Sorry for typo guys,,,
Hening....
Tidak ada satupun diantara dua orang dewasa yang tengah duduk berhadapan di sebuah cafe itu berbicara....
Suzy terus saja menunduk sambil meremas tanganya sendiri,,sesekali ia menggigit bibir bawahnya sama sekali tak berani mengangkat kepalanya.....
Sementara Myungsoo tak melepaskan pandangannya dari yeoja yang berada di hadapannya....memang setelah pertemuan tak terduga mereka tadi di sekolah Hyemi Myungsoo mengajak Suzy untuk makan siang bersama di cafe milik Woohyun dan karena merasa ingin membicarakan hal pentung dengan Suzy,,Myungsoo menitipkan Hyemi pada Woohyun dan jadilah mereka duduk disini tapi mereka diam seribu bahasa...
"hem....Jadi kau kemana saja selama ini Suzy-ah???"akhirnya myungsoo berusaha memecah keheningan di antara mereka
Suzy menggigit bibirnya sekali lagi,,,apa yang harus di jawabnya sekarang
"Suzy-ah....."Myungsoo kembali memanggil Suzy karena Suzy tak menjawab pertanyaannya
"aku tinggal di Gwangju Myung-ah.."dengan susah payah akhirnya Suzy menjawab pertanyaan Myungsoo
"ada apa dengan kita??kenapa kita jadi canggung begini??benar-benar bukan seperti kita suzy-ah hahahaha" Myungsoo terkekeh dengan keadaan mereka yang benar-benar canggung padahal jika diingat-ingat selama mereka saling mengenal dari mereka sama-sama duduk di bangku Junior High School mereka tidak pernah secanggung ini malah bisa di bilang mereka selalu tertawa seperti orang gila setiap kali sedang bersama....
Suzy memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya dan menatap wajah Myungsoo dan tersenyum kecil karena mendenar celotehan Myungsoo tadi
"Hyemi...."suzy menggantung ucapannya lalu kembali menggigit bibirnya bingung akan bertanya atau tidak
"dia putriku dan Mari..."seakan mengerti akhirnya Myungsoo menjelaskan "Mari meninggal saat melahirkan Hyemi karena mengalamibpendarahan hebat..."lanjut Myungsoo kemudian dengan suara lirih,,,kini ia menundukkan kepalanya sambil menatap cangkir kopi di hadapannya
Melihat Myungsoo yang seperti itu Suzy memberanikan diri menggenggam tangan Myungsoo "Mianhe Myung-ah aku tak bermaksud untuk mengungkitnya..."ujar Suzy kemudian karena merasa tak enak pada Myungsoo
"aniya....Gwenchana wajar kau menanyakannya......Lalu bagaimana denganmu suzy-ah??bagaimana kabarmu selama ini??"Myungsoo tersenyum mencoba mengalihkan pembicaraan
"seperti yang kau lihat aku baik-baik saja..."jawab Suzy lalu melepasan tanganya yang menggenggam tangan Myungsoo
"bagaimana kabar eommonim,,ahbonim dan juga Sangmoon??"
"mereka baik...Sekarang eomma dan appa sibuk mengurus restoran yang mereka bangun di sana sementara Sangmoon dia masih kuliah..."
"kenapa kau pergi tanpa memberitahuku suzy-ah??kau tahu aku mencarimu kemana-mana??"
"mianhe Myung-ah aku tak bermaksud untuk seperti itu tapi saat itu semua benar-benar sulit,,perusahaan appa yang tiba-tiba harus gulung tikar dan kesehatan haraboji yang menurun mengharuskan kamibuntuk segera pindah ke Gwangju sampai aku tidak sempat untuk memberitahumu..."suzy mencoba menjelaskan tentu saja maih ada hal lain yang menjadi penyebab kepeegiaannya namun tak mungkin ia memberitahu Myungsoo
"lalu kenapa setelah disana kau tidak memberi kabar sama sekali???"Myungsoo masih keras kepala merasa tak puas dengan penjelasan suzy
"aku sangat sibuk untuk memulai kuliahku kembali Myung,,,aku mengulang semua dari awal lagi karena aku tidak memiliki berkas-berkas dari kampus lama jadi aku tidak bisa melanjutkan semester melaikan harus memulai dari semester awal dan juga aku harus membantu eomma dan appa di restoran hingga aku benar-benar tak punya waktu bahkan untuk diriku sendiri...."
