Magician Academy [END]

By fallyndanella04

181K 10.9K 1.2K

Rie Ayanasaka, anak yatim piatu yang tinggal di daerah Nagoya. Hidupnya dilalui penuh penderitaan. Pandangan... More

Prolog
Chap. 1 : Dunia Sihir
Chap. 2 : Magic Battle
Chap. 3 : Magic Battle (2)
Chap. 4 : Fansclub Rie
Chap. 5 : O-Oniichan !?
Chap. 6 : Magic Black Organization
Chap. 7 : Creative Magic Battle
Character Info
Chap. 8 : Magic Black Organization Mulai Beraksi !
Chap. 9 : Queela's Death
Chap. 10 : Meet New Friend
Chap. 11 : Rie etc VS. Ten Beast and Chris's Identity
Character Info (part 2)
Chap. 12 : Chris Meet His Friends in Organization
Chap. 13 : The Mysterious Boy
Character Info (part 3)
Chap. 14 : Satoushi, Are You Fine ?
Chap. 15 : Who Are You ?
Chap. 16 : New Beast Type !?
Chap. 17 : Rie Fight With A New Beast
Chap. 18 : Penyusupan
Chap. 19 : Penyusupan (2)
Penjelasan
Chap. 20 : Family's Secret Carlay and Carley
Chap. 21 : Rie's Love Feeling
Chap. 22 : Akira's Feeling to Rie
Chap. 23 : Killer Rie and Shu's Parents
Chap. 24 : Fight With Skylen and Skylen's Past
Chap. 25 : Traitor from Academy
Chap. 26 : Found Kaname !
Chap. 27 : Meet a Traitor
Chap. 28 : Good Bye
Chap. 29 : The Five of You are Our Last Hope
Chap. 30 : Varl Wrath
Chap. 31 : Kay Another Personality
Chap. 32 : Kay Vs. Mark
Chap 33 : Rie's Color Eyes
Chap. 34 : Master Kayo...!
Chap. 35 : Rescue Master Kayo !
Chap. 36 : Meet Again
Chap. 37 : Master Magic Black Organization muncul !
Chap. 38 : The Legend Weapon
Bonus Chapter : Legend Weapon
Chap. 39 : Master All Legend Weapon
Chap. 40 : War With Big Strenght
Chap. 41 : War With Big Strenght (2)
End Chapter&Epiloque
Ga Tahu Mau Ngasih Judul Apa
Bonus Chapter : A Mysterious Person From Past
Bonus Chapter : Shu's Child Time
Bonus Chapter : Carlay & Carley Past
Bonus Chapter : A Story of Ren & Rie

Q & A

2.2K 123 20
By fallyndanella04

Author : "Etto, selamat datang di Q & A party !"

Zun : "Salamnya kok singkat banget, Thor ?"

Mijyu : "Dan apa maksudnya dengan Q & A party ? Rasanya ga nyambung deh."

Author : "Kenapa kalian jahat banget !? By the way, foto di atas itu Skylen. Cakep, ya ?"

Kazuto : "Author ! Kenapa kamu masang foto si cewek-ganas-sialan itu !?"

Shu : "Udahlah bisa pada diem kagak !? Oh, atau mau dimakan Ru dulu baru diem !? Hah !?"

Yuuma : "Ru ? Siapa ?"

Rie : "Itu lho. Anjing api nerakanya punya Shu-niichan."

Author : "Betul kata Shu ! Atau kalian harus ditendang dari part ini dulu baru mau diem !?"

All : *hening*

Author : "Keheningan yang bagus. Kalau begitu, gimana kalau kita mulai acara Q & A-nya ? Rie-chan, tolong bukain surat ini dong !"

Rie : "Eh ? Kenapa aku, Thor ?"

Author : "3 dari 4 surat ini buat kamu ! Udah, baca aja !"

Rie : *buka surat pertama* "Hm...pertanyaan pertama dari ReaniViona71 ...." *blushing*

Chris : "Huh ? Ada apa, Master Rie ?"

Rie : *muka merah* "A-A-Author ! Apa ini !?"

Author : "He ? Mana kutahu. Itu pertanyaan lansung dari Reani-san."

Ren : "Memang apa, sih ?" *ambil surat* *baca dan lansung blushing* "Pertanyaan macam apa ini, Reani-san !?"

Satoushi : "Kenapa, sih ? Bacain dong ! Kita kan juga penasaran~"

Carlay : *ambil surat* "Hm...pertanyaan dari Reani-san, Rie suka, ga, sih, sama Ren ?"

All : "CIEEE"

Author : "Ok, stop. Jaa~Bagaimana Rie ?" *Devil Smile*

Rie : *masih blushing* "U-Um...dibilang suka...sih, mungkin ? Tapi aku rasanya baru sadar kalau aku suka--Uuhh ! Aku tidak kuat ! Lanjut ke pertanyaan lain saja !"

