Bercinta Dengan Master

By LiMengTian

126K 1.1K 40

"Iyye ^^ aku sudah terbiasa, kau mandilah, aku sudah menyiapkan air nya" ucap hinata lagi "Youre yhe best hin... More

Bagian masa lalu ku dan dia
B-B-Besar d desuuu~ °\\\\°
Hollow
Kedatangan...nya~
UHukkkk

Surai kuning , yang menyebalkan

12.5K 142 8
By LiMengTian

Tittle :Bercinta dengan master (Making love with my master)
chapter 4
AUTHOR : LI~CHAN *wink ^°~)/ *digampar
Main cast : • Uchiha sasuke
•Hinata hyuga
Other cast : •Uzumaki naruto
•dll
Genre : HENTAI , RAPE
Domination

Note
haii minaa~ ini fanfiction pertama thor yang bergenre HENTAI , jadi DIMOHON yang umurnya belum 17+ tidak membaca cerita ini ^^

happy readers minaaaa ^°^

#

"

Aihhhhh dasar tidak sabaran, kau sama seperti dulu....aku itu teman sekelas mu" kesal naruto


"Kau , aku dan gaara, kita kan sahabat dari dulu , bisa bisanya kau melupakanku" sambungnya lagi

"Aku selalu mengingat gaara, hanya kau yang aku lupakan" ucap sasuke dingin "karna orang seperti mu tidak layak untuk diingat" sambungnya lagi

Jleeeb "aghhhh dadaku sakit" ringis naruto karna kata kata tajam sasuke

"Tapi kau sudah banyak berubah. Aku benar-benar tidak mengenalimu" ucap sasuke tulus

"Kau malah tidak berubah sedikitpun, tetap jelek seperti dulu" balas naruto

Jleebbbb , kini sasuke yang memegangi dadanya , tentunya dengan gaya cool.

"Tapi teman sekelas saja tidak cukup. Kau harus punya tempat yang sesuai hingga bisa mengetahui nama tuan dan nyonya" ucap hinata setelah terdiam cukup lama

"Aihhhh nona cantik..... Kau benar benar masih cantik seperti dulu.." ucap naruto sambil mendekati hinata

Blussshhhh , pipi hinata berubah menjadi merah karna kini naruto sudah mengelus lembut pipinya

Grep , "hentikan jika kau masih mau hidup" tahan sasuke dingin, dicengkramnya kuat tangan naruto

"Hihihi aku hanya bercanda" cengirnya "itu karna banyak perubahan di nona cantik ini, dulu saat kecil rambutmu pendek, tapi lihat, sekarang sudah panjang, dan kau menjadi wanita cantik" puji naruto lagi

"Kapan kau mengenalku?" tanya hinata bingung, karna ia sama sekali tidak mengenal pria ini

"Pertama aku melihatmu di acara ulang tahun ibuku yang diadakan dikediaman uchiha, kau sungguh nona yang sangat manis.... Aku tidak bisa melupakanmu, tapi saat aku mencarimu lagi aku tidak menemukanmu" jelas naruto

"Lalu yang kedua....."
Grepp... "Apa kau tidak mengingat ini nona?" ucap naruto sambil memegang syal berwarna merah.

"E ett o.... I ini syal pertama yang kubuat saat aku belajar" ucap hinata sambil mengambil syal itu, "disini...." tunjuknya
"Disini aku melakukan kesalahan dan ternyata memang ada , b berarti ini benar-benar syal ku....." tatap hinata ke naruto
"Tapi seingatku syal ini ku berikan ke gelandangan saat turun salju" ingatnya "tapi kenapa bisa ada di kau?"

