Cheater✔

Da wusanidol_

22K 1.1K 32

COMPLETED Penasaran yaa? Baca aja gapapa :) Based on my true story :) Written on bahasa :) #633 Sabtu, 14 Okt... Altro

1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14 special
15
16
17
18
19
20 [End]
ATTENTION DIKIT
ANU
SEKUEL PUBLISHED
Comeback
SEKUEL PUBLISHED PT. 2
KEPUTUSAN
20k

2

1.5K 78 5
Da wusanidol_

"Gak ah. Siang-siang mana ada lagu bagus diradio? Mending pake hplo aja" Rio mengurungkan niatnya menyalakan radio.

"Hm yaudah deh." Gabby menancapkan kabel data keradionya dan menancapkan sisi lain kabel data itu ke hpnya.

"Lagu apa?" tanya Gabby

"Random aja dulu" tidak sengaja Gabby menekan lagu Another world punya The Vamps.

"Buruan jalan elah ni kapan berangkatnya?" tanya Gabby memukul belan pundak Rio.

"Eh iya hehe" kekeh Rio

Rio menjalankan mobilnya membelah jalanan padat kota kecil Kediri. Ditemani lagu yang mengalun dari sambungan radio, Gabby bernyanyi kecil bagian kesukaannya.

In Another world
Oh I know, I know, I know, I know that
You would be my girl
And nothing would tear us apart
Another universe
The stars would light the way for just the, two of us
And nothing would tear us apart

"Hmm. Lo berharap kayak gitu ya?" tanya Rio

"Eh? Enggak kok lagian itukan cuma lagu. Kalo emang gue berharap sama siapa coba?" tanya Gabby

"Ah bodo ah. Nyampe.buruan turun" suruh Rio ketika sudah mematikan mesin mobilnya dan mencopot seatbeltnya.

"Gilak panas banget." keluh Gabby menutupi wajahnya yang terkena terpaan sinar matahari.

"Lebay. Udah buruan. Ntar kelameman lagi" Rio menggeret Gabby menuju tempat pembelian ticket film.

"Gue yang beli tiketnya. Lo popcornnya kalo ada yang Cheese flavor ya. Pake duit lo dulu. Oke sampe ketemu disini lagi" Rio ngomong cepet banget. Sedangkan Gabby cuma bisa kedip-kedip dan mengangguk.

Rio sudah menjauh untuk mengantri beli ticket dan Gabby mulai berjalan menuju kedai popcorn.
"Mas, Cheese flavor bucket popcorn yang besar satu" pesan Gabby

"Ini mba" setelah 5 menit menunggu Gabby mendapatkannnya juga. Lalu dia balik duduk diruang tunggu dan yang benar saja disitu udah ada Rio megang 2 ticket dan mainan hpnya.

Gabby langsung duduk disebelah Rio. "Gilak cape banget ngantri gitu doang" keluh Gabby

"Makanya olahraga"

"Iya-iya kapan-kapan hehe" tawa Gabby.

"Jam berapa mulai nya?" tanya Gabby

"Kurang 10 menit lagi. Sabar ya"

"Ye" Gabby memperhatikan sekeliling sambil mencomot popcornnya, lumayan buat ganjel laper.

"Oh ya. Tadi filmnya apaan?" tanya Gabby

"Adadeh"

Dan setelah itu feeling Gabby tidak enak. Dia mulai paranoid dan fikiran negatif diotaknya mulai beraksi membayangkan hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

"Gausah tegang gitu juga kali haha wajah lo pucet banget"

"Bisa gak kalo gak pake teriak?" Gabby mencubit paha Rio yang tertutup Jeans.

"Aduhh. Sakit tau. Baperan banget si lo"

"Emang situ engga?" tanya Gabby ketus sambil memakan popcorn nya.

"Itu Cheese flavor bukan?" tanya Rio

"Iya. Napa, Mau?" tawar Gabby menyodorkan bucket popcorn kearah Rio

Saat tangan Rio akan mengambil popcorn, Gabby cepat-cepat menjauhkan dari jangkauan Rio. "Gabisa wle" Gabby memeletkan lidahnya.

"Eh eh ada cogan tuh jalan sendirian" Rio menunjuk kearah belakang Gabby. Spontan Gabby juga ikut menoleh dia tidak ingin melewatkan cogan yang lewat. Tapi saat Gabby menoleh kebelakang yang ada cuma bencong yang biasa keliaran dimall kayak gini.

