Hoseok, Jimin dan Taehyung berlarian didalam rumah. Yoongi membantu Seokjin membuat cake di dapur sementara Jungkook duduk di kursi bayinya disamping Seokjin. Si kembar bekerja sama menggangu Hoseok hari ini. Jimin membawa mainan ular sementara Taehyung menutupi dirinya dengan kain berwarna putih dan sama-sama mengejar Hoseok
"Shireoooo..... aku tidak mau main lagi" teriak Hoseok sambil berlari kearah Namjoon
Hoseok bersembunyi dibalik badan Namjoon
"Ada apa ini??' tanya Namjoon
"Si kembar menggangguku Pi..." lapor Hoseok
"Ini hanya mainan Hyung" kata Jimin sambil menjulurkan mainan ular ditangannya
"Shiroe... aku geli melihatnya" kata Hoseok dibalik badan Namjoon
"Kemarikan mainannya Jimin-ie" pinta Namjoon
Namjoon mengambil mainan ular ditangan Jimin dan membuka kain yang menutupi tubuh Taehyung
"Ini juga Taehyung-ah nanti kamu bisa menabrak tembok kalau menutupi mata mu dengan kain seperti itu"
"Taehyung menjadi hantu Pi..." jawab Taehyung sambil berlari menghindari tangan Namjoon dan tetap memakai kain yang menutupi tubuhnya. Kemudian......
"Buuugh... Braaaaak"
Taehyung menabrak sofa dan jatuh dibawah meja
"Huuuuaaaaaa uhuuhuhuhu" Taehyung menangis dengan keras
Jimin dan Hoseok hanya bisa tertawa
"Taehyung-ah apa juga Papi bilang" kata Namjoon sambil menggendong Taehyung yang menangis dan membuka kain yang menutupi tubuhnya
"Aku mau menggambar saja" kata Hoseok
"Aku juga... aku akan mengambil pencil warnanya Hyung" kata Jimin
Seokjin datang dari arah dapur dengan wajah khawatir
"Kenapa Taehyung??" tanya Seokjin pada Namjoon
"Dia menabrak sofa" jawab Namjoon
"Apakah ada yang luka?" tanya Seokjin lagi sambil memeriksa tubuh Taehyung
"Huhuhuhuhuhuu" Taehyung masih saja menangis digendongan Namjoon sambil membenamkan wajahnya di leher Namjoon
"Gimana...Taehyung mau menggambar bersama Jimin dan Hobie Hyung?" tanya Namjoon sambil menghapus airmata Taehyung
Taehyung hanya mengangguk dan turun dari gendongan Namjoon
"Hobie Hyung... tunggu Taehyung" teriak Taehyung
Seokjin kembali ke dapur
"Aigoo.... Kenapa wajah Kook-ie Yoongi-ah??" seru Seokjin yang melihat wajah maknae dipenuhi cairan hitam
"Yoongi menyuapi Jungkook coklat Mi..."
Seokjin membersihkan coklat cair yang memenuhi wajah Jungkook
"Yoongi tidak tahan melihat coklat buatan Mami jadi Yoongi mencicipinya dan Jungkook juga tertarik jadi Yoongi menyuapinya"
"Iya iya sayang tidak apa-apa kok. Mami tidak marah" kata Seokjin sambil membasahi tissue
"Ini Mi..." Yoongi menyerahkan tissue kepada Seokjin mencoba membantu Seokjin membersihkan cairan coklat diwajah Jungkook
"Omo... baiknya anak Mami Yoongi"
Namjoon mengecek Hoseok, Jimin dan Taehyung yang sibuk menggambar dikertas gambarnya
"Kalian jangan berantem ya?" pinta Namjoon
Mereka bertiga hanya mengangguk
"Papi mau periksa pekerjaan Papi" ucap Namjoon sambil berlalu dan memeriksa pekerjaannya di ruang kerja pribadinya
"Tae... kamu menggambar dikertasku" kata Jimin
"Aku sudah tidak punya kertas lagi Chim" jawab Taehyung
"Ini Taehyung-ah aku bagi kertasku" kata Hoseok sambil merobek kertas gambarnya
"Terlalu kecil Hyung. Aku tidak mau" jawab Taehyung cemberut
"Tapi aku sudah merobeknya Taehyung-ah" kata Hoseok sedih
Taehyung membawa pencil warna dan spidol berwarna ungu kearah tembok dan mulai menggambar disana
Jimin mengikuti Taehyung dan mulai menggambar di tembok juga. Hoseok masih sibuk mewarnai buku gambarnya
"Kalian sedang apa?" tanya Yoongi sambil menggendong Jungkook
"Kemarilah Hyung... temani Hobie mewarnai" pinta Hoseok
Yoongi menurunkan Jungkook dan memberinya spidol. Jungkook merangkak mendekat ke arah Hyung kembarnya dan meniru apa yang dilakukan Jimin dan Taehyung, mencoret-coret tembok rumah mereka sendiri. Jungkook tertawa sambil menggambar ditembok rumah
"Yaaahh... kertas gambarku sudah habis" kata Hoseok
"Menggambar disini Hyung" ajak Jimin
Hoseok membawa spidol berwarna hijau dan mulai menggambar ditembok seperti Jimin dan Taehyung.
