Terdengar ketukan pintu dari depan. Manager DIA telah sampai di depan pintu.
Chaeyeon yang pertama pergi.
Pagi itu masih pukul 06.00 pagi. Chaeyeon membawa kopernya, ia tidak sempat mandi. Takut membangunkan yang lain. Ia hanya sempat mencuci muka dan bergegas menarik kopernya. Ia sempat menempelkan post it warna Pink di pintu dorm, Menatap dinding dorm untuk yang terakhir kalinya.
"Selamat tinggal." Lirihnya.
Yang kedua dan ketiga adalah Sejeong dan Mina.
Mata Sejeong sangat sembab, begitu pula dengan Mina. Sama seperti Chaeyeon, mereka dijemput manager Gugudan. Sebelum itu mereka juga menempel post it pink di pintu dorm.
Sesampainya di dalam mobil, Kim Nayoung sudah siap menyambut mereka.
Sejeong tak kuasa menahan semuanya dan terlarut di pelukan Nayoung.
"Eonni... Maafkan aku.. Tapi.. Ini sungguhlah berat.." Sejeong sesenggukan.
Nayoung hanya tersenyum, memeluk teman seperjuangannya itu.
"Aku tahu." Ucapnya pelan. Mereka bertiga berpelukan.
Yang keempat adalah Yeonjung.
Manajer WJSN telah menunggunya dibawah. Yeonjung mengucapkan salam perpisahan dengan memeluk figura yang menampakkan foto mereka bersebelas saat memenangkan Best New Artist di MAMA kemarin.
Sama seperti yang lain, Yeonjung juga meninggalkan post it pink di pintu dorm.
"Sampai bertemu lagi."
Yang kelima dan keenam adalah Doyeon dan Yoojung. Dumb and dumber.
Yoojung tak hentinya menangis sehingga Doyeon harus memeluknya lama.
"Do.. aku tidak mau meninggalkan tempat ini." Ucapnya di dalam pelukan Doyeon.
"Hey kecil, tugas kita masih banyak di sana ( Fantagio ). Mari kembali setelah semuanya selesai. Berbahagialah karena semua ini terjadi." Doyeon mengusap kepala Yoojung. Semampu mungkin untuk tidak menangis pagi itu.
Mereka menulis di post it dan menempelkannya di pintu. Mengucapkan salam untuk terakhir kalinya.
Yang ketujuh adalah Chungha.
Seharusnya Ia berbahagia, 'nyawanya' sudah aman karena Ia dipastikan akan debut sebagai soloist sebentar lagi.
Namun, masih ada sesuatu yang mengganjal. Seperti sebagian dari dirinya masih ingin berbagi spotlight bersama sepuluh orang lainnya.
Staff M&H sudah siap menjemput calon artisnya dibawah. Kini Chungha harus pergi. Mau tak mau.
Tangannya bergetar saat harus menulis salam perpisahan di post it pink. Matanya berkaca-kaca saat membaca satu persatu post it yang telah tertempel di pintu.
Chungha telah meninggalkan gedung. Tersisa Pinky, Nayoung, Somi dan Sohye.
Pinky dan Nayoung selanjutnya.
Hari ini mereka akan tidur di dorm baru. Dorm Pristin. Bersama delapan orang lainnya. Menunggu tanggal debut mereka.
Pinky merindukan teman-temannya disana, namun di sisi lain, sangat sulit untuknya mengukir rindu yang baru. Terlebih lagi Nayoung, sang leader.
Jemarinya menyentuh trophy rookie award terakhir mereka di lemari kaca. Disebelahnya, terpajang foto mereka bersebelas.
"Kalian.. luar.. biasa.." Nayoung menitihkan air mata. Pinky menariknya dan menempel dua post it pink yang telah mereka tulis tadi. Dan meninggalkan gedung.
Sekarang giliran Somi, center IOI. Ia baru saja terbangun dari tidurnya, menemukan dorm sudah hampir kosong.
Staff JYP datang untuk mengantarnya pulang ke rumah, dan bersiap kembali ke basement JYP untuk kembali menjadi trainee.
Wajahnya merah, persis kepiting rebus. Ia tidak mau berlama-lama disana.
Somi menengok ke kamar Sohye dan menemukan sang gadis sedang membereskan kopernya.
Ia memutuskan untuk pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal. Karena dengan begitu, Ia bisa menyimpannya untuk perpisahan yang sesungguhnya. Suatu hari nanti.
Somi menempel post it pink di pintu, membaca sekilas beberapa post it yang sudah ditempel.
Ia tersenyum karenanya.
Somi telah meninggalkan gedung.
Tersisa Sohye di dalam dorm itu. Sohye dijemput oleh Ayahnya, yang terjebak macet.
Sohye masih ingin berlama-lama di situ. Ia masih ingin merasakan hari-hari terakhirnya di tempat itu.
