Prilly Pov
"Emang berita apaan prill?"tanya mila ke gw
"Mil gw rasanya ngefly banget hari ini, gimana nggak, orang gw tadi di panggil sma Rassya tpi nggak cuman di panggil doank tangan Rassya nyentuh kepala gw, gw nggak pernah di sentuh kayak gt apalagi sma cwok, baru kali ini kyak gni, rasanya seneng banget mil"ujar gw ngeluarin apa isi hati gw
"Widihhh kyaknya bentar lgi ada yang jadian nih"ujar mila sambil naik nurunin alis
"Ihhh apaan coba' menurut gw nih ya...... nggak mungkin rassya suka ama gw, ya skalipun tuh anak pernah bilang salah gw buat dia jatuh cinta "sahut gw nangkal omongan mila
"Kan udah gw bilang rassya kayak nembak ko secara nggak langsung "bales mila rdak males
"Tpi kan gw ttep nggak yakin kalau rassya emang srius ngomong begitu bisa aja tuh anak cuman bercanda doank"bales gw ttep berskikukuh nggak yakin
"Ya... mungkin aja sih tapi kalau dari omongan lo kayaknya tuh anak lumayan serius"bales mila ttep sma pendiriannya
"Yah udahlah nggak usah di bahas lagi tugas kita banyak kali....."bales gw ngingetin mila
Skip
"Ehh kak bani baru pulang kak"panggil prilly ke bani
"Iya nih illy, kakak baru pulang soalnya kerjaan udah beres semua"bales kak bani
"Mil jalanin rencana buat nanti semuanya udah siap kan?"tanya prilly pada mila radak berbisik
"Semua udah sip prill"bales mila
"Sekarang peran gw buat ngulur waktu "batin gw
"Kak temenin illy main basket "pinta gw ke kak bani sambil bergelayut manja di lengan kanan kak bani
"Iya deh kakak jga jarang olah raga nih gara2 kerjaan numpuk, oh ya.... raja mana?"tanya kak bani ke gw
"Oh raja lagi ngerjain tugasnya soalnya belum selesai katanya... oh ya.. kak , mila mau minta izin buat beli sesuatu sama Raja boleh ya kak"izin mila ke kak bani
"Iya tapi jangan lama lama, nanti kakak minta raja buat ngurus dokumen sma kakak "bales kak bani
"Ok"
Skip malam harinya
Author Pov
"Kak raja mau keluar rumah bentaran yah..... mau ambil buku nih di temen raja, tadi buku raja di pinjem soalnya temen raja di uks, mana buku isinya ada tugas besok juga di kumpulin "pamit Raja ke bani
"Ya sudah, silahkan tapi kamu jangan lama lama, Prilly dan mila masih keluar membeli barang untuk praktek membuat syal katanya, kamu taukan kakak paling benci sendirian nggak ada yang mengajak bicara, atau suasana yang terlalu sunyi "bales bani mengingatkan sang adik
"Iya kak "
"Eh ngomong ngomong kamu tau hari ini hari apa?"tanya bani ke Raja
"Perasaan hari ini hari rabu bukan kamis kliwon, emangnya kenapa kak?"Raja berbalik tanya ke Bani
"Nggak papa kakak cuman tanya, ya sudah cepatlah kau jangan ngebut2, kalau kau ngebut mobilmu akan kakak sita"ancam bani pada sang adik
"Iya iyah....."bales raja mulai jengah
Drrtt...drrrtt
"Eh hp kakak getar tuh kayaknya ada pesan"timpal Raja
"Bentar "
"Yaudah kak Raja berangkat "pamit raja ke bani
"Iya hati hati"bales bani dengan tersenyum simpul
From: Princess illy
Kak mila nggak balik dari rumahnya, pada hal tadi mila mau temenin illy buat beli bahan bahan syal , eh ternyata mila lupa buat ngehidupin lampu di rumahnya, aku khawatir nih kak, kakak bisa kan ke rumahnya mila illy bakal nyusul ke sana, cepat kak
Bani pun yang tadinya hanya berekspresi biasa sja, dengan seketika berubah menjadi ke khawatiran saat membaca kalimat demi kalimat pesan dari prilly.
"Ja!!!!raja!!!!"panggil bani namun tak ada jawaban dari orang yang ia panggil rupannya raja sudah berangkat menuju rumah temannya
"Raja!!!!!"panggil bani sambil menahan amarah, kemudian Bani pun langsung berlari meninggalkan ruang makan yang ia dan raja jadikan untuk mengerjakan sokumen dokumen perusahaannya .
"Shit, bagaimana ini kalau mila di culik"pikir bani yang mulai khawatir, tanpa ba bi bu Bani langsung pergi ke garasi mengambil motor Prilly, karena prilly tadi keluar dengan mila menggunakan mobil mila.
Bani pun sangat khawatir namun ia mencoba untuk tenang, sekalipun tenang pikiran bani masih melayang memikirkan bagaimana keadaan mila sekarang, karena sudah tanggung jawabnya untuk menjaga mila karena sudah menjadi amanahnya.
