Namjoon bingung apa yang harus dia belikan untuk anak-anaknya pada natal tahun ini. Dia bersama tuan Sejin mengunjungi Lotte Departemen Store siang ini. Namjoon langsung menuju ke section kids untuk mencari kado bagi buah hatinya
"Selamat siang tuan" sapa pelayan ramah store dengan ramah
Namjoon membalas sapaan pelayan store dengan senyuman
"Tuan Sejin, hadiah apa yang harus saya berikan kepada mereka?" tanya Namjoon
"Hal yang sedang hits dikalangan anak kecil saat ini adalah Tamiya dan Nintendo tuan Kim" jawab tuan Sejin
"Tetapi sepertinya Yoongi tidak begitu tertarik dengan Tamiya. Dan saya khawatir memberi mereka Nintendo karena takut malas untuk belajar"
Namjoon mengelurakan hp dari dalam jas hitamnya dan menghubungi Seokjin dirumah
"Yeoboseyo" jawab Seokjin
- "Praaaank.... Praaaaak.... Jreeeeeng... Jeeeeeng.... Jeeeeeng"
Namjoon mendengar suara gaduh dan ramai melalui hp nya
"Baby..... gwaenchanhanayo???" tanya Namjoon
"Ne... aku tidak apa-apa Honey"
"Itu suara gaduh dan ribut apa?"
"Seperti biasa anak-anak"
"Apakah mereka baik-baik saja?"
"mereka baik-baik saja. Ada apa?"
"Baby..... aku bingung, hadiah apa yang harus aku berikan pada mereka"
"Hadiah yang bisa membuat mereka bisa bermain tenang tanpa harus keluar rumah" jawabSeokjin
"Apakah tidak apa-apa kalau aku membelikan mereka Tamiya?"
"Perfect.... Sekalian dengan tracknya saja" saran Seokjin
- "Praaaaaaanggg..." -
Suara dibalik hp Seokjin
"Baby itu suara apa pecah?" tanya Namjoon
"Sepertinya salah satu dari mereka memecahkan sesuatu"
"Oke... kalau begitu Tamiya saja" kata Namjoon
"Cepatlah pulang... aku membutuhklanmu disini Honey" kata Seokjin sambil menutup telepon
Namjoon segera memilih Tamiya untuk anaknya. Tamiya hitam untuk Yoongi, Hijau untuk Hoseok dan gradasi biru putih untuk jimin, Taehyung dan Jungkook. Namjoon sangat tahu bahwa si kembar dan si maknae selalu berselisih paham dan akhirnya bertengkar hanya karena masalah kecil seperti model atau warna yang tidak sama diantara mereka. Setelah itu namjoon memilih track Tamiya model terbaru dengan detail tanjakan dan turunan yang juga memiliki tunnel. Namjoon kemudian meminta pegawai store untuk membungkusnya dengan indah. Tiba-tiba hp Namjoon berbunyi....
"Yeoboseyo baby... ada apa??"
"Honey... sepertinya kamu harus membeli hiasan pohon natal lagi. Anak-anak merusaknya" jawab Seokjin to the point
"Ok... arasseoyo" balas Namjoon sambil menutup telepon
Setelah keluar dari Kids Section, Namjoon langsung menuju ke Family Section dan membeli hiasa pohon Natal pesanan Seokjin
.
.
.
Sementara itu keadaan di rumah NamJin sangat chaos. Seokjin sibuk memasak di dapur untuk persiapan Christmas Eve nanti malam di rumah mereka. Seokjin tidak bisa mengawasi anak-anaknya karena dia harus menyiapkan begitu banyak masakan dan juga dessert. Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook yang lepas dari pengawasan hari ini merasa bebas dan bermain dengan liar. Jungkook yang berusia 3 tahun berada diatas piano sambil memegang setoples selai coklat. Kakinya menginjak-injak tuts piano dan menghasilkan suara yang gaduh sementara telapak tangan, wajah dan mulutunya dipenuhi oleh selai coklat yang dia makan. Yoongi dan Hoseok mencoba bermain reaksi kimia dengan bahan-bahan yang mereka dapatkan dari dapur seperti Backing Soda, Cuka, Cola dan Mentos. Ledakan reaksi kimia yang mereka buat membuat ruangan menjadi basah dan kotor. Terakhir si kembar Jimin dan Taehyung yang mencoba mendekor ulang hiasan pohon natal. Apalagi Taehyung yang menggunting sembarangan baju yang dia pakai karena ingin terlihat keren menurut dia
"Jungkook-ah kamu ribut sekali" kata Taehyung
Jungkook tidak mendengarkan dan masih saja tetap menginjak-injak tuts piano. Taehyung mendekatinya dan merampas selai coklat dari tangannya
"Hyuuuuung...!!!! aaarrrghhhh" teriak Jungkook turun dari atas piano dan mengejar Taehyung yang berlari sambil membawa selai coklat Jungkook
"Yaa.. ya... Taehyung-ah hati-hati" perintah Hoseok yang tidak mau mainannya dengan Yoongi dirusak oleh Taehyung dan Jungkook
Taehyung berlari kearah Jimin yang masih sibuk menghias pohon Natalnya. Taehyung berputar-putar dan berlari-lari didekat Jimin dan pohon Natalnya untuk menghindari Jungkook. Tetapi mereka malah merusak pohon Natal dan akhirnya menabrak Jimin yang sedang memegang hiasan pohon Natal. Hiasan pohon natal itu jatuh dan rusak
"Taehyung-ah!!!!" teriak Jimin sambil menarik baju Taehyung
"Mian... Mian..." kata Taehyung mengiba
Baju Taehyung yang dia gunting semakin membuat robekannya menjadi lebih lebar. Jimin dan Jungkook memukul pantat Taehyung. Jungkook kembali mengambil toples selai coklatnya dari tangan Taehyung
"Sudah aku bilang kan sebelumnya" kata Hoseok
"Jungkook tidak usah naik keatas piano lagi. Kuping hyung sakit dan suara ribut sekali" kata Yoongi
Seokjin yang mendengar suara benda pecah segera berlari dari arah dapur
"Aigoo..... Kenapa ruangan ini kacau dan berantakan sekali. Mengapa hiasan pohon Natal ini berada dilantai. Itu suara apa barusan?" tanya Seokjin cerewet
"Tanya Taehyung saja Mi.." jawab Yoongi
"Taehyung-ah?" kata Seokjin
"Tanya Jimin" jawab Taehyung
Seokjin memegang keningnya
"Jimin-ie...?"
