" gua suka eunseo "
Eunseo yang mendengarkan dari jauh tanpa mereka tahu pun bisa kaget.
Ia menatap Jaehyun lekat-lekat. Yakinkah Jaehyun berkata seperti itu? Eunseo hampir saja menjatuhkan air matanya. Ia sungguh tidak percaya cowo yang ia sukai ternyata suka sama dia juga. Ia pun penasaran dan maju untuk menemui Jaehyun dan Chaeyeon, dan Eunseo pun berhenti kembali saat Chaeyeon berkata
" iya? Kamu suka? Jaehyun, aku tau banget kamu cuman sayang nya ke aku, tapi kamu masih marah dan gak nerima aku. Aku tau kamu bukan tipe cowo yang gampang jatuh Cinta, eunseo cuman pelampiasan kamu kan? " Chaeyeon menggenggam tangan Jaehyun sambil mata nya berkaca-kaca.
Jaehyun menatap Chaeyeon lekat, ia terdiam. Jaehyun sedikit memajukan wajahnya. Dan disana ada Eunseo yang menangis karena pernyataan Chaeyeon tadi. Eunseo ingin pergi dari tempat itu secepatnya tapi ia tak bisa, kakinya terlalu lemas. Jaehyun melanjutkan tatapannya dan wajahnya semakin dekat dengan wajah Chaeyeon. Chaeyeon deg-deg an dan ia memejamkan matanya karena ia tau Jaehyun akan menciumnya. Eunseo yang melihat kejadian itu langsung pergi tanpa membawa buku apapun. Jaehyun terus mendekatkan wajahnya dan ternyata ia hanya berbisik pelan ke telinga Chaeyeon.
" gua udah gak suka lagi sama lo, gua jatuh cinta sama eunseo sekarang, gua Cinta dia. Lo gak usah ganggu gua lagi, Chaey " bisik Jaehyun dan langsung pergi meninggalkan Chaeyeon.
Chaeyeon yang mendengar pernyataan itu langsung lemas, ia menangis, ia tidak percaya Jaehyun seperti itu.
Jaehyun mencari Eunseo di lorong-lorong, Eunseo pun tak ada bahkan di toilet. Jaehyun sudah berusaha menelpon Eunseo tapi hapenya tidak aktif. Jaehyun bertanya dengan karyawan toko, katanya Eunseo sudah pergi barusan naik taksi di depan. Jaehyun pun menyesal seharusnya ia dapat mencegah Eunseo dan tidak mendengarkan apa yang dikatakan Chaeyeon.
*********
Hari sudah malam menunjukkan waktu 07.00, biasanya Dahyun belajar tapi kali ini tidak. Ia cuman bisa tidur di tempat kasur. Nangis. Dahyun lagi nangis. Nangis buat Junhoe:"((((((
" dahyun makan malam nih ayo turun nak" ajak Mama Dahyun dari balik pintu kamar.
" bentar ma habis ini " jawab Dahyun sembari merapikan wajahnya.
Dahyun pun turun ke ruang makan setelah mebasuh wajahnya yang habis nangis itu. Dia berhenti di tengah-tengah tangga. Wait.....
Di meja makan itu ada Junhoe.
Junhoe
Cowok yang udah buat dia nangis seharian.
Sial.
Dahyun pun bergegas naik lagi sebelum semuanya tau ia kembali ke kamar lagi, tapi Junhoe lah yang tau keberadaan Dahyun, ia pun mengejar Dahyun dan mulailah ia naik tangga buat ngejar Dahyun. Dahyun gak sadar di belakang ada Junhoe. Dia masuk ke kamar dan pintunya gak di kunci, mungkin ia lupa. Ia kembali menangis.
" hyun? " suara Junhoe dari balik pintu.
" oh? " Dahyun kaget kenapa Junhoe bisa ke atas secepat itu, Dahyun pun bergegas ke pintu buat ngunci tapi...
Junhoe sudah membuka pintu duluan.
Junhoe mengernyitkan mata, dia melihat mata Dahyun yang sembap. Dia yakin Dahyun habis nangis.
