The Ghoul Among Ninja

By Maorinryn

8.5K 1.1K 86

Hidup sebagai Ghoul di dunia Naruto? Kehidupanku sangat kacau dengan situasi aneh ini, tapi aku tidak akan me... More

New Life, New World
New Friend
First Hunting and First Kill
New Team
Introduction
Tes Dari Jounin!
Catch Tora
Teamwork, Training? Apa itu?
FanArt!!! ❌not a chapter❌
Ghoul Butuh Makanan
Misi C-rank Terkutuk [1]
Timeline & Pics ❌not a chapter❌
Misi C-rank Terkutuk [2]

Klan Uzukiro

967 111 3
By Maorinryn

Aku tidak terlalu bahagia terlahir kembali ke dunia Naruto ini.

Berbeda dengan dunia Tokyo Ghoul. dimana kita bisa bersembunyi menjadi manusia biasa, diam-diam menyembunyikan mayat di rumah kita untuk bisa dikonsumsi.

Tapi tidak dengan dunia Naruto.

Dunia penuh dengan pembunuh, dan aku harus kuat jika aku tidak ingin dibunuh.

Aku tidak ingin mati lagi. Aku tidak ingin hal yang aneh seperti reinkarnasi terjadi lagi.

Aku bahkan tidak bisa bersembunyi, karena dimana pun aku bersembunyi, aku akan ditemukan. Ini dunia ninja. Dan kau tidak bisa bersembunyi. Kecuali kau adalah orang yang sangat kuat.

Aku yakin, aku tidak bisa mencapai kekuatan Uchiha Madara, Uzumaki Naruto, Uchiha Sasuke, Uchiha Itachi, Tobi, Pein, Sannin, bahkan mungkin aku tidak bisa sekuat Haruno Sakura.

Seperti yang aku katakan, aku hanya remaja biasa dan mempunyai kehidupan biasa.

Tapi aku ingin menjadi kuat, semenjak aku terlahir di keadaan yang aneh, pengalaman yang aneh, dimana Kyuubi dan bijuu lainnya bisa menyerang, aku termotivasi untuk menjadi kuat dan melindungi keluarga baru ku.

Aku tidak ingin menjadi orang biasa saja seperti di kehidupan pertamaku, menjadi orang biasa, mati di usia muda, sibuk dengan sekolah sepanjang hidupku, tidak ada hal bisa kunikmati, tidak ada hal atau mimpi yang bisa aku capai, itu terdengar seperti hidup yang dibuang secara sia-sia.

Aku ingin membuka lembaran baru, menjadi seseorang yang bisa hidup dengan aman, mencapai mimpi dan apa saja yang aku mau, dan bisa menjadi orang bahagia.

Kazumi tidak menekankan bahwa aku harus menjadi ninja, hidup sebagai ninja diibaratkan hidup diantara garis kehidupan dan kematian, tetapi jika aku menjadi warga biasa, aku tidak akan bisa melindungi diriku sendiri dan keluargaku.

Dan warga biasa akan mudah dibunuh daripada ninja karena tidak ada kekuatan untuk melawan hal-hal yang bisa membahayakan diri.

Sebagai balita, aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku hanya belajar tentang dunia ini, belajar menulis, belajar berbicara, belajar untuk berjalan.

Aku menghabiskan waktu duduk di pangkuan Kazumi, menelusuri dan memahami kata-kata saat ia membaca. Aku menangkap cepat pelajaran yang ia berikan, otak yang aku gunakan semenjak aku berada di tubuh baru bisa memahami informasi jauh lebih cepat daripada otak yang aku gunakan sebelumnya.

Sedikit membingungkan. Aku tahu bahwa aku bisa berpikir sebagai remaja, tetapi otak ku merangsang lebih cepat menerima informasi, aku yakin itu ada berhubungan dengan chakra, mental spiritual, tetapi aku tidak yakin akan hal itu.

Pada akhirnya, aku menerimanya sebagai sesuatu yang berguna untuk membantuku.

Setelah aku bisa membaca, rasanya seperti seluruh dunia terbuka bagiku.