"Aku merusak dan memecahkan pohon Natal Mi... tapi itu semua karena Taehyung menabrakku" jawab Jimin
"Aku tidak sengaja" jawab Taehyung
"Seharusnya kamu tidak mengganggu Jungkook dan merebut selai coklatnya" jawab Hoseok
"Aku tidak suka Jungkook menginjak tuts piano suaranya ribut sekali dan sebenarnya aku hanya ingin menggoda Jungkook dan meminta sedikit selainya" jawab Taehyung melawan hyung nya
"Hyung bisa memintanya kepadaku baik-baik" jawab Jungkook
"Sudahlah kalian tidak usah bertengkar" pinta Seokjin
Mereka semua terdiam
"Dan ini kenapa bajumu kamu gunting seperti ini Taehyung-ah??" seru Seokjin lagi
"Eheeee..." Taehyung hanya tersenyum lebar
Seokjin kembali ke dapur dan mengambil hp nya dan menelpon namjoon untuk membeli hiasa pohon natal yang baru
"Kliiik...."
Suara pintu terbuka. Namjoon pulang dan memasuki rumah
"Papi datang..." teriak Yoongi
"Kyyyyaaaaa Papi... Papi..." teriak Hoseok tidak kalah nyaring sambil berlari kerah Namjoon bersama dengan Yoongi
"Eh... Papi datang" seru Jimin kepada Taehyung dan Jungkook disampingnya
Mereka bertiga tidak mau kalah juga berlari kearah Namjoon
"Papi..." kata Jimin manja melingkarkan tangan mungilnya di kaki Namjoon
Namjoon tersenyum melihat sambutan anak-anaknya yang begitu antusias seperti ini. hilang rasa lelah ditubuh Namjoon melihat anak-anaknya ceria seperti ini. namjoon mengusap rambut mereka berlima dengan penuh kasih sayang
"Aku sebelah sini" kata Jungkook memeluk kaki kiri Namjoon
"Aku disini" jawab Taehyung tidak mau kalah memeluk kaki kanan Namjoon
"Kalian ingin naik diatas tubuh Papi?" tanya Namjoon
Mereka semua mengangguk. Begitu juga dengan Taehyung dan Jungkook yang sudah siap dengan posisi memeluk kedua kaki Namjoon
"Ayo kemarilah Jimin-ie" kata Namjoon sambil menggendong Jimin dan menaruknya diatas lehernya
"Yoongi dan Hobie bisa kan memanjat ke pinggang papi? Nanti papi akan menggendong kalian dikedua tangan papi
Yoongi dan Hoseok mengangguk sambil naik kepinggang Namjoon
"Yaaaaay berangkaaaaaaaaat" teriak mereka semua
Namjoon berjalan sambil menggendong semua anaknya sore ini. Jimin yang berada dileher Namjoon, Yoongi dan Hoseok yang digendong dikedua tangan Namjoon serta Taehyung dan Jungkook yang berpegangan seperti Baby Koala dikedua kaki Namjoon. Tawa puas, ceria dan bahagia terlihat jelas di wajah mereka
"Aigoo........... kalian ini Papi baru saja sampai" seru Seokjin sambil membantu menurunkan Mereka dari tubuh Namjoon
Loooooh kado Papi Namjoon mana? Kok gak ada ceritanya. Terus hiasan pohon Natal juga apa kabar??
To be continue......
Ditunggu di part selanjutnya aja..
Keluarga NamJin mengucapkan Merry Christmas ya buat yang merayakannya.....
See you on next Chapter...
Jangan lupa vote/komennya
#DeepBow