Hai🙌🙌
Typo Bertebaran!
Happy Reading!
Dari pulang sekolah tadi, Anggun ngerecokin gua mulu. Tau kenapa? Yap, karena pakaian gua, katanya 'jelek', 'apaan kek cowok', 'Pereman lo?' Dan masih banyak lagi komentar adek alay gua.
*Flashback on*
Pulang sekolah gua nyelonong masuk tanpa salam, sambil senyam-senyum gak jelas memasuki kamar. Gua ganti baju lalu duduk dipinggiran kasur.
"Woyy!!ngapain lo senyam-senyum begitu?" Tanya Anggun heran.
Yang entah kenapa tuh anak ada dikamar gua.
Gua mendengus, " ganggu orang aja lu!" ucap gua.
"Yee, pede gila!"
"Sini deh gua pen cerita." ucap gua sambil menyuruh Anggun mendekat.
Anggun berjalan menghampiri gua dan duduk disebelah gua
"Cerita apaan?!" tanyanya kepo.
"Tau gak lu kalau gu--"
"Kagak!"
"Gua kan belum cerita kamvret!" Ucap gua kesal.
"Hehe, Iya, ya." ucapnya cengengesan.
"Gua diajakin kencan nihh, omg gua kagak nyangka aja gitu!" ucapku girang.
Dan adik gua yang bodoh ini melongo tak percaya.
"Woyy!" Teriakku di telingannya.
"Heh! Serius ada cowok yang mau ngajakin lo kencan? Gak percaya gue!" Ucapnya polos.
Anjirr!penghinaan banget nihh
"Maksud lu??!!"
"Ehh, gak-gak, lo pokoknya harus tampil cantik, kak!" Ucapnya semangat.
Yeeee? yang diajakain gua yang senengnya dia.
Flashback off
Handphone gua berdering,
Cringg...
"Hallo?dengan siapa dan dimana?" Ucap gua dengan konyolnya
Dan penelpom itu malah cekikikan tak jelas, tapi tunggu sepertinya gua kenal ama suara itu! Astogeh itu suara Lutfi! njayy malu gua!
"Hai Bella, masih ingetkan ajakan gua yang tadi?" Tanyanya gua mengangguk, meng'iya'kan padahal percuma saja dia juga tak bisa melihatnya. hehe,
"Iya"
"Gua jemput dirumah ya?"
"Terserah lu aja kalo lu gak repot."
"Gak kok, 20 menit lagi gua otw."
"Iy--"
Njirrr, belum sempat gua jawab main putus aja gak sopan.
Dengan berbagai komentar rempong adik gua, akhirnya selesai juga dia ngedandanin gua. Sebenarnya sih gak dandan cuman pakai lip gloss ama bedak doang hehe.
Sekali dalam sejarah hidup gua, menggunakan dress aneh ini. Kalo bukan karna adik gua yang maksa juga gua ogah! Apaan rempong bener pakai ginian!
Gua berjalan menuruni tangga menuju ruang keluarga, Saat sampai disana Papi ama Mami mandang gua heran dan tersenyum senang.
"Allhamdullilah ya Allah akhirnya anak gua jadi cewek beneran!" ucap Mami gua dengan tampang tak berdosanya.
Sedangkan Papi?apalah yang bisa diharap dari Papi yang saat ini hanya cekikikan bersama Anggun.
Huh.. menyebalkan!
* Author Pov*
Ting..tongg...
"Anggun buka pintunya sayang." ucap Papi dan anggun mengangguk.
Setelah membuka pintu, Anggun justru melongo menatap Lutfi terpesona.
'Omg ganteng banget!' batin Anggun menjerit.
"Maaf, permisi ini bener alamatnya Bella?"
"Hah!"
"Ini rumah Bella?"
"Bukan, ini rumah papinya gue!" Pekik Anggun tak terima.
"Bukan rumah Bella?" Tanya Lutfi heran.
