HATERS LOVERS

TheInjilly

2.6K 205 14

JUNGKOOK - JIHYUN BTS all Member Seorang Pria bernama Jeon Jungkook ia memasuki hidupku dan dengan bodohnya a... Еще

HATERS LOVERS #1
HATERS LOVERS #2
HATERS LOVERS #3
HATERS LOVERS #4
haters lovers 6
HATERS LOVERS Part 7
HATERS LOVER PART 8

Hater lovers #5

262 22 1
TheInjilly

Chapter #5
.
Main Cast :
.
Jungkook BTS all member
You As Park Jihyun
.
Genre:
.
Sad,romance,comedy,tragedy,emergency
Happy Reading...~
...
...
.
.
.
.

Jungkook pov...
.
'ayo jungkook..! beranikan dirimu'
Batinku meyankin diri ku sendiri setelah, hampir setengah jam mondar mandir didepan restaurant
.
Kring!* tring!*
.
.
Aku pun membuka pintu dan menyebabkan lonceng restaurant tersebut berbunyi
.
"Anyeonghaseyo..~ selamat datang"
.
tiba-tiba seorang pelayan wanita yang posisi berdirinya dekat pintu menyambut kedatanganku seraya membungkukan tubuhnya tanpa melihatku terlebih dahulu
.
"Anda mau pesan ap-" tiba-tiba ucapannya terhenti saat menoleh kearahku
.
.
'aw!~ Hentikan! Belum bertemu denganmu saja, aku sudah sangat gugup dan sekarang? kau malah menyambutku dengan wajah kaget nan menggemaskan itu!?' Batinku merasa gemas melihat wajah manisnya saat terkejut
.
.
.
Entah kenapa suasana ramai direstaurand menjadi sepi seketika,seakan hanya aku dan dirinyalah ditempat ini, pandangan mataku tak lepas dari dirinya
.
.
"hm?! Ada apa kesini" tanya dirinya sambil mengerutkan dahi

"Aku.. aku.." ucapku yang masih dalam dunia khayalan
.
'Aku mencari seseorang yang telah neninggalkanku dan membuatku tersiksa dengan perasaan ini'

.

Klik!* klik*

.

Aku terkejut saat ia menjentikan jarinya dihadapanku membuatku membuyarkan lamunanku
.
"Ah! Ne?" Kataku bingung
.
"Anda mau pesan apa Tuan?"
.
"Ahm.. Aku.. pesan sundae soup saja" kataku singkat tanpa memalingkan pandanganku dari wajah gadis yang tengah menulis pesananku dinote mininya.
.
.
"Baiklah pesanan anda akan dihidangkan segera, silahkan pilih tempat duduknya"
.
.
Aku memandangi gadis yang berpenampilan pelayan itu pergi dari hadapanku
Penampilannya sangat simpel tapi tetap cantik sebagai seorang pelayan
....
....
....

"Ini pesanannya"
dia pun membawakan makanan yang ku pesan

"Ah.. terima kasih" kataku yang hanya dibalas mimik wajahnya yang datar

"Ahm cogi.. yo.." ucapku gugup mencoba mencegah kepergiannya

"Ne?" Katanya singkat dengan masih membelakangiku

"Bisakah kau menemaniku? Ahm..
kita bisa mengobrol bersama"
ucapku susah payah membuang semua rasa malu dalam diri

"Menemanimu?"
.
Katanya sambil membalikan badannya menghadap kearahku
.
"Maaf aku sedang sibuk, lagi pula kau tahu sendiri bukan? Jika tidak baik makan sambil mengobrol? Atau mungkin itu hal yang biasa kau lakukan?" Ucapnya datar dan langsung pergi dariku
.
Skak mat!
.
Memalukan! Suga Hyung ajaran sesatmu tak mendatangkan keberuntungan bagiku!
.
"Baiklah mungkin yang dikatakan Rapmon Hyung benar, kadang kita harus membuang rasa malu dan harga diri kita dalam urusan cinta karena, wanita memang salah satu insan yang sulit didekati" gumamku pelan seraya memasukan sesendok kuah Soup kedalam mulutku
....