Kazumi pasti berpikir aku mencintai sejarah. Sebenarnya sejarah itu cukup menarik, terutama mengingat betapa singkatnya sejarah di dunia ini. Sejarah di dunia lamaku dapat diperkirakan dan diukur mencapai puluhan ribu tahun yang lalu, bahkan arkeologi bisa melacak informasi asal-usul bumi. Tetapi di dunia ini, hanya ada sedikit sejarah tentang pembentukan desa shinobi, perang shinobi, bahkan jarang sekali ditemukan informasi Sage dari Enam Jalur.

Karena di dunia ini penuh rahasia, ninja sendiri penuh rahasia, jarang sekali informasi secara bebas diberikan atau dibukukan. Rahasia adalah salah satu sifat dari ninja.

Tetapi aku ingin mencari, apakah dunia ini sama dengan dunia Naruto yang aku baca atau dunia ini adalah dunia lain dari dunia Naruto yang aku baca.

Aku terus mencari dan mencari, dan pada suatu hari ketika aku asik membaca sejarah, Kazumi memberikan ku buku berjudul 'Kisah Shinobi Yang Gagah' karangan Jiraiya.

Aku dengan fokus membaca buku itu, membaca secara hati-hati, bahkan aku menghafal bagian-bagian penting dari buku itu.

Semenjak itulah aku menyimpulkan bahwa aku berada di dunia Naruto yang sudah aku baca di manga.

Dan aku mulai berpikir, apa yang harus aku lakukan?

Jika benar, dunia ini adalah dunia Naruto yang aku tahu, maka aku tahu masa depan, atau sebagian informasi tentang dunia ini. Dan yang menjadi pertanyaan, apakah ada sesuatu yang dapat aku lakukan?

Jawabannya adalah 'tidak'

Siapa yang akan percaya peringatan dari seorang anak kecil? Aku tidak mempunyai cara atau ide untuk memberikan informasi secara rahasia di bawah hidung para ninja.

Lagipula aku tidak akan memberitahu sedikit pun informasi yang aku miliki kepada orang lain, jika mereka tahu aku mengetahui masa depan, maka aku tidak akan aman.

Di Konoha banyak sekali orang-orang dengan licik mempergunakan informasi dariku, aku tidak ingin dimanipulasi, aku tidak ingin digunakan sebagai 'alat informasi'.

Yang aku inginkan adalah aku ingin hidup dengan bebas dan melindungi keluarga baruku dari musuh atau serangan.

Aku tidak akan peduli pada sesuatu besar atau masalah yang akan terjadi kecuali masalah itu bersangkutan denganku dan keluargaku.

Aku bukan seseorang yang menyukai hal berbau 'hero'.

Hero itu terkesan sangat memukau, sangat mencolok.

Orang-orang akan berekspetasi bahwa hero adalah sesosok yang kuat tanpa ada kelemahan, seseorang yang suci dan tidak akan melakukan kejahatan, seseorang yang tidak mengetahui kata selfish di kehidupannya, selalu mementingkan orang lain daripada dirinya.

Aku sangat berbeda dengan sesosok hero. Aku adalah seseorang yang sangat selfish, aku hanya ingin mementingkan diriku dan orang-orang yang aku hargai di kehidupanku.

Aku lebih memilih sebagai orang yang bekerja secara diam-diam, secara licik. Hal-hal kotor apapun yang akan dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, orang yang bekerja di dalam bayangan tersembunyi dari cahaya nya 'hero' karena 'hero' akan selalu bercahaya, berkobar seperti api.

Tapi setiap api, tidak peduli seberapa terang itu bersinar atau seberapa sengit itu membakar, akan tetap bisa padam dan dimatikan.

Aku ingin menjadi kuat, seperti yang pernah aku bilang, semenjak Kyuubi menyerang, aku sangat termotivasi untuk melindungi diriku sendiri dan keluarga baruku, dengan cara apapun, aku akan melakukannya.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Umurku tiga tahun, disaat itu Kazumi memberi tahuku tentang klan 'Uzukiro'.

"Azura." Suara Kazumi terdengar dari belakang ku. Aku tidak bisa mendengar suara telapak kakinya saat berjalan, tetapi aku bisa merasakan chakra nya yang datang mendekat ke arah ku.