"benarkah??lalu sudah berapa lama kau berada di seoul dan kenapa tak mencariku??"
"aku baru seminggu ini kembali ke seoul dan juga aku tidak mencarimu karena aku masih mengurus barang-barangku yang masih terbengkalai..."
"kau tinggal dimana???bersama siapa??"
"astaga Myung,,,kauterus bertanya dari tadi kau seperti seorang polisi saja sekarang....Aku tidak tau kalau ternyata sekarang ice prince sudah berubah menjadi seorang yang cerewet..."suzy mulai mengomeli Myungsoo yang menurutnya sangat menyebalkan dengan segala pertanyaannya
"heh....Aku kan hanya bertanya....Jawab saja pertanyaanku tadi..."
Suzy mencibir Myungsoo pelan "aku tinggal di apartemen yang tak jauh dari sekolah...Karena eomma,appa dan Sangmoon di Gwangju jadi aku tinggal seorang diri..."jawab suzy kemudian
Sementara dari kejauhan dua orang itu dari tadi di awasi oleh Hyemi dan juga Woohyun,,,meskipun tak mendengar apa yang mereka bicarakan tapi tak sekalipun gerak gerik mereka terlewatkan dari pengheliatan Hyemidan Woohyun
"samchon....Apa appa dan Bae saem saling mengenal???"tanya Hyemi kemudian
Woohyun menunduk untuk menatap Hyemi "ne....Appamu dan suzy itu adalah teman lama Hyemi-ah...Mereka berteman sudah sangat lama...."jawab Woohyun yang kemudian di angguki Hyemi
"Woohyun oppa...Aku pamit ne,,,ini sudah sangat sore lain kali aku akan mampir lagi kesini..."ucap Suzy yang entah sejak kapan sudah berada di hadapan woohyun dan diikuti oleh Myungsoo di belakangnya
"ah ne suzy-ah,,hati-hati di jalan..."balas woohyun
"ne oppa....Kalau begitu aku pergi annyeong...."sebelum pergi suzy menyempatkan diri mengusap kepala Hyemi lalu kemudian berlalu menghilang di balik pintu cafe
Myungsoo masih memandangi pintu itu meski suzy sudah tak terlihat lagi
"Myung-ah apa kau hanya akan menatapi pintu itu terus???"instrupsi Woohyun menyadarkan Myungsoo darilamunannya
"ha??"
"maksudku kenapa tak mengantarnya pulang??"
"dia menolak Hyung,,,ku rasa dia masih canggung karena lama tak bertemu"Myungsoo kemudian tersenyum kecil
"lalu apa rencanamu??bukankah kau sudah menunggu lama untuknya kembali??"
"aku tidak akan melepaskannya lagi untuk kali Hyung...Aku akan memperbaiki kesalahanku di masa lalu.."ungkap Myungsoo percaya diri
* * * *
Suzy memandangi langit-langit kamarnya,,,sudah berkali-kali ia mengubah posisinya mencari posisi yang nyaman untuk bisa tidur tapi sama sekali matanya tak mau terpejam
"waeyo suzy-ah dari tadi kau terus saja bergerak sana sini aku tak bisa tidur..."protes Soojung berbaring di sampingnya
"mianhe soojung-ah..."sesal suzy
"ck"soojung hanya berdecak kemudian kembali memejamkan matanya
Yah setelah bertemu dengan Myungsoo tadi Suzy segera menelfon Soojung untuk bertemu karena ia membutuhkan teman untuk berbagi dan hanya Soojung satu-satunya teman yang punya di sini jadilah ia menceritakan pertemuannya dengan Myungsoo tapi bukannya mendapat saran dari Soojung yang ada malah berakhir Soojung yangkembali bercerita tentang kekasihnya Kang Minhyuk yang baru saja melamarnya....Memang tak ada gunanya curhat dngan Soojung...Fikir Suzy
Suzy melirik jam yang yergantung di dinding kamarnya,,jam 3 pagi heh itu artinya dia harus siap besok kembali bermata mata seperti tadi....Pertemuannya dengan Myungsoo benar-benar mempengaruhi dirinya....Sekarang dia mulai berfikir apakah keputusannya salah kembali ke Seoul....