Jihyun Pov
.
'Ini sudah hampir 1 jam dan dia belum juga pergi dari sini!?' Batinku kesal seraya melirik kearah pria yang tengah duduk di meja dekat jendela itu

tap!*
.
tap!
.

Aku pun melangkahkan kaki kearahnya

"Hm? Maaf apa soupnya tak enak" tanyaku yang sebenarnya tak penting
.
"Ne? Ah.. tidak.. ini sangat enak"
Jawabnya kikuk dan tersenyum
.
"Ah jincca? Lalu kenapa kau tak memakannya? Yang kulihat kau hanya membiarkan soupnya dingin" kataku sedikit kasar bahkan tak sopan
.
"Ahm.. i.. in.. ini.. aku suka memakannya saat, dingin"
.
Sebenarnya aku merasa kasihan membuatnya gugup seperti itu, tapi dia kan seorang pria kenapa sifatnya kaku seperti ini
.
.
.

Aku pun pergi meninggalkannya tak perduli,tak lama dia pun pergi.
akhirnya..

....

"Ah! ini sudah jam 1 siang" kataku melirik kearah jam dilayar ponselku
.
"Tuan Kim tugasku selesai, aku pergi dulu ya.." kataku seraya membuka celemek hitam yang melingkari pinggangku dan mengambil ranselku
.
"Ah ne.. kau tak ingin membawa bekal?" Tanya Tuan Kim saat keluar dari dapur
.
"Ah.. tak usah Tuan, saya akan makan dihotel saja"
.
"Ah ne ne, hati-hati dijalan Jihyunssi"
.
"Nde"
.
"Akhirnya selesai juga" kataku legah setelah keluar dari restauran
.
Aku pun beranjak berniat pergi ketempat kerjaku yang berikutnya yaitu SamJung Hotel karena sekarang adalah Sift kerjaku

....

Aku berjalan menyusuri kota seoul seraya memandangi setiap gedung-gedung yang berderetan
.
Tap!* tap!*
.
"Hm?"
.
Perasaanku mulai tak enak, pasalnya aku mendengar jejak langkah kaki ganda di belakangku
.
1menit..
.
2menit..
.
3menit..
.
'Apa arahnya sama denganku?' Batinku mengirah-ngirah
.
10menit..
.
20menit..
.
'ok ini sudah keterlaluan! Tak ada orang lain lagi! Disini sepi dan orang ini sebenarnya mau kemana?
Apakah arahnya sama denganku? Atau dia memang mau mengikutiku?'
.
Aku mencoba memperlambat langkah kakiku dan melirik kebelakang dan kembali memfokuskan pandanganku kedepan lagi
.
"Orang aneh, kenapa dia memakai jaket dan masker siang-siang begini?"
.
"Ah! Apa dia penjahat?"
Gumamku pelan

...

