NO EDIT,
SORRY FOR TYPO.
.
.
.
Suzy mematut dirinya di depan cermin. dia tersenyum melihat pantulan dirinya sendiri dia bahkan ragu apakah sosok yang saat ini tengah berdiri berhadapan dengannya adalah bayangannya. dia benar-benar terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna merah selutut tanpa lengan itu
"Sempurna. aku tidak tau jika aku secantik ini hehe" dia terkikik geli setelah melemparkan pujian untuk dirinya sendiri
Suzy kemudian meraih tas tangannya lalu berjalan keluar dari apartemen dan meninggalkan pekarangan apartemen dengan menggunakan Taxi menuju Cafe Woohyun
Siang tadi saat pulang dari mengajar dia menemukan paket di depan pintu apartemennya dan saat ia membukanya dia menemukan sebuah gaun berwarna merah dan sepasang sepatu dengan warna serupa yang saat ini tengah di pakainya. Di dalam paket itu ada sebuah pesan
Pakai gaun dan sepatu ini lalu berdandanlah yang cantik. Malam ini jam 7 aku menunggumu di cafe Namu hyung
Namjamu Kim Myungsoo
Yah namjanya,sejak dua hari yang lalu setelah kejadian Myungsoo kembali mengutarakan perasaannya pada Suzy itu mereka telah meresmikan hubungan mereka dan berencana untuk lebih serius lagi...
Jadilah dia sekarang mengikuti pesan pria itu. Sejak tadi namja itu tak bisa di hubungi bahkan dia tak menjemput Hyemi di sekolah tadi yang datang menjemputnya adalah Sunggyu. dan satu hal lagi yang membuat Suzy bingung dari tadi dia juga belum bertemu dengan Joongki karena namja itu tak ada di apartemen sejak ia pulang dari mengajar. namja itu pun sama seperti Myungsoo tak bisa di hubungi padahal tidak biasanya dia seperti itu.
Suzy keluar dari taxi yang di tumpanginya setelah memberikan beberapa lembar won pada supir taxi itu.
Suzy memasuki cafe Woohyun dengan pelan tapi begitu sampai di dalam Suzy mengerutkan keningnya bingung pasalnya cafe itu sangat gelap dan sepertinya tak ada orang di sini. apa cafe Woohyun sedang tutup?lalu kenapa Myungsoo meminta dirinya datang kemari jika cafe ini tutup?apa Myungsoo sedang mempermainkan dirinya?benar-benar keterlaluan. Suzy merutuk Myungsoo dalam hati jika benar namja itu mempermainkannya dia akan benar-benar memberikan pelajaran padanya nanti
Creng
Suara petikan gitar membuyarkan lamunan Suzy dengan cepat ia berbalik ke arah sudut cafe. tempat yang biasa di pakai para karyawan yang ingin menghibur pelanggan dengan musik atau nyanyian mereka. disana di atas panggung kecil itu berdiri seorang Kim Myungsoo dengan gitar di tangannya. Meskipun gelap karena hanya di terangi oleh cahaya lilin yang di bentuk berbentuk hati mengelilinginya tanpa lampu yang terang tapi Suzy bisa melihat senyuman manis yang di berikan oleh Myungsoo hingha menampilkan lesung pipi andalannya
Suzy balas tersenyum pada Myungsoo tapi dia tetap diam di tempatnya begitu pun Myungsoo. Merka saling memandang sampai sekali lagi suara petikan gitar terdengar dan Myungsoo mulai mengeluarkan suaranya untuk bernyanyi
Love oh baby my girl
Geudaen naui jeonbu
Nunbusige areumdaun naui sinbu
Sini jusin seonmul
Haengbokhangayo
Geudaeui kkaman nuneseo nunmuri heureujyo
Kkaman meori pappeuri dwel ttaekkajido