"Ahahahah lihatlah wajah Jungkook-ie" kata Hoseok sambil tertawa
Yoongi mendekati Jungkook penasaran dengan wajah adiknya itu. Jungkook tersenyum polos melihat kearah Yoongi sambil memperlihatkan gigi-gigi mungilnya. Wajahnya penuh dengan spidol aneka warna
"Aku akan membuatnya lebih cute" ucap Taehyung sambil membuat lingkaran berwarna merah disekitar pipi Jungkook
Yoongi menggendong Jungkook dan menjauhkan dari saudaranya yang lain. Yoongi menemani Jungkook bermain mainan yang lain. Yoongi memberikan Jungkook mobil-mobilan dan kereta.
"Aku bosan.... Aku mau bermain bola saja" kata Taehyung sambil berdiri mengambil bola di pojok ruangan
Taehyung menendang bola kearah Jimin. mencoba mencari perhatian Jimin
"Taehyung... bolanya menabrak punggungku" keluh Jimin
"Aku memang sengaja melakukannya. Ayo bermain bola denganku"
Jimin tidak merespon ajakan Taehyung dan masih sibuk mencoret-coret tembok
"Aku akan bermain sendiri saja" gumam Taehyung sambil menendang bola kearah tembok
"Awas kena Jungkook-ie" pesan Yoongi
"Taehyung akan hati-hati Hyung" jawab Taehyung
"Aku akan menemanimu Taehyung-ah" kata Hoseok
Yoongi sibuk membersihkan spidol di wajah Jungkook
Seokjin membawa potongan cake menuju ruang keluarga tempat anak-anaknya bermain. Tetapi Seokjin menghentikan langkahnya karena melihat anak-anaknya yang terlihat fun dan akur satu sama lainnya. Seokjin hanya berdiri di luar pintu ruang keluarga. Namjoon memeluknya dari belakang
"Aah.. kamu mengagetkanku Honey" seru Seokjin
"Kamu terlihat lelah" kata Namjoon sambil melihat kearah wajah istrinya itu
"Apakah wajahku berantakan??" tanya Seokjin
"Tidak.... Kamu cantik sekali" jawab Namjoon
"Aku bahagia melihat mereka bermain bersama" kata Seokjin masih sambil memegang cake ditangannya
"Sini.. kemarilah.. duduklah disini didekatku" kata Namjoon sambil menarik tangan Seokjin dan duduk diatas lantai
Namjoon dan Seokjin duduk berdua berdekatan sambil menyandarkan punggungnya ditembok. Mainan anak-anaknya berserakan diantara mereka berdua dan tembok ruangan yang penuh dengan gambar hasil karya anak-anaknya
"Kamu pasti lelah sekali" kata Namjoon
"Tidak Namjoonie... kamu lebih lelah lagi berusaha keras menghidupi keluarga ini" jawab Seokjin sambil memotong sedikit cake dan menyuapinya kepada Namjoon
"Aaah... Aku suka kamu memanggilku Namjoonie Baby. Aku jadi bernafsu ingat kenangan ketika pacaran dulu"
Seokjin membuka kacamata Namjoon dan mencium bibir Namjoon lembut
"Gooool...." teriak Taehyung dari arah ruang keluarga dan cukup membuat kaget Seokjin yang sedang mencium Namjoon
Namjoon dan Seokjin tertawa awkward sambil menutupi mulutnya supaya tidak terdengar oleh anak-anaknya
"Cake buatanmu enak sekali" puji Namjoon sambil memegang tangan Seokjin
Seokjin memotong lagi cake nya dan menyuapainya lagi ke mulut Namjoon
"Baby aku tahu ini berat tapi bertahanlah demi aku dan anak-anak kita" kata Namjoon sambil memeluk Seokjin erat
"Kamu selalu bisa menguatkanku Honey" jawab Seokjin sambil menyandarkan kepalanya dipundak Namjoon
Namjoon mengusap lembut kepala Seokjin
"Dimasa depan mereka akan menjadi pribadi yang hebat" kata Namjoon
Namjoon dan Seokjin selalu bisa mencuri waktu untuk bermesraan ketika sibuk menjaga anak-anaknya. Itulah kenapa ikatan keluarga ini sangat erat. Seperti saat ini walaupun mereka duduk diantara kekacauan yang dibuat oleh anak-anak mereka tetapi mereka duduk berdekatan dengan penuh rasa cinta
Bayangin coretan gambar diseluruh tembok rumah😂😂😂
Semoga suka dengan part kali ini..
Jangan lupa vote/komennya ya. Big Thank #DeepBow
See ya on next chapter...