Seorang gadis yang dari dulu tak pernah kita sangka akan menjadi bagian dari 11 orang terpilih, kini sedang terduduk memeluk foto debut mereka.
Sohye menangis. Dalam tangisnya Ia berdoa untuk dipertemukan lagi dengan kawan-kawannya suatu hari nanti. Ia merindukan segalanya. Terlebih lagi, kenangan indah bersama mereka selama ini.
Dari sebelas orang member IOI, hanya Sohye yang memiliki background berbeda.
Hanya dia yang memulai semuanya dari nol.
Dan Sohye melakukannya dengan ikhlas. Ia siap melakukan apapun demi meraih mimpinya.
Dan Ia berhasil. Ia berhasil membuktikan pada dunia kalau dirinya bisa.
Tapi yang paling berharga, Ia telah membuktikan pada dirinya sendiri, kalau kerja keras akan selalu membuahkan hasil yang setimpal.
Kini terekam dalam benaknya, semua memori yang telah mereka ukir bersama sepuluh bulan terakhir di dorm ini.
Sohye akan terus mengingatnya sebagai kenangan indah.
Kenangan itu akan menjadi bukti konkrit bahwa dirinya pernah menjadi bagian dari hidup orang-orang besar. Orang-orang yang sedang melanjutkan perjalanannya sebagai Idol.
Perjalanan Sohye akan terhenti untuk sementara ini. Ia akan menyiapkan sayapnya untuk menyusul kawan-kawannya terbang ke dunia yang lebih luas.
Ayah Sohye tiba tepat tengah hari. Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, Sohye menempelkan post it di pintu. Ia membaca beberapa tulisan para member.
"Terima kasih untuk perjalanannya yang sangat menyenangkan. Kalian yang terbaik!♡" - Jung Chaeyeon.
"Mari berpisah sekarang untuk bertemu di tempat yang sama 5 tahun lagi. Aku sayang kalian." - Kim Sejeong.
"Aku akan berlatih terus agar 5 tahun dari sekarang, aku akan sekurus Doyeon." - Kang Mina.
"Aku sudah merindukan kalian, jauh sebelum hari ini tiba." - Yoo Yeonjung.
"Terima kasih untuk mimpi indahnya. Sampai bertemu lima tahun lagi!" - Kim Doyeon.
"Tinggiku memang tak akan menambah, tetapi rasa cintaku untuk IOI akan terus bertambah sampai kapanpun!" - Choi Yoojung.
"Dimanapun kita berada, selamanya akan selalu menjadi bagian dari IOI." - Kim Chungha.
"Mari sempatkan waktu untuk nonton film bersama!" - Zhou Jieqiong.
"Jika sesuatu ditakdirkan untuk bersama, sejatinya mereka tidak pernah benar-benar berpisah." - Im Nayoung.
"I'll see you on top, Eonnideul." - Jeon Somi.
"Suatu hari nanti, kita akan kembali bersama, dan semua cerita tak lagi harus bertemu akhirnya." - Kim Sohye.
Kini ruangan dorm lenggang. Kosong.
Sore nanti pihak YMC Ent. Akan mengosongkan barang-barang yang tersisa di sana untuk diabadikan di kantor management.
Kisah ini memang telah mencapai akhirnya.
Tanggal 31 Januari nanti, nama IOI tak lagi kita kenal sebagai sebuah Nation Girlgroup melainkan sebuah cerita.
Cerita tentang sebelas orang gadis, dengan mimpi dan kepercayaan dalam diri masing-masing, untuk tetap berkarya dan bekerja keras demi mencapai sebuah akhir yang bahagia. Mereka berbagi rasa selama setahun hidup bersama, dan menemukan arti dari persahabatan yang sesungguhnya.
I.O.I bukan hanya melahirkan idol.
Mereka juga telah melahirkan sebuah kisah yang akan kami ( para fans ) ingat selamanya.
Tangisan yang kemarin terurai di pipi kami, bukan sebuah tangisan sia-sia.
Itu adalah tangisan bahagia.
Semua ini baru awalnya saja. Masih banyak kisah-kisah lainnya menunggu di balik layar.
Sungguh perjalanan 10 bulan terakhir merupakan perjalanan yang amat melelahkan, namun tak mungkin terlupakan.
Lima tahun dari sekarang, mereka akan kembali. Dengan lembaran baru di hidup masing-masing. Lembaran yang telah terisi oleh nama-nama baru, kisah baru, pengalman baru, namun tetap dengan cinta yang sama.
Di pertemuan mereka selanjutnya, waktu tak lagi berarti.
Selama mereka berjalan di setapak yang sama. Ketika hujan turun, dan kala pelangi menyentuh ujungnya.
Selamanya akan selalu menjadi milik mereka.
Thank You IOI.
♡16.01.22 - 17.01.22♡
끝.
A/n****