Aku melihat Kazumi berhenti di depan ku, aku menurunkan buku yang aku baca, lalu berdiri dan mengangkat kedua tangan ku. Meminta untuk digendong.

Kazumi tertawa pelan melihat ku, lalu dia mengangkatku dan membopong tubuhku.

"Ada apa Tou-san?" Aku bertanya penasaran.

"Ingat ketika kamu bertanya mengenai Klan kita?" Kazumi berjalan menuju ke ruang belajarnya. Aku berkedip dan mengangguk.

"Aku tahu kamu sudah belajar mengenai geografi, pasti sudah tahu tentang Uzushiogakure." Kazumi berhenti di depan sofa kecil di ruangannya lalu duduk dengan santai, masih membopong tubuhku.

"Klan Uzukiro berasal dari Uzushiogakure, mempunyai koneksi dengan Klan Uzumaki, kamu tahu Klan Uzumaki yang membuat perjanjian dengan desa Konoha kan?"

"Iya aku tahu," aku mengangguk, tahu sekali tentang Klan Uzumaki, Klan nya tokoh utama di dunia ini.

"Kita adalah saudara nya Klan Uzumaki. Tetapi Klan Uzukiro hanya Klan kecil tidak seperti Klan Uzumaki yang besar. Klan Uzukiro tidak mempunyai chakra yang banyak seperti Uzumaki, tidak terlalu tertarik pada fuinjutsu seperti Uzumaki." Kazumi menjelaskan dengan tenang.

Aku menatap Kazumi lalu berkata dengan pelan. "Tetapi Oji-san bilang Tou-san spesialis dalam fuinjutsu."

Kazumi tersenyum dan mengangguk. "Iya, itu benar aku memang spesialis dalam fuinjutsu. Tapi Klan kita tidak berorientasi dalam teknik itu."

"Oh..."

Kazumi mengelus rambut ku lalu melanjutkan penjelasannya.

"Klan Uzukiro dikenal sebagai Klan Ghoul, semua anggota dari Klan Uzukiro adalah ghoul. Kita memiliki chakra yang sedikit tetapi kita memiliki kekuatan kagune, stamina yang baik, penciuman dan pendengar yang sangat baik karena kita adalah ghoul, bukan manusia biasa. Bagi orang-orang umum, mereka hanya mengetahui bahwa ghoul itu hanya sebuah mitos."

"Sama ya seperti mitos Sage dari Enam Jalur?" Aku bertanya.

"Iya benar Azura. Mereka hanya mengetahui ghoul berasal dari Uzushio, mengkonsumsi manusia untuk memperoleh kekuatan dan memiliki kekuatan dahsyat yang menakutkan, mereka mempercayai bahwa rupa wujud ghoul seperti iblis."

Aku tertawa pelan dan berbisik. "Mereka tidak menyadari bahwa tetangga mereka atau orang terdekat mereka adalah seorang Ghoul."

Kazumi menggelengkan kepalanya dengan geli dan tersenyum kepadaku.

"Orang-orang tidak mengetahui rupa wujud ghoul seperti manusia, seperti apa kekuatan kita. Orang-orang tidak mengetahui bahwa ghoul itu sendiri adalah Klan Uzukiro. Hanya petinggi Klan Uzumaki yang tahu tentang rahasia Klan Uzukiro, bahkan para anggota Uzumaki yang lain tidak tahu, dan para Kage dari semua desa tidak tahu bahwa Klan Uzukiro adalah Klan bagi ghoul.

Tetapi mereka mengetahui bahwa Klan Uzukiro mempunyai kekuatan yang asing atau bisa dikatakan sebagai kekkai genkai, yang sebenarnya adalah kekuatan ghoul itu sendiri, yaitu mata kakugan dan kagune.

Mereka percaya bahwa itu adalah kekkai genkai, bukan kekuatan ghoul. Tetapi mereka juga percaya bahwa Klan Uzukiro ada hubungannya dengan ghoul, sampai sekarang masih misteri bagi umum."

Kazumi berhenti, menunggu ku untuk memahami apa yang dia jelaskan. Aku berganti posisi menghadap sepenuhnya ke arah Kazumi, lalu memeluk leher nya dan bertanya.

