Love From Kepsek

By Ayupratisthaa

63.1K 3K 67

- Kalo bukan karena nilai gua gak akan sedeket ini dengan lo -prillltc More

Udah gede
APAAAAA
Sial ,singkat lagi
laper
Minggu mama papa
makan diluar
hari ke 2
masalah muncul
abisnya bentar
Apakah ini?
berkunjung ke tempat nenek ali
hey..kenapa?
cabut
Ali (?) beautiful night
back to home
canggung

Dina

5K 274 15
By Ayupratisthaa

Ali dan prilly memasuki area sekolah bersamaan mereka berangkat sekolah bersama dengn membawa mobil ali .
ali pun memarkirkan mobilnya setelah itu mereka turun dri mobil dan menatap sling sinis

"Gua kasih tau lagi ke elo,jan sampe ada yang tau kalo gue serumah ma lo!"

Ali tersenyum devil ia menatap prilly datar lalu mengangguk
Setelah itu mereka berpencar entah kearah mana

--

"Pagiiii prillyyy"

"Pagi juga dina "prilly melemparkan senyumannya itu kearah dina
"em gimana kabar ibu lo?"tanya Prilly lalu menghampiri dina

"Alhamdulillah ibu gue dah sembuh kok"ujar nya dengan suara khas dina yg terbilang judes itu

Prilly tersenyum melihat tingkah dina dipagi hari
Dia itu tingkahnya berubah ubah kadang cuek,kadang jutek,kadang judes klo ngomongnya,kadang tingkahnya berubah jadi anak anak,kadang baik,kadang juga bahagia dan kadang juga ia bisa sedih .
tapi dina itu kek nya jarang sekali sedih ia selalu melihatkan kebahagiaannya walay sebenarnya ia sedah bersedih
Oh ya dia juga dibilang judes. seluruh warga SMA ini sudah mengenal dina .
setiap ia jalan menelusuri sekolah ia selalu dilihati dengan ketakutan entah napa tpi banyak yang bilang dina itu dingin gitu setiap ia melirik atau melihat tatapan matanya itu tajam.
Iya emang dia kek gitu tapi dia baik loh gak seperti mereka bayangkan bahkan dia pernah melawan mba kelas yang katanya terfamous dan tergalak di SMA ini

"Heh prill kok lu senyum senyum sih??"tanya dina heran terhadap temen sebangkunya itu

Prilly pun tersadar ia langsung kembali tersenyum melihat dina
"Emang ga boleh yah?gue senyum senyum sediri?"tanya prilly mengangkat alis kirinya itu

"Ya boleh sih tapi lo kelihatan aneh "ujarnya memutar bola matanya itu

Tak kerasa bel pun berbunyi saatnya belajar inilah yang prilly tunggu tapi tidak dengan dina

"Hish! Bisa gak sih belajarnya ti sejam lagi kek"ujar dina asal jiplak

Semua mata menatap dina dengan tatapan bingung
Dina yang tak suka itupun memutar bolanya malas
"Ngpa lo liat gue??ada yang salah??"tanya dina kepada penghuni X ipa

Mereka dengan cepat menghadap kedepan lagi mereka takut kalo amarah dina muncul

"Udah lah din bisa ga si lo jan terlalu judes gitu"

"Ya abis gua kesel prill"jawab dina lalu mengambil buku catatan belajarnya itu

-----

"Huuh syukurrr Akhirnya pelajaran MATIMATIAN selesai jugaaa"ujar dina merapihkan buku bukunya itu sebelum kekantin

Prilly lagilagi dibuat senyum oleh teman sebangkunya ini dia bisa saja mengukir senyuman dibibir prilly tanpa harus disuruh

"Yuk prill kekantin gue laper nih"

Prilly mengangguk mereka pun berjalan menuju kantin

"Duduk disitu aja prill"

"Hmm gua basing lo aja yang penting gue makan"ucap prilly mengikuti dina dari belakang

Mereka pun menduduki tmpt mkn paling pojok samping kanan

"Lu mau pesan apa?"tanya dina

"Nasi uduk ama es jeruk"jwb prilly lalu memainkan handphonenya itu

"Hmm yodah lo tunggu sini biar gue pesenin"

Dina pun memesan makanan setelah itu ia kembali ke meja makan yg ia pilih tadi

"Ada apaan ini???"tanya dina menghampiri prilly yang sedang menundukan kepalanya itu
Dilihat Key mba kelas terfamous bikin onar dan kedua temenannya itu sedang memarahi prilly

"Nah tu si dina yang sok judes ini dateng key"ujar salah satu teman key 'fia'

"Apa apan sih lo!"ujar dina memutar malah bola matanya

"Gue mau duduk disini"ujar key dengan santai ia mendorong prilly

"Enak aja lo! Ini tempat yang gua pilih buat makan .
lo cari tempat yang lain aja dahh masi banyak tuhh tuhh tuhh dan ituhh meja yang kosong ampe perlu lu duduk dimeja sonohh "ujar dina lalu mendorong key
Key hampir jatuh untung saja dia ditolongi oleh kedua babunya dibelakang eh ralatt temen nya 'fia dan liora'