"Kibul lo" "Eh anjir diambil" Gabby menatap datar Rio yang memakan beberapa popcorn.

"Masuk yuk. Udah mau mulai tuh. Jan dihabisin gue juga mau kali" omel Rio saat melihat Gabby mencomot popcornnya lagi.

"Seriusan deh yo, ini lo milih film apaan?" tanya Gabby yang sudah mebgambil duduk bersebelahan dengan Rio.

"Liat aja ntar" rio mengeluarkan smirknya.

Lampu-lampu sudah dimatikan, suara dari film sudah memenuhi ruangan. Gabby meletakan popcorn dipangkuan Rio dan sesekali mencomotnya. Dia mengambil ponsel dan menancapkan earphone ke ponselnya dan telinganya.

"Gue takut sumpah" gumam Gabby terdengar jelas oleh Rio.

Sudut bibir Rio tertarik keatas lalu berfokus kepada filmnya. Rio memilih menonton Ouija untuk dilihat disiang bolong seperti ini. Tapi itu bakal berdampak kepada Gabby nanti malam.

1 jam berlalu.

"Shit! Aaaaaa" teriak Gabby dan penonton yang ada disitu.

"Holy shit! Rio lo sialan banget ngajakin gue nonton beginian" gerutu Gabby

"Iya gue juga sayang sama lo" Rio merangkul pundak Gabby.

"Ini tangan siapa juga. Jangan genit plis gue masi suci" ceplos Gabby.

"Eh bego. Ngomongnya gak toa bisa gak? Malu-maluin aja" bisik Rio.

"Lagian ini juga tangan siapa si?" tanya Gabby lagi.

"Tangan gue. Napa?" Gabby memutar bola matanya dan dikagetkan setan yang muncul dari layar.

"Aaaa rio, rio, rio gue takut rio, buruan usir rio." Gabby reflek memeluk Rio yang berada disampingnya.

"Shh. Udah.." rio menenangkan.

"Beneran udah? Udah gaada beneran kan?" tanya Gabby mengintip

"Iya beneran" jawab Rio

Tiba-tiba semua lampu nyala dan tulisan kecil dilayar menandakan film telah berakhir. "Untung udah selesai" Gabby menghela nafas lega.

"Nyaman banget kan?" tanya Rio tiba-tiba.

Gabby yang merasa masih memeluk Rio langsung melepaskannya dan berpura-pura makan popcorn. Sedari tadi perut Gabby sudah memberontak minta makan.

"Keluar yuk cari makan. Laper gue" ajak Gabby agak canggung.

"Mau kemana?" tanya Rio

"McD aja deh"

"Gamau ke pizza hut?" tanya Rio

"Serah lo dah. Gue mah ngikut. Yang penting urusan perut terpenuhi" Gabby berdiri setelah mengemasi ponsel dan segala macam yang dia keluarkan saat film dimulai.

"Yaudah yuk" Rio ikutan berdiri dan berjalan mendahului Gabby.

"Tungguin elah. Berasa pembokat gue" ujar Gabby membuat Rio berhenti berjalan. Gabby yang masih bergumam tidak jelas menabrak punggung Rio.

"Yailah. Pake berenti segala. Nabrak kan jadinya. Udah yuk keburu mati gue" Gabby menarik tangan Rio keparkiran dan naik mobil menuju Pizza hut terdekat.

"Ke McD aja deh. Gue lagi pengen Mc.Flurry" kata Rio saat udah didalam mobil dan menjalankan mobilnya

"Dasar labil" gumam Gabby

"Apaaa?" suara Rio naik satu oktaf diikuti jeweran ditelinga Gabby. Gabbypun tak tinggal diam. Dia mengaduh kesakitan tapi tangannya meraba wajah Rio.

"Lepasin. Sakit oi!" suruh Gabby

"Enggak. Sebelum lo traktir gue Mc.Flurry" seketika aktifitas raba-meraba Gabby berhenti dan menatap datar wajah rio yang datar juga. Tangan rio masi menjewer telinga Gabby, dan bagi Gabby itu bodo amat, malah gak kerasa kalo dijewer.

"Krruuyyuukkk"

Aduh kalo itu gue, gue pastiin muka gue merah dan muka gatau gue bakal taro mana.

"Laper ya sayang?"tanya Rio dengan nada manja

"Iya nih. Buruan napa."

"Tap-" omongan Rio terpotong dan Gabby mengomelinya.