"Apakah Klan Uzukiro juga dihancurkan seperti Klan Uzumaki?"

Kazumi menutup matanya, menarik nafasnya dengan panjang, memelukku dengan erat, telapak tangannya memutar dengan lembut di punggungku. Aku bisa merasakan aura kesedihan dari Kazumi.

"Klan Uzukiro sudah dihancurkan bersamaan dengan hancurnya Klan Uzumaki dan Uzushiogakure. Klan Uzukiro memang klan yang kuat, tetapi kita hanya memiliki sedikit anggota yang tidak bisa mengalahkan musuh yang sangat banyak."

"Hanya Tou-san dan Oji-san yang selamat?" Aku masih memeluk lehernya. Kazumi juga tidak melepaskan tangannya.

"...Iya karena aku adalah pewaris tahta dari Klan Uzukiro, dan selamat dari serangan di desa Uzushio. Aku dibawa ke Konoha bersama adikku, Hideyoshi. Sama seperti Kushina-hime, dia adalah pewaris tahta Klan Uzumaki."

"Ohh..."

"Karena Konoha bersekutu dengan Klan Uzumaki dan Uzushiogakure, otomatis Konoha juga bersekutu dengan Klan Uzukiro. Konoha menerima kita dengan tangan terbuka. Semenjak kita menjadi warga desa Konoha, aku memberi tahu Hokage tentang rahasia besar Klan Uzukiro yang hanya diketahui oleh Klan Uzukiro sendiri dan petinggi Klan Uzumaki yang telah gugur saat perang. Hanya Hokage yang tahu tentang rahasia tersebut." Kazumi melepaskan tangannya lalu berdiri, masih membopong tubuhku dan berjalan menuju dapur.

"Ini rahasia ya Azura, jangan diberi tahu siapa-siapa kalau kita adalah Ghoul. Mengerti?"

"Mengerti Tou-san."

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Usiaku empat tahun, aku memulai latihanku dengan menggunakan kekuatan ghoulku. Aku memiliki kagune rinkaku, sama seperti Kazumi. Dan kagune itu sangat mengingatkanku pada kagune milik Kaneki di anime Tokyo Ghoul.

Berbicara tentang Tokyo Ghoul dan Kaneki, disaat pertama kali aku melihat pamanku, Uzukiro Hideyoshi, ia sangat mirip dengan Nagachika Hideyoshi dari Tokyo Ghoul.

Dan aku mempercayai bahwa dia adalah reinkarnasi Nagachika Hideyoshi. Bagaimana tidak, nama yang sama, memiliki karakter dan sifat yang sama, dengan bentuk wajah yang sama dengan anime Nagachika Hideyoshi kecuali rambut kuning seperti di anime yang sekarang sudah menjadi rambut merah.

Kazumi juga mempunyai rambut merah, seperti pamanku, Uzukiro Hideyoshi yang mengingatkanku pada Nagachika Hideyoshi, Kazumi sangat mengingatkan ku pada karakter misterius Arima Kishou. Dengan memiliki rupa wajah yang mirip dengan anime Arima Kishou, memiliki gaya rambut yang sama dan sama-sama memiliki karakter yang tenang. Tetapi Kazumi juga memiliki sisi yang sadis dan agresif.

Aku sama seperti Kazumi dan Hideyoshi, juga memiliki rambut merah. Sangat aneh bagiku.

Aku sudah terbiasa melihat anak remaja yang mempunyai rambut hitam panjang dan mata cokelat memandang datar dan bosan ke cermin.

Sekarang, setiap aku memandang cermin, aku melihat seorang anak perempuan kecil berambut merah lurus hingga bahu, pipi tembam, memiliki mata besar bewarna biru laut yang memandangku dengan pandangan yang terlalu pintar bagi anak berusia empat tahun. Hidung kecil dan bibir kecil yang melengkung mengejek menilai bentuk rupa dari bayangan yang dihasilkan oleh cermin.

Hideyoshi berkata aku terlalu imut untuk menjadi setengah ghoul dan aku dengan berat hati menyetujuinya.