" habis nangis? " tanya Junhoe yang masih dengan tingkah dingin.
Dahyun gak peduli dia langsung ke tempat tidur dan menutupi badannya dengan selimut.
" hyun? Gua tanya di jawab " pinta Junhoe.
" berisik, mau tidur " jawab Dahyun ketus.
" makan hyun " ajak Junhoe pelan.
" gak mau "
" kenapa gak mau? "
" gak laper "
" yakin gak laper? "
" iya "
" mamamu masak nasgor udang loh hyun "
" bodo amat "
" gua juga bawain kue gembul kesukaan lo dari mama "
Dahyun kali ini diam. Kue kesukaannya! Kue gembul. Kue itu khusus buat Dahyun yang dibuatin sama Mama Junhoe, namanya emang terinpisrasi dari Dahyun. Yang bisa buat cuman mama Junhoe, mama Dahyun gak bisa. Makanya dia pengen bangun buat makan kue itu tapi gengsi dong.
" taruh sini aja "
Junhoe ketawa kecil. Jelas ketawa lah gengsi banget Dahyun buat ngelihat Junhoe. Wkwkwkw
" gak bisa "
" kok gak bisa sih? " Dahyun masih bertutup selimut.
" ya gak bisa lah kalo mau ambil aja sendiri "
" gak jadi kalo gitu "
" oke gua bawa pulang " Junhoe berbalik untuk kembali ke ruang makan
Dan
" KAK JUNE!!!!! " Dahyun teriak tapi tetep masih bertutup selimut.
" katanya gak mau? "
" MAU! "
" turun lah masa makan di kasur? "
" hm "
" hm doang? Kayak limbad "
" kak june ish! " Dahyun melempar bantal ke muka Junhoe, dan Dahyun pun membuka selimutnya.
" wah ada hamtaro keluar dari tempat persembunyiannya " canda Junhoe.
" anjir " Dahyun hampir mencekek Junhoe.
Dahyun lupa kalo hari ini ngambek sama Junhoe, gimana gak lupa Junhoe aja gitu sikapnya ke Dahyun. Junhoe sadar, diam dan merasa bersalah yang ada dirinya tidak akan mengubah apapun kecuali dia berusaha memperbaiki semuanya kepada Dahyun.
" turun hyun "
" capek "
" alah capek cuman lempar bantal doang capek "
" kekuatan ku sama kak june itu beda "
Junhoe yakin mood Dahyun udah kembali soalnya Dahyun udah pake aku-kamu lagi.
" yaudah gua turun mau habisin kue gembul " Junhoe lari keluar dari kamar Dahyun.
" kak june jangan!!!! " Dahyun teriak sambil berlari mengejar Junhoe.
Di ruang makan Junhoe dan Dahyun terlihat sangat sangat dekat! Sampe-sampe bang Jinan kakaknya Dahyun, kadang ngisengin mereka.
FLASHBACK DIRUMAH JUNHOE
" ma, nganggur gak? " tanya Junhoe ke mamanya.
" iya, kenapa jun? "
" ma, buatin kue gembul "
Mama Junhoe kaget kenapa Junhoe minta dibuatin kue itu padahal dia gak suka.
" loh sejak kapan kamu suka kue itu? "
" sejak sekarang "
Mama Junhoe tersenyum.
" buat dahyun ya? "
Junhoe cuman bisa meringis.
" yaudah mama buatin, syaratnya kalo kamu pulang kamu udah jadian sama dahyun "
" lah mama mana bisa "
" ya dibisain dong "
" udah ah ma buatin aja june mau mandi dulu "
" dasar anak jutek, yaudah sana mandi "
FLASHBACK OFF
HAIII!!!
Maaf ya baru update ㅠㅠㅠㅠ aku busy banget deh :"( nulis buat lanjutin gak sempet banget:"( maaf ya kali chapter ini gak jelas banget dan dikit hehehe, nulisnya sambil ngantuk nih :"((( jangan lupa vote+comment nya makasih :)