Naui sarang naui geudae
Saranghal geoseul na maengsehalgeyo
Geudaereul saranghandaneun mal
Pyeongsaeng maeil haejugo sipeo
Would you marry me
Neol saranghago akkimyeo saragago sipeo
Geudaega jami deul ttaemada
Nae pare jaewojugo sipeo
Would you marry me
Ireon naui maeum heorakhaejullae
Pyeongsaeng gyeote isseulge (I do)
Neol saranghaneun geol (I do)
Nunkwa bigawado akkyeojumyeonseo (I do)
Neoreul jikyeojulge (My love)
Hayan deureseureul ibeun geudae
Teoksido ibeun naui moseub
Balgeoreumeul majchumyeo geodneun uri
Jeo dalnimkwa byeore I swear
Geojitmal sirheo yesim sirheo
Saranghaneun naui gongju
Stay with me
Uriga naireul meogeodo
Useumyeo saragago sipeo
Would you marry me
Naui modeun nareul hamkke haejullae
Himdeulgo eoryeowo (I do)
Neul naega isseulke (I do)
Uri hamkkehaneun manheun naldongan (I do)
Maeil gamsahalke (My love)
Yejeonbuteo neoreul wihae junbihan
Nae sone bitnaneun banji badajwo
Oneulgwa gateun mameuro
Jigeumui yaksok gieokhalge
Would you marry me
Pyeongsaeng gyeote isseulke (I do)
Neol saranghaneun geol (I do)
Nunkwa bigawado akkyeojumyeonseo (I do)
Neoreul jikyeojulge (I do)
Naega geudae-ege deuril geoseun
Sarangbakke eobtjyo
Geujeo geuppuningeol bojalkgeoseobtjyo
Seotulleoboigo manhi bujokhaedo
Naui sarang naui geudae
Jikyeojulgeyo
Hangajiman yaksokhaejullae
Museunil isseodo
Uri seoro saranghagiro
Geuppuniya
Nawa Gyeorhonhaejullae I do
English
Love~ Oh baby my girl~
You’re my everything, your beauty blinds me
My bride, my present from the heavens above
Are you happy? There’s tears flowing from your eyes
Until the day your black hair turns grey
I promise to love you forever
I want to tell you every single day that “I love you”
Would you marry me?
I want to live loving you and cherishing you
I want to put you to sleep in my arms every night
Would you marry me?
Will you give my heart this permission?
I’ll stay next to you for the rest of my life (I do)
I love you (I do)
Through rain and snow I’ll cherish you (I do)
I’ll take care of you (My love)
(Rap) You in a white dress, me in a tuxedo
We walk step in step underneath the moon
I swear, I hate lies, I hate distrust
My princess, my love, stay with me
Even though we’ll age, I want to live each day smiling
Would you marry me?
Will you be my everything?
Through hardships and troubles (I do)
I’ll always be there (I do)
All the many days we’ll spend together (I do)
I’m going to be thankful each and every day (My Love)
I prepared this for you since long ago
Please take this shiny ring in my hand
I’ll remember this promise we shared with the same heart
Would you marry me?
I’ll stay next to you for the rest of my life (I do)
I love you (I do)
Through rain and snow I’ll cherish you (I do)
I’ll take care of you (My love)
Through hardships and troubles (I do)
I’ll always be there (I do)
All the many days we’ll spend together (I do)
I’m going to be thankful each and every day (My Love)
(Rap) All I have to give you is my love
That’s all I’ve got to offer
I know I lack many things but not my love
I’ll look out and take care of you
Will you promise me just one thing?