Dibandingkan dengan sifatku yang sama sekali tidak ada daya tarik 'imut', aku tidak pantas mendapat rupa 'imut' seperti yang dikatakan Hideyoshi.

Karena kami ghoul, tidak cocok dihubungkan dengan kata 'imut'.

Kazumi, yang memiliki rupa seorang pangeran meskipun dia sudah berusia tiga puluh tiga tahun adalah seseorang yang tidak memiliki selera humor dan selalu datar, bekerja di kantor Interogasi. Sangat cocok dengan sisi lainnya yang sadis dan agresif. Sedangkan Hideyoshi bekerja sebagai ANBU.

Pekerjaan mereka sangat cocok bagi seorang ghoul yang agresif dan sadis.

Aku mulai berpikir, ninja seperti apa aku di masa yang akan datang. Aku ingin kuat, aku ingin melindungi keluargaku, aku tidak ingin mati lagi.

Aku selalu berlatih dengan Kazumi dan Hideyoshi, meskipun mereka sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, tetapi mereka meluangkan waktu mereka untuk melatihku.

Kazumi mengajariku cara mengontrol kagune, karena kami memiliki tipe kagune yang sama, rinkaku. Dan cara menggunakannya dengan kuat dan brutal, karena kekutan rinkaku sangat brutal. Serta cara membuat pertahanan dengan kuat, karena rinkaku sangat lemah pada pertahanan.

Hideyoshi juga mengajari ku dasar-dasar taijutsu Klan Uzukiro, usiaku empat tahun dan memiliki postur badan yang kecil memungkinkan aku bisa bergerak lebih lincah dan cepat.

Hideyoshi sangat cepat dan lincah dalam taijutsu, selain itu dia juga mempunyai kagune ukaku yang mempunyai kecepatan tinggi dalam menyerang lawan.

Kekuatan ku semakin hari, semakin bertambah. Aku cukup puas dengan hasil latihanku. Dalam hal taijutsu, Hideyoshi memujiku karena aku cepat dan lincah bagi usiaku.

Kekuatan rinkaku milikku juga semakin brutal karena pelatihan yang diberikan Kazumi.

Mereka juga memberikanku jasad manusia sekali sebulan, karena satu mayat saja sudah bisa membuatku kenyang satu bulan.

Tidak terbayangkan olehku bahwa mayat manusia bisa membuatku menggiur dengan lapar, bahwa mayat manusia sangat beraroma lezat seperti aroma ayam goreng, bahwa mayat manusia sangat lembut untuk dikonsumsi.

Aku merasa jijik pada diriku sendiri.

Pada awalnya aku berpikir bahwa aku tidak akan bisa memakan daging manusia. Di kehidupan pertamaku, aku adalah seorang manusia. Membayangkan diriku sendiri memakan manusia serta melihat Kazumi dan Hide yang memakan daging manusia seolah itu adalah hal yang normal membuat lambung dan otot perutku ingin mengeluarkan semua isi perutku.

Disisi lain jika aku tidak makan atau memuaskan nafsu ghoulku, maka aku akan mati kelaparan. Dan aku tidak ingin mati dengan cara yang menyakitkan karena kelaparan.

Pada akhirnya aku memilih untuk memuaskan nafsu ghoulku, memakan daging manusia yang terasa sangat lezat dicampur dengan pikiranku yang berteriak bahwa itu adalah sesuatu yang salah, bahwa itu adalah sesuatu yang menjijikan.

Memilih merelakan moral atau mati karena kelaparan?

Aku memilih pilihan yang pertama.

Usia ku lima tahun, Kazumi mendaftarkanku untuk masuk sekolah akademi ninja.

Di saat itulah aku memulai petualangan baruku di dunia Naruto.

Continue Reading

You'll Also Like

57K 10.1K 29
kisah seorang jenderal yg di permalukan setelah kekalahan yg di alaminya. seorang jenderal agung pemimpin 300.000 pasukan di khianati hingga menyebab...
212K 22.8K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
92.1K 10.3K 32
"Tunggu perang selesai, maka semuanya akan kembali ketempat semula". . "Tak akan kubiarkan kalian terluka sekalipun aku harus bermandikan darah, kali...
415K 30.7K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG