ROMANCE WAS BORN

By nikenfenny

229 7 0

TBC mengandung unsur 18(+) Sejak menyentuhnya, aku sudah menyukainya. aku akan melakukan apapun... More

Prolouge 1
1. Waltons Group
2. Meet You
Characters Introduction
4. Living Together ??
5. Start ?
6. Everyone Knows

3. What Are You Doing Kezia ??

22 1 0
By nikenfenny

Kezia POV

"enggggggggggggggg hoooaammmmpp " nyamannya tempat tidur ini,  aku membuka mataku dan melihat jam yang ada di depanku. ohh baru jam 7 batinku, lalu aku menarik selimutku kembali.

sesaat aku tersadar "apa jam 7 ? aku harus masuk kerja jam 8, dan ini bukan kamarku. aku dimana ? apa yang terjadi ? astaga kepalaku pusing sekali! badanku dingin sekali"

aku meraba badanku dan aku tidak menggunakan baju sama sekali, "dimana bajuku ?" batinku

"gaunmu sedang di dry cleaning oleh pihak hotel" suara pria yang tidak asing.

kemudian pria itu keluar dari kamar mandi dan..

"Demian ??? what the fuck are you doing
here??" kataku sambil menutupi badanku dengan selimut tebal.

"kau berada di kamarku cantik" balasnya seraya menggunakan dasi di cermin yang cukup besar dekat lemari. dan dari cermin tersebut bisa melihat kearahku.

"apa ?? bagaimana bisa ?" aku menggumam.

lalu kuingat ingat, semalam pria yang menabrakku datang untuk minta maaf dan memberiku segelas cola untuk permintaan maafnya, setelah itu aku merasa panas dan mendengar namaku di sebut dan aku tidak ingat lagi.

"dasar bodoh!!" runtukku.

"lalu apa yang sudah kita lakukan ? dan bagaimana bisa aku berakhir dikamarmu??" tanyaku, dan sudah jelas aku tau jawabannya, aku hanya ingin makesure semua.

"Kezia Delarosa, menurutmu apa yang sudah kita lakukan semalam ? dengan kau tidak menggunakan baju ?" tanya demian yang masih sibuk dengan penampilannya.

"aku ? melakukan itu ?" tak sengaja tiba - tiba air mataku jatuh.

"maaf, aku tidak tau kau belum pernah melakukan itu, hanya saja kau benar - benar menggodaku semalam, dan aku tak kuasa menahanya" balas demian yang tiba - tiba sudah berada di sampingku.

"aku menggodamu ? mana mungkin ?" bantahku

"aku tidak tau, sepertinya kau diberikan obat oleh orang yang menabrakmu semalam, aku hanya membawamu untuk beristirahat karna kau saja sudah tak bisa berdiri dengan normal, tetapi saat aku ingin menelfon Amanda......." sesaat Demian diam

"lanjutkan.. aku tidak apa - apa" kataku penasaran

"kau melepaskan semua bajumu dan memintakuu untuk menjamahmu.."

seketika aku merutuki kebodohanku, kenapa aku menjadi perempuan yang sangat murah hanya dalam semalam, hancur sudah semua impianku utuk melakukan hal itu dengan seseorang yang aku cintai. aku tidak bisa berhenti menangis, lalu Demian memelukku, aku sontak terkaget. tetapi pelukannya hangat sekali, sedikit terlintas pikiranku bahwa aku bangga karena melakukan itu dengan Demian.

"tenanglah gadis bodoh, itu bukan akhir dari dunia dan kau tidak perlu menangis seperti ini" kata lelaki bermata biru tersebut

"kau gila ? enteng sekali kau mengucapkan hal itu ?" balasku saraya melepaskan laki - laki menyebalkan itu dan lagi - lagi merutuki kebodohanku karena sudah merasa bangga tadi.