Anggun menggeleng "Bukan! ini rumah Papi! Papi masih hidup jadi nih rumah belum diwarisin ke kak Bella!" Ucapnya polos membuat Lutfi menghela nafas panjang.
'Apaan coba!' Batin Lutfi.
"Astaga, Anggun kenapa tamunya gak disuruh masuk?" Tanya Mami kesal.
"Masuk, Nak." ucap Mami.
"Baik, Tante." ucap Lutfi sopan lalu melangkah memasuki rumah.
*******
*Bella Pov*
Disinilah gua bersama Lutfi disebuah Restaurant yang menyediakan semua menu makanan dari berbagai negara.
Restaurant ini sangatlah penuh, Mungkin karna hari ini adalah hari Valentine sehingga banyak pasangan yang ingin merayakannya.
Gua dan Lutfi duduk disalah satu meja yang khusus untuk 2 orang.
Setelah selesai memesan makanan.
"Ini buat lu." ucap Lutfi sambil menyerahkan sebuah kotak merah.
"Beneran?"
"Iya, tapi dibukanya nanti kalo udah sampai dirumah." ucap Lutfi dan gua mengangguk.
Hingga beberapa menit kemudian pesanan kami datang.
"Selamat Menikmati." ucap waitress itu ramah. Lutfi tersenyum sopan dan gua mengangguk.
"Makan gih." ucap Lutfi.
"Iya."
Akhirnya makanan datang juga.
perut gua udah konser ini.
"Sebentar ya?" Ucap Lutfi dan gua mengangguk.
Setelah beberapa menit Lutfi belum datang juga. Gua mulai khawatir, jan jangan nih anak pen kabur tanpa bayar makanan! lah gua lupa bawa uang bisa-bisa di suruh cuci piring gua!
Idih ogah banget!
"Perhatian semua, maaf menganggu acara makan kalian. Saya disini ingin menyanyikan sebuah lagu untuk wanita istimewa yang ada disebelah sana." ucap seseorang itu yang sangat gua kenali.
Yap itu suara Lutfi dan apa ini banyak pasang mata yang memandang gua. Hingga suara petikan gitar memenuhi ruang restaurant ini.
I'm only one call away
II'I be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away.
Call me, baby, if you need a friend.
I just wanna give you love
C'mon, c'mon, c'mon
Reaching out to you, so take a chance.
No matter where you go
You know you're not alone.
I'm only one call away.
I'II be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away.
Come along with me and don't be scared.
I jusy wanna set you free
C'mon, c'mon, c'mon.
You and me can make it anywhere.
For now, we can stay here for a while .
Cause you know, I just wanna see you smile.
Charlie Puth-One Call Away.
Setelah Lutfi menyelesaikan nanyiannya, gua dengar banyak tepukan tangan menggema diruangan ini.
"Issabella, gua tau, gua bukan cowok yang sempurna buat lu, gua juga gak peduli ama sikap lu yang selama ini badgirl, nakal, urak-urakan, suka bolos atau apapun! Yang gua tau gua udah jatuh terlalu jauh ama pesona lu! gua bener-bener jatuh cinta ama lu, disini gua gak maksa buat lu nerima gua! Gua cuman pen ngungkapin perasaan gua! So, will you be my girlfriend?" Ucap Lutfi sambil menatapku lembut gua pun membalas menatapnya.
Astaga gua gak nyangka kalo Lutfi bakal seromantis ini. Gua seneng tapi satu sisi gua bingung harus nerima atau nolak.
Hampir seluruh pengunjung restaurant ini berteriak dan bertepuk tangan sambil mengucapkan kata 'terima' .
Setelah mencoba berfikir gua pun memutuskan untuk......
Tbc.
Sorry gaje gw bingung bnget untuk part kali ini.* lagi mumet* Cukup pnjng kan. Ntar klo udh tmt bkal gw revisi ini part kmungkinan bkl drubah.
Gw mngucpkan happy Valentine bgi yg merayakan😊😁
Jan lupa Vomment ya🙋🙋🙌byee