Chanyeol terbangun saat tangan nya seperti sedang di cengkram kuat kuat hingga menimbulkan rasa perih, dan rasa itu semakin lama membuat nya kesakitan, eunji membuka mata nya... tangan eunji mencengkram tangan nya hingga kuku kuku nya memutih
Untuk sesaat Chanyeol terdiam, dia malah kawatir melihat eunji yang seperti sedang mimpi buruk. Mimpi yang kadang mmebuat chanyeol bertanya tanya masa lalu apa yang membuat eunji selalu di hantui mimpi semenyakitkan seperti saat ini
Wajah eunji penuh dengan keringat, dahi nya mengkerut, mata nya terpejam tapi membentuk bulan sabit, bibir nya mengerucut . Badan nya bergetar hebat
" eunji... eunji..." bisik chanyeol tepat di kuping eunji
Air mata menetes dari ujung mata eunji, ini bukan yang pertama bagi chanyeol melihat hal seperti ini
" eunji... bangun...." kali ini chanyeol merogoh tubuh eunji sedikit keras. Eunji tak bereaksi malah cengkeraman eunji semakin kuat membuat luka mengeluarkan darah
" Eunji...!!!" Bentak chanyeol meski tak tega
"AHHHHH...." eunji terbangun. Wajah nya langsung pucat pasih, Cengkeraman nya lepas dan tangan nya langsung lemas
Chanyeol langsung mengambil air putih yang sudah tersedia di nakas sisi ranjang memaksa eunji untuk meminum nya agar tenang tapi bukan nya tenang eunji malah menutup muka nya dengan kedua tangan nya
Eunji menangis sejadi jadi nya, entah mimpi buruk apa yang pasti kali ini chanyeol hanya bisa diam memandang ke ada an eunji yang jauh dari kata baik
◇◇◇◇◇
" akkhhh....." teriak chanyeol keras membuat semua member langsung diam dan kompak menatap chanyeol yang sedang mengacak acak rambut nya
" perempuan memang begitu chan. Selalu akan menangis... meskipun hanya mimpi buruk " ucap suho
" sejak kapan juga kau memikirkan istri 2 tahun mu itu ?" Celetuk Baekyun ikut ikutan
Sehun tersenyum melihat hyung nya pusing tentang perempuan, biasa nya dia cuek cuek saja tapi kali ini beda chanyeol sedikit memikirkan istri nya itu. Apa hyung nya itu sudah jatuh cinta ? Atau hanya penasaran ? Entah lah...
" dia tak pernah menangis bahkan saat ku usir dari full house.." gumam chanyeol menimang nimang handphone nya
" apa dia punya trauma ?" Tanya D.O angkat suara
Chanyeol melirik manager hyung. Dia orang yang membeli kan full house untuk nya dan akhirnya menikahi si empunya rumah
" aku tidak tau... aku membeli dari seseorang, seseorang itu yang ku tau adalah sepupu oemma nya " jelas manager hyung
" dia tak punya ibu dari umur nya 15 tahun "
" nde ?" Manager geleng geleng kepala, ia mengingat ingat tentang full house saat pertama kali ia datang untuk pengecekan pembelian. Ada foto keluarga di sana. Ada foto keluarga di sana, ada ayah ibu dan 2 anak perempuan seumuran . Iya... manager hyung ingat itu
" hyung... kenapa diam saja ?" Chen membuyarkan lamunan hyung manager
" ibu nya... aku ingat, ada foto keluarga besar di ruang tengah... ada ayah, ibu dan 2 anak perempuan seumuran"
" dia juga tak punya saudara perempuan... dia bilang dia anak tunggal"
Chanyeol jadi penasaran juga dengan latar belakang keluarga eunji yang misterius, karna selama ini eunji hanya bilang bahwa ibu nya meninggal saat usia nya 14 tahun dan dia pindah ke prancis saat usia 16 tahun seorang diri
Dia tak pernah bercerita apa pun, tentang saudara perempuan nya, tentang ayah nya atau pun teman teman nya. Bahkan di usia pernikahan mereka yang menginjak 1 tahun chanyeol hanya tau orang terdekat eunji hanya chorong nona si chef Launch box
" hyung... kamu bilang istri mu itu punya cafe Launch box ? Box makan siang siap antar ?" Tanya sehun berbinar
" nde..."
" pesan saja untuk kita makan siang. Jadi kita tidak usah keluar sekalian kita bisa lihat bagaimana istri mu itu..."
" nde ?"
" kau penasaran kan bagaimana ke ada an nya sekarang ? Tadi pagi dari rumah orang tua mu dia langsung minta di antar ke cafe nya itu... dari pada penasaran lebih baik hyung telfon istri mu pesan Launch box untuk kami "
Semua nya langsung setuju, selain makan siang gratis ia juga bisa lihat istri chanyeol yang selalu menghindar jika semua member berkunjung ke full house
Baekyun menyerah kan handphone chanyeol, meminta agar chanyeol cepat menelfon
Meski Ragu-ragu chanyeol memencet kontak dengan nama "UPIK ABU" dan langsung terdengar suara nada sambung
"Nde..." saut di ujung sana malas
Chanyeol menggigit bibir bawah nya, bingung
"Mau apa ??? Aku sedang banyak pekerjaan!!" ketus eunji
" bawakan aku Launch box " ucap chanyeol akhir nya
" nde ? Launch box ?"
" iya... bawa kan lauch box untuk makan siang kami"
" tidak mau tidak mau tidak mau..."
Baekyun penasaran, ia merebut handphone chanyeol lalu men speaker dan memberikan ke chanyeol lagi. Semua nya tersenyum dengan tindakan Baekyun karna semua nya juga penasaran
"Bukan untuk ku tapi untuk semua orang di sini..."
" apa ??? Tidak mauuu... pemesanan banyak minimal 1 hari sebelum nya. Aku tidak mau..." jelas eunji lagi. Terdengar suara ribut di sana
Chanyeol membuang nafas berat. Eunji benar benar membuat nya malu di hadapan teman teman nya yang terus menahan senyum
" kya... bawakan aku 25 box atau kami akan datang ke apink membuat keributan di sana "
" kya... kya.. kya... tidak bisa.."
" kali ini aku menjadi customer mu, jadi kamu harus datang "
" kya...!!"
" menu spesial yang kau punya pokok nya... dan HARUS KAU YANG DATANG !!!"
" KYAAAAA...."
" sampai jam 1 kalian tidak datang membawa 25 box , berarti jam 2 siap siap apink akan kedatangan kami "
Tut... tut... tut... chanyeol langsung mematikan telfon, senyum nya mengembang sedangkan yang lain pasang tampang datar.
Mereka tidak ada romantis romantis nya
◇◇◇◇◇◇
Prak...
eunji meletakan handphone nya kasar, membuat hayong dan chorong kompak menatap eunji yang wajah nya memerah menahan emosi
Mood eunji bener benar buruk hari ini, tak ada senyum sama sekali bahkan eunji terlihat murung padahal kemari berangkat kerumah orang tua chanyeol dia begitu semangat dan bahagia
" ada apa ?" Tanya chorong
Eunji mendekati chorong membisikkan pesanan chanyeol tadi yang harus di antar ke SM
" apa dia gila ? Apa aku yang gila ?" Chorong malah balik nanya
Eunji mengangkat bahu nya tak tahu, ia tak suka SM atau kehidupan ke aktrisan chanyeol.
" ada apa kalian berdua kenapa bingung ?" Hayong ikut penasaran, ia masih sibuk dengan launch box pesanan orang
" ada pesanan 25 box "
" wow... lalu kenapa kalian bingung ? Ayo kita kerjakan... untung aku bawa mobil. Ayo ayo ayo...." semangat Hayoung langsung tersulut seperti biasa nya jika ada pesanan banyak
Gadis blasteran korea inggris itu begitu antusias dengan banyak nya pesanan, lalu bagaimana jika ia tahu kalau pesanan itu harus di antar ke SM ?
Namjo jelas tak boleh tau, dia akan merengek minta dia yang mengantar dan ending nya Namjo akan pingsan mendadak karna bertemu boyband Exo kesukaan nya
Pesanan sudah siap, eunji langsung siap siap memakai masker penutup muka, ia tak mau identitas nya terkuak. Sedangkan chorong sibuk mencatat bone meski pun tak enak juga meminta bone pada suami pemilik cafe ini
" di mahal kan juga ga papa kok unnie..." pinta eunji. Ia membuka apron nya dan mengganti nya dengan mantel coklat
" kenapa di mahal kan ?"
" tidak papa kok. Oh iya... kau sama eunji yang nganter yah... aku ada pesanan spesial "
" nde..."
Hayong langsung merapikan baju nya, tanpa perlu rapih pun dia sudah cantik dari sana nya dengan balutan blazer cokelat emas yang menutupi kaos putih polos nya
Namjo termenung melihat eunji dan hayong yang membawa box box ke dalam mobil hayong. Tumben tenaga nya tidak di pakai biasa nya soal mengangkut angkut tenaga nya selalu di butuhkan ?
" kalian tidak butuh tenaga ku ?" Tanya Namjo
Eunji chorong kompak menggeleng "kau bantu chorong unnie saja di dapur..."
" nde..." saut Namjo malas
Mobil melaju cepat, kali ini eunji yang menyetir. Ia tidak mau hayong banyak tanya. Artis siapa yang pesan ? Daebak SM pesan ? Atau apalah. Gadis itu selalu banyak bertanya tak jauh beda dengan Namjo
Hayong hanya boleh tau kalau sudah sampai dan jelas saja hayong langsung terbelalak saat mobil masuk prakiraan SM
" unnie... SM yang pesan ?" Tanya Hayong shock, ia langsung semangat turun
" nde..."