"Ups maangap yak "ujar dina seakan bersalah padahal mah ia merasa kaga

Semua orang pada menrubuni dina dan prilly mereka sedang menonton tidak bayar

"Mendingan lo cari tempat yang lain atau ti pulang lo ga selamat"ujar dina lalu duduk kembali

Key fia dan liora pun pergi dengan tatapan sinis kearah dina dan prilly dan seketika orang yng mengerubinya itu kembali ketempat makan mereka

"Prill lo gapapa kan?"tanya dina

"Iya gapapa ko gue"ujar prilly

"Lo tadi diapain ama 3cabe itu?"tanya dina

"Ga ko ga diapa apain"ujar prilly

Dina menaikan alis kirinya ke prilly seakan ada yang disembunyiin oleh prilly

"Kalo lo ga jujur gue blokir line elo!"ujar dina menatap prilly tajam

Dina ga pernah main main dengan omongannya ia akan melakukan jika ia telah mengucap

"Gue bilang gapapa ya gapapa dina!"ujar prilly meninggikan suaranya lalu ia pun pergi mninggalkan dina

"Prill , prilly jan pergi prill"ujar dina mencegah
Tapi alhasil prilly tidak berbalik menghadap dina

"Dina ini makanannya"ucap bu sri

"Nasi uduk ama es jeruknya gajadi bu"ujar dina

Bus sri pun mengangguk ia tau apa yang trjadi ia pun memutuskan kembali

Semua orang dikantin melihat dina dengan tatapan yang bisa dina ketahui

"Lo semua liat gue kek gitu ini sendok melayang dikepala lo "ujar dina

Semua pun takut dengan ancamaan dina mereka kembali dengan aktifitasnya lgi

-----

Tangis prilly terisak isak ia sekarang sedang berada di belakng halaman sekolah
Disini hanya ia sendiri
Ia memeluk kedua lututnya mengigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya membiarkan air matanya jatuh di pipi chubby nya itu ia tak habis fikir dengan ancaman key kepadanya tadi

"Seharusnya gue gak seharusnya gini ke dina, gua takut kalo ancaman key itu dilaksanakannya ,maafin gue din gue ga bisa ngasih tau lo,kalaupun lu tau pasti lu berubah dratis jadi psikopat ,gua ga mau itu terjadi lagi gara2 gue"ujar prilly dengan isakan tangisnya itu

" cengeng lu "

Prilly menyeka air matanya ia menoleh kearah seorng yang mengucap 'cengeng lu'

"Ngapain lu disini?"tanya prilly

"Ini kebiasaan gue klo gue lagi ga mood belajar "

"Gue gananya"ujar prilly lalu menundukan kepalanya lagi

"Lu kenapa?"tanya nya lagi

"Gue ga kenapa napa"

"Kalo lu ga kenapa napa mungkin tah lu nangis kek gitu"tanya nya

"Bukan urusan lu li"ujar prilly

"Jadi urusan gua lah "ujarnya

Ya dia a-li
Ali selalu ke halaman belakang disaat dia bosen gamood dengan pelajaran yang ia liat

Ali pun duduk disamping prilly menatap prilly ia bingung harus gimana agar prilly berhenti menangis

"Gue ga suka sama cewe yang cengeng "

"Gue ga nanya"ujar prilly lalu menyeka air matanya lagi

"Apa lagi kek elu"ujarnya lagi

"Bodo"jwb prilly lagi

Ali pun terdiam ia menatap kearah depan kenapa prilly bisa senangis begitu?

Tangisan prilly pun terisak tiba tiba prilly memeluk ali dengan kencang
Ali pun seketika kaget
Prilly memeluknya?ali hanya dia terpaku saja melihat prilly yg msh sja menangis
Ali pun membawa prilly kedada bidangnya itu ia senderkan kepala prilly dipelukannya
Ali mengacak pelan rambut prilly

"Gue bisa kok jadi teman cerita lo. Lo kenapa?cerita dong ma gua"ujar ali lalu membalas pelukan prilly

Prilly melepas pelukan ia menyeka air matanya dan menatap ali
"Maaf untung saat ini gue gamah cerita kesiapa pum ,gue harap lu mengerti"ucap Prilly parau

Ali mengangguk iya karna saat ini mungkin Prilly tak ingin bercerita apapun

"Kak"

"Ya?"tanya ali lalu menatap prilly

"Boleh gue pinjem bahu dan dada lo untuk bersandar?"tanya prilly

Ali mengangguk lagi ia pun menarik prilly kepelukannya ia mengelus halus rambut prilly
Ali tak tau apa yang sedang prilly rasakan tapi ia tau ini kepedihannya yang sudah ia tahan sedari tadi

"Dah ya jan nangis ,gue ada disini ,lo aman ma gue"





---

Haaiiii ceritanya abstrak bngtt yahh ,mungkin kalian bingung kenapa prilly sampe sgitunya? Mau tau kenapa prilly bisa sesedih dah nangis gitu??tunggu ceritanya slanjutnya yaahh
Kasih aku semangatt duung
Kasih bintang disamping kiri bawah yaa kalo bisa comment
Aku next cerita ini 22like star baru aku next lgi okeeee

Continue Reading

You'll Also Like

1M 15.3K 27
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.7M 72.2K 33
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
2.7M 275K 64
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?
2.7M 133K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...