Author : "Ho ? Begitu. Jaa, ini jawaban Rie, Re !" *cengir*

Rie : *buka surat kedua* "Hm...harus disebutin satu-satu atau semuanya ? Banyak lho karakternya."

Carley : "Apa pertanyaan kedua dari Reani-san ?"

Asseyn : *ambil surat* "Um...Rie harus mengatakan seperti apa saja karakter Magician Academy."

Author : "Kalau begitu yang deket sama kamu aja, Rie-chan."

Rie : "Begitu, Ya. Ok deh !

Shu-niichan itu kakakku. Walau ia kesannya sangat ceria, dia sebenarnya sangat serius juga. Hanya saja ia sangat jarang menunjukkan keseriusannya hingga sering membuat orang lain kesal. Cih ! Aku juga pernah kesal sama Shu-niichan !"

Yuuma : "Satu-satunya saat-saat Shu-kun serius hanya saat Rie-chan jatuh dan saat Kazu-kun dihajar berandalan, kan ?"

Kazuto : "Kenapa kau harus bilang kalau aku pernah dihajar, Yuuma !? Dan memang seingatku Shu-kun serius saat itu saja."

Rie : "Lanjut, Yuuma-san dan Kazuto-san !

Yuuma-san memiliki pribadi yang tenang. Ketenangannya itu berhasil mengimbangi sifat ceria Shu-Niichan dan sifat galak Kazuto-san. Walau kuakui ia juga paling physcopath dari mereka bertiga.

Kazuto-san itu galak-galak tsundere ! Ia hanya tidak mau mengakuinya saja ! Walau begitu, sebenarnya Kazuto-san baik dan perhatian sekali. Ia bahkan pernah merawat anak burung pelatuk saat kecil, kan ? Walau berakhir dengan kepalanya yang dipatuk."

Kazuto : "Hah !? Tsundere !? Kapan aku tsundere !? Dan kenapa kalian hobi sekali membuka aib milikku !?"

Shu : "Akuilah kenyataan kalau memang pernah dipatuk, Kazu-kun."

Mary : "Um...senior Yuuma memang memilik sifat bertolak belakang dengan senior Shu dan senior Kazuto."

Jimmy : "Pfft--membayangkan senior Kazuto merawat anak burung--buahahaha !!" *ketawa lepas*

Kazuto : "Diam kau anak kecil !" *blushing*

Rie : "Lanjut lagi !

Queela itu sangat ceria dan hyperactive ! Aku bahkan bingung bagaimana cara mendiamkannya. Walau begitu, ia juga sangat peduli pada orang lain. Meski kadang cara bicaranya pedas, sih.

Asseyn itu over-protective ! Hanya karena aku berpasangan dengan Ren, ia lansung mengancam Ren. Oh, Asseyn adalah satu-satunya orang yang dapat mendiamkan Queela.

Zun itu pendiam. Mirip seperti Asseyn. Peribahasa 'diam-diam menghanyutkan' itu terbukti dengan dirinya karena kekuatannya juga tidak main-main. Walau kadang Zun menjadi dingin.

Kay itu ceroboh. Satu kata itu saja sudah cukup untuk mendeskripsikannya. Walau sangat ceroboh, ia adalah pria yang ceria dan hiperaktif. Ia dekat dengan Queela.

Maaf, aku ambil nafas dulu." *ngos-ngosan*

Queela : *lansung ambilin botol air*

Rie : *minum*

Kaname : "Apa tidak dilanjutkan nanti saja, Master Rie ?"

Rie : *menggeleng* "Tidak apa-apa. Aku lanjut.

Jimmy itu sangat ceria. Aku bahkan sempat ragu ia bisa berekpresi sedih selain marah dan senang. Oh ! Atau mungkin ia hanya menutupi kesedihannya itu, ya ?

Ren itu temanku yang terkadang jantan terkadang pemalu. Aku sendiri heran. Ia sering merona kalau bersamaku, memang ada apa yang ada di wajahku, ya ?

Terakhir, Mary. Ia tipe yang pemalu jika berdekatan denganku, namun kembali datar jika bersama orang lain. Aku sendiri juga bingung, lho. Kalian mengerti, tidak ?"

All : *(pura-pura)geleng-geleng*

Author : "Sip ! Itulah jawabannya, Reani-san ! Baiklah, selanjutnya, buka surat ini, Ren !"

Ren : "Hum ? Buatku, dari @ReaniViona71 lagi ?" *buka surat* *blushing* "..Mengapa ada pertanyaan seperti ini lagi..?"

Author : *Evil Face* "Karena itu yang mau Reani-san tanyakan !"

Akira : "Huh ? Ada apa-ada apa ?"

Dundy : "Biar kulihat." *lansung nyambar surat Ren* "Hm...pertanyaanya : Ren menurut kamu Rie bagaimana ? Kamu suka ga sama Rie ?"

Chris : "Eh ? Pertanyaan yang bagus, tuh."

Ren : "Bagus dari mananya !?" *mulai sewot*

Jimmy : "Udah dijawab saja, Ren !"