No matter what happens
We’ll always love each other.. That’s all
Will you marry me? I do
Sebuah lagu berjudul Marry U milik boyband terkenal Super Junior telah selesai Myungsoo nyanyikan. dia lalu berjalan mendekati Suzy dengan perlahan dan ketika dia sudah berhadapan dengan yeojanya itu Myungsoo berlutut lalu meraih sebuah kotak berwarna merah dan membukanya. terpampanglah sebuah cincin berlian yang sederhana namun menawan di sana
"Will you marry me Bae Suzy?" Myungsoo bersuara dengan lantang
Suzy menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Setetes air mata jatuh ke pipi mulusnya. Ini terlalu tiba-tiba dan tak pernah terfikirkan olehnya sama sekali tapi dia terharu akan sikap Myungsoo yang bisa di bilang romantis ini
"apa kau hanya akan diam saja?" tanya Myungsoo ketika Suzy masih tak bergeming dan seperti tak berniat untuk membuka suaranya
"Myung-ah...." Suzy kehilangan kata-kata tak mampu membuka suaranya
"apa jawabanmu Suzy-ah?" Myungsoo semakin tidak sabar menanti jawaban Suzy. Jantungnya berdebar-debar mencoba menebak jawaban Suzy masih dalam posisi yang sama
"Yes...I do Myung-ah..." akhirnya setelah bersusah payah jawaban itu mampu ia auarakan di iringi dengan anghukan kepalanya
Myungsoo tersenyum lebar lalu dengan cepat dia berdiri dan memasangkan cincinnya di jari manis Suzy tak lupa mengecup singkat punggung tangan yeoja itu
Perasaan bahagia yang membuncah di hatinya membuat Myungsoo tak tahan untuk tidak memeluk Suzy lalu ia mengangkat sesikit tubuh Suzy dan membawanya berputar dalam pelukannya selama 2 kali putaran
"Gomawo..." Myungsoo mengecup pelipis Suzy dengan sayang lalu beralih pada kening turun pada kedua matanya, hidung, pipi kanan, pipi kiri lalu terakhir bibir manis Suzy
Myungsoo melumat dengan hati-hati bibir Suzy, menyalurkan perasaan bahagianya karena lamarannya di terimanya. tangan kanannya meraih tengkuk Suzy untuk memperdalam ciumannya sedangkan tangan kirinya mempererat pelukannya di pinggan Suzy. Kedua lengan Suzy pun sudah mengalung dengan indah di leher Myungsoo dan sesekali ia membalas ciuman Myungsoo mencoba mengimbangi ciuman namjanya
KLIK
"Yya! hentikan sekarang"
Suara pekikan keras itu menghentikan kegiatan kedua insan itu
Mereka baru menyadari jika lampu cafe telah menyala. mereka berdua berbalik pada pelaku yang meneriaki mereka tadi. mata Suzy membulat melihat orang-orang yang berdiri di sana
Disana berdiri Tuan dan Nyonya Kim, Tuan dan Nyonya Bae, Joongki, Jiwon, Sunggyu, Woohyun yang menggendong Hyemi dengan tangan yang menutupi mata Hyemi serta Sangmoon adik laki-laki Suzy
"Aishh kalian benar-benar disini ada anak kecil" Joongki mendumel melanjutkan pekikannya tadi. Yah dialah yang memekik keras tadi
"Samchon sampai kapan mataku akan di tutup?"protes Hyemi
Woohyun yang tersadar segera melepaskan tangannya dari mata Hyemi
"Mianhae Hyemi-ah"Woohyun kemudian mencium pipi Hyemi dengan gemas. Hyemi hanya mengangguk menanggapi Woohyun
"eomma, appa, Sangmoon kalian di sini?" tanya Suzy pada keluarganya
"Ne..kami sampai tadi sore Suzy-ah" Nyonya Bae menjawab pertanyaan Suzy
"aku yang meminta mereka datang kemari. setelah kau menerimaku menjadi namjamu dua hari lalu aku segera menghubungi orang tuaku dan orang tuamu meminta mereka datang ke seoul karena aku ingin melamarmu di depan mereka semua. aku ingin membuktikan jika aku benar-benar serius dengan hubungan kita" Myungsoo menjelaskan ketika ia melihat raut wajah bingung Suzy
Suzy beralih menatap Myungsoo. matanya berkaca-kaca ia benar-benat terharu dengan sikap Myungsoo yang manis ini
Myungsoo tersenyum sambil mengusap pipi Suzy dengan sayang
"Appaaa..." Hyemi yang turun dari gendongan Woohyun berlari kecil kearah Myungsoo dan segera disambut oleh Myungsoo dengan rentangan tangan kemudian ia menggendong Hyemi
"Jadi sekarang apa aku boleh memanggil saem dengan sebutan eomma?" Hyemi beralih menatap Suzy dengan mata berbinar
Suzy mengangguk pasti
"Tentu saja"
"Woahh aku punya eomma sekarang...aku punya eomma..." Hyemi memekik senang lalu ia segera meraih leher Suzy dan memeluknya sehingga membuat Suzy juga di peluk oleh Myungsoo karena Hyemi masih berada dalam gendongannya
Semua yang ada di sana ikut bahagia melihat kebahagiaan Hyemi. mereka semua tau jika Hyemi benar-benar merindukan sosok ibu yang bahkan tak pernah ia temui seumur hidupnya dan dengan kedatangan Suzy Hyemi bisa merasakan kasih sayang ibu yang tak pernah di rasakannya sebelumnya
* * * *
"Jadi kapan kalian berencana akan menikah?" Tuan Kim bertanya saat mereka semua kini tengah menikmati pesta barbeqiu di taman belakang cafe Woohyun
"Secepatnya appa. kalau bisa bulan depan.." Myungsoo menjawab dengan cepat
"Andwe tidak boleh" Joongki berkata dengan garang menatap Myungsoo tak setuju
"Waeyo hyung?" Tanya Myungsoo
"Kalian mana boleh mendahuluiku. aku sudah merencanakan pernikahanku sejak serahun lalu dan dengan seenaknya kalian mau melangkahiku. tidak akan ku biarkan"
"Tapi hyung"
"bersabarlah pernikahanku tinggal dua bulan lagi tunggulah tiga bulan baru kau boleh menikah" ucap Joongki Final tak terbantahkan "tiga bulan lagi atau tidak sama sekali" lanjut Joongki buru-buru menghentikan Myungsoo yang akan membuka mulutnya untuk menentang ucapan Joongki yang sebelumnya tapi kini dia tak berani menentang setelah mendengar ancaman namja itu
Myungsoo kemudian menatap Suzy dengan tatapan memelas tapi Suzy hanya mengedikkan bahu lalu ia beralih menatap satu per satu orang yang ada di sana tapi mereka juga sama seperti Suzy hanya mengedikkan bahu tak peduli
"Aishh menyebalkan..." Myungsoo mendengus kesal
"Tiga bulan ahbonim rasa itu waktu yang tepat Myung, menyiapkan pernikahan itu tidaklah mudah waktu sebulan tidak akan cukup" Tuan Bae akhirnya membuka suaranya memberikan pendapat
"Baiklah ahbonim. hanya tifa bulan tidak lebih"
"Aish bersabarlah Myung"Sunggyu menepuk pundak Myungsoo berniat memberikan semangat tapi yang ada dia hanya terlihat seperti orang yang mengejek dan hal itu membuat Myungsoo semakin kesal
Semua yang ada di sana terkekeh melihat wajah kesal Myungsoo. Benar-benar kekanakan sekali...
* * * *
Suzy dan Myungsoo mengantar Joongki ke asrama kemiliteran yang hari ini akan kembali menjalankan tugasnya sebagai abdi negara setelah sebelumnya mengantarkan keluarga Suzy ke bandara karena mereka harus kembali ke Gwangju
"Oppa sehat-sehat di sana jangan lupa memberi kabar padaku" ujar Suzy kemudian memeluk Joongki
Joongki membalas pelukan hangat Suzy dengan erat
"Arraseo. kau jangan sedih sepeeti ini aku hanya akan bekerja sebulan lalu setelah itu aku akan mengambil cuti menikah kita bisa bertemu lagi secepatnya"
Suzy hanya mengangguk lalu melepaskan diri dari pelukan Joongki
Myungsoo jufa mendekat pada Joongki dan memberikan pelukan pada namja itu
"Jaga diri baik-baik hyung jangan sampai sakit menjelang pernikahnmu"
Joongki menepuk-nepuk punggung Myungsoo dan terkekeh mendengar ucapan namja itu
"Tentu saja...ohya aku titip adik kecilku itu padamu. Ini pertama kalinya aku mempercaiyai seseorang untuk menjaganya jadi pastikan kau tak akan menyakitinya karena jika kau berani membuatnya menangis akan ku pastikan aku sendiri yang akan membunuhmu"
"Eishh kau tenang saja aku tak akan menyakitinya. aku terlalu mencintainya hyung"
Joongki mendesis mendengar ucapan Myungsoo sedangkan Myungsoo hanya tersenyum lebar pada Joongki dan Suzy jangan tanyakan lagi pipinya merona merah sekarang
"Baiklah aku masuk"
Joongki kemudian berbalik masuk ke asramanya setelah sebelumnya mengelus lembut rambut Suzy
Suzy terus memandangi punggung Joongki yang sudah menjauh hingga tak terlihat lagi ketika ia sudah memasuki gerbang tinggi itu
"Kajja kita pulang" Myungsoo kemudian menggenggam tangan Suzy dan membawanya pergi dari sana
.
.
.
.
Tbc