Sesampainya Bani di depan rumah mila, bani pun bergegas masuk rumah, dan berfikir positive jika mila tidak apa apa dan tidak terjadi apa apa
"Ada apa ini?kenapa rumah mila masih gelap bukannya mila sudah menghidupkan lampunya , kalau mila hilang pun pasti rumah di salah satu ruangannya udah menyala tapi kenapa malah sepi dan gelap begini "batin bani, Bani pun kemudian melangkahkan kakinya memasuki rumah Mila dengan keberaniannya , tanpa memikirkan resiko jika sesuatu terjadi padanya
"Mil...Mila"panggil bani di depan pintu rumah Mila, namun hasilnya nihil tak ada sahutan ataupun respon dari dalam rumah, Bani pun memegang gagang pintu rumah mila berharap rumah mila terbuka dan masih ada harapan untuk menemukan mila di dalam
"Loh kenapa pintunya tidak di kunci,, ini ada yang aneh "batin bani
Bani pun melangkahkan kakinya di dalam rumah mila dengan sangat hati hati dan waspada dengan sekelilingnya.
"Mila...!!!"panggil bani dengan lantang di dalam rumah mila, sekalipun tengkuknya merasa merinding tapi ia tetap berani
Brakkk...terdengar suara pintu di ruang tami yang tadinya tak terkunci sekarang tertutup dengan sendirinya
"Apa apaan ini, pasti ada yang tidak beres"batin Bani
"Kak.....kak bani..."panggil seseorang seperti suara mila dengan suara yang parau
"Iya ini kak bani kamu dimana mila!!"balas bani dengan lantang
"Kakak ikutin suara aku, aku nggak mau nanti ada yang denger nanti orang itu bakal balik kak, aku takut "bales mila dengan suara serak khas orang sudah menangis
Bani pun tak punya pilihan, kemudian melangkahkan kakinya menuju dimana tempat mila berada dengan suara mila
"Kak...kak....kak bani."suara mila menuntun bani terus
"Kak....kak bani"
"Kak bani..."
Hingga Suara mila pun hilang dan tak terdengar lagi di telinga bani, bani pun mulai risau dan kebingungan bagaimana mencari mila lagi
Tek....tekk lampu pun menyala dan menampakkan mila, Prilly dan Raja lengkap dengan kue tart yang di bawa mila
"Ya ampun..... illy kamu itu bikin kakak jantungan aja, hishhhh kamu mulai berani ya... bohongin kakak"ujar bani yang terkejut akan semua ini dan memarahi prilly namun tak menggunakan urat malah dengan nada yang lembut
"Hehehe, ini illy sengaja emang kak buat kayak gini, oh ya kak HBD ya...."ujar Prilly memberi selamat ke Bani
"Iya makasih ya..."bales bani dengan tersenyum simpul
"Kak HBD ya.... semoga panjang umur buat bisa ngejaga raja sma kak prilly plus kak mila, dan jangan bosan buat nasehatin kita bertiga biar jadi yang terbaik dan bisa banggain kakak"sahut Raja, nah catat baik baik ini ucapan raja yang paling panjang seumur umur biasanya cuman 1 smpek 10 kata aja yang dia ucapin itu pun hanya jika perlu
"Iya... amiiin"
"Kak maafin kita bertiga kalau selalu ngerepotin kakak dan bikin kakak risau, kita janji akan berusaha buat jadi yang terbaik"ucap Mila
"Iya... kakak juga berterima kasih soalnya kalian masih sempet buat bikin kayak ginian, kakak gak akan lupain ini, ini pertama kalinya buat kakak soalnya terakhir kakak dapet ulang tahun kayak gini saat Smp itu aja dari nyokap sama bokap, kakak akan berusaha jadi yang terbaik untuk kalian "ujar kak bani dengan tulus, prilly, mila dan raja yang mendengar penuturan Bani hany bisa menahan air mata karena ucapan bani yang tulus tersebut
" eh kenapa jadi mellow gini sih, sekarang kan hari terbahagia buat kak bani dan kakak make a wish kemudian tiup lilinnya"ujar prilly pada bani
Bani pun langsung melaksanakan apa yang dikatakan prilly, ia sungguh sangat bersyukur dengan kebersamaan ini, kebersamaan yang nggak akan tergantikan .
Skip ke esokan harinya
"Illy kamu nanti kakak anterin ke sekolah soalnya kakak ada project sma client dan dia minta ketemuan deket sekitaran sekolah kamu , jadi nanti illy sma kakak, Raja sma mila naik mobilnya Raja "ujar kak bani di ruang makan saat mereka bertiga sibuk dengan memakan sarapannya masing masing
"Berarti nanti pulangnya nunggu Raja"bales Prilly
"Yap betul sekali"bales bani
Prilly Pov
Sesampainya gw, mila , Raja sama kak bani di depan sekolah Nusa Harapan. Kakak nurunin gw di depan gerbang
"Yaudah prill belajar yang baik jangan main terus"ujar kak bani ngingetin gw
"Ok oppa"bales gw dengan sikap hormat kepada bani, bani pun hanya terkekeh geli dengan tingkah adik perempuannya ini
"Yaudah susul gih Mila sma Raja di parkiran, kakak berangkat dulu bye.."pamit bani dengan melambaikan tangan pada prilly
Kemudian gw pun langsung menuju parkiran dimana mila dan raja berada sekarang.