Hup!*

Secepat kilat aku langsung membalikan badanku kebelakang, membuat pria yang mengikutiku itu menghentikan langkahnya
.
"Hey! Siapa kau?! Apa kau sedang mengikutiku heoh?" Kataku ketus yang dibalas gelengan kepala darinya
.
"Lalu? Apa mau mu? Ah atau kau..
Penculik? Ya kau penjahatkan?"
Kataku asal menebak membuatnya panik
.
Grep!*
.
Tangannya langsung menarik tubuhku kedalam gang kecil
.
"Ah! Tidak! Jangan! Aku tak ingin mati! Tolong lepaskan aku!" Pintahku memberontak dan berusaha mendorong tubuhnya yang menghimpitku ke dinding
.
....
.
Jungkook pov..
Aku sangat merasa bersalah melihat wajahnya yang ketakutan seperti ini
.
'Aku takan menyakitimu' batinku memandanginya yang tengah memejamkan matanya takut
.
"Aku bilang lepaskan aku lep-"
.
"hey.. aku bukan penjahat seperti yang kau katakan" kataku menyelah dan bahkan membuatnya diam
.
"Ini aku" kataku seraya melepaskan topi dan maskerku sontak membuatnya cukup terkejut
.
"Hay..!" sapaku tersenyum manis tapi dia langsung mendorong tubuhku menjauh seraya memperbaiki posisi ranselnya dengan benar
.
"Maaf aku tak bermaksud kasar,aku.. merusak semuanya"
.
Dia pun mendongakan kepalanya dan memasang mimik wajah sedikit marah
.
"Apa maksudmu? Kenapa kau melakukan ini?" Tanya dirinya yang entah harus kujawab apa
.
"Hm? Kenapa kau mengikutiku?"
Sial! Dia mengetahuinya Pemirsa..!
.
"Ah aku.. aku... hanya ingin tahu.. kenapa kau sudah tak datang lagi kegedung Bighitt?" Kataku berusaha mencari alasan
.
"Hm? Lalu kenapa? Tuan Kim sudah memperkerjakan karyawan baru, lagi pula tugas itu merepotkanku saja!"
jawabnya cuek
.
"Ah..."
.
"Sudah? Tak ada lagi yang perlu dibicarakan?"
.
"Ah ta-"
.
"menyingkir! Aku harus pergi sekarang!"
.
"Ta.. tapi tunggu!"
.
Grep!*
.
Aku langsung meraih tangannya guna mencegahnya pergi
.
"Ya! lepaskan!"
.
"Aku mohon tunggu ad-"
.
"lepaskan! Kau ini kenapa si?"
.
"Tunggu aku hany-"
.
"Aku bilang lepas!

...

Jihyun Pov..
'Sial! laki-laki ini keras kepala sekali!' Batinku kesal seraya berusaha melepaskan genggaman tangannya
.
"Tunggu aku hanya-"
.
"Aku bilang lepas!"
Rontaku dan menghempaskan tangannya dan hendak pergi
.
Bruugg!!*
.
Braakk!!*
.

"Ah! aw.. s.. sa.. kiitt.." terdengar suara ringis kesakitan, membuatku menggigit bibir bawahku karena mungkin sesuatu terjadi padanya
.
Aku pun perlahan menoleh kebelakang mendapati dirinya yang ternyata terjatuh diantara tumpukan gardus dan kayu bekas
.
"Ah! Ss.. apo~" dia tengah menahan sakit seraya berusaha berdiri
.
Aku bingung, mengikuti hati nuraniku atau egoku sendiri? dilain sisi aku tak tegah melihatnya kesakitan seperti itu karena ulahku, tapi aku juga tak ingin berurusan dengan pria ini!
.
"Ah! Kau berdarah!"
.
Aku langsung membuang egoku saat melihat sikutnya yang terluka
.
"Tidak.. aku tak apa-apa"
ucapnya sambil berusaha tersenyum padaku disela-sela rasa sakitnya
.
"Tidak! ini harus diobati, jangan sampai terkontaminasi! Ayo aku bantu kau berdiri"
.
aku yang tak tahan melihat darah langsung membantunya berdiri

...

Jungkook Pov...
Aku memandanginya dalam diam memandangi gadis yang tengah membersihkan lukaku dengan cairan antiseptik yang dia bawa
.
"sudah bersih, sekarang harus dibalut"

....

"Apa kau selalu membawa Kotak P3K kemana-mana?" Tanyaku membuka obrolan

"Hm ia, karena kita bukan superhero,
kita manusia lemah yang bisa terluka kapanpun" katanya singkat seraya mengambil plester luka
.
"Ini" dia pun menyodorkan plester kearahku
.
"Ah terima kasih"

....

Author Pov...
Jungkook mengambil plester tersebut dan berusaha merekatkannya pada sikutnya yang terluka
...
Jungkook seperti kewalahan saat berusaha menggunakan plester,pasalnya dia kesulitan karena melakukannya dengan satu tangan. hal ini malah membuat Jihyun sedikit jengkel, dan tak tahan.
.
"Aish benar-benar! Sini aku bantu!"
.
Jihyun meraih plester tersebut dan merekatkannya pada sikut Jungkook

....

