuki roomchat group kelasnya. Disana chat masih berlangsung.
Fajar Septian: Weh besok pada sekolah yah!
Andine Cantikz: Ngapa emang?
Rasya Fernandez: Display name lo, Dine. Najis!
Andine Cantikz: O
Rasya Fernandez: Bangke, O doang!
Andine Cantikz BGT: Bodo amat!
Rasya Fernandez: Lah anjir malah ditambahin begete-,-
Viola Viola: Emang kenapa besok harus sekolah, Jar? Udah bebas juga-,-
Edo: Classmeeting bego!
Fikachu: Omongan lo anj. Kayak gitu deketin temen gue lo!
Edo: Selow Fik, kan gue ngasih tau.
Andine Cantikz BGT: Bacot!
Fajar Septian: Mana yang lain nih? Besok classmeeting basket putri sama futsal putra. Siapa yang mau ikutan? Gue pilih yah?
Anggi Ayunda: Basket si Flo tuh!
Fikachu: Basket si Flo tuh! (2)
Andine Cantikz BGT: Basket si Flo tuh! (999+)
Andine Cantikz BGT: Beuh jago si Flo kalo soal masuk memasukan :v
Rasya Fernandez: Bangke!
Andine Cantikz BGT: Kayak ngerti aja lu jin tomang!
Fajar Septian: Basket si Flo sama siapa lagi? Kurang 4 nih!
Fikachu: Gue juga boleh. Dinda tuh, jago juga.
Fajar Septian: Yaudah. 2 lagi. Futsalnya siapa nih? Coba yang lain gak usah siders!
Flo yang namanya diajukan untuk mengikuti classmeeting besok pagi pun terpancing untuk membalas, teman-temannya bener-bener keterlaluan.
Flora C.O: Dih apaan kok gue basket? Gue udah lama gak main basket oy, sibuk di OSIS.
Fikachu: Woi Ilham nyariin tuh!
Andine Cantikz BGT: Woi Ilham nyariin tuh! (999+)
Flora C.O: Tai
Flora C.O: Eh tau. Typo.
Tok! Tok! Tok!
Ketukan pintu kamar menghentikan aktifitas Flo. Dengan malas Flo bangkit dari tempat tidur untuk membukakan pintu.
"Kenapa, Dir?"gadis itu bertanya saat mendapati tubuh tinggi Dira dihadapannya.
Pria berbadan tinggi itu berdiri tegap seraya memegang sebuah nampan berisi piring dan segelas airputih.
"Makan!"
"Apa sih?"Flo menatap Dira bingung saat pria itu menyodorkan nampannya.
"Tadi begitu saya masuk ruang kerja, saya denger kamu teriak bilang makannya udah padahal saya tadi liat nasi kamu masih banyak makanya saya keluar buat mastiin ternyata bener nasi nya belum dimakan lagi. Makanya saya kesini."jelas Dira. Flo mendesah.
"Dari dulu gue gak bisa duduk dimeja makan kalo sendirian, lagian gue juga udah kenyang kok jadi lo bawa lagi aja makanannya."Flo menjelaskan. Ia menolak nampan yang disodorkan oleh Dira.
Saat perintahnya ditolak oleh Flo, Dira justru memasuki kamar Flo seraya menarik Flo untuk duduk dimeja belajar kemudian menutup pintu kamar.
"Buru abisin, kalo kamu gak makan, kamu bakal sakit. Saya yang khawatir tau!"oceh Dira. Gadis dihadapannya justru terdiam seraya menatapi piring nasinya.
LINE!
LINE!
LINE!
LINE!
Aplikasi chating milik Flo terus berbunyi. Flo memiliki alasan untuk tidak memakan-makanan yang dibawa oleh Dira. Bukannya takut diracunin, hanya saja selera makannya sudah hilang.
"Hape gue bunyi, gue harus bales, Dir. Lagi genting! Gue gak mau dipilih buat ikut basket soalnya."Flora beralasan. Dira meraih piring, mulai menyendok nasi serta lauk-pauknya.
"Nih!"Dira menyodorkan sesendok nasi pada mulut Flo. Gadis itu justru terdiam, menatap intens wajah Dira.
"Kamu bisa bales chat mereka sekaligus makan. Biar saya yang suapin."jelas Dira yang mengerti tatapan Flo. Akhirnya Flo pasrah, ia mulai menerima suapan-suapan yang disodorkan oleh Dira seraya membalas chat teman kelasnya di group.
"Kok gue nyaman yah, Dir? Padahal baru kemarin kita nikah. Lo kayak bukan suami, Dir tapi lo juga kayak Papa sekaligus kakak buat gue."batin Flo. Matanya menatap dengan rinci tiap detail wajah Dira.
---
Flo udah suka Dira? Betewe si Dira emang udah suka sama Flo dari pertama mereka ketemu. Pandangan pertama gitu ahaha jadi makanya si Dira manis banget kalo sama Flo :D
Love,
Agnes