* * * *
"Bae saem...." panggil seorang gadis kecil berambut sebahu sambil menepuk pundak Suzy dan hasilnya Suzy pun tersentak kaget karenanya
"waeyo sora-ah??"tanya suzy
"kenapa kau terus melamun saem??apa yang kau fikirkan??aku sudah memanggil daritadi..."jawa anak itu ang dipanggil Sora oleh Suzy
"mianhe saem sedang memikirkan sesuatu..."
"apakah sedang memikirkan namjachingu saem??"
"aishh sora-ah siapa yang mengajarimu berbicara sepeeti itu,,,tidak baik anak kecil berbicara seperti itu,,arra??"
"ne saem...Mianhe.."
"ne...Tapi lain kali kau tak boleh lagi berkata sepeti itu...."ucap suzy sambil mengelus rambut sora
"ne saem....Kalau begitu aku keluar dulu saem,,,bermain bersama yang lain..." dan sora berlari keluar kelas,,,suzy menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil
"saem...." belum sempat suzy berbalik ia kembali mendengar namanya di panggil dan ia mendapati Hyemi sudah ada di hadapannya
"ada apa Hyemi-ah"
"apa benar Bae saem adalah teman appa??"
"siapa yang mengatakannya" tanya suzy sambil membawa Hyemi duduk di atas pangkuannya
"Namu samchon yang mengatakannya..."jawab Hyemi
"hmmm....Benar appa Hyemi dan saem adalah teman dari kami sekolah di junior high school dulu..."
"lalu apa saemmengenal eomma Hyemi??"
"ne saem mengenalnya..."
"ceritakan padaku tentang eomma saem..."
suzy menggigit bibirnya apa yang harus ia katakan ia tak terlalu mengenal Mari dengan baik tapi melihat tatapan berbinar Hyemi,,Suzy menjadi tidak tega
"eomma Hyemi adalah wanita yang sangat baik..."jawabnya kemudian
"jinja???"
"ne tentu saja....Buktinya appa Hyemi sangat mencintai eomma Hyemi bukan?"
"ne majja appa sangat mencintai eomma.."
Suzy tersenyum tipis mendengar penuturan Hyemi,,memang benar Myungsoo sangat mencintai Mari sampai ia tak sadar jika ada hati yang terluka karenanya,,,begitulah fikir Suzy selama ini
"seperti apa appa saat sekolah dulu saem???"Hyemi kembali bertanya
"appamu??hem dia itu sangat dingin jarang bergaul bersama orang lain...Ia hanya berteman dengan Sunggyu oppa dan juga Namu oppa..."jawab Suzy
"ah sampai sekarang appa maih tidak punya teman yang lain saem..."
"jinja??hahahahaha appamu benar-benar tidak berubah...."
dan begitulah Suzy dan Hyemi terus bercerita tentang Myungsoo sesekali mereka terkekeh saat suzy menceritakan semua kebiasaan-kebiasaan buruk Myungsoo yang keudian kembali di benarkan oleh Hyemi....
* * * *
Jam sudah menunjukkan pukul 2 lewat,,Myungsoo bergegas keluar dari ruangannya untuk pergi menjemput Hyemi tapi baru sampai loby ia sudah berhenti berjalan karena melihat sosok seorang yang benar-benar sangat tidak ingin dilihatnya
Son Naeun
"Myung-ah kau mau kemana??aku baru saja mau ke keruanganmu..."tanya Naeun yang kemudian langsing melingkarkan tangannya pada lengan Myungsoo
Myungsoo mendengus kesal baru saja ia merasa bebas karena hari ini Naeun tidakdatang saat ja makan siang dan memaksanya umtul makan bersama tapi sekarang wanita itu sudah bergelayutan lagi padanya
"mianhe naeun-ah bisakah kau melepaska tanganmu banyak pegawai yang memandangi kita sekarang..."ucap Myungsoo sambil melepas kasar tangan naeun dari lengannya
"shireoo...Aku tak peduli..."balas naeun kemudian kembali melingarkan tangannya
"aku harus pergi menjemput Hyemi sekarang jadi sekarang lepaskan tanganmu sebelum aku berbuat kasar"Myungsoo benar-benar kesal sekarang,,,entah apalagi yang harus ia lakukan agar wanita itu menerima penolakannya padahal ia sudah jelas-jelas mengatakannya jika ia tidak menyukai wanita itu tapitetap saja wanita itu selalu mendatangi dirinya dengan tidak tau malu
"aku ikut kalau begitu....Aku juga sudah lama tidak bertemu dengan Hyemi aku merindukannya..."