JLEEBBBB....... T.T
"a aku bukan gelandangan, aku hanya tersesat dihutan saat itu..... Dan aku terjatuh, makanya pakaianku kotor!" dengus naruto kesal

"Aku ingat saat itu kau yang mengenakannya dileherku, dan aku baru bisa melihatmu lagi setelah 5 tahun...." sambung naruto lagi

Hinata tampak mengingat-ngingat

"Ahhhh b benar!! Aku ingat, kau ... Kau anak laki-laki yang mengenakan kaca mata renang di kepala kan!!!" ucap hinata

"I itu itu bukan kaca mata renang, i itu.... Ahhh lupakan, T.T yang penting kau sudah mengingatku" ucap naruto lesu dan kembali merebahkan diri disofa

Sreek , "pffttt benar benar pertemuan yang mengejutkan" ejek sasuke ke naruto

Dibukanya amplop yang diberikan naruto tadi.

Dibacanya isinya

"Sasuke ini surat dari ayah, jika kau sampai membaca surat ini berarti kau sudah berumur 19 tahun dan itu artinya ayah juga sudah meninggalkanmu"

"Sasuke kau tau kan, clan uchiha tidak akan pernah bisa mengalahkan hollow. Begitu juga dengan clan uzumaki. Jadi ayah mohon kalian untuk berkerja sama. Clan uzumaki juga banyak berjuaang untuk clan kita. Mereka juga bagian dari keluarga kita, jadi kau harus berkerja sama."

"Kau bisa mempercayai temanmu, si naruto itu. Biarpun dia terlihat seperti orang bodoh, tapi dia juga orang yang gigih dan kuat.
Bekerja samalah dan hentikan hollow hollow yang ada."

"Kau harus menyegel pimpinan hollow bangsawan agar anak buahnya dapat dijinakkan. Jika tidak mereka akan terus membunuh manusia yang lain"

"Gunung ichi...... Segel ia disana, disana sudah ada tempat yang ayah sediakan."

"Dan juga satu lagi. Clan hyuga memang ditakdirkan untuk melayaani clan kita dan clan uzumaki. Tapi ayah harap kau bisa bersama dengan maid yang bernama hinata itu. Kau terlihat cocok dengannya. Jangan perlakukan dia dengan kasar, karna tanpa clan hyuga kita tidak akan bisa mengerjakan semuanya. Clan hyugaa juga sudah ayah anggap sebagai keluarga kita, kesetiaan mereka tidak bisa di duakan."

"Jadilah kuat, dan teruskan apa yang sudah gagal ayah buat. Bekerja sama dengan mereka . ayah dan ibu akan membantu kalian dari tempat yang lain"

"Ayah mohon , berhasilah .... Karna kau adalah anak ayah"

Dibacanya surat yang entah kapan ditulis ayahnya tersebut.
"Apa kau sudah membaca surat ini?" tanyanya pada naruto
"Tidak, aku pernah membukanya , tapi hanya ada kertas kosong" jawab naruto

"Kertas kosong? Ini... Apa kau tidak melihatnya???" tanyanya lagi sambil memperlihatkan tulisan ayahnya

"Tidak, tidak ada tulisan disana" ucapnya lagi

"Benar master, tidak ada apa-apa disana" ucap hinata meyakinkan masternya "mungkin tuan hanya ingin putranya saja yang melihat surat dari beliau" sambung hinata

Sasuke hanya mengangguk, dan mendudukkam dirinya ke sofa.

"Jadi apa tuan mengijinkanku tinggal disini?" ucap naruto

"Dia mengijinkamku membunuhmu jika kai berani mengagguku" balas sasuke dingin

Deeeghhhh

"Hinata, bagaimana kau bisa hidup dengan pria yang menakutkan ini" tanyanya sambil bersembunyi di belakang hinata

"Master bukan orang yang mengerikan" jawab hinata sambil berjalan menuju masternya
Ia berdiri tepat disamping masternya.
"Dia master yang hebat desu^^" ucap hinata sambil tersenyum manis

Bluuuushhhh
Sasuke tersipu malu karna ucapan maidnya barusan, tapi tetap menutupinya dengan gaya coolnya