"Iya-iya gue yang traktir. Udah cepet jalan"

"Uda sampe bego" Rio menoyor pelipis Gabby

"Lo gabilang. Yaudah yok turun" ajak Gabby sambil melepas seatbelt dan turun dari mobil.

Mereka berdua jalan masuk kearah McD beriringan sambil tangan Rio yang ada dipundak Gabby.
"Rio," panggil Gabby

"Apa?" tanya Rio

"Tangan lo berat"

"Biarin. Salah sendiri pendek"

"Eh gue gak pendek ya!" suara Gabby naik satu oktaf tapi mereka berbisik.

"Bodo amat udah lo yang pesen gue tungguin di meja deket jendela itu."

"Lo mau apa?" tanya Gabby

"Mc.Flurry Caramel sama Cheeseburger aja satu"

"Oke sip!"

Setelah Gabby mengantri akhirnya dia memesan juga..
"Selamat datang di Mc.Donald ada yang bisa saya bantu?" tanya mas-masnya ramah.

"Mm. Saya pesen Mc.Flurry Caramel satu, Cheeseburger dua, sama Ice creamnya satu"

"Total semua 50 ribu" (gue gatau harga mereka semua berapa gue buletin aja jadi 50 rb. Oke sip) Gabby mengeluarkan uang selembar lima puluhan dan menunggu nampannya terisi dengan pesanannya.

"Selamat menikmati"

"Iya makasi" Gabby memutar bola mata sambil berjalan menuju Rio, Rio yang tadinya mengotak-atik ponselnya dia meletakan ponselnya dan melihat sekitarnya sampe Gabby dateng bawa nampan.

"Wiihh enak ni!" sorak Rio teredam keramaian McD

"Iyalah enak orang gratis" gumam Gabby.

"Lo yakin cuma makan ini doang kuat?" tanya Rio membuka bungkusan Cheeseburgernya.

"Engga si. Ah Gapapa ntar beli makan lagi" jawab Gabby enteng membuka bungkusan Cheeseburgernya.

"Terus setelah ini mau kemana?" tanya Gabby membuka suara setelah hening beberapa menit karena mereka makan juga kan?.

"Hmm. Kalo muasin laper lo dulu gimana?"

"Emang kemana?" tanya Gabby

"Kewarung lele penyet dideket perempatan rumah"

"Boleh."

"Habis itu kita gunung"gumam rio lirih

"Ngapain?" gumaman rio terdengar sampe telinga Gabby.

"Liat sunset" cengir rio

"Boleh banget tuh!" Gabby meremas bungkus Cheeseburgernya dan meletakannya diatas nampan.

"Btw lo suka banget ya sama hal-hal berbau eskrim?" tanya Rio

"As you can see" gabby giliran nyengir dan mukanya ituh belepotan banget.

"Ck, ck dasar bocah" Rio mengambil tisu yang dinampan dan mengelapkannya kesudut bibir Gabby yang terkena eskrim.

"Hehe makasi ya" cenyir Gabby sambil memakan lagi eskrimnya.

"Pelan-pelan aja kali makannya"

"Iya ini udah pelan"

"Eh btw besok udah senin, udah masuk sekolah lagi" pundak Gabby merosot bertumpu pada meja.

"Yaelah palingan lo juga seneng" Rio meletakan gelas Mc.Flurry nya yang sudah kosong diatas nampan dan mengaitkan jarinya kayak orang berdoa gitu.

"Seneng? Senep itu yang ada" Gabby mengalihkan pandangan keluar jendela.

"Masa sih liat cogan disekolah senep?" goda Rio.

"Bodo amat dah disekolah udah gaada yang cogan."

"Ngapain jauh-jauh kesekolah? Depan lo kan ada" Rio memajukan tubuhnya dan memainkan alisnya.

Gabby yang menatap Rio didepannya merasa pipinya panas dan perutnya seperti ditusuk-tusuk benda halus.

"Yah merah" Rio menekan-nekan pipi chubby Gabby membuat Gabby makin salah tingkah.

"Apaan si? udah ayok gue laper. Gue belum makan nasi dari tadi pagi" omel Gabby berdiri.

"Yaiyalah orang lo kebo bangunnya 2 jam yang lalu" Rio melihat jam tangan yang bertengger manis dilengannya.

Mereka jalan, keluar dari McD dengan posisi yang sama kayak tadi. Tapi gabby punya ide jahil yang bisa buat dia sama Rio Ngakak gak karuan.

Continua a leggere

Ti piacerà anche

30.4M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...
1.6M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
7.1M 300K 60
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...