"maafkan aku, bukan itu maksudku, akun akan bertanggung jawab akan semua kelakuanku" balasnya lagi

"tanggung jawab akan apa ? kau akan menikahiku ?" tanyaku polos

"tentu saja tidak, aku hanya akan membiayai semua keperluanmu" balasnya sambil berdiri dan mengambil kotak lalu memberikan kepadaku.

kata - kata itu menyakitiku sungguh menyakitiku, tapi aku bisa apa ? karena nyatanya aku yang menggodanya.

"apa itu?" tanyaku sambil menahan air mataku saat mendengar ucapannya tadi

"baju untukmu kerja cantik, kau tidak mungkin pulang dulu kan ? segeralah berisap siap, kita berangkat bersama!" katanya

"apa ? tidak! apa kata orang nanti karyawan baru berangkat dengan CEO?"

"sudah jangan membantah" tatapannya begitu tajam

aku tidak bisa membantah lagi, kuambil kotak itu dan mandi lalu bersiap - siap.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pkl 09.46 (Office Room)

"Kezia, Mr. Lucius memanggilmu" sapa Elma, menyadarkanku dari lamunannku

"hah ? okay, terima kasih elma"kataku seraya berdiri untuk mengikuti elma dan masuk keruang mr. luciuz

tok... tok... tokkk

aku mengetuk pintu ruangan Mr. luciuz

"masuk" terdengar jawaban dari dalam

aku masuk dan segera duduk di kursi depan Mr. Luciuz

"ada apa Mr. luciuz?" tanyaku

"kudengar kau tadi diantar oleh Mr. walton ?" balasnya bertanya sembari melihat dari balik kaca matanya.

"hmmm.. Mr. luciuz, memangya ada apa ? ada masalah?"

"tidak, hanya aneh saja. Mr. walton tidak pernah mau membawa wanita apalagi satu kantor. sebenarnya apa hubunganmu dengannya ?" tanyanya lagi penasaran

"maaf Mr. luciuz kalau anda ingin membahas ini terus, maka aku akan keluar saja, karena aku hanya ingin berbicara tentang masalah pekerjaan denganmu dan untuk memuaskan rasa penasaranmu saja, aku tidak ada hubungan dengannya, dia hanya rekan sahabatku dan kebetulan tadi aku bertemu dengannya dan kita berangkat bersama." kataku bohong

"seperti itu, oke baiklah. ohh iya sebenarnya tujuan ku kesini adalah, serahkan laporan bulan ini ke meja Mr. walton, kau perlu berkenalan dengan seluru staf Mr. walton karena kau akan sering bekerja sama dengan mereka, oke ?" perintahnya

"baiklah" balasku dan membawa laporan keuangan itu.

sejujurnya aku sangat malas untuk datang keruangan pria arogan tersebut, karena aku tidak ingin kejadian tadi kembali terngiang dikepalaku, karena mendengarnya seperti itu sangat membuatku sakit hati.

--------

Demian POV

ahh sial, kenapa aku tidak bisa serius kerja seperti ini ? apalagi sih yang aku inginkan ? kenapa aku terus membayangkan wajahnya ketika melakukan hal itu semalam ? biasanya setelah aku melakukannya aku akan mencari mangsa baru! tetapi kenapa aku ingin mengulangi lagi?? ahh sialaaannn.. nafsu setan sialan..

Kezia ? dia ke ruangan ku ? ada apa ? apa dia meminta per tanggung jawabanku ? kenapa baru sekarang ? aku menunggunya meminta itu dari tadi! biasanya gadis yang sudah kupakai akan merengek untuk meminta per tanggung jawabanku, bahkan hampir semua mengancam bunuh diri atau ada juga yang meminta harta, ahh sial!! aku kenapa sih ??

tokkk.. tokk...tokkk

"masuk" kataku, dan aku harus terlihat wajar, aku tidak mau dia melihatku kacau

"ada yang mencari anda dari bagian finance Mr. walton, " ucap robert, dia adalah sekretarisku.

aku sengaja mencari sekretaris laki - laki karena aku lelah menghadapi sekretaris wanita yang tidak kerja dengan baik arena tiap hari kerjanya hanya menggodaku, lagipula dengan sekretaris laki - laki juga bisa merangkap segala hal seperti supir dan bodyguard.

