Sore hari tepatnya di rumah Rara , Nk dan Rara sedang mengerjakan tugas Fisika yang Pak Anu berikan
Tepatnya itu sih tugas kelompok , kebetulan mereka sekelompok dengan Ari dan Azka . mereka sibuk mengerjakan nya tanpa mempedulikan Ari dan Azka belum datang.
"Woyy Nkk"
"Hmm."
"Si Ari sama si Azka mana?"
"Mana gue tau Ra"
"Telepon gih"
"Lagi M"
"Bilang aja gak punya pulsa"
"Njirr.. Minta di jitak,, kalem "
Nk mengeluarkan handphone nya lalu mencari kontak Azka dan memencet tombol Call
Dering demi dering terlewatkan Azka tidak juga menjawabnya ia pun mencari No Ari ketika sudah ketemu ia pun menelepon nya tanpa mempedulikan kejadian yang telah ia alami sebelumnya
Dering pertama terlewatkan dan dering kedua Ari pun mengangkat nya
"Ha--lo" nk terbata bata
"Yaa"
"Bisa kerkom sekarang"
"....."
"Hallo??? "
"....."
Nk terdiam sejenak rasanya pingin banting handphone nya karena salah udh menelepon Ari Yang hanya menjawab pertanyaan dengan singkat
"Hallo ? Ari loe masih di sana??"
"Ya"
"Loe bisa kan kerkom sekarang kasih tau juga Azka karena dia gak jawab telepon gue"
"Ya. Di rumah siapa?"
Baru kali ini jawbanya panjang
"Di rumah Rara loe tau kan?"
"..."
Nk pun memutuskan sambungan telepon nya ia menghelakan nafasnya untung hp nya belum ia banting ia pun kembali duduk di Sofa.
"Gimana ? Mereka mau dateng"
"Ya mungkin"
"Loe kenapa?"
"Gue pingin nusuk si Ari lama lama Ra"
"Ish ish ish ,, sabar sabar , orang sabar di sayang mantan"
"Ngaco lu mah dodol"
"Iye abisnya loe mikirin si kutu"
Nk hanya berdiam mengerjakan soal fisika yang sudah di berikan
Terdengar suara motor yang sudah tiba di depan pintu Rara pun keluar untuk melihatnya
"Ehh kalian ayo masuk!!"
"Gue disini aja"
"Masuk ga kutu,, klo ga gue ga tulis loe "
"Ya ri masuk aja ,, sekalian berantakin , ada makanan ga Valak?"
"Adaa lahh"
"Asikk ayo ri gue mau makan"
"Ishh anabel loe kerja dulu baru makan"
"Bodo ahh !! "
"Ada nk?"
"Iyee knp kutu loe mau bikin dia kaya kemarin lagi?"
"Ga"
"Yaudh cepet masuk takut di sangka pengamen"
"Mana ada pengamen ganteng"
"Gangguan telinga"
Mereka pun masuk dan terlihat nk yang sedang menulis jawban dari soal soal yang ada
"Hyy yangg " perkataan azka membuat nk aneh
"Ehh yang " nk menjawab dengan senyuman
"Yang yang an ae ath kalian udh jadian?"
"Iya ya kan nkkk"
"Iya ga yaa?"
"Ih jadian ga bilang ² ga ngasih PJ lagi"
"Bisa ngerjain sekarang!!"
"Iyaa kutuu kalem aja setengah nya udh sma NK"
"Gue bukan kutu!!"
Ari pun membantu nk menulis rumus dan jawaban lalu di salin ke karton sementara azka dan rara malah ngopi makanan sambil main hp
"Ini gunting sedikit En, udh gitu lipet sebelah sininya terus yang di sebelah sini buat hiasan"
Nk hanya memperhatikan wajah ari tanpa mendengarkan apa yang ari katakan tadi .
"Bila jalan tuhan Adalah dia kenapa harus ada kamu?
Aku mencintai siapa? Aku dicintai siapa ? Seandainya dicintai dan mencintai itu sejalan Aku tak perlu cemas Tapi ini beda"
Gerutuan nk dalam hati tadi membuatnya terus melamun tanpa memperhatikan Ari
"Jadi gitu" ucap ari lalu melihat ke nk
"Loee denger gue gak sih?"
"Ehh apa ?"
"Euhh kesel gue dari tadi loe ga dengerin gue !!"
"Emm maaf"
"Loe kerjain tuh sendiri"
Ari melemparkan kartonnya itu
"Ada apa lagi sih kutu"
"Bilangin tuh temen lu jadi orang jangan budek udh di kasih tau beberapa kali tapi ga ngedenger jugaa!!"
"Nyalem aja coyy emosi mulu lagi PMS ya"
"Udh lah ra gue males sekelompok sama loe sama si nk "
"Njirr loe kira gue seneng? G badag"
"Udh lah ri mungkin nk lagi ada pikirkan jadi ngelamun gaush ngomong ekstrim gitu juga kali"
"Loe bela aja terus tuh si nk tanpa mandang gue siapanya loe"
"Gue minta maaf tadi gue mikirin orang yang gue cinta , cinta yang membuat cinta itu menjadi benci "
"Iyaa nkk gue paham sayang" rara langsung memeluk nk
"Makanya jangan terlalu mikirin aku ya yang"
"Gr banget loe anabel "
"Bodo ah valak suka suka gue"
"Rasanya gue ingin selalu tidur ,tanpa ingin terbangun lagi , cuma supaya bisa liat dia di dalam mimpi "
Nk berkata dalam hatinya yang memang masih terasa sakit ituu .
Ari hanya mencuekan perkataan dari teman tamannya yang ia pikirkan apakah ia sudah terlalu jahat pada nk atau masih kurang?
"Asal loe tau nk kenapa gue cuek kaya gini? Karena kepedulian gue pernah di sia siain, dan itu sama loe"
Mereka pun kembali mengerjakan tugas tersebut bersama sama
"Udh ARI NK kalian maafan jangan marahan terus. semua orang pasti pernah melakukan kesalahan tapi yang paling sulit adalah memaafkan kesalahan itu sendiri , jadi menurut gue kalian harus belajar saling memaafkan"
"Bener gue setuju sama si anabel"
"Yaudh nk gue minta maaf"
"Iyaaa gue juga"
TBC
Untuj part kali ini gimna menurut kalian ? Kasih pendapat ya ,, maaf selalu ada kata umpatan dalam setiap part
Vommett
Jangan jadii drak reader yaa
Hargai saya ^_^
-DarraAR-