"Ah naruto kau belum menjawab pertanyaanku, kau ada diposisi apa sampai bisa mengenal tuan dan nyo~"
"Ibunya adalah ibu angkatku" ucap sasuke memotong ucapan hinata

"Ibu angkat??? Aku tidak mengetahui itu sama sekali....." ucap hinata bingung

"Itu karna ibu dibunuh hollow saat usia kami 5 tahun..... Dan kejadian ini sangat dirahasiakan. Mereka tidak ingin ada satu orangpun yang ketakutan" jelas naruto, raut wajahnya berubah sedih seketika

"A ah g g gomen , a aku tidak tau, maaf karna sudah membuatmu sedih" ucap hinata tidak enak

"Karna itu juga kan kau mengikuti ayahmu dan pergi dari sekolah?" tanya sasuke dingin dan dibalas anggukan oleh naruto

"Tapi.. saat aku kembali ke mansion, kulihat clan uchiha terbunuh semuanya, bahkan banyak dari clanku dan clan hyuga juga terbunuh oleh hollow" ingat naruto

"Saat itu aku kira kalian juga sudah terbunuh. Saat itu aku merasa seperti kehilangan orang-orang yang berharga bagiku. Lalu saat itu tanpa sadar aku sudah ada didepan ruan ayahmu. Dan aku masuk kesana"

"Kulihat ada sebuah amplop bertulisan 'untuk sasuke' , langsung saja kuambil dan aku berniat akan memberikannya diatas makammu nanti"

"Tapi ternyata... Aku menemukanmu lagi di mansionmu sendiri, hmmm sungguh tidak terduga, bagaimana kalian selamat?" tanya naruto

"I i itu karna kami bersdmbunyi di labirin bawah tanah" jawab hinata sambil menunduk, ingatan masa lalunya kembali melintas

"Tidak ada waktu untuk menyesal. Sekarang waktunya untuk menghapus noda ditubuh mereka yang sudah mati karna hollow breng*ek itu" ucap sasuke dingin

"Hinata, sekarang kau sudah tau kan kenapa aku ingin membalas dendam kepada mereka? Karna disini mereka sudah membunuh 2 ibuku" sambungnya lagi dan berdiri menghadap hinata

Dielusnya lembut pipi kanan hinata.
"Mereka juga sudah membunuh orang tuamu... Itu sebabnya aku sangat ingin menghabisi mereka"

"M master......" lirih hinata pelan, ia sudah salah sangka selama ini, pikirnya sasuke hanya berambisi menghabisi hollow karna balas dendam, tapi ternyata tidak, ia membalaskan dendam semua orang sekaligus membersihkannya termasuk kedua orang tuanya

Greeppp refleks hinata langsung memeluk masternya itu
"A arigatou master......" lirihnya pelan sambil terisak

Pluuuk "yaaaak aku juga korban disini, aku juga butuh pelukan" ucap naruto sambil memeluk sasuke dan hinata

"Kau benar-benar perusak suasana" gumam sasuke pelan

Dan hanya dibalas cengiran oleh naruto

#

"Pagi ini sangat cerah ^^ " ucap hinata senang

Ia baru saja menyelesaikan membuat sarapan untuk mereka berdua, ya kini ada naruto dan masternya

Tok tok tok

"Master~ , naruto kun~ ayo sarapan dulu" panggil hinata dari luar kamar mereka
Kamar mereka memang bersebelahan.

Krieeeekkk

Terlihat 2 pria bersurai hitam dan kuning keluar dari dalam kamar mereka masing - masing.
Yang satu memandang dengan acuh dan yang satu lagi sudah sibuk memuji pelayan temannya itu

"Woaaaah hinataaa kau benar-benar cantik dengan baju maid itu" puji naruto dengan wajah berbinar

"A arigatou narutokun~" blush hinata

Sasuke sudah duluan berjalan menuju meja makan.
Terlihat banyak makanan mewah yang sudah disiapkan oleh maidnya sejak subuh tadi
"Duduk lah master" senyum hinata sambil mengarahkan kursi masternya
Sasuke langsung duduk dan memilih makanan apa yang ingin disantapnya
Berbeda dengan naruto yang sudah mengambil semua jenis makanan dan menaruhnya dipiring hingga piringnya penuh dengan berbagai jenis makanan.