Jungkook pov...
Dia membantuku memasangkan plester kelukaku
.
'Walaupun dia sedikit Jutek namun, melihatnya dengan raut wajah khawatir seperti ini sungguh menggemaskan' batinku memandangi wajahnya yang memang terlihat khawatir saat memasangkan plester ketanganku
.
"Sudah"
.
"Terima kasih" kataku tanpa mengalihkan pandangan dari wajahnya
.
"Baiklah, aku harus pergi sekarang"
.
"Tunggu! aku mohon, kali ini jangan pergi" pintahku padanya yang hendak pergi, dia pun duduk kembali dan menfokuskan pandangannya lurus kedepan tanpa menoleh kearah ku
.
"Boleh aku tahu siapa namamu?"
Tanyaku gugup
.
"Maaf, aku saja tidak kenal dengan kamu kenapa aku harus memberitahukan namaku?"
.
Kata-kata Jihyun sontak membuat Jungkook membelalakan matanya
.
'Ternyata apa yang dikatakan V hyung benar! Gadis ini tak mengenal kami'
.
"Kau tak tahu siapa aku?" Tanyaku yang dibalas gelengan kepala olehnya
.
"tidak! emang kamu siapa?"
Ucapnya dengan wajah polos
.
"Aku jungkook, Jeon Jungkook!
maknae dari BoyGroup Korea,
Bangtan Sonyeondan! BTS! Dipimpin oleh Rapmonster Leader sekaligus Raper yang telah mendapatkan 3 penghargaan di Grammy Awards!
Kami bahkan tak pernah Vacum setahun dan nekad memperpanjang kontrak karena masih mempertahankan nama besar kami dalam maupun luar negeri Dan kau tak mengenali kami?!"
.
Penuturanku panjang lebar yang lagi-lagi dibalas gelengan kepala olehnya dengan wajah polos
.
Oh Tuhan aku menyerah!

....

"Lalu? Memangnya kenapa kalau aku tak mengenali kalian? Apa aku salah dengan tak kenal kalian yang namanya BTS?"
.
Oh tidak! dia terlihat marah
.
"Aku tak mengerti dengan kalian!" ucapnya seraya berdiri dari kursi
.
"tidak, bukan maksudku seperti it-"
.
"Sudahlah! kalian tak tahu apa-apa!" ucapnya memotong kata-kataku
.
"Aku mohon jangan pergi"
pintahku tapi sayang, kali ini dia tak mengurungkan niatnya untuk pergi
.
....
.
Tak lama dia menghentikan langkah kakinya, tanpa membalikan badannya ataupun menoleh karahku
.
"Dan perlu kau ketahui aku.. bukan orang korea asli" ucapnya membuatku bingung
.
"Lagi pula, apa dengan aku tidak mengenal kalian aku melakukan kesalahan? Yang ada, saat aku mengenal kalianlah aku melakukan kesalahan!" Katanya dan langsung pergi meninggalkanku yang bingung sendiri dengan sifatnya.

....

Tapi semangatku belum patah walau semua tak berjalan sesuai rencana
.
"Memang benar, perasaan tak bisa diajak kompromi" gumamku seraya tersenyum memandangi kepergiannya
Aku hanya duduk santai dikursi taman yang tadinya diduduki oleh dirinya Juga.

Sambil tersenyum aku memandangi langit korea yang cantik saat ini
....
To Be Continued

Продолжить чтение

Вам также понравится

190K 9.3K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
94.8K 13.3K 29
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
43.3K 3.7K 84
#taekook #GS #enkook "Huwaaaa,,,Sean ingin daddy mommy. Kenapa Sean tidak punya daddy??" Hampir setiap hari Jeon dibuat pusing oleh sang putra yang...
104K 11K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...