________________________________
Typo Bertebaran!
Happy Reading!
|
|
|
|
"Suka banget ya sama paris?" tanya Lutfi sambil melihat ke arah handphone gua, yang ada stiker tulisan 'I Love Paris.'
Jujur gua suka banget sama kota Paris, karna menurut gua, kota itu indah plus romantis banget terutama menara Effel-nya.
"Iya." jawab gua semangat.
Gua lihat dia beralih menatap gua dan berkata,
"Kalo gua lebih suka liat lu." ucap Lutfi pelan.
"Hah?" ucap gua kaget.
What??di bilang apa tadi??lebih suka liat gua dibanding kota Paris??Anjirr, gua baper!
"Gua duluan ya?" pamit nya berdiri dan melangkah keluar ruang musik, gua cuman ngangguk doang masih syokk.
'Lutfi ngomong apaan sihh? bikin gua baper aja!' batin gua.
******
Setelah dari ruang musik, gua memutuskan untuk pergi ke rooftop sekolah.
Tempat favorite gua kalo lagi bolos.
Gua pun mengambil satu puntung rokok dan mulai menghidupinya lalu menyesapnya.
Gua ngerokok cuma kalo lagi bosan aja kok. Bonyok gua juga tau walaupun awalnya mereka marah tapi akhirnya ngebolehin meski gak boleh terlalu sering.
Bukan gua aja cewek yang ngerokok, tapi Bila juga ngerokok sama kek gua.
Yang paling gak gua suka, kalo lagi bolos sendiri di rooftop itu gua kembali mengingat masa lalu yang amat menyedihkan, menurut gua sih.
"Za, gua rindu lu, kapan lu balik? Lu janji sama gua bakal balik tapi ini udah 3 tahun lu belum balik, lu udah sehat kan?" Batin gua lirih.
Tak terasa air mata gua mulai jatuh.
"Lu kenapa?" tanya seseorang.
Dan gua menoleh, mendapati David sedang berdiri sambil bersedekap tangan di dada.
"Kepo lu!" ucap gua seraya menghapus air mata.
"Heh, ini udah waktunya pulang!lu gak pulang?" tanyanya lagi.
Dan gua baru sadar ternyata ini udah jam 03.00!
Tapi mengapa David belum pulang juga?
"Kalo udah pulang, ngapin lu disini?" tanya gua.
Gua lihat David mengerutkan dahinya tanda berfikir.
"Gua nunggu lu." jawabnya cepat.
"Ngapain nunggu gua?" tanya gua kepo.
Kebiasaan kepo gua mulai kambuh!
"Ya nggak ngapa-ngapin sih!oh iya tadi, Bila pulang duluan dan dia nyuruh gua nganter lu pulang! Katanya mobil lu lagi di service!" jelas David.
Anjirrrr!! bisa-bisanya Bila nyuruh David nganter gua!
"Gua naik taksi aja." ucap gua cepat dan berjalan meninggalkannya, hingga sebuah tangan menahan lengan gua.
Gua berbalik, "kenapa lagi?" tanya gua dengan nada yang kali ini jutek.
"Kenapa sih, kalo lu deket gua bawaan nya sensi mulu?" tanya David dengan wajah datar ekspresi yang tak pernah di tunjukkan nya pada gua.
Sejenak gua merasa tak enak, namun gua buang jauh-jauh perasaan tak enak itu.
"Emang mau lu apa sih?" tanya gua dengan ekspresi datar juga.
"Gua mau ngantar lu pulang!" jawab David setengah kesal.
"Tapi gua gak mau!"
"Mau gak mau lu harus ikut+"
"Siapa lu siapa gua?hah?"
"Terserah lu lah, pokoknya lu harus ikut!"
"Ehh, gak bis--" ucap gua terpotong saat David menarik tangan gua .
********
Di dalam mobil, kita sama-sama diam tak ada yang membuka suara.
Menurut gua ini suasana ter- awkward yang pernah gua alami.
Gua tengok ke arah David, dia masih fokus menyetir namun masih terlihat wajah kesalnya.
'Huh, jadi gak enak.' batin gua.
"Rumah lu dimana?" tanya David dengan suara kelewat datar.
FIX! gua gak suka David yang ngomong datar ke gua, mana David yang banyak bicara?
"Perumahan Citra Indah Permai blok B no 12." jawab gua.
Dan kembali lagi ke suasana hening.
Hanya suara musik dari radio mobil yang mengalun.
"Udah sampai." ucap David datar.
"Thanks." ucap gua dan turun dari mobil David.
Tanpa membalas ucapan gua, David langsung mengemudikan mobilnya.
******
"Assalamualikum, Bella pulang. " ucap gua.
"Waalikumsalam." jawab seluruh keluarga.
"Baru pulang? makan gih." ucap Mami.
Gua menggeleng dan berjalan menuju kamar, badmood gua!
Dikamar, gua langsung merebahkan diri di ranjang queen size gua.
Huh! hari ini kok perasaan gua campur aduk ya? satu sisi gua rindu Eza, satu sisi gua ngerasa gak enak sama David, dan satu sisi gua ngerasa seneng sama omongan Lutfi tadi siang.
Ihhh!! kok hari ini gua 'BAPERAN' ya?
Gua pun memutuskan untuk tidur dan mulai mejelajahi alam mimpi gua bersama, pacar gua Niall horan tapi bo'ong.
**********
Tokk...tokkk(pintu diketok)
Membuat gua terbangun, gua pun melihat jam dinding teryata udah sore.
"Siapa?" tanya gua sambil teriak dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Gue kak! gue masuk ya?pen curhat nih!" ucap adik gua.
"Iya."
Gua lihat Anggun berjalan mendekati gua dan duduk di kasur gua.
"Curhat apa?" tanya gua.
Tiba-tiba aja adek gua nangis, sampai kejer lagi nangisnya, gua ya heranlah, dateng-dateng di tanya eh langsung nangis?
"Kak, do'i gua udah punya pacar! hiks..hiks." ucapnya sambil menangis.
Gua melongo, Cuman gegara gebetan punya pacar aja nangis?
"Terus?" tanya gua.
"Ya gue sedih lah!" ucap nya kesal.
"Alay!" cibir gua.
"Emang namanya siapa?kelas berapa?" tanya gua.
"Hiks. namanya Putra, anak kelas 12 di SMa kakak." ucapnya.
Gua terkejut jan jangan si Putra kutu kupret itu?
"Putra Panjiyoga ya?" tanya gua memastikan.
Gua lihat Anggun menatap gua heran dan mengangguk.
"Lo kenal?" tanya Anggun.
Gua mengangguk dan berkata,
"Gimana gak kenal, dia teman gua, Putra kan anggota geng Blackzone juga dan dia anggota terplayboy antara anak-anak yang lain!" jelas gua.
Awas lu, kalo ketemu gua bakal abis lu dasar Putra kutu kupret! Berani-beraninya dia phpin adek gua yang alay ini.
"Hiks..hikss, kak Putra playboy?" tanya Anggun tak percaya.
Gua menatapnya dan mengangguk.
"Kak, tapi gue udah baper sama dia." rengek Anggun.
Gua diem dan berfikir 'apa ini hari baper sedunia ya?'batin gua.
"Lu aja yang baperan!" ucap gua padahal gua juga lagi baper.
"Masa iya?apa hari ini, hari baper sedunia ya?" tanyanya polos.
Tanpa sadar gua juga ikut mengagguk meng 'iya' kan perkataannya.
TBC
Jan lupa tinggalin jejak ya.
Thnks ya yang udh vomment😍.
tyaAZH