"Emmm emmm nyam nyam nyam , oishi......." ucap naruto dengan mulut penuh makanan
"Hinata kenapa kau berdiri disitu saja, ayooo makan juga " uvap naruto sambil menarik tangan hinata untuk duduk disampingnya

"E ehh t t t tapi....." ucap hinata takut, beberapa kali ia melirik ke masternya
"Ini tidak sop~"

"Makanlah" ucap sasuke datar.
"E etto....."
"Makanlah, kau sudah menyiapkan ini semua kan? Kau pasti juga lapar" ucap sasuke tidak peduli. Diambilnya daging dan diletakkan kemangkuk hinata

"Mulai sekarang kita makan bersama" ucapnya datar dan kembali makan

Naruto hampir tersedak melihat perlakuan sasuke. "Woaaah sugoi, sasuke... Baru kali ini ku lihat kau kereeeeennnnn" ucap naruto melayangkan 2 jempolnya

Hinata hanya bisa terdiam mendapat perlakuan dari masternya, pipinya sudah semerah tomat...

"Kau berisik naruto" lirik sasuke kesal
"Hehehehehe, ayo makan hinata....." ajaknya , tidak lupa beberapa kali ia menawarkan suapan ke hinata

"I iyye aku bisa memakannya sensiri naruto kun" balas hinata sambil tersenyum

#

"Aku akan membereskan ini dulu... Kalian mandilah..." ucap hinata sambil membawa beberapa piring kotor

"Yakin tidak mau dibantu? " tanya naruto

"Iyye ^^ aku sudah terbiasa, kau mandilah, aku sudah menyiapkan air nya" ucap hinata lagi

"Youre yhe best hinata chan" balas naruto dan berlari kedalam kamarnya

"Master.... Ini...." ucap hinata sambil menyodorkan obat ke masternya
"Kau harus segera pulih agar bisa melawan mereka.." sambungnya lagi

"Hmmmm"
Gluppp , glek glek glekk, sasuke meminum obatnya hanya sekali telan

"Mandilah master.... Air anda sudah saya siapkan" senyum hinata, sasuke pun langsung berbalik dan meninggalkan hinata

Namun tidak lama kemudian

BRUKKKKKKKKKKKKKKKKK
BRAAAAKKKKKKK

"AKKKHHHHHHH"
"Mmasterrrrr!!!!!!!"
"Naruto kuuuuunnnnnnnnn!!!!!!!!!!!"

.

To be continue?????

Kritik dan saran , monggo gratis 😄😄

Maaf kan ke typoan author 🙇

Ps : ini cerita kilat desu :'v , hari ini dibikin hari ini juga di publish ToT gomen kalau gk nyambung...... Thor berusaha selalu nyambungin dan memperbaikinya...

Komentar dan saran sangat thor perlukan agar bisa memperbaiki diri dan cerita... Jadi mohon masukan nya desuuuu 🙇🙇🙇

Terimakasih udah mau buang2 waktu buat baca ff gaje ini 🙇🙇🙇🙇

Big love dari thor 😍

Continue Reading

You'll Also Like

7.1M 350K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
991K 41K 65
Elena Rosalina Smith memiliki seorang tunangan yang tiba - tiba di rebut oleh saudari tiri nya. Dan sebagai ganti nya, Elena terpaksa harus menikahi...
378K 2K 16
Warning ⚠️ 18+ gak suka gak usah baca jangan salpak gxg! Mature! Masturbasi! Gak usah report! Awas buat basah dan ketagihan.
2.3M 34.5K 48
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...