Tiba-tiba monitor pun bersuara datar
Apa maksudnya ini?!
" MISELLE!!! " ucap gue teriak histeris sambil menangis sejadi-jadinya
" panggil dokter! panggil dokter! " ucap gue teriak
mamapun langsung memanggil dokter
" tenang tenang kami akan meriksa. sebaiknya kalian keluar dulu " ucap dokter
gue dan bonyok2pun keluar ruangan miselle.
Miselle?! apa maksudnya semua ini?!
aku baru saja bahagia. kamu jangan ninggalin aku miselle. miselle
guepun nangis sambil memukul tembok.
orangtua kamipun menangis apalagi mama. mama sampai pingsan.
bijempun ikut menangis karna miselle adalah anak asuhnya dari miselle kecil.
Diruangan ini
Hayo satu dua tigaa
coba lagi satu dua tigaaa
satu dua tigaaa
Nathan POV
gue belum siap sama semuanya miselle.
jangan tinggalin gue. please gue gamau.
Tibatiba dokterpun keluar
" maaf kami tidak bisa menyelamatkannya " ucap dokter menyesal
guepun langsung kaget dan rasanya mau roboh gue nangis dan nangis sejadi-jadinya lagi
" gak dok! gak mungkin istri saya meninggal dok! gak! gak mungkin! " ucap gue teriak menghindar dari dokter
" saya minta maaf pak. saya turut berduka cita atas semuanya " ucap dokter langsung pergi
guepun langsung lari ke arah Miselle.
dia ditutupi kain putih dimukanya.
perlahan gue buka. dan gue nampak wajah miselle yang tersenyum damai.
guepun menangis. menangis. dan menangis. semua yang disini menangis.
" miselle! aku tau kamu hanya tidur saja kan? kamu boongan kan? aku tau kamu gak tega ninggalin aku sell " ucap gue sambil mencoba membangunkan dia
" miselle! jangan tinggalin aku miselle. aku mau kita merawat brilly bersama miselle " ucap gue menangis sambil meluk miselle yang tertidur damai
".miselle kamu tidur aja kan? nanti kamu pasti bangun kan? aku tau akan bangun miselle " ucap gue memegang erat tangannya
next part:(