"Ayok mil ke kelas bentaran lagi kan...lomba rangking satu"ujar gw ngingetin Mila
"Oh iya , yaudah kita ke kelas, ja... kita duluan ya..."pamit Mila ke Raja
"Iya kak"bales raja singkat padat dan jelas
"Dipersilahkan bagi semua siswa dan siswi Sma Nusa Harapan untuk berada di halaman untuk melangsungkan lomba rangking satu "ujar pak yayan selaku Mc
Gw pun langsung buru buru ke kelas sma mila buat naroh tas sma ambil buku plus pensil buat nulis jawaban
"Eh prill, nanti duduknya samping gw sma gritte ya..."panggil cassie ke gw
"Ok sip deh "bales gw ngiyain ucapan Cassie
"Mil ayok ke lapangan, duduknya nanti di samping Gritte sma Cassie"ujar gw ngasih tau mila
"Iya "
Nggak lama kemudian gw pun sampek di halaman sekolah ternyata udah banyak siswa maupun siswi yang ada disini gw pun bingung buat duduk dimana, gw pun cari Cassie sma Gritte, ternyata tuh dua kunyuk ada di belakang sendiri, gw pun langsung ngehampirin Cassie sma Gritte
"Eh prill lo kan pinter nih kita boleh donk nyontek hehehe"ujar Gritte ke gw
"Hufttt iya "ujar gw radak males
nggak lama kemudian datanglah 2 cwok most wanted di sekolah beserta genknya, siapa lagi kalau bukan Ali dan rassya plus the genknya, mereka kayaknya bingung mau duduk dimana, kemudian shawn yang ada di salah satu genk tuh most wanted sekolah memutuskan untuk dduk di deket gw, yang lainnya ada di belakang gw, Ali ada di belakang gw tepatnya ada di sisi kiri kalau Rassya ada di belakang gw tepatnya di sisi kanan gw, gw smpet kebelakang noleh sih.
"Eh prill bilangin gw ya.... jawaban yang bner"ujar shawn
"Iya... jngan lupa jga lo ngasih jawaban jga kalau gw nggak tau "bales gw
"Iya.."
Pertanyaan demi pertanyaan pun terlontarkan dari bu Zahro selaku guru yang memberi pertanyaan pada semua siswa maupun siswi, kita semua di kasih kertas buat njawab tapi kita nggak bisa leluasa buat ngasig kode ke yang lainnya , kita di jaga Pak Roshidin , pak Hidayah plus Bu Anita.
Pertanyaam demi pertanyaan pun berlangsung, banyak siswi yang gugur dan menyisakan siswa saja, tapi di kelas XII A tinggal gw, Cassie, sma mila, kalau cowoknya tinggal Shawn, Ali plus Endy Arfian. Kalau tmen2 rassya itu masih banyak kgak gw sebutin nanti keram jarinya author nulis satu satu.
"Kak!!!kak prilly! "Panggil salsa dari serambi kelasnya gw pun noleh cuman gw ngasih kode diem aja ke dia, gw nggak ngrti kenapa tuh anak panggil gw. Nggak lama kemudian gw pun akhirnya angkat kaki sma Cassie dari lapangan sekolah gegara slah jawab aja, gw pun ngasih harapan kalo Shawn atau ali yang menang. Eh akhirnya mereka juga out, yah..... percuma
Rassya sma tmennya jga out, tinggal nyisain anak kelas X dan XI aja, gw pun nggambil tas gw plus cari mila soalnya bentaran lagi waktunya mau pulang. Dan ternyata pemenang rangking satu itu kelas X, yah biarin lah yang penting seneng.
"Eh mil ayok ke parkiran siapa tau Raja udah ada disana "timpal gw ke mila
"Yaudah, Cassie, Gritte gw sma Prilly mau pulang dulu ya... gw sma prilly mau nebeng raja kita nggak bawa mobil nih "pamit mila ke cassie sma gritte
"Iya ati2"bales cassie
"Iya..."bales gw langsung narik mila buat ke parkiran, dan ternyata mobil raja masih di situ brarti nih anak belum keluar dari sekolah, nih anak keluyuran atau gimana sih. Gw sma mila pun nunggu raja di depan mobilnya. Nggak lama kemudian ada Rassya tapi Rassya cuman diem aja, gw jga nggak brani buat nyapa rassya duluan. Mila di samping gw cuman senyam senyum sma nyenggol lengan gw.
"Prill.... prill"panggil mila ke gw Radak berbisik
"Apaan? "tanya gw radak bebisik jga
-------------
Apa yang akan dikatakan mila ke prilly???
Penasaran baca chapter selanjutnya ya.... jangan lupa vote and comment kalau ada yang nggak ccok, gomawo.....
#see you Next time riders #^_^#