" pantas... Namjo tidak boleh ikut " cengir hayong
Mereka menyiapkan trolli untuk membawa launch box.
Seorang security langsung mengizinkan masuk dan menunjukan ruangan yang di tuju
" Daebak... kita langsung masuk ? Tanpa menaruh box di resepsionis ?" Ceria Hayong di atas awan. Ia bersemangat sekali mendorong trolli nya sampai eunji harus setengah berlari mengimbangi langkah panjang kaki hayong
" unnie... apa aku cantik ?" Tanya hayong membenarkan tatanan rambut nya. Eunji mengangguk "unnie... kenapa pakai masker ?"
" aku kena flu dadakan "
" flu ? Perasaan unnie baik baik saja "
Eunji tersenyum simpul, Mereka sudah sampai di lantai 5, tinggal mencari ruangan 56 yang di jelas kan security tadi
" Launch box apink " panggil seseorang, lelaki di depan sebuah ruangan. Tangan nya melambai
" oh... itu ruangan nya"
Eunji langsung berlari kecil lagi mengimbangi langkah semangat hayong
Crekkkk... pintu di buka
Hayong terbelalak saat Exo dan para staff nya sudah menunggu, eunji di belakang nya bersembunyi di balik punggung hayong yang tinggi
" annyeong haseyo..." sapa hayong gugup.
Semua nya kompak membalas salam hayong
" kya... panda !!! Sekecil apa pun kamu ngumpet aku akan tetap bisa melihat mu" ucap chanyeol
Mata eunji melotot. Panda ? Kamu hanya boleh memanggil panda kalau di rumah !!!
Hayong tak mengerti kenapa chanyeol begitu terlihat akrab dengan eunji bahkan memanggil nya panda
" ini bone nya..." eunji memberikan selembar kertas
Chanyeol mengambil kertas itu, hayong membagikan launch box di bantu manager hyung ke semua orang termasuk chanyeol yang sibuk membuka dompet nya
" ini... pakai debit okeh , sekalian pulang nya beli bahan makanan untuk di rumah "
Eunji mengangguk, Hayoung makin bingung rumah ? Rumah apa ? Aku tidak mengerti unnie
" eunji nona... apa dia karyawan mu ?" Tanya Lay
" tidak... dia hanya mahasiswi kedokteran yang selalu datang membantu apink "
" Mwoooo...."
Hayong tersenyum tersipu. Ia melirik sehun di ujung yang tak berhenti tersenyum memandang nya
" oke... terima kasih atas pesanan nya, kami pamit..." eunji undur diri
" kalian di sini saja, kalian belom makan kan ? " kali ini suho yanh menawari
" nde ?"
" kami memesan 2 box lebih untuk kalian supaya bisa makan bersama " ujar Xiumin
" nde ?" Hayong eunji terpaku di sodori launch box
Chanyeol tersenyum jahil pada eunji "apa teman mu ini belom tau tentang kita ?"
" kya... diam !!" Bisik Eunji melotot
" tentang kita apa unnie ?"
" akkhh... tidak usah di bahas, ayo kita pulang aja..."
" panda... " panggil chanyeol dengan suara lembut nya membuat eunji merinding
Crekkk...
pintu di buka
Seorang lelaki berjas rapih tersenyum cerah menyapa semua yang ada
"Annyeong haseyo..."
" annyeong..."
Hayong dan eunji langsung minggir terjebak di tembok sisi lain
" kalian sedang makan ? Aku baru mau ajak kalian makan bersama " ucap won geun si cowo jangkung putra SM
" kami pesan nasi box, anda mau ?" Manager hyung menyerahkan box milik nya
Si jangkung langsung mengambil box itu dan terpaku pada stiker depan box "Apink" ia ingat stiker ini. Dia langsung melirik hayong di sebelah nya dan... lalu pada eunji yang sibuk memainkan handphone nya di belakang punggung hayong
" jung oppa..."
Eunji menoleh, lee won geun terpaku tak percaya, mereka saling pandang mengabaikan makhluk lain nya yang ada di dalam ruangan
" jung oppa..." ucap geun sekali lagi
Mata eunji mengerjap bingung membuat Geun langsung menaruh box di tangan nya. Eunji mendekat membuka masker yang menutupi sebagian wajah nya, lee won geun tanpa fikir panjang langsung menarik eunji dalam pelukan nya membuat semua nya kaget bukan main
" aku mencari mu..." geun masih memeluk eunji tanpa peduli semua orang yang memandang mereka "kau kemana saja... aku mencari mu"
Lee won geun si putra mahkota SM, putra CEO yang baru kembali dari prancis setelah menyelesaikan kuliah nya langsung mengenal eunji. Ia bahkan mengenal eunji meskipun memakai masker. Apa mereka berpacaran ? Atau.... . Fikiran chanyeol berputar putar, ia meletakan box nya bersama nafsu makan nya yang hilang
____________
Thanks for Comment and vote
4 Desember 2018