"Mrs. delarosa, silahkan masuk" imbuhnya

ahhh sial, kenapa perempuan ini begitu cantik, padahal dia memakai celana panjang dan lengan panjang,tetapi tetap saja membuatku tidak bisa menahan ingin menciumnya..

----

Kezia POV

kenapa dia begitu dingin ? aku benar - benar membencinya, setelah dia merenggut semua milikku, sekarang dia melihatku pun tak mau, menyebalkan..

"saya tinggal dulu Mr. walton" ucap robert yang mengetahui kalau ada hawa dingin diantara kita berdua

"silahkan robert" balas pria menyebalkan ini

"ada apa ?" tanyanya

ada apa ?? dia hanya menanyakan itu ? sial!!

"tidak ada, aku hanya diminta Mr. Luciuz untuk memberimu dokumen ini, sorry harusnya memberikan ke seluruh stafmu namun kata robert aku harus menyerahkan ini padamu dahulu" kataku malas

"taruh saja disitu" balasnya sambil menunjuk tempat untuk menaruh dokumen dengan gerakan kepalanya saja dan kembali sibuk dengan laptop nya, entah apa yang sedang dia kerjakan.

"oke baiklah, aku duluan"balasku dengan dingin juga

"tunggu, apa tinggal di apartemen amanda?" tanyanya dan akhirnya dia mengalihkan pandangannya dari laptop

"memang nya kenapa?" tanyaku lalu aku menatap mata biru nya, tampan sekali pria ini

"aku akan kesana nanti malam pukul 7"balasnya

"ohh" jawabku hanya itu

"ohh ?? kau tidak ada jawaban lain selain ohh, menyebalkan!" balasnya dengan nada sedikit tinggi

"memangnya kau mengharapkan apa ?" tanyaku

dan dia langsung reda emosinya seakan malu karena tidak mendapat jawaban yang dia inginkan dariku.

"tidak ada, ya sudah aku mau bekerja lagi" jawabnya

"oke" balasku..

----

Daniel POV

"aku akan kesana nanti malam pukul 7" kataku, aku ingin melihat reaksinya

"ohh" jawabnya

sial tidak adakah jawaban lain ??

"ohh ?? kau tidak ada jawaban lain selain ohh, menyebalkan!" jawabku dengan emosi, aku kesal dia seakan mengabaikanku

"memangnya kau mengharapkan apa ?" tanyanya

pertanyaan itu seakan menyadarkanku, aku tidak mau terlalu kelihatan berharap,

"tidak ada, ya sudah aku mau bekerja lagi" kataku, agar aku tidak kehilangan kendali, aku benar - benar menginginkannya lagi saat ini.

"oke" balasnya

ketika dia pergi..

"aku benar - benar menginginkanmu Kezia" kataku dengan sangat pelan..


to be continued....

Continue Reading

You'll Also Like

840K 27K 68
"Real lifeမှာ စကေးကြမ်းလွန်းတဲ့ စနိုက်ကြော်ဆိုတာမရှိဘူး ပျော်ဝင်သွားတဲ့ယောကျာ်းဆိုတာပဲရှိတယ်" "ခေါင်းလေးပဲညိတ်ပေး Bae မင်းငြီးငွေ့ရလောက်အောင်အထိ ငါချ...
734K 38.9K 21
𝐒𝐡𝐢𝐯𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 𝐱 𝐑𝐮𝐝𝐫𝐚𝐤𝐬𝐡 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 𝐀𝐧𝐢𝐤𝐚 𝐑𝐚𝐢 𝐱 𝐊𝐚𝐛𝐢𝐫 𝐑𝐚𝐣𝐩𝐮𝐭 ...
566K 19.5K 93
"Leave, you're free. Don't ever come back here again." She said, hoping he wouldn't return and she'll get to live Hael was shocked, "Are you abandon...
2.7M 155K 49
"You all must have heard that a ray of light is definitely visible in the darkness which takes us towards light. But what if instead of light the dev...