Ren : "...Rie itu seperti matahari. Ceria, lembut, hangat, dan terkadang menyilaukan. Selalu menjadi cahaya dari banyak orang." *blushing* "D-Dan kalau soal s-suka....err..."

All : "Ayo, Renn !"

Rie : *memandang bingung*

Ren : "...Y-ya, aku suka dia ! Puas !?!?"

Carlay : "Akhirnya~~Ren nembak Rie juga~!"

Rie : "Hah !? Kalian ngomong apaan !? Kalau ditembak, ya, aku mati, lah !"

Mijyu : "Ah Rie kembali masuk mode polos." *blushing*

Author : "O-ok." *syok dengar pengakuan Ren* "Kita lanjut ke pertanyaan terakhir. Rie !"

Rie : "Roger." *buka surat terakhir* "Eh ? Tipe pria kesukaanku, ya ?"

Queela : "Eh ? Tipe pria kesukaan, yaa.."

Rie : "Hn...bingung juga menjawabnya. Mungkin seperti Kazuto-san ? Atau bisa juga seperti Shu-niichan."

Mary : "Eh ? Nona Rie suka yang seperti itu juga, ya..."

Rie : "Iya. Hanya dengan sifat seperti mereka membuatku nyaman."

Author : "Yosh ! Cukup, lanjut ke pertanyaan berikutnya ! Dari @agnysya_29 ! Pertanyaan lagi buat Rie !"

Rie : "Eh ? Lagi ?" *ambil surat* *raut bingung* "Ano, ini maksudnya apa, ya ?"

Kay : "Mana ? Coba lihat." *ambil surat* "BUAHAHAHA." *ketawa ngakak*

Shu : "Eh ? Eh ? Kenapa ?"

Kay : "Haha--lihat deh lihat--haha. Zun, bacain dong !" *lempar surat ke Zun*

Zun : "Cih." *tangkap surat* "Pertanyaan buat Rie, pekanya kapan ?"

Author : "What the hell ? HAHAHAHA." *ikut-ikutan Kay ketawa*

Rie : "Uh...dasar !" *blushing sekaligus kesal*

Dundy : "Jadi, anda kapan pekanya, Master Rie ?" *nahan ketawa*

Rie : "...Mana kutahu sih. Tanya aja authornya." *memalingkan wajah*

Author : "Pft....Rie akan peka di saat ia harus peka."

All : "HAH ?"

Mary : "Intinya kapan ?"

Author : "Intinya, saya tak tahu, Sya-san." *Poker-Face*

All : *Ngerencanain rencana menggebuk sang author*

Author : *bisik-bisik* "Tenang aja. Saya bohong, kok, Sya-san. Tapi saya emang ga tahu intinya Rie-chan kapan akan peka. Rie-chan akan peka saat keadaan dan suasananya memang mengharuskan ia untuk peka. Seperti peka akan keadaan sekitar."

Varl : "Oh..ternyata begitu."

Author : *Keselek ludah* "V-Varl !?" *bisik-bisik*

Varl : "Tenang saja, author-san ! Saya ga bakal kasih tahu ke yang lain. Toh, saya masih punya hati untuk tidak membuat mereka menggebuk author-san." *bisik-bisik*

Author : "Ok." *berdehem* "Ok, semuanya ! Kita ucapkan dulu salam perpisahan !"

All : "Okey !" *berbaris*

Author : "Sebelum part ini selesai, kita akan mengucapkan salam perpisahan untuk para reader dulu !"

Rie, Queela, dan Mary : "Terima kasih telah berkenan membaca part ini, para reader~!"

Carlay, Carley, dan Chris : "Maaf jika ada kesalahan penulisan author, ya !"

Kaname, Kazuto, dan Yuuma : "Kami semua senang jika para reader-san senang !"

Jimmy, Satoushi, dan Dundy : "Walau kami ga bicara banyak, kami senang kalian, para reader, membaca part ini~!"

Shu, Ren, dan Mijyu : "Semoga hari anda menyenangkan, ya, para reader !"

Asseyn, Zun, dan Kay : "Sampai jumpa nanti, ya, para reader !"

Mary, Akira, dan Author : "See You To Next Chapter, para reader kami !"

Continue Reading

You'll Also Like

4.6K 1.4K 71
Gila?Psycho?Semua gelaran itu sudah sebati dengan dirinya. Yeah she's charming,but don't trust with her sweetness.Setiap sentuhannya,bagaikan magis y...
1K 72 33
Selepas kematian aku, Aku terbangun di dunia lain. Yep! Macam cerita Isekai. Aku masuk ke dunia fantasi novel game LOST SWORD yang aku buat!!? -dan k...
27.4K 3.2K 106
Apabila Melissa membuka matanya, dia terus berfikir, 'Eh, tadi bukan aku kena langgar dengan kereta ke?' Tidak lama kemudian baru dia tersedar, dia b...
493K 1.2K 17
Mula mula