"aniya...Kau tau kan dia itu tidak menyukai jika ada wanita yang dekat denganku,,aku tidak mau dia akan marah lagi sperti dulu saat kau memaksa untuk berkunjung ke rumah....Pulanglah...."Myungsoo kemudian pergi meninggalkan naeun dengan kekesalannya
Yah Hyemi memang tidak menyukai jika appanya yang tampan itu dekat seorang wanita karena ia merasa takut jika appanya akan membagikasih sayang dan dia tidak mau hal itu terjadi jadi saat naeun datang berkunjung kerumah Myungsoo walaupun itu hasil dari paksaan naeun hal itu membuat Hyemi marah dan akhirnyaia tidak menegur appanya sampai berhari-hari...
"anak itu benar-benar jadi penghalang,,,lihat saja jika aku sudah menikah Myungsoo akan aku biang dia ke panti asuhan..."ucap naeun sambil mengepalkan tangannya kemudianteraenyum sinis memandangi punggung Myungsoo yang sudah menjauh
* * * *
Myungsoo keluar dari mobilnya sambil tersenyum kecil karena dari kejauhan ia melihat Hyemi sedang duduk bersama Suzy....Ia pun mendekati mereka dngan langkah tergesa namun langkahnya semakin memelan ketika melihat pemandangan yang tidak pernah ia lihat,,penandangan yang membuat hatinya bergetar...Suzy sedang menyuapi Hyemi dengan ice cream dan Hyemi terlihat sangat bahagia....Sunguh suatu hal yang sangat membuatnya terharu...Putrinya yangtidak pernah merasakan bagaimana rasanya kasih sayang seorang ibu dan sekarang Suzy menyuapi putrinya dengan penuh kasih...
"apakah memang sudah saatnya aku memulai hidup yang baru Mari-ah???kau tidak akan keberatan bukan??"Myungsoo bermonolog dalam hati seakan ia sedang berbicara dengan Mari mendiang istrinya
"appaaa....."panggil Hyemi begitu menyadari kehadirannya
Dengan langjah cepat ia mendekat kemudian duduk di samping Hyemi
"apa yang sedang kalian lakukan???"tanyanya kemudian
"aku sedang menyuapinya ice cream katanya ia kepanasan saat menunggumu"jawan suzy santai
"ah jinja??sejak kapan putri kesayangan appa oni manja eoh???kenapa sekarang makan ice cream pun harus disuapi??"ucap Myungsoo sambil menyeka noda ice cream di bibir Hyemi
"appa sekarang suzy saem akan selalu menyuapiku,,saem sudah berjanji...Bukankah begitu saem??"
"ne Hyemi-ah.."
"aishh kau terlalu memanjakannya suzy-ah..."ucap Myungsoo yang kemudian bralih menatap suzy
"tak apa Myung-ah....aku senang melakukannya.."balas suzy "baiklah karena kau sudah di sini,,,jadi aku sudah bisa pulang aku masih harus membereskan barang-barangku..."ucap suzy sambil berdiri kemudian menepuk-nepuk bagian belalang roknya yang sedikit kotor
"kajja aku antar..."ajak Myungsoo
suzy menggeleng bermaksud untuk menolak tapi tangan Myungsoo langsung menarik tangannya
"tidak ada penolakan Bae suzy buknkh kau tahu jika aku tak menerima penolaka lagipula aku ingin melihat tempat tinggalmu yang sekarang..."Myungsoo menyeret suzy masuk ke dalam mobil di bantu oleh Hyemi
"appa,,,saem duduk di depan saja biar Hyemi yang duduk di belakang..."ucap Hyemi dan di angguki Myungsoo
Dan disinilah suzy sekarang berada,,,duduk manis di kursi samping Myungsoo yang duduk di kursi kemudi sedangkan Hyemi di jok belakang
"kau memang tidak pernah berubah Kim Myungsoo-ssi..selalu memaksakan keinginanmu..."desis suzy pada Myungsoo
"tentu saja....Bukankah kau sangat tahu akan hal itu Bae suzy-ssi.."balas Myungsoo sambil tersenyum miring dan di balaa dengusan oleh Suzy...Hyemi hanya tersenyum melihat kedua orang dewasa itu saling menyindir....
TBC
Maaf kalau alur ceritanyalambat dan membosankan...kritik dan saran selalu di nanti....Thanks for vote dan comentya....Saranghaeyo readers 😍😘